Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fenny Krisnadewi
"Each company has to take the fact that its existence in the future depend on human resources. Without having competitive human resource a company will be decrease because of incapability to face competition. Company must to do career development to improve and increase employee?s job in order to be able to give the best contribution in pursue company?s business goals.
This research aimed to know perception of employee about career development at Head Office in PT XYZ. This research entangle 76 respondents of Head Office PT XYZ?s employees. This technique of data collecting used in this research is through spreading questionnaire, interviewing, and also literature related to this research theme. Assessment from result of the answer of questionnaire uses Likert scale which delivered frequency distribution. In this research, writer use quantitative approach.
Conclusion resulted from this research is overall the employee?s perception of career development at Head Office in PT XYZ is good. In assessment phase, employee?s perception of implementation of self assessment and succession planning is good. In direction phase, employee?s perception of implementation of job posting is good. In development phase, employee?s perception of implementation of career development is good. Thereby an improvement of career development implementation such as make workbooks, skills inventory, implement career planning workshops, improve communication between organization and employee about career development program in company and giving equal opportunity to every employee with good performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Kurniawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi akademis yang diperoleh para lulusan muda MM UI selama mengikuti pendidikan (digambarkan dengan IPK dan kompetensi akademis general) dapat mempengaruhi kesuksesan karir dini (early career success). Dalam penelitian ini ditelaah juga mengenai bagaimana seseorang dengan tipe dominant goal orientation tertentu (dominant mastery-approach atau dominant performanceapproach) akan mengerahkan kemampuan akademis yang dimiliki untuk mencapai kesuksesan karir, yang digambarkan secara subjektif (kepuasan karir) dan objektif (gaji dan promosi). 239 orang alumnus muda MM UI ikut serta dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi heterogen dengan menerapkan prosedur General Linear Model (GLM) Multivariate yang ada pada program SPSS 18. Dari hasil GLM Multivariate diketahui bahwa dengan dominant mastery-approach orientation, seseorang bisa memaksimalkan kompetensi akademis yang dimiliki untuk mencapai early career success (kepuasan karir dan gaji). Sementara dominant performance-approach hanya bermanfaat dalam pencapaian kesuksesan karir objektif yang diukur dengan indikator promosi. Dari kedua jenis kompetensi, kompetensi akademis general lebih bermanfaat untuk mencapai semua indikator early career success. Sementara IPK hanya berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan karir.

This study aims to determine the extent to which academic competencies acquired by MM young graduates during the study (described by the GPA and general academic competence) can affect early career success. The study also examined how a person with a particular type of dominant goal orientation (dominant mastery-approach or dominant performance-approach) will exert academic abilities possessed to achieve career success, which was described subjectively (career satisfaction) and objectively (salaries and promotions ). 239 young alumni of MM UI participated in this study. The analysis technique used is a heterogeneous regression using the General Linear Model (GLM) Multivariate procedure available in SPSS 18. The results of GLM Multivariate shown that with dominant mastery-approach orientation, one can maximize academic competences possessed to achieve early career success (in terms of career satisfaction and salary). While dominant performance-approach is only useful in achieving the objective career success as measured by promotions. Of both types of competences, general academic competence is more useful to reach all the indicators of early career success. While the GPA only significant positive effect on career satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Sontani
"Tesis ini merupakan hasil dari penelitian yang mengkaji sistem jenjang karir pegawai PT Jasa Raharja (Persero). Penelitian pada tesis ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah ada hubungan atau korelasi antara pengelolaan karir oleh perusahaan dan perencanaan karir oleh karyawan dengan prestasi kerja.
Dengan metode penelitian survey dan teknik pengumpulan data dengan melalui observasi dan penyebaran kuesioner kepada responden Pemilihan responden secara acak (random) dengan tehnik stratified random sampling.
Data diolah dan ditafsirkan secara deskriptif terhadap tiga variabel yang diteliti, yaitu pengelolaan karir oleh perusahaan, perencanaan karir oleh karyawan dan prestasi kerja karyawan. Dari data masing-masing variabel tersebut, kemudian dicari korelasi di antara ketiganya. Selanjutnya, hasil analisis tersebut dilengkapi dengan interpretasi terhadapnya.
Beberapa kesimpulan diperoleh dari penelitian ini. Pertama adalah bahwa antara pengelolaan karir oleh perusahaan dan prestasi kerja karyawan terdapat korelasi positif, sangat kuat dan signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi (ry1} sebesar 0,86. Kedua, hubungan antara perencanaan karir oleh karyawan dan perestasi kerja karyawan adalah positif, sangat kuat dan signifikan. Nilai koefisien korelasinya (rye) adalah sebesar 0,88. Sedangkan hubungan antara pengelolaan karir oleh perusahaan dan perencanaan karir oleh karyawan dengan prestasi kerja karyawan adalah positif, sangat kuat dan signifikan. Besarnya nilai koefisien korelasi berganda (Ry.12) adalah 0,93.
Implikasi dari temuan di atas adalah bahwa perusahaan perlu secara terus-menerus melakukan evaluasi terhadap sistem pengembangan karir yang telah dan sedang diterapkannya. Hal-hal seperti keterbukaan manajemen yang berkaitan dengan informasi karir, pemberian kesempatan yang luas dan adil kepada karyawan untuk mengembangkan karirnya, masalah pendidikan dan pelatihan serta pemberian konpensasi yang cukup dan adil merupakan masalah-masalah pengembangan karir yang perlu mendapat perhatian dart perusahaan.
Sedangkan bagi karyawan, peningkatan kesadaran karir, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, serta kejelian dalam mencari dan memanfaatkan peluang karir yang ada menjadi hal-hal yang perlu mendapat perhatian."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library