Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Nurviana Suharto
"Prevalensi pasien dengan kanker setiap tahun terus mengalami peningkatan. Perawat sebagai bagian integral dari perawatan dapat memberikan asuhan keperawatan secara holistik dan komprehensif dengan menjalankan peran sebagai care giver, researcher dan innovator. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah dengan kekhususan onkologi yang telah dilaksanakan selama 2 semester bertujuan untuk aplikasi dan penerapan peran perawat spesialis dengan pendekatan comfort theory model. Peran sebagai care giver dilakukan dengan mengelola 30 pasien pada kasus kanker yang bervariasi serta mengelola satu kasus utama dengan kanker lidah. Peran sebagai researcher dilakukan dengan menerapkan tindakan keperawatan berbasis pembuktian ilmiah evidence-based nursing yaitu penggunaan aromatherapy massages untuk mengurangi gejala depresi pada pasien kanker. Peran sebagai innovator dilakukan dengan menerapkan manajemen edukasi terapi radioaktif iodine 131 berbasis multimedia. Analisis proses praktik residensi menunjukkan bahwa comfort theory efektif untuk diterapkan pada pasien dengan kasus keganasan dalam pemberian asuhan keperawatan, karena mampu mengidentifikasi ketidaknyaman pasien secara holistik dari aspek fisik, sosiospiritual, sosiokultural dan lingkungan, penggunaan aromatherapy massages efektif digunakan pada pasien kanker yang mengalami depresi dan manjemen edukasi yang berbasis multimedia dapat diterapkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang terapi radioaktif iodine 131 pada kanker tiroid.

The prevalence of patients with cancer increase every year. Nurses as an integral part of care can provide holistic and comprehensive nursing care by performing the role of care giver, researcher and innovator. The aim of surgical nursing residency practice in oncology is to apply the role of nurse specialist with comfort theory approach. The role of care giver is done by administering 30 patients in varied cancer cases and managing one major case with tongue cancer. Role as a researcher is done by applying evidence based nursing based on aromatherapy massages to reduce depressive symptoms in cancer patients. The role of innovator is performed by applying the management of radioactive iodine 131 based multimedia education. Analysis of residency practice process shows that comfort theory is effective to be applied to patients with malignancy cases in nursing care, since it can identify patients holistic discomfort from physical, sociospiritual, sociocultural and environmental aspects. The use of aromatherapy massages is effective to be applied in cancer patient with depressive symptoms. Multimedia based educational management can be applied to improve knowledge and understanding of iodine 131 radioactive therapy in thyroid cancer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Nurpita Suprawoto
"Ventilasi mekanik berfungsi untuk menyelamatkan kehidupan, namun ventilasi mekanik merupakan tindakan invasif yang menimbulkan ketidaknyamanan berupa kecemasan, agitasi, dan rasa nyeri. Nyeri berdampak negatif pada tumbuh kembang anak. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan nyeri akut pada anak dengan ventilasi mekanik melalui identifikasi nyeri dan tingkat sedasi dengan instrumen Comfort Behaviour Scale dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus anak yang terpasang ventilasi mekanik yang mengalami nyeri dan diberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba.
Aplikasi teori kenyamanan Kolcaba terbukti efektif memberikan kenyamanan anak dengan ventilasi mekanik yang mengalami nyeri meliputi konteks kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Instrumen Comfort Behaviour Scale terbukti valid dan reliabel dalam mengukur tingkat sedasi serta dapat digunakan untuk tingkat nyeri anak dengan ventilasi mekanik. Instrumen ini dapat digunakan perawat dalam pengkajian nyeri dan tingkat sedasi anak yang terpasang ventilasi mekanik sehingga memudahkan dalam manajemen nyeri dan sedasi.

Mechanical ventilation serves as live saving, but mechanical ventilation is an invasive procedure that causes discomfort in the form of anxiety, agitation, and pain. Pain has a negative impact on child development. The purpose is to provide an overview of acute pain nursing care for children with mechanical ventilation through identification of pain and sedation levels with a Comfort Behavior Scale instrument based on Kolcaba Comfort Theory approach. There were five cases of children with mechanical ventilation who experienced pain and were given nursing care through the Kolcaba comfort theory approach.
The application of the Kolcaba comfort theory has proven to be effective in providing comfort for children with mechanical ventilation who experience pain including the context of physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental comfort. The Comfort Behavior Scale instrument proved to be valid and reliable in measuring the level of sedation and can be used for measuring pain in children with mechanical ventilation. This instrument can be used by nurses in the assessment of pain and the level of sedation of children who have mechanical ventilation that makes it easier for pain and sedation management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinara Febrianti
"Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah arterial yang tidak normal dan berlangsung terus menerus. Klien yang menderita secara fisik dapat menimbulkan dampak secara psikologis yaitu ansietas. Ansietas adalah perasaan khawatir, yang merupakan respon terhadap rangsangan baik eksternal maupun internal yang menimbulkan gejala baik secara perilaku, emosi, kognitif dan fisik. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran manajemen kasus spesialis pada klien hipertensi dengan ansietas menggunakan pendekatan Uncertainty In Illness dan Comfort Theory. Jumlah klien kelolaan sebanyak 21 orang. Terapi spesialis yang diberikan adalah thought stopping dan relaksasi progresif.
Hasil yang ditemukan terjadi penurunan tanda dan gejala ansietas sebesar 51.43%, peningkatan rata-rata kemampuan melakukan terapi thought stopping pada klien hipertensi dengan ansietas sebesar 11.68 dan peningkatan rata-rata kemampuan melakukan terapi relaksasi progresif pada klien hipertensi dengan ansietas sebesar 16.35. Terapi thought stopping dan relaksasi progresif direkomendasikan sebagai terapi spesialis keperawatan pada klien dengan ansietas.

Hypertension is a high blood (arterial) pressure and occurs continuously. Patient who is experiencing hypertension will also experience psychological problem such as anxiety. Anxiety is the feeling of unsecure, as a response to external and internal stimulus which can create behavior, emotional, cognitive, and physical symptoms. The purpose of this final report is to describe case management on hypertension with anxiety using uncertain in illness approach and comfort theory. Twenty one patients were closely monitored and cared. Thought stopping and progressive relaxation are the specialists nursing treatments that were given to hypertension patient.
The results shows that level of anxiety decrease into 51.43%, level of ability in implementing thought stopping on hypertension patient with anxiety on 11.68 and the mean of increasing on implementing progressive relaxation therapy ability was 16.35. it is recommended that thought stopping and progressive relaxation therapy as nursing specialist therapy for patient with anxiety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Yogi Triana
"ABSTRAK
Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling mengganggu bagi pasien anak maupun dewasa yang mengidap kanker. Nyeri yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas hidup anak dengan kanker. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan kenyamanan untuk menurunkan nyeri kronis pada anak kanker melalui inhalasi aromaterapi dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus keganasan pada anak dengan usia 7 ndash; 15 tahun yang diberikan asuhan keperawatan menggunakan Teori Kenyamanan Kolcaba. Aplikasi Teori Kenyamanan Kolcaba dapat membantu dalam menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif pada anak kanker dan membantu dalam memahami bahwa pemenuhan kebutuhan kenyamanan anak dengan kanker diharapkan dapat memperhatikan aspek fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi inhalasi aromaterapi terbukti efektif dalam membantu pasien anak kanker dalam mengontrol nyeri kronis yang dirasakan dibandingkan dengan perawatan rutin. Perawat diharapkan dapat menerapkan intervensi inhalasi aromaterapi untuk mengoptimalkan kerja obat analgetik dalam menurunkan nyeri pada anak dengan kanker.ABSTRACT
Pain is one of the most disturbing symptoms for pediatric and adult patients with cancer. Prolonged pain can lead to decreased quality of life of children with cancer. The purpose of this paper is to provide a description of the fulfillment of comfort needs to reduce chronic pain in children with cancer through aromatherapy inhalation with Kolcaba Comfort Theory approach. There are five cases of malignancy in children aged 7 - 15 years who are given nursing care using Kolcaba Comfort Theory. Applications of Kolcaba Comfort Theory helps in applying comprehensive nursing care to children with cancer and helps in understanding that to complete the comfort needs of children with cancer, we need to pay attention to physical, psychospiritual, sociocultural and environmental aspects. Interventions of aromatherapy inhalation have been shown to be effective in helping pediatric cancer patients in controlling perceived chronic pain compared with standard care. Nurses are expected to apply inhaled aromatherapy interventions to optimize the work of analgesic drugs in reducing pain in children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Medya Aprilia Astuti
"Kanker merupakan penyakit keganasan yang dapat mengancam jiwa anak-anak. Kanker
memerlukan perawatan yang memadai dan efektif salah satunya dengan kemoterapi.
Kemoterapi dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah. Karya Ilmiah Akhir
ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan keperawatan dengan pendekatan teori
kenyamanan Kolcaba dan mengintergasikan penggunaan BARF Scale sebagai instumen
dalam mengukur mual dan muntah pada anak kanker yang menjalani kemoterapi. Penerapan
asuhan keperawatan dilakukan dengan metode studi kasus yang didapatkan 5 kasus terpilih
diantaranya. Lima kasus terpilih tersebut semua mengalami keluhan yang sama yaitu mual
dan muntah sehingga masalah keperawatan yang sama muncul pada 5 kasus tersebut yaitu
risiko/defisit cairan dan risiko/defisit nutrisi. Penggunaan BARF Scale dalam Standar
Prosedur Operasional diharapkan dapat menjadi salah satu bagian dalam mempermudah
perawat untuk mengkaji mual dan muntah pada anak kanker yang menjalani kemoterapi.

Cancer is a malignancy that can threaten the lives of children. Cancer requires adequate and
effective treatment, one of which is chemotherapy. Chemotherapy can cause side effects such
as nausea and vomiting. This Final Scientific Work aims to analyze the application of nursing
care with Kolcaba's comfort theory approach and to integrate the use of the BARF Scale as
an instrument in measuring nausea and vomiting in cancerous children undergoing
chemotherapy. The application of nursing care was carried out by the case study method
which found 5 selected cases including The five selected cases all experienced the same
complaint, namely nausea and vomiting so that the same nursing problems arose in the 5
cases, namely the risk / fluid deficit and nutritional risk / deficit. The use of the BARF Scale in
Standard Operating Procedures is expected to be one of the parts in facilitating nurses to
assess nausea and vomiting in cancerous children undergoing chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Yanti
"Masalah oksigenasi merupakan salah satu penyebab kematian pada neonatus. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran aplikasi teori Comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada neonatus yang mengalami masalah oksigenasi. Empat dari lima kasus adalah bayi prematur. Penerapan teori Comfort pada kelima kasus dapat mendukung terpenuhinya rasa nyaman klien, sehingga konsumsi oksigen menurun, dan dapat mempertahankan saturasi oksigen yang optimal. Dengan penerapan teori ini, maka perawat akan memberikan intervensi yang sesuai dan tepat waktu, penuh perhatian dan empati, serta berfokus pada kenyamanan klien.

Oxygenation problems are one of the causes of death in neonates.This paper aims to provide an overview of applications Kolcaba Comfort Theory in nursing care to neonates who have oxygenation problems. Four of the five cases were premature babies. Application of the theory of comfort on the fifth case can support the fulfillment of the client’s sense of comfort, so that oxygen consumption decreases, and can maintain optimal oxygen saturation. With the application of this theory, then the nurse will provide appropriate intervention andtimely, attentive and emphatic, and focused on client comfort.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuni Rizka Utami
"Gangguan oksigenasi merupakan masalah yang sering terjadi pada anak paliatif yang dirawat di ruang PICU dan sebagian besar anak mendapatkan bantuan ventilasi mekanik sehingga Integrasi perawatan pasien paliatif di ruang PICU merupakan hal yang penting. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien paliatif dengan gangguan oksigenasi di ruang PICU dengan panduan intervensi perawatan pasien paliatif melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus anak paliatif yang mengalami gangguan oksigenasi dan diberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Aplikasi teori kenyamanan Kolcaba efektif dalam memberikan kenyamanan anak paliatif yang mengalami gangguan oksigenasi di ruang PICU yang meliputi konteks kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Panduan intervensi perawatan pasien paliatif di ruang PICU terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap perawat terkait perawatan pasien paliatif. Panduan intervensi ini dapat diaplikasikan oleh perawat untuk memberikan intervensi yang sesuai pada pasien paliatif di ruang PICU.Gangguan oksigenasi merupakan masalah yang sering terjadi pada anak paliatif yang dirawat di ruang PICU dan sebagian besar anak mendapatkan bantuan ventilasi mekanik sehingga Integrasi perawatan pasien paliatif di ruang PICU merupakan hal yang penting. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien paliatif dengan gangguan oksigenasi di ruang PICU dengan panduan intervensi perawatan pasien paliatif melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus anak paliatif yang mengalami gangguan oksigenasi dan diberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Aplikasi teori kenyamanan Kolcaba efektif dalam memberikan kenyamanan anak paliatif yang mengalami gangguan oksigenasi di ruang PICU yang meliputi konteks kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Panduan intervensi perawatan pasien paliatif di ruang PICU terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap perawat terkait perawatan pasien paliatif. Panduan intervensi ini dapat diaplikasikan oleh perawat untuk memberikan intervensi yang sesuai pada pasien paliatif di ruang PICU.

Impaired oxygenation is a problem that often occurs in palliative children who are treated in the PICU and most children receive mechanical ventilation assistance so that integration of palliative care in the PICU is important. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview of nursing care for palliative patients with impaired oxygenation in the PICU with guidance for palliative patient care interventions through the Kolcaba comfort theory approach. There were five cases of palliative children who experienced impaired oxygenation and were given nursing care through the Kolcaba comfort theory approach. The application of Kolcaba's theory of comfort is effective in providing comfort for palliative children who have impaired oxygenation in the PICU which includes the context of physical, psychospiritual, sociocultural and environmental comfort. Guidelines for palliative care interventions in the PICU room have proven to be effective in increasing nurses' knowledge and attitudes regarding palliative patient care. This intervention guide can be applied by nurses to provide appropriate interventions for palliative patients in the PICU."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wardatus Sholihah
"Nyeri saat pemasangan intravena kateter masih menjadi salah satu aspek yang paling membuat stres selama rawat inap pada anak. Penggunaan terapi non farmakologis membantu untuk mengurangi nyeri saat pemasangan intravena kateter pada anak sehingga dapat menurunkan tingkat nyeri pada anak, meningkatkan pelayanan diruang rawat inap. Teori kenyamanan Kolcaba membantu perawat untuk memberikan asuhan keperawatan secara holistik melalui pengkajian fisik, psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan dengan mengevaluasi menggunakan tiga taksonomi yaitu relief, ease dan transcendence. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir spesialis ini adalah memberikan gambaran mengenai aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dalam pemenuhan kebutuhan nyeri dan kenyamanan pada anak dirawat di ruang infeksi. Berdasarkan hasil pengkajian pada lima anak dengan gangguan nyeri saat pemasangan intravena kateter didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan skoring nyeri pada anak. Penerapan quality improvement project dengan pemberian ice gel untuk menurunkan nyeri pada saat pemasngan intravena kateter terbukti efektif yang menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat nyeri pada anak setelah pemberian ice gel pada saat pemasangan intravena kateter (venapunture) dengan p value < 0.005 (p= 0.001). Kesimpulan aplikasi teori kenyamanan Kolcaba dapat diterapkan pada anak dengan gangguan nyeri dan kenyamanan di ruang rawat infeksi.

Pain during intravenous catheter insertion is still one of the most stressful aspects of hospitalization in children. The use of non-pharmacological therapy helps to reduce pain when installing an intravenous catheter in children so that it can reduce the level of pain in children, improve services in inpatient rooms. Kolcaba's comfort theory helps nurses to provide holistic nursing care through physical, psychospiritual, sociocultural and environmental assessments by evaluating using three taxonomies, namely relief, ease and transcendence. The aim of writing this final specialist scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in meeting the pain and comfort needs of children treated in the infection room. Based on the results of a study on five children with pain disorders during intravenous catheter, it was found that there was a decrease in pain scoring in children. The implementation of the quality improvement project by administering ice gel to reduce pain during intravenous catheter has proven to be effective, showing that there is a reduction in the level of pain in children after giving ice gel when installing an intravenous catheter (venapuncture) with a p value < 0.005 (p= 0.001). Conclusion: The application of Kolcaba's comfort theory can be applied to children with pain and comfort disorders in the infection ward."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Febtrina
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan laporan selama melakukan praktik residensi ners spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Kegiatan utama yang dilakukan selama praktik yaitu asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai gangguan sistem kardiovaskular, praktik keperawatan berdasarkan bukti serta pelaksanaan proyek inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan dengan menerapkan Comfort Theory Katharine Kolcaba. Pengkajian difokuskan pada 4 konteks kenyamanan yaitu fisik, psikospiritual lingkungan dan sosiokultural. Diagnosa keperawatan yang umum terjadi adalah penurunan curah jantung, intoleransi aktifitas, ansietas, nyeri akut, resiko jatuh, ketidakefektifan bersihan jalan nafas, gangguan rasa nyaman, kelebihan volume cairan, kesiapan meningkatkan pengetahuan dan gangguan pertukaran gas. Intervensi keperawatan yang diberikan berupa standard comfort intervention, coaching dan comfort food for the soul. Pelaksanaan praktik keperawatan berdasarkan bukti (EBNP) dilakukan dengan menerapkan pengaturan posisi istirahat lateral kanan pada pasien gagal jantung.
Hasil penerapan EBNP ini terbukti memberikan efek yang signifikan pada TDS (p value 0.004), TDD (p value 0.002), MAP (p value 0.002), SaO2 (p value 0.032) dan kenyamanan (p value 0.001) pasien gagal jantung. Pelaksanaan inovasi keperawatan berupa pengembangan media edukasi pada pasien yang akan melakukan pemasangan peralatan medis. Hasil penerapan inovasi ini terbukti dapat meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pemasangan alat medis (p value 0.0001). Penerapan comfort theory Kolcaba terbukti dapat diterapkan pada pasien gangguan kardiovaskular, serta pengaturan posisi lateral kanan dapat menjaga kestabilan hemodinamik dan meningkatkan kenyamanan pasien gagal jantung. Pemberian edukasi dengan media leaflet pada pasien yang akan melakukan pemasangan alat medis terbukti dapat meningkatkan pengetahuan.

The final scientific paper was a report during residence practice of Medical Surgical Nursing. The main activities performed during practice such as provided nursing care for patients with various disorders of the cardiovascular system, evidence-based nursing practice and implemented nursing innovation. Nursing care were performed by applied Comfort Theory Katharine Kolcaba. Assessment focused on four contexts of comfort: physical, psychospiritual, environmental and socio-cultural. Nursing diagnosis that often occurred were decrease cardiac output, activity intolerance, anxiety, acute pain, risk for falls, ineffective airway clearance, impaired comfort, excess fluid volume, readiness for enhance knowledge and impaired gas exchange. Nursing interventions provided consist of standard comfort intervention, coaching and comfort food for the soul. Implementation of evidence-based nursing practice is implemented by setting right lateral resting position on patients with heart failure.
The results of this study showed there are significant effects on systolic blood pressure (p value 0.004), diastolic blood pressure (p value 0.002), MAP (p value 0.002), SaO2 (p value 0.032) and level of comfort (p value 0.001). Nursing innovation was done by developed of education media for patients who will perform the fixing of medical device. The results of the application of this innovation has been proved increase patient knowledge about the fixing of medical devices (p value 0.0001). The application of comfort theory Kolcaba shown can be applied in patients with cardiovascular disorders. Right lateral resting position effected on stabilized hemodynamic and increased level of comfort heart failure patients. The provision of education with leaflets for patients who will perform the fixing of medical devices shown increase patient knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Herya Kusmawati
"Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya infeksi. Anak dengan demam dapat mengalami gangguan fisiologis, gelisah, dehidrasi, dan ketidaknyamanan. Penanganan demam dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan memberikan kenyamanan pada anak. Salah satu penanganan demam nonfarmakologi berupa tepid water sponge yang menjadi rekomendasi jika dipadukan dengan terapi farmakologi. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba yang meliputi aspek kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan menggunakan teori Comfort Kolcaba dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan demam.

Fever is the body's response to infection. Children with fever may experience physiological disorders, anxiety, dehydration, and discomfort. Handling fever is done by slowly lowering the body temperature and provide comfort to the child. One of non pharmacological treatment to fever is tepid water sponge that recommended when it combined with pharmacological therapy. The nursing approach to comforting patient is based on Kolcaba Comfort theory which includes aspects of physical comfort, psychospiritual, sociocultural, and environment. Kolcaba comfort theory can be used as a reference in the provision of nursing care in children with fever.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>