Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
William Gunawan
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh sumber-sumber efikasi diri pengambilan keputusan karier dan efikasi diri pengambilan keputusan karier terhadap adaptabilitas karier remaja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain analisis jalur menggunakan teknik analisis regresi dengan melibatkan 305 partisipan dari dua universitas swasta di Jakarta Barat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sumber-sumber efikasi diri memberikan pengaruh signifikan terhadap efikasi diri pengambilan keputusan karier, efikasi diri pengambilan keputusan karier memberikan pengaruh signifikan terhadap adaptabilitas karier remaja, sumber-sumber efikasi diri memengaruhi adaptabilitas karier melalui efikasi diri pengambilan keputusan karier. Juga ditemukan bahwa tiga dari lima sumber efikasi diri, yakni verbal and social persuasion, mastery experiences dan positive emotional arousal memengaruhi adaptabilitas karier, sementara dua sumber lainnya, yakni vicarious learning dan negative emotional arousal tidak memberikan pengaruh signifikan. ......The purpose of this study is to understand the influence of sources of self-eficacy and career decision making self-efficacy to adolescence career adaptability. This is a quantitative research with a path analysis and simple regression techniques using 305 participants from two private universities in West Jakarta, Indonesia. The result showed a significant influence of sources of self-efficacy to career decision making self-efficacy, significant influence of career decision making self-efficacy to career adaptability, significant influence of self-efficacy to career adaptability through career decision making self-efficacy. The result also showed that only three among five sources of self-efficacy that have a significant influence to career adaptability : verbal and social persuasion, mastery experiences and positive emotional arousal, meanwhile two other sources: vicarious learning and negative emotional arousal did not have any significant influence.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T32713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sa`adah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara keterlibatan ayah dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier pada remaja. Pengukuran keterlibatan ayah menggunakan The Father Involvement and Nurturant Fathering Scales: Retrospectivemeasures for adolescent and adult yang dikembangkan oleh Finley dan Schwartz 2004. Sementara pengukuran efikasi diri pengambilan keputusan karier menggunakan Career Decision Self-Efficacy - Short Form yang dikembangkan Betz, Klein, dan Taylor 1996 . Partisipan penelitian berjumlah 120 orang remaja SMA yang berusia 15-17 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara keterlibatan ayah dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier r = 0.206 untuk Nurturant Father Involvement dan r=0.229 untuk Reported Father Involvement; p<0.05; two-tailed).
ABSTRACT
This study examined the relationship between father involvement with career decision making self efficacy in adolescent. This study used two instruments, The Father Involvement andNurturant Fathering Scales by Finley 2004 and college adjustment is using Career Decision Self Efficacy Short Form by Betz, Klein Taylor 1996 . Respondents of this study consists of 120 adolescent aged 15 17 years old. The results showed a significant relationship between father involvement with career decision making self efficacy in adolescent r 0.206 to Nurturant Father Involvement and r 0.229 for Reported Father Involvement; p<0.05; two-tailed.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S66854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Meilita Jamilah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh parental career-related behaviors pada komitmen terhadap pilihan karier remaja dengan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier sebagai variabel mediator. Partisipan penelitian adalah siswa-siswi SMA di Jakarta Selatan N=315. Komitmen terhadap pilihan karier diukur dengan Commitment to Career Choice Scale CCCS, efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier dengan Career Decision Self-Efficacy Short Form CDSE-SF, serta persepsi anak terhadap perilaku orang tua terkait karier dengan Parental Career-Related Behaviors PCB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parental career-related behaviors yang mendukung B=-0,0212, p ......This study examined the role of parental career related behaviors towards commitment to career choice through career decision making self efficacy among adolescents. There are 315 high school students who participated in this study origin from school in South Jakarta. Commitment to career choice was measured using commitment to career choice scale CCCS, career decision making self efficacy was measured using career decision self efficacy short form CDSE SF, parental career related behaviors was measured using parental career related behaviors PCB. The result found that there are significant effects of parental career related behaviors support B 0,0212, p
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwina Khairunisa Putri
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk melihat peran efikasi diri pengambilan keputusan karier terhadap adaptabilitas karier Siswa SMP kelas 9 di kota Depok. Pengukuran efikasi diri pengambilan keputusan karier dilakukan menggunakan career decision making self efficacy scale short form CDMSE-SF milik Taylor dan Betz 1983 yang sudah dimodifikasi oleh Sawitri 2008 . Nilai koefisien reliabilitas untuk alat ukur CDMSE-SF adalah sebesar 0.879. Pengukuran adaptabilitas karier dilakukan menggunakan Career Adapt-Abilities Scale CAAS miliki Savickas dan Porfeli 2012 . Nilai koefisien reliabilitas untuk alat ukur CAAS adalah sebesar 0.899. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 666 responden dengan karakteristik siswa yang sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama kelas 9 di kota Depok. Melalui teknik simple regression, diperoleh hasil bahwa efikasi diri pengambilan keputusan karier mampu memprediksi secara signfikan kemampuan adaptabilitas karier siswa SMP kelas 9 kota Depok R= 0.627, p < .01. ...... This research is conducted to examine wheter career decision making self efficacy could predict career adaptability among 9th grade students in Depok City. The career decision making self efficacy is measured with career decision making self efficacy scale short form CDMSE SF which was created by Taylor and Betz 1983 . Reliability coefficient for CDMSE SF is 0.879. The career adaptability is measured with Career Adapt Abilities Scale CAAS which was created by Savickas and Porfeli 2012 with reliability coefficient of 0.899. Participants of this study consist of 666 respondents with following students who are currently in 9th grade at Depok City. Using simple resgression analysis, the result pointed out that career decision making self efficacy could predict career adaptability R 0.627, p .01.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Nabillah
Abstrak :
Salah satu hal yang berkaitan dengan kesulitan pengambilan keputusan karier adalah keyakinan individu dalam melakukan tugas yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan karier (efikasi diri). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara efikasi diri pengambilan keputusan karier (Career Decision-Making Self-Efficacy) dengan kesulitan pengambilan keputusan karier (Career Decision-Making Difficulties) pada siswa SMA di Jabodetabek. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Career Decision-Making Self-Efficacy Short-Form (CDMSE-SF) dan Career Decision Difficulties Questionnaire (CDDQ). Partisipan penelitian ini berjumlah 198 siswa SMA Negeri di Jabodetabek dengan proporsi 71.7% siswa perempuan, 25.8% siswa laki-laki, dan rata-rata usia 17 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara Career Decision-Making Self-Efficacy dengan Career Decision-Making Difficulties pada siswa SMA Negeri di Jabodetabek. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber literatur mengenai kesulitan pengambilan keputusan karier pada siswa SMA dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya efikasi diri dalam proses pengambilan keputusan karier. ......One of the factors related to career decision-making difficulties is an individual's belief in their ability to perform the tasks required in the career decision-making process (self-efficacy). This study aims to examine the relationship between Career Decision-Making Self-Efficacy and Career Decision-Making Difficulties among high school students in the Jabodetabek area. The measurement instruments used in this study are the Career Decision-Making Self-Efficacy Short-Form (CDMSE-SF) and the Career Decision Difficulties Questionnaire (CDDQ). The participants in this study were 198 students from public high schools in the Jabodetabek area, with a proportion of 71.7% female students, 25.8% male students, and an average age of 17 years. The results of the study showed a significant negative relationship between Career Decision-Making Self-Efficacy and Career Decision-Making Difficulties among high school students in the Jabodetabek area. This research is expected to serve as a literature source on career decision-making difficulties among high school students and provide an understanding of the importance of self-efficacy in the career decision-making process.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Indah Sekarsari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian-penelitian sebelumnya telah membuktikan hubungan keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan adaptabilitas karier tetapi menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran efikasi diri pengambilan keputusan karier dalam memediasi hubungan keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan adaptabilitas karier pada mahasiswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Career Adapt-Abilities Scale (CAAS), Extracurricular Involvement Inventory (EII), dan Career Decision Self-Efficacy Scale-Short Form (CDSE-SF) yang telah diadaptasi ke bahasa Indonesia. Uji statistik dari 116 partisipan menunjukkan bahwa efikasi diri pengambilan keputusan karier memediasi secara penuh hubungan antara keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan adaptabilitas karier dengan direct effect tidak signifikan (c = 0,30, p,05) dan indirect effect signifikan (c = 1,28, p,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa individu yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler akan memiliki efikasi diri pengambilan keputusan karier yang lebih tinggi yang mana individu dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier yang tinggi akan lebih siap untuk menghadapi tugas, peran, dan tantangan kariernya.
ABSTRACT
Previous studies have proven the relationship of participation in extracurricular activities and career adaptability but show different results.This study aims to look at the role of career decision self-efficacy in mediating the relationship of participation in extracurricular activities and career adaptability among higher education student. The instruments that used in this study were Career Adaptation Capability Scale (CAAS), Inventory of Extracurricular Involvement (EII), and Career Scale Self-Efficacy Career Decisions-Short Forms (CDSE-SF) that have been adapted into Indonesian. The statistical test of 116 participants showed that career decision self-efficacy fully mediated the relationships between extracurricular activities involvement and career adaptations with insignificant direct effects (c = 0.30, p .05) and significant indirect effects (c = 1.28, p .05). These results indicate that individuals involved in extracurricular activities will have higher career decision self-efficacy where individuals with high career decision self-efficacy will be better prepared for the needs of their duties, roles, and career struggles.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berlian Damenia Manuella
Abstrak :
Penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 10 ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara kelekatan siswa pada orangtua dan teman sebaya dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier siswa. Efikasi diri pengambilan keputusan karier dilihat dari pemilihan peminatan (MIA/IIS/Bahasa) yang dilakukan siswa kelas 10. Lebih jauh, diteliti pula perbandingan besar kontribusi antara kelekatan pada orangtua dan kelekatan pada teman terhadap efikasi diri pengambilan keputusan karier siswa. Penelitian ini dilakukan dengan sampel 176 siswa kelas 10 di Depok. Hasilnya, terdapat hubungan yang signifikan antara kelekatan pada orangtua dan efikasi diri pengambilan keputusan karier (r = 0,356, p < 0,01) serta terdapat hubungan yang signifikan antara kelekatan pada teman dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier (r = 0,249, p<0.01). Ditemukan pula bahwa kelekatan pada orangtua berkontribusi lebih besar terhadap varians efikasi diri pengambilan keputusan karier dibanding kelekatan pada teman. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah mengusahakan terciptanya kelekatan dengan siswa. ...... This research was conducted to examine the relationship between parental attachment, peer attachment, and career decision-making self-efficacy in 10th grade students. Samples for this research are 176 10th grade high school students in Depok. Career decision-making self-efficacy was examined from choosing the major that student want to take on high school (Mathematics and Natural Sciences, Social Sciences, or Languages). Furthermore, researcher examined the difference of contribution between parental attachment and peer attachment to career decision-making self-efficacy. The results are, there is a significant relationship between parental attachment and career decision-making self-efficacy (r = 0,356, p < 0,01), also there is a significant relationship between peer attachment and career decision-making self-efficacy (r = 0,249, p<0.01). Results also showed that parental attachment gives more contributions to career decision-making self-efficacy than peer attachment. Based on the results, researcher suggest to family and school environment to build attachments between parent, peer, and students.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library