Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferry Handjojo
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan dikeluarkannya serangkaian deregulasi oleh pe merintah sejak 1 Juni 1983 yang dilkuti oleh deregulasi lain, yaitu Pakto 1988, Pakjan 1990 dan Pakfeb 1991, telah menyebabkan persaingan yang semakin ketat dalam industri perbankana Persaingan terjadi dalam hal merebut dana na sabah, produk?produk perbankan baru, suku bunga yang kom petitif, perubahan situasi dan sellers oriented menjadi buyers oriented, serta penggunaan teknologi informasi dan komputer sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan. Dengan demikian walaupun memberi kesempatan untuk meningkatkan usaha, deregulasi di bidang perbankan juga menuntut para pengusaha bank untuk meningkatkan kewaspadaan disamping mutu pelayanan, karena dengan deregulasi berarti akan ter jadi peningkatan persaingan antar bank, menipisnya margin keuntungan serta rneningkatnya biaya overhead.

Melihat kondisi diatas, maka kekuatan bank dalam memenangkan persaiflgafl untuk memperoleh dana masyarakat akan tergantung dan tingkat kepercayaan masyarakat terha dap bank, bauran produk, banyaknya jaringan atau kantor cabang yang dimilik.i dan persepsi masyarakat terhadap customer service bank yang bersangkutan. Sehingga diferen siasi produk perbankan memegang peranan penting dalam memenangkan persaingan. Tulisan ini menganalisis strategi diferensiasi produk kartu bank (bankcard) pada PT Bank Bali serta faktor-faktor yang menunjang keberhasilan proses diferensiasi tersebut.

Dari hasil analisis terlihat bahwa proses diferensia si produk kartu bank (bankcard) pada PT Bank Bali cukup berhasil, terlihat pada pertumbuhan tabungannya sebesar 18,53% lebih besar dan pertumbuhan tabungan nasional sebesar 14,06% pada periode yang berakhir pada 31 Desember 1994. Di tengah persaingan yang semakin ketat, dimana banyak bermunculan produk?produk sejenis, BaliAccess mempunyal keunggulan kompetitif karena kedudukannya sebag first mover dan nama Bank Bali yang sudah dikenal dan diidentikkan dengan kartu debet.

Untuk menunjang keberhasilan diferensiasi produk BaliAccessnya, PT Bank Bali melakukan kerjasama dengan Maestro untuk penerimaafl kartu debetnya secara interna? sional, selain itu di dalam negeri dengan meningkatkan kerjasama dengan berbagal merchant. Sedangkan untuk mem perluas jaringan ATM internasionalnya Bank Bali bekerja sama dengan Cirrus dan di dalam negeri dengan Alto dan Jaringan ATM Bersama.

Untuk mengantisipasi persaingan dimasa yang akan datang Bank Bali perlu mempertimbangkan penggunaan yang le?bih luas dan kartu debetnya, misalnya untuk membayar ta-gihan melalui jasa home banking, pembayaran telepon, dsb. Selain itu juga dengan selalu mengikuti perkembangan teknologi, misalnya perkembangan kartu plastik dan pembayaran dengan E-Cash.

1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Dasaningtias Chondro
Abstrak :
ABSTRAK

Studi ini menganalisa perilaku pricing dari eksportir produk industri Indonesia berdasarkan heterogenitas pasar dengan mengestimasi derajat Exchange Rate Pass Through (ERPT) dari harga ekspor produk industri Indonesia (pada level 4 digit klasifikasi Harmonized System) terhadap 3 negara mitra dagang utamanya dalam menghadapi fluktuasi nilai tukar pada periode 2005-2014. Dilakukan estimasi model regresi data panel Pricing to Market (PTM) untuk ekspor ke pasar China, US, dan Jepang, membedakan produk homogen dengan produk terdiferensiasi dengan mengontrol tingkat inflasi dan keterbukaan perdagangan di negara mitra dagang, indeks kebijakan makroekonomi yang merefleksikan perubahan cost eksportir, share eksportir di negara tujuan ekspor dan share produk yang di ekspor ke negara tujuan terhadap total ekspor. Hasil studi menemukan bahwa derajat PTM secara signifikan berbeda antara produk homogen dengan produk terdiferensiasi, tetapi heterogenitas pasar tidak secara signifikan menyebabkan perbedaan derajat PTM. Perilaku PTM yang dipraktekan oleh eksportir Indonesia dapat membatasi keefektifan nilai tukar sebagai instrumen untuk memperbaiki neraca perdagangan.


ABSTRACT


In this paper we studied pricing behaviour of Indonesian industrial product exporters based on market heterogeneity by estimating the degree of Exchange Rate Pass Through (ERPT) of  industrial product`s export price (at the-4 digit level of Harmonized System classification) to 3 Indonesian major trading partners in facing the exchange rate fluctuations during 2005-2014. We estimate a Pricing to Market (PTM) model using panel data regression for exports to China, US, and Japan markets, distinguishing homogeneous from differentiated goods and correcting for changes in the level of inflation and openness in the export destination market, a maroeconomic policy index partly reflecting changes in exporter`s costs, the share of the exporter in the destination market and the share of the products in the exporter`s total exports. We find that PTM significantly different between homogeneous and differentiated products, but the market heterogeneity does not significantly differ the level of PTM. The PTM behaviour that conducted by Indonesian exporters limit the effectiveness of exchange rate as an instrument to fix the trade balance.

2017
T52879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai diferensiasi produk, kegiatan promosi, positoning keputusan pembelian konsumen nasabah jasa asuransi pada PT. Jamsostek, serta Pengaruh Diferensiasi Produk, dan Kegiatan Promosi secara parsial maupun secara simultan terhadap Positoning yang Dampaknya pada Keputusan Pembelian konsumen
330 JMM 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shoffan Ardhika Wijoyo
Abstrak :
Untuk mencapai kesuksesan dalam diferensiasi produk, perusahaan menghabiskan jutaan dolar setiap tahunnya untuk menandatangani selebriti guna mendukung kontrak dukungan terhadap merek, sebagai sumber efek yang memainkan peran penting dalam komunikasi persuasif. Berdasarkan teori kredibilitas sumber dan teori diferensiasi produk, penelitian ini menguji hubungan kausal antara kredibilitas endorser, sikap merek, kredibilitas merek dan niat pembelian perusahaan yang menerapkan strategi dukungan selebriti. Data penelitian diolah menggunakan PLS-SEM. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara semua konstruksi yang dihipotesiskan. Oleh karena itu, selain memiliki selebriti yang baik untuk mendukung iklan yang berorientasi pada pelanggan, kredibilitas selebriti sama pentingnya dalam meningkatkan sikap merek, kredibilitas merek dan niat membeli.
To achieve product differentiation, companies spend millions of dollars annually in signing celebrities to endorse their brands rsquo endorsement contracts, as source effects that play an important role in persuasive communications. Based on source credibility theory and product differentiation theory, this study examines the causal relationship between endorser credibility, brand attitude, brand credibility and purchase intention of companies that adopt a celebrity endorsement strategy. The research data is run by PLS SEM. The results indicate that positive relationships exist between all the hypothesized constructs. Therefore, in addition to having a favorable celebrity to endorse a customer oriented advertisement, the credibility of the celebrity is as important in enhancing brand attitude, brand credibility and purchase intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S70046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library