Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Azhar
Abstrak :
Berawal dari pengalaman penulis yang sempat bekerja di perusahaan tambang tembaga, emas dan perak yang terletak di kawasan Indonesia Timur. Sehingga membuat ketertarikan penulis untuk juga memahami tentang bagaimana produk yang dihasilkan dapat dipcrdagangkan. Jika dilihat dari sisi produsen, dimana penulis pernah bekerja, naik turunnya harga tembaga tentunya akan turut pula mempengaruhi fluktuasi tingkat penerimaan (revenue) perusahaan. Tetapi jika dilihat dari sisi konsumen, perubahan harga lembaga akan sangat mempengaruhi konsumen untuk mendapatkan kepastian harga dan akhirnya akan turut pula mempengaruhi pasokan untuk kelangsungan produksi, yang akhimya turut juga mempengaruhi kepastian akan kelangsungan usahanya. Untuk itu, pada karya akhir ini, penulis meninjaunya dari sisi konsumen, hedging strategy apakah yang sebaiknya digunakan oleh konsumen tersebut? Pada penulisan karya akhir ini, penulis mendapatkan data mengenai harga rata-rata bulanan baik itu harga spot, harga kontrak futures untuk 3 bulan ke depan, harga kontrak futures untuk 15 bulan ke depan, dan harga kontrak futures untuk 27 bulan ke depan. Data-data tersebut diperoleh penulis dari London Metal Exchange (LME) melalui websitenya Setelah dilakukan uji unit root atas semua kelompok data tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa semua data tersebut stationary pada 1st difference sehingga dapat dikatakan bahwa mean, variance, dan autocovariances tidak tergantung pada waktu. Kemudian dilanjutkan dengan uji comtegrafion berdasarkan Vector Error Correction (VEC) untuk mendapatkan persamaan error correction model (ECM) yang akan digunakan untuk menentukan percobaan mana saja yang layak digunakan untuk menentukan hedging strategy yang akan digunakan. Akhimya diperoleh kesimpulan bahwa, hanya percobaan B dan percobaan C yang akan dilakukan uji peramalan (forecasting) hedging strategy. Karena kedua percobaan tersebut memiliki nilai K. > 1, berdasarkan hasil dari uji non-parametrik atas keempat percobaan yang dilakukan. Akhirnya, kesimpulan dari semua pengujian atas kedua percobaan tersebut adalah perlunya penerapan cross hedging strategy untuk meminimalkan resiko yang terjadi. Karena mean profit yang dihasilkan dari cross hedging strategy lebih tinggi dibandingkan dengan naive hedging strategy. Akan tetapi, karya akhir ini merupakan awal dari pengujian-pengujian selanjutnya. Sehingga tidak tettutup kemungkinan untuk dilakukan pengujian yang lebih mendalam, dengan tujuan untuk mendukung atau mungkin memperbaiki pengujian yang telah dilakukan oleh penulis dalam karya akhir ini.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sisilia Setiawati Halimi
Abstrak :
Walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat koreksi kesalahan pada tulisan siswa bertentangan satu dengan yang lain, pengajar bahasa tidak dapat berhenti mengoreksi kesalahan-keslahan karena siswa sendiri menginginkan pengajar mengoreksi kesalahan-kesalahan mereka (Walz 1982). Masalahnya adalah harapan siswa kerap kali berbeda dengan keyakinan pengajar tentang koreksi kesalahan (Diab 2006). Kajian ini ingin mengetahui keinginan para mahasiswa dan pengajar di Universitas di Indonesia tentang koreksi kesalahan tulisan mahasiswa. Sebuah kuesioner yang disusun berdasarkan kuesioner yang digunakan Leki (1991) dan kuesioner yang digunakan Diab (2006) digunakan untuk mengetahui keinginan pengajar dan mahasiswa tentang teknik koreksi dan keyakinan mereka tentang koreksi kesalahan tulisan yang effektif. Kuesioner ini dibagikan kepada mahasiswa dan pengajar di Indonesia. Jawaban pengajar dibandingkan dengan jawaban mahasiswa. Bila pengajar dan mahasiswa memahami tujuan dari teknik koreksi kesalahan tertentu dan setuju dengan penggunaannya, koreksi kesalahan diyakini akan sangat bermanfaat. Berdasarkan hasil kajian ini, beberapa implikasi bagi pengajaran bahasa di kelas dibahas.
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Setiawan Yuniarto
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang hubungan pengaruh defisit anggran terhadap tingkat inflasi dengan periode penelitian sejak tahun anggaran 1969/1970. Penulisan tesis ini dilatarbelakangi oleh dampak dari defisit anggaran di Indonesia yang cenderung dibiayai oleh hutang luar negeri, sedangkan secara teoritis pembiayaan defisit dengan hutang luar negeri mempunyai sifat inflationary.Model dalam penelitian ini mengacu pada model Metin (1998) dengan metode ekonometri yang digunakan adalah error correction model. Untuk melihat hubungan jangka panjang dalam model dianalisis dengan uji kointegrasi antar variabel-variabel. Sedangkan untuk menentukan hubungan jangka pendek dan kecepatan tingkat penyesuaian menuju keseimbangan digunakan model error correction model.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27700
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Mujiwinarno
Abstrak :
ABSTRAK
Sumber energi adalah hal yang sangat vital bagi suatu negara. Baik pada posisi produsen maupun konsumen. Semua sektor industri membutuhkannya untuk menggerakkan roda perekonomian secara keseluruhan. Sumber energi yang sudah dikenal dan sudah dikonsumsi saat ini antara lain energi hidrokarbon (minyak bumi, gas dan batubara), kinetik (air dan angin), energi cahaya (mataban) dan energi nuklir fisi. Ada pula sumber energi yang masìh dikembangkan saat ini adalah energi nuklir fusi.

Minyak bumi adalah salah satu sumber energi yang masíh menjadi andalan bagi bergeraknya roda perekonomian di dunia untuk saat ini dan untuk beberapa dekade mendatang. Dibandingkan dengan sumber energi yang lain, minyak bumi masih terhitung murah dalam memperolehnya. Investasi yang dilakukan untuk memperoleh minyak bumi tidak sedikit, bahkan riset untuk memperoleh teknologi yang mutakhir untuk mendapatkan minyak bumi secara efisien dan efektif terus dilakukan. Dengan harga jual yang masih ?terjangkau? oleh konsumen, biaya investasi tersebut dapat kembali berikut pro fitnya.

Indonesia sebagai salah satu produsen minyak bumi (terutama Migas) mempunyai kepentingan atas naik turunnya harga minyak bumi dunia. Kepentingan ini menjadi lebih besar karena pendapatan yang cukup signifikan pada anggaran negara dìperoleh dari penjualan minyak bumi khususnya. Kenaikan atau penurunan harga minyak bumi di pasar akan mempunyai pengaruh yang cukup besar kepada penerimaan negara. OIeh karena itu penetapan harga minyak bumi yang akurat harus dilakukan dalam menyusun anggaran negara agar tidak menimbulkan kesulitan di kemudian han akibat adanya penyimpangan yang terlalu besar clati harga yang telah ditetapkan. Ketidakpastian ini dapat dihindari dengan melakukan hndung nilai (hedging). Akan tetapi dalam melakukan lindung nilai harus mempuflyai pengetahuan tentang pergerakan harga minyak bumi juga. Alih-alih untuk memperoleb harga yang pasti, malah menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Hal yang menolong untuk memahami dan melakukan prakiraan atas pergerakan harga minyak bumi adalah telah dijualnya kontrakfuiure komoditi minyak bumi (CL) di NYMEX (New York Mercan tIle Exchange) sejak tahun 1983. Dengan adanya informasi harga kontrak future dari minyak bumi jenis tersebut maka prakiraan harga spot-nya dapat ditentukan (forward future price is unbiased predictor for spot price). Mekanisme/model ekonomi yang mendasari penetapan harga kontrak/future untuk minyak bumi dengan teori yang ada (cost-of-carry) tidak dapat menerangkan penyimpangan harga spot vs harga future yang terjadi. Oleh karena itu harga kontrak future sebagai alat prakiraan tidak mempunyai keakuratan yang baik. Ada sebuah mekanisme yang dapat memahami hubungan pergerakan harga spot dengan barga kontrak future berdasarkan data historis dan keduanya. Mekanisme tersebut adalah ECM (Error Correction Mechanism).

ECM adalah model ekonometrik dan dua atau lebih data historis berupa runtun waktu (time series) yang melibatkan data stasioner dan data tidak stasioner di dalamnya. Adanya gabungan data stasioner dan tidak stasioner secara matematis tidak dapat diterima. Tetapi kemudian Engle-Granger membuktikan bahwa ada kombinasi linier dan data yang tidak stasioner tersebut mempunyai sifat stasoner. Dua atau lebih runtun waktu yang tidak stasioner tetapi mempunyai kombinasi linier yang stasioner dikatakan bahwa runtun waktu-runtun waktu tersebut terkointegrasi (cointegrated time series). Implikasi dan pembuktian ini memberikan interpretasi yang lengkap dari analisis suatu runtun waktu, karena dari model ECM yang diperoleh dapat dilakukan interpretasi dari suatu runtun waktu terbadap runtun waktu yang lain dalam kerangka keseimbangan jangka panjang dan dinamika jankga pendeknya.

Minyak mentah Minas (SLC) yang merupakan jenis minyak bumi terbesar yang diproduksi indonesia, bukan salah satu komoditi yang mendasari perdagangan kontrak future minyak mentah di bursa NYMEX. Untuk memahami hubungan antara harga spot Minas Indonesia dengan harga kontrak future diperlukan medìasi dan runtun waktu lainnya yang menjadi dasar bagi perdagangan kontrak future minyak mentah. Di dalam penelitian ini diambil jenis minyak West Texas Intermediate. Dengan adanya mediasi ini, maka interpretasi atas hubungan harga spot Minas dengan harga kontrak future WTI dilakukan secara tidak langsung. Untuk melengkapi interpretasi tidak langsung diperlukan pula pelengkap berupa interpretasi langsung dan model ECM antara barga spot Minas dengan harga kontrak future WTI (dalam hal ini dengan kontrak future untuk pengiriman satu tahun).

Kesimpulan yang dapat ditarik dari interpretasi langsung maupun tidak langsung menunjukkan bahwa kenaikan harga kontrak future minyak WTI untuk pengiriman satu tahun, dalam kerangka jangka panjang dapat digunakan sebagai indikator atas kenaikan dan harga spot Minas. Perubahan jangka pendek dan harga spot minyak Minas tidak tidak dapat ditentukan dan perubahan harga kontrak future minvak WTI untuk pengiriman satu tahun.

Mengacu kepada model ECM yang dihasilkan dalam karya akhir ini, dapat dilakukan analisis lebih lanjut untuk pemodelan antara harga spot Minas dengan harga kontrak future WTI atau Iainnya dengan masukan data kualitatif Melalul model yang lebih representatif ini, dapat dilakukan analisis mengenai timing untuk investasi dan proses lindung nilai atas produk minyak Minas Indonesia.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T4808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaista Nur
Abstrak :
Kinerja saham syariah di Indonesia sejak 2011 telah mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan terutama dengan adanya Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Eksistensi saham syariah tersebut kemudian berkontribusi secara positif dan mendukung perekonomian Indonesia serta memperluas keuangan syariah. Namun demikian, belum ada penelitian tentang bagaimana investor melihat hubungan jangka pendek dan jangka panjang ISSI dengan variabel makroekonomi untuk mengetahui kinerja dan kontribusi ISSI kepada perekonomian termasuk dalam kondisi pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator makroekonomi dan policy rate yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, Fed Fund Rate (FFR), BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dan kurs (nilai tukar Rupiah) terhadap indeks saham syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif model Error Correction Model (ECM) dengan data sekunder dari periode Juli 2011 hingga Juni 2022.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, seluruh variabel makroekonomi memiliki pengaruh terhadap ISSI, sedangkan hasil penelitian pada jangka pendek pada variabel PDB, FFR, Inflasi, BI7DRR tidak berpengaruh terhadap ISSI dan variabel kurs memilki pengaruh yang signifikan terhadap ISSI. ......The performance of Islamic stocks in Indonesia has shown a promising improvement since 2011, especially in the existence of the Indonesian Shariah Stock Index (ISSI). The existence of these Islamic stocks has contributed positively to the Indonesia’s economy and expanded the realm of Islamic finance. However, there has been no research conducted to understand how the improved performance of ISSI can be attributed to the ways investors perceive the short-term and long-term relationships of ISSI with macroeconomic variables. This includes assessing ISSI’s performance and contribution to the economy, especially during the Covid-19 pandemic. This research aims to analyze the impact of macroeconomic indicators and the policy rate on the Islamic Stock price index in Indonesia. The macroeconomic indicators considered are Gross Domestic Product (GDP), inflation, Fed Fund Rate (FFR), and BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), and the exchange rate of the Rupiah against other currencies concerning the Indonesian Shariah Stock Index. The research uses a quantitative method called Error Correction Model (ECM) with secondary data from July 2011 to June 2022. The findings indicate that in the long run, all macroeconomic variables have an influence of ISSI. However, in the short term, only the GDP, FFR, inflation, BI7DRR do not significantly affect ISSI, while the exchange rates variable have a significant influence on ISSI.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pendapatan riil masyarakat (GDP riil), suku bunga, inflasi, nilai tukar rupiah, dan foreign direct invcstment (FDI) terhadap permintaan uang nominal di Indonesia pada periode 2000 - 2008. Data yang digunakan berbentuk triwulan, yang bersumber dari International Financial Statistics (IFS) yang dikeluarkan oleh IMF dan Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEK1) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Metode estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM) dan uji kointegrasinya dengan prosedur Johansen’s dan Engle-Granger. Hasil estimasi model permintaan uang di Indonesia selama observasi adalah, daiam model jangka panjang, permintaan uang di Indonesia dipengaruhi oleh pendapatan riil masyarakat dengan koefisien estimasi sebesar 2,282 dan foreign direct investment dengan koefisien estimasi sebesar 0,041. Model jangka pendek, pertumbuhan permintaan uang dipengaruhi oleh pertumbuhan nilai tukar dengan koefisien estimasi 0,26 dan pertumbuhan suku bunga dengan koefisien estimasi 0,016. Speed of adjustment, yaitu seberapa cepat ketidakseimbangan pada periode sebelumnya mengkoreksi pada periode sekarang, sebesar 0,796% atau 11 bulan. ......This research aims to know how the effect of the society’s real Gross Domestic Product (GDP), interest rate, inflation, rupiah’s exchange rate, and foreign direct investment (FDI) are toward nominal money demand in Indonesia in the period of 2000-2008. The date of the research is in quarter form and based on International Financial Statistics (IFS) issued by IMF and Economic Statistics and Indonesian Financial (SEKI) issued by Bank Indonesia. Error Correction Model (ECM) is used as the estimation method of the research and Johansen’s and Engle-Granger is as its co-integrated test. The estimation result of the money demand model in Indonesia during the observation are that in long-term model, money demand in Indonesia was effected by GDP with non linier estimation is 2,282 and foreign direct investment with non linier estimation is 0,041. The growth of the money demand, in short-term model, is influenced by exchange rate growth with the non linear estimation is in 0,26 and the interest rate growth with the non linear estimation is in 0,016. Speed of adjustment is how fast the unbalance in the previous period corrects the nowadays period, in the amount of 0,796% or 11 months.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26465
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Wibisono
Abstrak :
Studi ini membahas peran dari variabel makroekonomi yaitu inflasi, tingkat suku bunga bank sentral, output gap dan nilai tukar USD/IDR terhadap yield obligasi pemerintah dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Dampak yang ditimbulkan dari pengaruh perubahan masing-masing variabel makroekonomi tersebut berbedabeda antar masing-masing obligasi pemerintah berdasarkan jangka waktunya. Hal ini akan mempengaruhi keputusan investor dalam memilih obligasi pemerintah. Model error correction yang digunakan dalam penelitian ini membantu untuk dapat memberikan informasi atas hubungan jangka pendek dan hubungan jangka panjang dari variabel makroekonomi dan yield obligasi pemerintah berdasarkan jangka waktunya. Disamping itu juga dapat diperoleh informasi mengenai speed of adjustment dari yield obligasi pemerintah apabila terjadi shock.
This study discussed impact of macro economy variables such as inflation rate, central bank interest rate, output gap and exchange rate to short term, medium term and long term government bond yield. The impact of those macro economy variables differ on government bond yield, depend on government bond maturity. Using an Error correction model (ECM) help us to identify short run and long run relation between government bonds yield and macro economy variables. Despitefully, using an Error correction model give us information about speed of adjustment from government bond yield if there are any economy shock.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27573
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andrian Tony Prakoso
Abstrak :
Skripsi ini membahas analisis mengenai hubungan perdagangan internasional dan FDI terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 1990 hingga tahun 2007. Adapun metode estimasi yang digunakan adalah VECM (Vector error correction model). Selain itu digunakan juga tes pengujian granger causality untuk melihat pola hubungan di antara ketiga variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi mempunyai hubungan kausalitas dua arah, pertumbuhan ekonomi menyebabkan FDI, dan perdagangan internasional menyebabkan FDI. Selain itu dengan menggunakan metode VECM, dapat dianalisa pula pola pergerakan Impulse Response Function dan Variance decomposition masing-masing variabel pada periode 1990 hingga 2007. ......This study investigates the relationship between Trade, Foreign Direct Investment (FDI) and Indonesia economic growth for period 1990-2007 with VECM method and Granger causality test. The results of Granger causality test showed that there is a causal relationship between the examined variables. Economic growth and trade appear to be mutually reinforcing under the open-door policy, economic growth granger cause FDI, and trade granger cause FDI. This study also examined the impulse response function and variance decomposition from each variables for period 1990-2007.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6729
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isbandriyati Mutmainah
Abstrak :
This research is aimed to investigate the influence of final demand and price to Indonesian agregate imports in the long-run and short-run. We use analytical technique cointegration test Iohansen procedures for the long-term influence, and Error Correction Model to estimate the short-term influence, by using quarterly time series data period from_1980 to 2004. From the result of cointegration test and Error Correction Model we found that in the long-term, all of final demand components and price except private investment are important I in determining Indonesian agregate imports. The government expenditure variable has the highest influence, while in the short-term all of independent variables except private consumption are important in determining Indonesian agregate imports and foreign price variable has the highest influence.
2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Mustafa Edwin
Abstrak :
There are two purposes that want to be assessed in this paper. The first purpose is to indicate whether the moral hazard problems are occurred in the Indonesian Sharia Bank (The moral hazard in this paper is the Indirect Moral Hazard which is the negligence of bank in the financing process influencing the moral hazard problems of the debtor in the other side. The second purpose is to assess whether the financing policies in the Sharia Banking are influenced by profit sharing system. The data for assessing this paper are acquired from the monthly financial reports published by Sharia Banks such as BSM and BM] from January 2001 to December 2004. The research based on the Error Correction Model in the long term shows that the increasing of allocation ratio of Murabahah to Musyarakah and Mudharabah results the increasing of non performing financing ratio. It indicates that the moral hazard problems are occurred in BM]. The moral hazard indication demonstrates that bank is both less careful in financing and less incentive in monitoring process. It also demonstrates the weakness of the Sharia bank ?s operational system in countering the debtor's moral hazard. The Granger Causality Test proves that profit sharing ratio (nisbah) between bank and debtor influences return ratio, however it does not ?influence financing allocation). On the other hand, financing allocation ratio influences nisbah ratio, furthermore in BSM case, return ratio influences nisbah ratio. This description shows that nisbah ratio is not only an instrument for calculating revenue/return distribution but also an instrument for Sharia bank in synchronizing profit sharing level with the interest rate in conventional bank.
2007
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>