Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ester Yeni Wijayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan dari peningkatan perilaku proaktif dengan intensi turnover pada Management Trainee MT di PT ldquo;X rdquo;, untuk menentukan intervensi apa yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan intensi turnover. Pengukuran awal dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perilaku proaktif dengan intensi turnover pada MT. Hasil dari 15 orang MT ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku proaktif dengan intensi turnover pada MT di PT ldquo;X rdquo; dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.038 dan nilai signifikansi 0.005 p
ABSTRACT
This research was conducted to measure the correlation of proactive behavior with turnover intention in order to determine what intervention can be done to help reducing turnover intention on Managment Trainee at PT ldquo X rdquo . First, the data revealed that there was a significant negative correlation between proactive behavior and turnover intention with a correlation coefficient of 0.038 and a significant value of 0.005 p
2017
T47555
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cherly Kemala Ulfa
Abstrak :
ABSTRAK
Rancangan pelatihan yang diperolah diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh supervisor PT. X dalam melaksanakan tugas, (imgsi dan tanggung jawabnya sebagai supervisor. Adapun beberapa permasalahan dan kendala yang dialami oleh supervisor PT. X pada umnmnya disebabkan karena kurang terampilnya supervisor dalam melaksanakan keterampilan manajerial dan keterampilan berhubungan dengan lTl8I]llSl8 Oleh sebab itu pemberian supervisory training bertujuan mengajarkan, melatih dan mcningkatkan keterampilan manajerial dasar yang sangat pcnting dalam pelaksanaan tugas, iimgsi dan tanggungjawab supervisor. Adapun materi yang ada dalam supervisory training mencakup keterampilan dasar manajerial yang dibutuhkan oleh supervisor yakni Keterampilan Kepemimpinan, Memotivasi Bawahan, Pengambilan Keputusan, Keterampilan Komunikasi, Teamwork dan Manajemen Konflik
ABSTRACT
he focus of the study is a supervisory training planning as one of subject of management trainee program in PT.X. Since 2001 PT. X management attend the Management Development Program as known Management Trainee to get potential employees as supervisors. Beside that, the purpose of the training is creating a future leader of the company. The planning porpuse as a solution to solve supervisor problems related to lack of managerial skill which need to do their jobs, functions and responsibilities. So this supervisory training will focus to deliver the management skill such as leadership, communication etc. Tl1crcf`orc, the subjects in the supervisory training are leadership skill, subordinate motivating skill, decision making skill, communication skill, teamwork, and management conflict as important basic managerial skill to the Supervisors
2007
T34072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincent Indika Ardanni
Abstrak :
Perilaku kerja inovatif berperan penting dalam keberlanjutan perusahaan. Ambidextrous leadership diduga merupakan salah satu prediktor yang berperan dalam perilaku kerja inovatif pada management trainee. Penelitian ini berfokus pada management trainee karena karakteristik yang unik dari management trainee sebagai bagian dari pengembangan talenta di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ambidextrous leadership beserta perilaku kepemimpinan terbuka dan tertutup sebagai dimensi-dimensinya dalam memprediksi perilaku kerja inovatif pada management trainee. Untuk melakukan penelitian ini, peneliti merekrut 206 management trainee sebagai partisipan untuk mengisi kuesioner yang disebarkan secara daring. Pengujian hipotesis dengan metode statistik regresi berganda menemukan bahwa ambidextrous leadership tidak dapat memprediksi perilaku kerja inovatif. Di sisi lain, ambidextrous leadership yang ditelaah melalui dimensi-dimensinya, yaitu perilaku kepemimpinan terbuka dan tertutup, mampu memprediksi perilaku kerja inovatif. Implikasi dari hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada organisasi terkait pengelolaan program management trainee. ......Innovative work behavior plays a crucial role in the sustainability of the company. Ambidextrous leadership is presumed to be one of the variables that play a role in predicting innovative behavior among management trainees. The present study focuses on management trainees because of the unique characteristics of management trainees as part of talent development in the company. The present study aims to investigate the role of ambidextrous leadership and its dimensions, namely opening and closing leadership behaviors, on innovative work behavior among management trainees. To conduct this study, 206 management trainees were recruited to fill out a questionnaire distributed online. Hypotheses testing using multiple regression analysis shows that ambidextrous leadership cannot predict innovative work behavior. On the other hand, ambidextrous leadership examined through its dimensions, namely opening and closing leadership behaviors, significantly predict innovative work behavior. The implication of these findings is expected to be able to contribute to organizations concerning the management of management trainee programs.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zidan Raleto Seno
Abstrak :
Inovasi merupakan salah satu target yang diharapkan dari management trainee yang merupakan calon pemimpin masa depan dari perusahaan. Namun, belum banyak penelitian yang membahas mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi perilaku kerja inovatif pada management trainee. Penelitian kuantitatif cross-sectional ini bertujuan untuk mengetahui peran empowering leadership sebagai moderator dalam efek stres terhadap perilaku kerja inovatif. Data diperoleh dari 174 peserta aktif program management trainee dari berbagai perusahaan menggunakan skala IWB-9, PSS-10, dan LEB-12 yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,7–0,9. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa persepsi stres tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kerja inovatif pada management trainee (β=0,04, t=0,56, p=0,58). Empowering leadership juga tidak berperan sebagai moderator dalam efek tersebut (β=-0,03, t=0,07, p=0,68), tetapi memiliki pengaruh secara langsung terhadap perilaku kerja inovatif (β=0,55, t=7,92, p<0,001). Penelitian menyimpulkan bahwa kondisi negatif tidak memiliki efek langsung terhadap perilaku kerja inovatif yang dilakukan oleh management trainee. Penelitian selanjutnya perlu untuk mengeksplorasi karakteristik individual positif yang dapat membantu management trainee mempertahankan perilaku kerja inovatif di tengah kondisi kerja yang menuntutnya untuk menampilkan performa yang lebih dibandingkan karyawan yang lain. ......Innovation is one of the targets expected of management trainees, who are expected to become future leaders of the company. However, not many studies have discussed the factors that can influence innovative work behavior in management trainees. This cross-sectional quantitative study aims to determine the role of empowering leadership as a moderator in the effect of stress on innovative work behavior. The data were obtained from 174 active participants of management trainee programs from different companies using the IWB-9, PSS-10, and LEB-12 scales, which had been adapted into Indonesian with a reliability coefficient of 0.7-0.9. The results of the multiple linear regression test indicated that perceived stress did not significantly influence innovative work behavior in management trainees (β=0.04, t=0.56, p=0.58). Empowering leadership was also found to have no moderating effect on this relationship (β = -0.03, t = 0.07, p = 0.68), but did exert a direct influence on innovative work behavior (β = 0.55, t = 7.92, p < 0.001). The study concluded that negative conditions do not have a direct effect on the innovative work behavior of management trainees. Future research should investigate the role of positive individual characteristics in enabling management trainees to maintain innovative work behavior in the midst of work conditions that require them to perform more than other employees.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library