Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bogatyrev, Petr
Paris: Mouton, 1971
419 BOG f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Benedict, Paul K
Washington: {s.n.], 1942
572.899 2 BEN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Helmi
Abstrak :
Nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di setiap provinsi di Indonesia cukup beragam, namun masih banyak provinsi yang memiliki nilai IKLH yang sangat rendah atau dapat dikategorikan sebagai daerah waspada. Selain itu, jumlah penduduk di Indonesia sangat banyak dan pakaian merupakan produk yang di konsumsi setiap hari oleh masyarakat Indonesia, sehingga penting bagi produsen dan konsumen pakaian di Indonesia untuk memerhatikan proses produksi dan konsumsi pakaian agar tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dimana perilaku tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini betujuan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumsi pakaian yang berkelanjutan. Sampel pada penelitian ini adalah konsumen Muslim di Indonesia dengan tidak membatasi umur dan domisili dari konsumen tersebut. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling pada Lisrel 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fashion involvement dan pro environmental attitude memiliki pengaruh positif, sementara knowledge of the environmental impacts tidak memiliki pengaruh terhadap sustainable clothing consumption. Pengaruh religiosity diantara hubungan fashion involvement dan sustainable clothing consumption tidak signifikan, namun religiosity meningkatkan pengaruh diantara hubungan pro environmental attitude dan sustainable clothing consumption. ...... The Environmental Quality Index (IKLH) in each province in Indonesia is quite diverse, but there are still many provinces that have low IKLH standard ​​or can be categorized as alert areas. In addition, Indonesia has a large population and clothing is a product that is consumed every day by all Indonesian people, so it is important for clothing producers and consumers in Indonesia to pay attention during production and consumption process of clothing in order to protect the environment in accordance with Islamic teachings. This study aims to examine factors that influence sustainable clothing consumption. Sample that used on this study is Muslim consumers in Indonesia by not limiting the age and recident domicile. Data was processed by using the Structural Equation Modeling method on Lisrel 8.8. The results showed that fashion involvement and pro environmental attitude has positive influence, but knowledge of environmental impacts had no effect on sustainable clothing consumption. The influence of religiosity among fashion involvement and sustainable clothing consumption is not significant, but religiosity enhances relationship between pro environmental attitude and sustainable clothing consumption.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hue, Mei
Abstrak :
本书包括:简明古代服饰史、衣冠之治、丝的传奇、原生态服饰之美、近现代服饰风潮等内容。
Public: Intercontinental Press, 2010
SIN 391.008 HUE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Herawati
Abstrak :
PT Tira Fashion pada awalnya bergerak pada industri pakaian jadi untuk remaja dengan produk utamanya adalah T-Shirt. H&R adalah merek yang diciptakan oleh Tira Fashion dan telah menjadi market leader untuk pasar T-Shirt ini. Salah satu yang mendorong Tira Fashion dapat menjadi market leader adalah kebijakan utamanya dalam promosi yaitu beriklan. Awalnya Tira Fashion beriklan pada media cetak yaitu majalah-majalah remaja, tetapi akhir-akhir ini juga beriklan pada media elektronik walaupun jumlahnya minim sekali. Kebijaksanaan baru Tira Fashion adalah mendiversifikasikan produknya, selain pakaian jadi untuk remaja juga diproduksi keperluan remaja yang dapat dipakai dari pagi hingga malam (Morning to Midnight) dengan T -shirt tetap merupakan produk unggulan. Saat ini perusahaan-perusahaan yang bergerak pada industri yang sama dengan Tira Fashion cukup banyak sehingga kompetitor pun bertambah. Agar tetap menjadi market leader untuk produk T-shirt, dan mendorong penjualan produk-produk kebutuhan remaja lainnya, Tira Fashion melakukan strategi pemasaran yang efektif. Salah satu caranya dengan memfokuskan untuk mengeluarkan iklan yang menarik dibeberapa majalah remaja. Tira Fashion mempunyai divisi sendiri (in house production) yang selain membuat iklan juga melakukan riset untuk mengetahui jenis iklan apa yang menarik perhatian pasamya. Target pasar H&R adalah remaja yang berusia 11 s.d 16 tahun dengan fokus usia 14 tahun. Oleh karena itu iklan yang ingin dikeluarkanpun disesuaikan dengan dunia remaja saat ini, yaitu colourful, speedriver, dan amazing. Diharapkan dengan kebijaksanaan beriklan ini dapat mendorong penjualan, bahkan untuk produk lain diharapkan dapat juga menjadi market leader. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap iklan produk H&R dimajalah. Penulis ingin mengetahui lebih jauh mengenai iklan H&R seperti apakah yang disukai oleh remaja sehingga dapat membentuk persepsi positif dari sisi konsumennya, mengevaluasi keefektifitasan iklan H&R (T-shirt dan produk lain) di majalah Gadis dari segi kreatif, dan mengetahui sejauh mana remaja mengenal produk lain dari H&R. Karena keterbatasan penulis, dalam menganalisis masalah ini, dilakukan pembatasan masalah. Permasalahan ini dibatasi hanya pada responden yang telah membaca majalah Gadis (remaja putri) miriimal selama satu tahun, berusia antara 13 sampai 16 tahun dan merniliki uang saku berkisar Rp. 1 00 ribu rupiah sampai Rp. 300 ribu rupiah perbulan. Pertimbangan memilih responden majalah Gadis, karena H&R paling sering beriklan di sini dan majalah ini merupakan majalah rernaja yang paling banyak pembacanya khususnya pembaca remaja putri. Sedangkan pemilihan kelompok usia 13 sarnpai 16 tahun, karena merupakan irisan (overlapping) antara target market H&R ( usia 11 samapai 16 tahun) dengan pembaca majalah Gadis {usia 13 sampai 17 tahun). Sedangkan untuk pemilihan kriteria uang saku untuk menggambarkan kondisi perekonomian remaja tersebut berasal yaitu kelas ekonomi rnenengah (Rp.l 00 ribu-Rp. 200 ribu) dan menengah atas (Rp.200 ribu-300 ribu). Metodologi yang dipakai untuk menganalisis adalah dengan riset pemasaran yang diawali dengan exploratory research (riset kualitatif) yang terdiri dari secondary data analysis & individual in depth interview. Kemudian dilanjutkan dengan descriptive research (riset kuantitatif). Metoda pengumpulan data primer dilakukan dengan cara Focus Group Discussion dengan responden 32 orang yang dibagi 4 kelompok. Hasil penelitian, iklan H&R memang menarik perhatian remaja karena format iklannya dekat dengan gaya hidup remaja. Gaya penyampaian favorit remaja adalah banyak jokes. Kebijaksanaan beriklan dengan mengeluarkan iklan yang berbeda disetiap edisi majalah Gadis dan majalah-majalah lain dapat mengantisipasi sifat remaja yang cepat bosan. Slogan H&R Is Always News/ dan Whats News dianggap tepat oleh responden karena sesuai dengan format iklan (yang selalu berganti-ganti) dimana produk-produk H&R juga konsisten untuk selalu baru dan unik Sayang walaupun iklannya menarik, karena responden memberi perhatian lebih untuk produk-produk H&R, tetapi mereka tidak terlalu banyak membeli produk ini karena iklan. Mereka membeli karena faktor lain, seperti setelah melihat ternan memakai produk tersebut, setelah mengetahui kualitas, setelah melihat di kounter (impulse buying) dan lainlain. Tetapi pihak H&R mengaku penjualan meningkat karena kebijaksanaannya dalam beriklan. Untuk produk-produk kebutuhan remaja, menurut responden iklannya juga menarik tapi belum sepopuler produk T -shirts. Sebaiknya H&R memperbanyak iklan produk lain atau menggabungkan T -shirt dengan produk lain dalam satu iklan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joppke, Christian
Cambridge, UK: Polity Press, 2009
305.697 JOP v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Threes Emir
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2017
391 THR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Neena Audina
Abstrak :
Baru-baru ini efek dari pakaian telah terbukti kinerja ditingkatkan melalui kognisi enclothed. Fasilitasi sosial juga dikaitkan dengan meningkatkan kinerja. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah kombinasi kognisi enclothed dan fasilitas sosial dapat mencapai kinerja yang optimal. Empat puluh University of Queensland siswa (20 laki-laki 20 perempuan) direkrut sebagai peserta dalam 2 (penonton, tidak ada penonton) oleh 2 (jas, tidak ada suit) antara peserta desain. Hasil penelitian mengungkapkan tidak ada efek utama penonton atau enclothed kognisi pada kinerja. Sebaliknya, hasil mengungkapkan kinerja yang lebih baik dari tidak ada penonton dengan jas dibandingkan dengan penonton dengan kondisi baju. Maka dari itu, disimpulkan bahwa ada pengaruh interaksi, karena baik penghambatan sosial atau perbedaan individu. Hasil studi dapat diaplikasikan di kantor bisnis, di mana kinerja yang lebih baik terjadi di ruangan pribadi dibandingkan di kubus. ......Recently the effect of clothing has been proven to enhanced performance through enclothed cognition. Social facilitation was also associated with enhance performance. Thus, present study aims to see if combination of enclothed cognition and social facilitation can achieve optimal performance. Forty University of Queensland students (20 males 20 females) were recruited as participants in a 2(audience, no audience) by 2(suit, no suit) between participants design. Result revealed there was no main effect of audience or enclothed cognition on performance. Instead, result revealed better performance on no audience with suit compared with audience with suit condition. Concluding that there was an interaction effect, due to either social inhibition or individual differences. Study is applicable in business offices where performance is better in personal room than in cubical. 
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M.D.R.N. Wahyuhardini
Abstrak :
Tekstil Produk Tekstil (TPT) khususnya pakaian jadi (PI) Indonesia yang berorientasi ekspor, saat ini dinilai memiliki potensi keunggulan komperatif dan keunggulan kompetitif di masa mendatang. Perkembangan PI dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun yaitu tahun 1986-1992 meningkat dengan pesat, namun dalam 3 (tiga) tahun terakhir yang semula dapat memberikan kontribusi ekspor lebih dari 50% dari seluruh nilai ekspor TPT cenderung menurun. Padahal pemerintah masih sangat mengharapkan ekspor TPT khususnya PI tetap sebagai produk andalan yang dapat memberikan kontribusi devisa negara. Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi bisnis TPT khususnya PI Indonesia, hal tersebut dimaksudkan untuk melihat prospek bisnis pakaian jadi dalam era globalisasi. Dengan memerhatikan kendala, kelemahan, dan kekuatan untuk merebut peluang pasar internasional, maka baik pelaku bisnis dan pemerintah terus bertekat mewujudkan kinerjanya. Batasan penelitian yang dianalisis adalah jenis komoditas SITC 814-SITC 848 dengan negara tujuan ekspor Amerika dan Jepang. Sedangkan negara pesaing yang diteliti disamping Indonesia sebagai pemasok adalah Thailand, Korea Selatan, dan Perancis. Konsep dasar analisis yang diterapkan adalah ekonomi internasional dengan perhitungan model Revealed Comparative Advantage (RCA), analisis SWOT, analisis Portfilio Product, dan analisis Kebijakan. Konsep penelitian yang digunakan yaitu Analitis Synthesis, karena tujuan dari studi penelitian ini adalah menganalisis permasalahan aktual di lapangan yang kemudian memberikan solusi pemecahan secara generalis empiris. Adapun teknik pengumpulan datanya berdasarkan data sekunder dengan metode Library Research. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan nilai indeks RCA, menunjukkan bahwa peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor pakaian jadi ke USA dan Jepang masih terbuka luas. Sedangkan hasil analisis SWOT dan Potfolio Product dan analisis kebijakan disimpulkan bahwa bisnis pakaian jadi Indonesia sudah mencapai tahap akhir pertumbuhan dengan kecenderungan diambang penurunan. Hal tersebut disebabkan terjadinya persaingan yang semakin tajam dengan munculnya pendatang baru. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bisnis pakaian jadi Indonesia adalah faktor kebijakan ekonomi multilateral, ketergantungan pasar baik di dalam negeri maupun di pasar international. Faktor tenaga kerja dengan upah buruh rendah dan teknologi mesin-mesin yang dianggap hanya memiliki masa efisiensi dalam waktu 7 (tujuh) tahun juga sangat mempengaruhi bisnis pakaian jadi. Untuk mempertahankan kinerja bisnis pakaian jadi Indonesia dalam rangka mendukung ekspor non migas dalam era globalisasi, perlu mengusahakan dan mengantisipasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi bisnis tersebut. Misalnya dengan menyediakan bahan baku di dalam negeri, meningkatkan upah buruh, memotong jalur birokrasi yang menyebabkan biaya ekonomi tinggi, memperhatikan masalah hak asasi manusia, dan masalah lingkungan serta kualitas produk. Juga perlu melakukan restruktulisasi bisnis pakaian jadi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Amin
Pekanbaru: Yayasan Sagang, 2009
391 MUH b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>