Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Lies Siana Halim
Abstrak :
ABSTRAK
Persaingan bisnis ritel swalayan di Indonesia akhir-akhir ini semakin ketat sebagai akibat dari ekspansi yang dilakukan oleh peritel global di pasar Indonesia, menyambut deregulasi yang ditetapkan pemerintah.

PT X yang menjadi obyek penelitian penulis daIam karya akhir ini adaIah merupakan pelopor dari kegiatan grosir using di Indonesia. PT X Indonesia hadir dalam bentuk sebuah pusat perkulakan, dimana memiliki ciri yang berbeda dengan retailer lainnya. Perusahaan ini memiliki karakteristik yaitu self service, cash and carry operation dengan sistem membership, menjual makanan dan bukan makanan dengan harga murah, bíaya murah dan kondisi gerai yang sederhana.

Untuk dapat memperoleh gambaran yang tepat tentang perkembangan PT X. penulis mengadakan analisis terhadap strategi bisnis yang dijalankan perusahaan dalam beradaptasi terhadap lingkungan usaha yang selalu berubah. Setelah penulis mengetahui strategi bisnis yang dijalankan perusahaan, maka penulis juga menganalisa laporan keuangannya yang merupakan ringkasan dari kegiatan ekonomi yang dijalankan perusahaan.

Setelah mengevaluasi dan menganalisa perkembangan perusahaan, termasuk didalamnya strategi low cost yang dijalankan PT X dan juga kondisi keuangan perusahaan, serta melakukan analìsa terhadap Iingkungan makro, industri. proses manajemen strategi dan proses bisnis utama, maka penulis menyimpulkan bahwa kinerja keuangan dan pengendalian yang telah dilakukan perusahaan cukup baik tetapi masih terdapat hal-hal yang sebaiknya diperbaiki untuk dapat bertahan dalam persaingan usahanya.

Untuk menghadapi faktor-faJtor eksternal dan internal yang dihadapi PT X dan guna menghadapi persaingan yang semakin tinggi di masa depan, maka penulis mengajukan alternatif perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu:

. Tetap memonitor bisnis dan kegiatan pesaing, riset pasar dan harga.

. Memperbalki kinerjanya dalam pemlihan lokasi untuk ekspansì gerai baru di lokasi yang strategis dan tidak di pinggir kota.

. Lebih mempromosikan diri sebagai ritel swalayan termurah

. Meninjau kembali cost dan benefit dari sistem keanggotaan, mempertimbangkan penjualan satuan sebagai alternatif dan penjualan grosir, mener ¡ma pembayaran dengan kartu kredit.

. Meningkatkan kenyamanan dengan tetap mempertahankan cost leadership seperti pengadaan tempat bermain anak atau beristirahat di luar area display Dengan melakukan Iangkah.-langkah kebijakan strategis tersebut, diharapkan eksistensi perusahaan dapat berlanjut
2001
S-Pdf (sedang dalam proses digitalisasi)
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juni Melani
Abstrak :
PT. XYZ merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman, dengan pasar dalam dan luar negeri. Di bidang minuman, perusahaan memproduksi minuman aseptik yang diproses dengan teknologi ultra high temperature (UHT) dan dikemas dalam kemasan karton Tetra Brik. Dan hasil penelitian pasar yang dilakukan oleh tim dari sebuah perusahan konsultan manajemen di tahun 2000, disimpulkan bahwa perusahaan masih tetap merupakan market leader di bidang industri minuman aseptik dan produk keju. Dalam menghadapi persaingan yang makin mengglobal, kompetitif, dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997, perusahaan perlu mendesain, menerapkan sistem perumusan strategis. Untuk itu dirasakan perlu untuk melihat kinerja PT. XYZ secara menyeluruh, serta mengevaluasi strategi saat ini dalam menghadapi kondisi yang terus menerus berubah. Penelitian menggunakan metode Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja PT. XYZ, dan system dynamics untuk mengevaluasi strategi lima tahun ke depan, yakni dari tahun 2002 sampai dengan 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pembelajaran dan pertumbuhan merupakan faktor penentu bagi kinerja total PT. XYZ. Selain itu faktor-faktor eksternal, seperti iklim bisnis, fluktuasi nilai tukar rupiah, infiasi, dan lain-lain memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi kinerja PT. XYZ. Faktor eksternal dan internal ini membentuk kinerja PT. XYZ berpola limit to growth, yang berarti kedua faktor tersebut menjadi pembatas pertumbuhan kinerja total PT. XYZ. Strategi yang terutama diterapkan untuk mengatasi pola tersebut adalah melakukan perbaikan terhadap sumber daya manusia. Hal ini perlu dilakukan mengingat aspek ini merupakan lead factor bagi aspek-aspek lain, seperti aspek proses bisnis internal, aspek pelanggan, dan aspek keuangan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha
Abstrak :
Pengukuran kinerja perusahaan harus dilakukan guna efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu alat untuk mengukur kinerja perusahaan adalah menggunakan Balanced Scorecard (BSC) yang diciptakan oleh David Kaplan dan Robert Norton. PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media digital, yang pertama kalinya di tahun 2015 merancang BSC untuk diterapkan pada tahun 2016. Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan rancangan desain BSC perusahaan dengan strategi perusahaan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, strategi perusahaan belum memadai untuk dijadikan BSC karena strategi tersebut hanya terdiri dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Desain BSC perusahaan telah memuat keempat perspektif BSC sehingga menjadi tidak selaras dengan strategi perusahaan yang hanya terdiri satu perspektif BSC. Perusahaan perlu melakukan perbaikan terhadap strategi perusahaan dan rancangan BSC perusahaan.
Performance measurement should be made to the effectiveness and efficiency in implementing strategies to achieve company objectives. One of the performance measurement tools is using the Balanced Scorecard (BSC), which was created by David Kaplan and Robert Norton. PT. ABC is a company engaged in the field of digital media, and for the first time in 2015 designed the BSC to be implemented in 2016. This study is aimed to evaluate the BSC design alignment with company's strategy. Based on the analysis, the company's existing strategy is not sufficient to be cascaded into BSC design because it only consists the learning and growth perspective. The existing BSC design consists four BSC perspectives, thus, it is not reflecting alignment with company?s strategy which only consist one of BSC perspective. The Company need to make improvements to their strategy and BSC design.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali A. Rachman
Abstrak :
Industri software mulai tumbuh di Indonesia secara alamiah, meskipun beberapa produsen software kelas dunia seperti Microsoft, Oracle, Linux, IBM dan lainnya telah mengembangkan usahanya di Indonesia. Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, posisi dan kondisi industri software Indonesia relatif sangat tertinggal jauh baik dalam jumlah perusahaan, tenaga kerja yang diserap, nilai produksi dan modal yang diinvestasikan. Nilai penjualan produk software di Indonesia pada tahun 1999 mencapai US$ 91,70 Juta dengan laju pertumbuhan 9% pertahun, dart jumlah tersebut 52% merupakan Janis software aplikasi baik untuk bisnis besar, finansial dan industri. Pasar software aplikasi di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 20% pertahun. 85% dari pasar software aplikasi saat ini masih dipasok oleh produk impor sejalan dengan belum berkembangnya industri software package di dalam negeri. PT Andal Piranti Lunak adalah perusahaan lokal yang memproduksi paket software berupa program aplikasi solusi bisnis, menghadapi persaingan yang sangat ketat perusahaan perlu menyusun dan merencanakan strategi bisnisnya dengan merespon setiap perubahan yang terjadi di lingkungan internal maupun eksternal. Dan analisis lingkungan eksternal dapat diketahui bahwa ancaman utama yang dihadapi perusahaan adalah munculnya pendatang baru. Sedangkan faktor peluang adalah perkembangan industri software dunia dimana trend pasar dunia software yang terus meningkat dan memberikan peluang yang cukup rnenjanjikan dalam bisnis IT ini. Kondisi internal perusahaan umumnya menunjukan indikasi yang kuat tercermin dad kinerja keuangan perusahaan. Hasil analisis Matrik GE menunjukan bahwa bahwa posisi bisnis PT Andal Piranti Lunak berada pada sal 2 yang berarti perusahaan harus melakukan strategi pertumbuhan. Sedangkan strategi generik yang sesuai untuk PT Andal Piranti Lunak adalah strategi diferensiasi. Untuk mengurangi risiko akibat penerapan strategi diferensiasi, perusahaan perlu memliki kemampuan dalam strategi pemasaran yang kuat, inovasi dan reputasi perusahaan dalam mutu dan teknologi pada industri software. Hasil analisis Business Portfolio Model sebagai model perumusan strategi korporasi dengan menggunakan Matrik GE sebagai alat analisisnya. Hasil analisis Matrik GE menunjukan posisi PT Andal Piranti Lunak dalam produk aplikasi untuk segmen minimarket dan segmen perusahaan jasa/dagang/manufaktur berada pada posisi daya tarik industri yang tinggi dan kekuatan bisnis perusahaan yang tinggi, maka strategi unit bisnis dan alokasi sumber daya diarahkan untuk mempertahankan dominasi pasar, melindungi kekuatan yang ada, kelola sebaik-baiknya untuk laba sekarang dan memaksimumkan investasi. Segmen Bengkel/Service Station berada pada posisi daya tarik tinggi dan kekuatan bisnis perusahaan sedang, maka strategi unit bisnis dan alokasi sumber daya diarahkan untuk memelihara dan mempertahankan posisi sekarang, identifikasi segmen pasar yang bertumbuh, pengembangan produk dan pasar, sementara investasi dilakukan hati-hati dan selektif. Sedangkan segmen Apotek dan Bank/Perusahaan Asuransi berada pada posisi daya tarik dan kekuatan bisnis yang sedang, maka strategi unit bisnis dan alokasi sumber daya diarahkan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang bertumbuh, pengembangan produk dan pasar, sedangkan investasi dilakukan selektif dan dipusatkan pada segmen dengan laba yang baik dan risiko yang rendah.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdillah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model strategi perusahaan dengan pendekatan sistem dinamik pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Usaha untuk mencapai tujuan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk adalah upaya untuk mendapatkan strategi perusahaan dengan mempertimbangkan variabel eksternal dan variabel internal yang mempengaruhinya. PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk belum secara optimal dalam melakukan strategi perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan penanganan khusus terhadap strategi perusahaan di antaranya yaitu dengan membuat model strategi perusahaan dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstemal dan faktor-faktor internal yang mempengaruhinya berbentuk diagram alir (stock flow diagram) yang dibuat berdasarkan lima strategi pengembangan bank syariah. Penelitian ini menghasilkan model sistem strategi perusahaan dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan faktor-faktor internal dengan pendekatan sistem dinamik yang kemudian diolah dengan perangkat lunak Powersim (software dynamic system). Kemudian dilakukan skenario kebijakan melalui simulasi model sistem strategi perusahaan dengan 4 skenario yang menghasilkan skenario terbaik yaitu skenario kebijakan keempat dengan melakukan treatment terhadap faktor-faktor eksternal dan faktor-faktor internal sehingga menghasilkan titik koordinat pada posisi Internal Factor Evaluation (FE) berada pada nilai 5,08 dan posisi External Factor Evaluation (EFE) pada nilai 4,45. Dilihat dengan matriks General Electric, angka ini menunjukkan posisi perusahaan pada set 1, yaitu sel yang paling optimal.
This research aims to make strategic model of corporate with dynamic system in PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. This research considers two factors that are external and internal variables. PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk does not make corporate strategic optimally, so it needs special handling for corporate strategic such as making strategic model of corporate like stock flow diagram which base on five strategic of sharia developing bank. This research results a strategic model system that considers internal and external factors by using dynamic system. Simulation with this model create four scenario which result the best scenario that consider internal and external scenario and the optimum coordinate of position Internal Factor Evaluation (WE) under score 5,08 and External Factor Evaluation (EFE) under score 4,45. This score can be seen in General Electric Matrix in sell one which is the optimal score.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Adzroati
Abstrak :
Balanced Scorecard merupakan alat evaluasi kinerja yang juga berfungsi untuk mengkomunikasikan strategi kepada seluruh bagian perusahaan. PT. Bama Bumi Sentosa yang merupakan perusahaan jasa yang sedang tumbuh, telah memperkerjakan jasa konsultan untuk mendampingi dalam proses perbaikan organisasi dan pembuatan Balanced Scorecard. BSC telah selesai dibuat namuan tidak diimplementasikan oleh perusahaan tanpa alasan yang jelas. Penelitian dilakukan melalui wawancara dengan para manajer PT. BBS dan melalui studi pustaka terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa KPI yang dipilih perusahaan tidak relevan dengan strategi. Selain itu, proses sosialisasi sebagai bagian dari implementasi tidak sesuai dengan kondisi perusahaan dan dianggap memberatkan karyawan. PT. BBS disarankan untuk merubah desain balanced scorecard, menambahkan kamus BSC dan merubah metode sosialisasi untuk semua pihak dal am perusahaan......Balanced Scorecard is a performance evaluation tool that also serves to communicate the strategy to all parts of the company. PT. Bama Bumi Sentosa is a growing service company that has been hiring consultants to assist in the process of organizational improvement and construction of the Balanced Scorecard. BSC has completed but has not been implemented by the company for no apparent reason. The research was conducted through interviews with managers of PT. BBS and through literature review-related. The results showed that the selected KPIs are not relevant to the strategy of the company. Moreover, the process of socialization as part of the implementation is not in accordance with the conditions of the company and is considered burdensomeby employees. PT. BBS is recommended to change the design of balanced scorecard, add a BSC dictionary and modify the method of socialization for all parties within the company.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Pranata
Abstrak :
Dalam dunia bisnis, strategi pemasaran atas barang yang diproduksi sangatlah penting sebagai bentuk kemajuan sebuah perusahaan, salah satunya adalah pemberian insentif penjualan kepada pembeli (distributor). Di lain hal insentif penjualan merupakan objek pajak, Namun dalam pelaksanaannya lawan transaksi tidak mau dipotong pajak atas insentif yang diterima tersebut. Sehingga PT XYZ melakukan perencanaan pajak atas insentif yang dibayarkannya, dengan mengalihkan ke bentuk pemberian diskon (potongan penjualan). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif melalui studi lapangan dan studi literatur dengan tujuan mengetahui perlakuan perpajakan atas strategi yang dilakukan PT XYZ mengenai pemberian insentif penjualan dalam bentuk pemberian diskon. Dan didapatkan hasil, bahwa pemberian insentif penjualan dalam bentuk pemberian diskon yang dilakukan PT XYZ masih mengandung resiko perpajakan meskipun tidak secara langsung dampaknya. sehingga sebaiknya diskon diberikan setelah target tercapai, tapi jika dilihat dari segi peningkatan penjualan barang dagangan di tiap tahunnya, maka strategi yang dilakukan PT XYZ sangatlah optimal. Sedangkan disisi pemerintahan sebaiknya pemerintah dalam membuat regulasi mengenai pemberian insentif penjualan, lebih memperjelas lagi aturan mengenai insentif dan diskon ,agar tidak timbul dugaan asumsi atau cara-cara dari wajib pajak yang berakibat pada penurunan penerimaan pajak dikemudian hari. ......In the business world, marketing strategies for goods produced is very important as a form of company development, one of which is giving sales incentive to the buyer (distributor). On the other hand is a tax object of sales tax incentives, but in actual a customer doesn?t want to cut tax on incentive received. So tha XYZ company on tax planning incentives paid, by diverting to the form of discounting (discount sales). This study used a qualitative descriptive research through field studies and literature studies with the aim of knowing tax treatment of the strategy at XYZ company on sales incentives in the form of discounting. And the obtained results, that the provision of sales incentives in the form of discounting is done XYZ company is still a risk of taxation though not directly affected. so the discount should be given after the target is reached, but if viewed in terms of merchandise sales increased in each year, then performed XYZ company strategy is optimal. Whereas, the government side. the government should make regulations regarding the sales incentives, further clarify the rules again on incentives and discounts, so as not to arise suspicion assumptions or ways of the taxpayer that resulted in a decrease in future tax revenue.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marson Antonius
Abstrak :
PT. Asuransi Jasa Indonesia have conduct reformulation it strategy in free competitive market era, As state enterprise, FT. Asuransi Jasa Indonesia got same protection policy by government. But in free market era, the government do not allowed to give same protection to any state enterprise. To face that condition, PT. Asuransi Jasa Indonesia have to formulate it strategy to become market leader. This research aim to formulate PT. Asuransi Jasa Indonesia Strategy to become market leader, in detail are : (1) to analyze external and internal business environment of PT. Asuransi Jasa Indonesia, (2) to know competitive map potency, (3) to formulate PT. Asuransi Jasa Indonesia strategy to become market leader in era free competitive market. In this research the writer use same theory such as; strategic management and strategic marketing Value Chain, BCG Matrix, and Discipline of Market Leader. Method of this research is descriptive, with analyze unit is PT. Asuransi Jasa Indonesia office. To collect data, the writer use : (1) primary data by questioner, (2) secondary data by collecting financial report of PT. Asuransi rasa Indonesia, literature and etc. Sampling method in this research is expert survey method by purposive sampling. To find the strength and weakness is used Value Chain Matrix. To know potential map of PT. Asuransi Jasa Indonesia is used BCG Matrix. To formulated the strategy to become market leader is used "Discipline of Market Leader by Tracy & Wiersema". This research result: (1) from internal analyze: PT. Asuransi Jasa Indonesia have two power that are buyer bargaining and rival level. Key success from external analyze must be owned by PT. Asuransi jasa Indonesia are: prudential, service Coverage, efficiency, liquidity. 2) from potential mapping of PT. Asuransi jasa Indonesia by BCG Matrix shown that PT. Asuransi Jasa Indonesia in "star" position that the company have best long-run opportunities in growth. Same strategy can be used are: forward integration, backward integration, horizontal integration, market penetration, market development, product development. (3) strategy to become market leader by "Discipline of Market Leader" are PT. Asuransi jasa Indonesia very good in product excellence but in operation excellence and costumer intimacy is good. PT. Asuransi Jasa Indonesia have to increase operation excellence and costumer intimacy.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar
Abstrak :
Keberhasilan PT Astra International sebagai perusahaan publik tentunya tidak diragukan lagi, sukses tersebut adalah hasil kerja keras dan penerapan strategi perusahaan yang tepat dalam pengelolaan proses ini. Penerapan Gugus Kendali Mutu (GKM) Cipta 2000 di Auto 2000 Ciledug telah berhasil meningkatkan produktivitas kerja karyawan di bagian service. Penelitian yang diangkat dari pelaksanaan GKM Cipta 2000 dengan tema mempercepat waktu pemeriksaan kerusakan komponen IIA telah berhasil menurunkan waktu pengerjaannya dari 192 menit menjadi 27 menit (sebesar 86%) setelah dibuatkan alat bantu khusus "Cipta IIA Tester". Selain itu dengan dilaksanakannya GKM Cipta 2000 ini telah dapat dihemat biaya sebesar Rp.3.960.000,- per tahun. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan GKM Cipta 2000 telah berhasil menumbuhkan pertisipasi karyawan dengan cara ikut menyumbangkan saran pada pertemuan kelompok, sehingga melahirkan ide-ide baru yang bisa digunakan untuk pemecahan masalah-masalah yang dihadapi, bekerja lebih aman dan cepat dan membuat karyawan lebih percaya diri dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>