Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zarmayana Nur Khairunni
Abstrak :
Stres merupakan istilah yang sering dirasakan oleh manusia saat menjalani kehidupan sehari-hari. Respon atau pengaruh stres bergantung pada pengelolaan stres atau koping, salah satunya menonton anime. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep diri mahasiswa FIK UI yang menonton anime dan mengetahui adanya hubungan antara keduanya. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional kepada 129 responden. Konsep diri diukur dengan kuesioner Robson 39;s Self Concept. Hasil penelitian ini menyatakan sebanyak 76,7 mahasiswa yang menonton anime memiliki konsep diri negatif. Uji korelasi menggunakan uji Chi Square menyatakan tidak ada hubungan antara menonton anime dengan konsep diri. Hasil penelitian ini dapat membantu adanya peningkatan promosi kesehatan mengenai konsep diri di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Stress is a term that is often perceived by humans in daily life. The response of stress depends on stress management itself or called coping, such as watching anime. Aim of this research is to identify self concept of FIK UI students who watch anime and to seek the correlation of those variables. This research is using cross sectional design to 129 respondents. Self concept is measured using Robson 39 s Self Concept questionnaire. The results showed that 76.7 of students who watch anime have a negative self concept. Correlation test using chi square showed that there is no correlation between watching anime and self concept. The results will beneficial to health promotion about self concept at Faculty of Nursing Universitas Indonesia.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Albana Wahyudi
Abstrak :
Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi seluruh dunia. Hal ini mempengaruhi tingkat stres yang dialami semua orang termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres yang dialami dan mekanisme koping yang digunakan mahasiswa saat sebelum dan selama terjadi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan adalah 114 mahasiswa S1 Reguler FIK UI tahun 2019 dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat stres adalah Perceived Stress Scale-10 yang dikembangkan oleh David L. Cohen (1994) dan mengetahui mekanisme koping yang digunakan menggunakan The Brief COPE oleh Carver (1997). Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa mengalami stres sedang saat sebelum (78,1%) dan selama terjadi Covid-19 (82,45%). Mekanisme koping yang digunakan yaitu problem focused coping saat sebelum (75,4%) dan selama terjadi Covid-19 (67,5%) serta adaptive coping saat sebelum (92,1%) dan selama terjadi Covid-19 (90,4%)/ Meskipun terdapat sedikit penurunan antara sebelum dan selama terjadi Covid-19. Hal ini perlu diperhatikan melihat dampak stres yang mungkin terjadi pada mahasiswa. Namun dilihat dari hasil penelitian, meskipun mayoritas mahasiswa memiliki tingkat stres sedang, masih dapat mengatasi stresnya dengan baik karena mayoritas memiliki mekanisme koping yang berfokus pada masalah daripada berfokus pada emosi dan adaptif daripada maladaptif. ......Pandemic Covid-19 has a big impact on the whole world. This affects the level of stress experienced by everyone including college students. This study aims to identify the description of the stress levels and the coping mechanism used by college students before and during COVID-19. This study used a descriptive research design. The sample used was 114 FIK UI undergraduate students class of 2019 with total sampling techniques. The instrument used to measure stress levels is Perceived Stress Scale-10 developed by David L. Cohen (1994) and to determine the coping mechanism used by respondents using The Brief COPE questionnaire by Carver (1997). The results showed that the college students experienced moderate stress before Covid-19 (78.1%) and during COVID-19 (82.45%). And the coping mechanisms used are Problem Focused Coping before Covid-19 (75.4%) and during COVID-19 (67.5%) and adaptive mechanisms before Covid-19 (92.1%) and during COVID-19 (90, 4%) Although there is a slight decrease between before and during COVID-19. These results needs to be considered to see the impact of stress that may occur on college students. But from the results of the study, although students have a majority of moderate stress levels, can still handle their stress well because the majority of college students have a coping mechanism that focuses on problems rather than focusing on emotions and adaptive rather than maladaptive.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Youanita Gunawan
Abstrak :
Mahasiswa keperawatan merupakan populasi yang rentan mengalami stres sehingga diperlukan koping yang efektif. Hubungan pertemanan dapat menjadi salah satu bentuk dukungan sosial yang dapat diperoleh mahasiswa keperawatan. Masalah lainnya yang dapat memicu stres pada mahasiswa keperawatan yakni kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kualitas pertemanan dan kesepian dengan strategi koping pada mahasiswa keperawatan. Jenis penelitian analitik yang digunakan adalah studi observasi cross-sectional dengan metode pengambilan sampel total sampling terhadap 291 mahasiswa keperawatan. Instrumen yang digunakan antara lain McGill Friendship Questionnaire-Friend's Functions (MFQ-FF), de-Jong Gierveld The Loneliness Scale, dan Brief COPE. Analisis uji statistik yang digunakan yakni uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menujukkan adanya hubungan antara kualitas pertemanan dengan strategi koping (p value = 0,000 r = 0,330) serta tidak adanya hubungan antara kesepian dengan strategi koping (p value = 0,485 r = -0,041). Institusi keperawatan diharapkan dapat memberikan edukasi serta pelatihan mengenai strategi koping, salah satunya dengan cara memaksimalkan dukungan sosial yang dimiliki oleh mahasiswa keperawatan seperti hubungan pertemanan. ......Nursing students are a population that is prone to stress. Thus, effective coping is needed. Friendships can be a form of social support that can be obtained by nursing students. Another problem that can trigger stress in nursing students is loneliness. This study aims to identify the relationship between the quality of friendship and loneliness with coping strategies in nursing students. The type of analytic research used was a cross-sectional observational study with a total sampling method of 291 nursing students. The instruments used include the McGill Friendship Questionnaire-Friend's Functions (MFQ-FF), de-Jong Gierveld The Loneliness Scale, and Brief COPE. The statistical test analysis used was the Pearson correlation test. The results showed that there was a relationship between the quality of friendship and coping strategies (p value = 0.000 r = 0.330) and there was no relationship between loneliness and coping strategies (p value = 0.485 r = -0.041). Nursing institutions are expected to provide education and training regarding coping strategies, one of which is by maximizing the social support that nursing students have, such as friendships.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Puti Zahra
Abstrak :
Latar Belakang: Mahasiswa tahun pertama cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi karena adanya kebutuhan untuk beradaptasi ke dalam lingkungan baru. Untuk mengatasi stres yang dapat terjadi, dibutuhkan mekanisme koping yang sehat. Teori dan penelitian sebelumnya menyiratkan adanya hubungan antara kepribadian dengan mekanisme koping, namun masih sedikit penelitian mengenai kepribadian dan mekanisme koping pada mahasiswa kedokteran dan belum ada penelitian yang terfokus pada mahasiswa tahun pertama di Indonesia.Tujuan: Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian dan mekanisme koping pada mahasiswa kedokteran tahun pertama.
Hasil: Secara umum, kepribadian dan mekanisme koping memiliki korelasi yang rendah. Openness tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan klasifikasi koping manapun. Conscientiousness memiliki korelasi positif moderat dengan koping adaptive (r = 0,412, p < 0,001), korelasi positif rendah dengan koping problem-focused (r = 0,382, p < 0,001) dan emotion-focused (r = 0,354, p < 0,001), serta korelasi negatif rendah dengan koping maladaptive (r = -0,247, p = 0,001). Extraversion memiliki korelasi positif rendah dengan koping adaptive (r = 0,280, p < 0,001), problem-focused (rs = 0,279, p < 0,001) dan emotion-focused (rs = 0,218, p = 0,004). Agreeableness juga memiliki korelasi positif rendah dengan koping adaptive (r = 0,399, p < 0,001), problem-focused (rs = 0,300, p < 0,001) dan emotion-focused (rs = 0,349, p < 0,001). Neuroticism memiliki korelasi positif moderat dengan koping maladaptive (r = 0,475, p < 0,001).Kesimpulan: Korelasi rendah antara kepribadian dan mekanisme koping yang ditemukan pada penelitian ini sesuai dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, diketahuinya kepribadian dan mekanisme koping mahasiswa tahun pertama dapat menjadi landasan untuk membuat support system yang sesuai. ...... Background: First year university students are more likely to experience higher level of stress due to their need to adapt to a new environment. Healthy coping mechanisms are needed to overcome that possibility of stress. Theory and previous researches found that there is a correlation between personality and coping mechanism. Currently studies about personality and coping mechanism of medical students are still limited. Moreover, there hasn’t been any study yet about personality and coping mechanism of first year medical students in Indonesia.

Aim: This study is conducted to assess the relationship between personality and coping mechanism of first year medical students.


Methods: This is a cross-sectional study with 173 first year medical students of FMUI as respondents chosen by total sampling. Personality is measured with Big Five Inventory which consists of five subscales; openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness and neuroticism. Coping mechanism is measured with Brief COPE instrument which consists of 14 subscales that can be classified into adaptive coping (includes problem-focused coping and emotion-focused coping), and maladaptive/dysfunctional coping. The significant p value for this study is p < 0,05.


Results: Generally, personality and coping mechanism has a low correlation. Openness is not related to any coping mechanism classification. Conscientiousness has moderate positive correlation with adaptive coping (r = 0,412, p < 0,001), low positive correlation with problem-focused coping (r = 0,382, p < 0,001) and emotion-focused coping (r = 0,354, p < 0,001), and low negative correlation with maladaptive coping (r = -0,247, p = 0,001). Extraversion has low positive correlation with adaptive coping (r = 0,280, p < 0,001), problem-focused coping (rs = 0,279, p < 0,001) and emotion-focused coping (rs = 0,218, p = 0,004). Agreeableness also has low positive correlation with adaptive coping (r = 0,399, p < 0,001), problem-focused coping (rs = 0,300, p < 0,001) and emotion-focused coping (rs = 0,349, p < 0,001). Neuroticism has moderate positive correlation with maladaptive coping (r = 0,475, p < 0,001).


Conclusion: Low correlation between personality and coping mechanism is in accordance with the theory and previous researches. For that reason, knowledge about personality and coping of first year medical students can be a foundation to create an appropriate support system.

Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktivani Budi Nur Fajri
Abstrak :
Kondisi pandemi Covid-19 memberikan beberapa dampak seperti dalam aspek kesehatan dan aspek pendidikan. Penyesuaian dalam bidang pendidikan yaitu dengan adanya pembelajaran jarak jauh. Hal ini merupakan hal yang baru, baik mahasiswa maupun dosen perlu beradaptasi dengan sistem ini, sistem ini menjadi stres baru bagi mahasiswa, baik untuk mahasiswa kesehatan maupun mahasiswa nonkesehatan. Mekanisme koping yang digunakan pun berubah menyesuaikan dengan kondisi yang ada, maka dari itu dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbandingan mekanisme koping mahasiswa kesehatan dan mahasiswa nonkesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan metode cross sectional dan melibatkan 108 responden yang berasal dari program studi kesehatan dan nonkesehatan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner ways of coping scale untuk menentukan jenis koping yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mekanisme koping mahasiswa kesehatan dan nonkesehatan, responden mahasiswa kesehatan cenderung menggunakan emotion focused coping dan responden mahasiswa nonkesehatan cenderung menggunakan problem focused coping. ......The Covid-19 pandemic has had several impacts, such as in the health and education aspects. Adjustment in the field of education is by distance learning. This is a new thing, both students and lecturers need to adapt to this system, this system becomes a new stress for students, both for health students and non-health students. The coping mechanisms used also change according to the existing conditions, therefore this study was conducted to determine the comparison of the coping mechanisms of health students and non-health students. This study is a comparative descriptive study with cross sectional method and involved 108 respondents from health and non-health study programs according to the inclusion and exclusion criteria. The questionnaire used is a questionnaire ways of coping scale to determine the type of coping used. The results showed that there were differences in the coping mechanisms of health and non-health students, health student respondents tended to use emotion focused coping and non-health student respondents tended to use problem focused coping.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Meita Pramudya
Abstrak :
Mahasiswa merupakan seseorang yang sedang belajar di perguruan tinggi. Tugas utama mahasiswa yaitu belajar. Selain belajar, banyak mahasiswa yang memiliki kegiatan lain contohnya bekerja. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa bekerja dapat membawa konsekuensi atau tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Hal tersebut dapat mengakibatkan stres bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi koping bagi mahasiswa yang bekerja paruh waktu serta hubungan antara jenis pekerjaan dan lama jam kerja dengan strategi koping yang dilakukan. Strategi koping ini diukur menggunakan Coping Strategy Indicator. Desain penelitian yang digunakan adalah belah lintang dengan jumlah sampel 31 orang. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan dengan strategi koping penyelesaian masalah, mencari dukungan sosial, dan penghindaran. Hasil uji chi-square pada lama jam kerja menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama jam kerja dengan strategi koping penyelesaian masalah, mencari dukungan sosial, dan penghindaran. Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran mengenai strategi koping yang dilakukan mahasiswa yang bekerja paruh waktu serta dapat menjadi informasi awal terhadap pengembangan penelitian selanjutnya. ...... College student is someone who is studying in a college or a university. Every students main task is learning. Besides learning, many students have other activities, for example, it is working. However, it cannot be denied that work can bring its own consequences or challenges for students since this can cause stress for students. This study aims to determine the description of coping strategies for students who work part-time, and the relationship between the type of work, and the length of working hours with coping strategies that are carried out. The coping strategy is measured with Coping Strategy Indicator. The research design used was cross-sectional with a sample of 31 people. The results of the study using the chi-square test showed that there was no relationship between types of work with coping strategies for problem-solving, seeking social support, and avoidance. The results of the chi-square test on the length of working hours showed that there was no relationship between the length of work hours, problem-solving coping strategies, seeking social support, and avoidance. The results of this study can be an illustration of coping strategies undertaken by students who work part time and can be the initial information on the development of further research.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Rahmahidayani
Abstrak :
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) telah menerapkan proses pembelajaran yang terintegrasi antara teori di kampus dengan praktik di lahan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sumber dan tingkat stres serta strategi koping mahasiswa saat melaksanakan praktik klinik PKD II. Desain penelitian kuantitatif sederhana digunakan dalam penelitian ini dengan sampel sebanyak 97 mahasiswa yang dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner yang dimodifikasi dari Perceived Stress Scale (PSS) dan Coping Behaviour Inventory (CBI). Hasil penelitian menunjukkan 61,9 % responden mengalami stres sedang, 35,1 % responden berada pada stres ringan, dan 3 % responden mengalami stres berat. Sumber stres yang paling banyak dirasakan adalah stresor dari teman sebaya dan kehidupan sehari-hari. Strategi koping yang paling banyak digunakan adalah penyelesaian masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan praktik klinik memberikan tingkat stres yang cukup tinggi kepada mahasiswa. Peneliti merekomendasikan untuk dibentuknya sebuah kelompok belajar atau kelompok diskusi bagi mahasiswa untuk saling berbagi informasi dan ilmu saat melaksanakan praktik kilinik untuk mengurangi tingkat stres yang dirasakan oleh mahasiswa. ......Faculty of Nursing Universitas Indonesia (FIK UI) has applied integrated learning process between theoretical and practical studies. This research aim to understand source of description, stress level and coping strategy of students in doing practical clinic PKD III. Simple quantitative research design used in this research involved 97 students as sample with purposive sampling technique. Collecting data in this research used questioner as the instrument modified from Perceived Stress Scale (PSS) and Coping Behavior Inventory (CBI). The result shows 61,9% respondents having a moderate stress, 35,1% light stress and 3,1 % severe stress. The common stressor is stress from pair group and daily life. The most coping strategy used is problem solving. The result of this research shows that practical clinic environment influence the high level of stress to the students. Researcher recommends to create study group or discussion for student to share information and knowledge to each other during clinical practice to decrease stress level of students.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43350
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library