Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sharma, SM
New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher, 2013
617.967 SHA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Elanda Lestari
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan memilih kembali layanan poli anak di RS Haji Jakarta Tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan memilih kembali layanan poliklinik anak di RS Haji Jakarta tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan 69 % responden memutuskan untuk memilih kembali layanan poliklinik anak rumah sakit Haji Jakarta. Terdapat hubungan yang signifikan antara produk, tarif, promosi, dokter, proses, layanan pelanggan, dan pesaing dengan keputusan memilih kembali layanan poli anak di RS Haji Jakarta dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel lokasi dengan keputusan memilih kembali layanan Poli Anak di RS Haji Jakarta.
This paper discuss about the factors associated with the reuse decision of children clinics in Jakarta Hajj Hospital year of 2011. The purpose of this research is to find the factors associated with the reuse decision of children clinics in the Jakarta Hajj Hospital. This study is a quantitative research with cross sectional research design. The results showed 69% respondents decide to reuse children clinic in Jakarta Hajj Hospital. There are significant relationship between products, rates, promotions, doctor, process, customer service, and competitor with the reuse decision of children clinics in Jakarta Hajj Hospital and no significant relationship between location with the reuse decision of children clinics in Jakarta Hajj Hospital.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayuningsih Dharma Setiabudy
Depok: UI-Press, 2005
PGB 0053
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Indriani
Abstrak :
ASBTRAK
Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa periode Maret 2018 bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di puskesmas sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di puskesmas, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di puskesmas. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Pelaksanaan Konseling pada Pasien Penyakit Kronis di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa periode Maret 2018 rdquo;. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa adalah untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang penyakit dan cara penggunaan obat pada pasien sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan penggunaan obat untuk mendukung tercapainya tujuan terapi. Secara umum, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa telah menjalankan praktek pelayanan kefarmasian dengan baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 tahun 2016.
ABSTRACT
Internship at Jagakarsa District Health Clinics period March 2018 aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists at district health clinics in accordance with the provisions and ethics of pharmaceutical services. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight of pharmaceutical practice, having knowledge, skills, and practical experience to perform pharmaceutical practice at district health clinics. The special assignment given is Implementation of Counseling on Chronic Disease Patients at Jagakarsa District Health Clinics period March 2018 . The purpose of this special assignment is at Jagakarsa District Health Clinics is to provide education and understanding of disease and how to use the drug in patients so that it is expected to improve the compliance of drug use to support the achievement goal of therapy. In general, Jagakarsa District Health Clinics has performed good pharmacy practices accordance with the Regulation of the Minister of Health No. 74 of 2016.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Josephat Suwanta Sinarya
Abstrak :
Pengobatan rasional di Puskesmas telah diupayakan sejak dikeluarkannya buku pedoman pengobatan dasar di Puskesmas dan buku pedoman pembinaan pengobatan rasional di Puskesmas. Tetapi pada pelaksanaannya di lapangan tidak dapat dilaksanakan dengan baik sesuai prosedur yang telah ditentukan yang ditandai dengan sedikitnya informasi tentang tingkat rasionalitas pengobatan di Puskesmas. Hal ini disebabkan Dinas Kesehatan Kabupaten belum lengkap memperoleh data tentarig rasionalitas pengobatan di Puskesmas, karena data tentang rasionalitas pengobatan di Puskesmas yang perlu diumpan balikkan kepada Puskesmas belum dapat diperoleh secara berkala dan tepat waktu karena keterbatasan kemampuan petugas pembina di Dinas Kesehatan Kabupaten, banyaknya form yang harus diisi, pengolahan data secara manual dan belum adanya koordinasi lintas program yang memadai. Studi ini merancang suatu model pengembangan Sistem Informasi Kesehatan tentang Pengobatan Rasional di Puskesmas (SIKPRP) dengan analisis kesesuaian dengan menggunakan program aplikasi Epi Info dan Epi Map di Kabupaten Cirebon. Program aplikasi yang telah siap pakai akan memudahkan petugas dalam pemasukan data, pengolahan dan penyajian hasil analisis data yang dibuat dengan tampilan peta wilayah. Tahapan pengembangan sistem SIKPRP di Kabupaten Cirebon terdiri dari penelitian awal, analisis sistem, desain sistem dan pengembangan sistem. Tahap selanjutnya adalah uji coba sistem, tetapi tidak dilakukan dalam penelitian ini karena keterbatasan waktu. Uji coba direncanakan di beberapa DT II agar diperoleh gambaran tentang penerapan sistem yang barn ini dan kemudian diharapkan sistem ini dapat diterapkan di semua DT II.
Since the base therapy and the creative rational manual have been published, the therapy in a local government clinic has been strove for good therapy. But the field implementation cannot be brought about well in accordance to the determined procedure that is lack of information about rational degree of therapy in a local government clinic (PUSKESMAS). It is because, the Regional Health Department has no such complete data on rational therapy (rational use of drugs) done in a PUSKESMAS in where the rational use-of drugs data must be feed back to the PUSKESMAS has not been got regularly and punctually. The reasons are the field officer's incapability, many kinds of forms to be filled in, manual data processing and the coordination of crossed program are not satisfactory. This study creates a model of a developed Health Information System about rational use of drugs in a PUSKESMAS (SIKPRP) using appropriate analysis application EPI INFO and EPI MAP program in Cirebon Regency. This ready for use application program will help officers enter and process the data easily and present the analyzed data in a regional map display. The developing phase SIKPRP System in Cirebon Regency consists of a beginning research, analyzed system, and developing system. The next phase is a try-out system, but it has not been done in this research because of lack of time. The trial will be done in some regency in order to get a picture of applying this new system and then, this system is hopefully to be able to be applied in all regency in Indonesia. Development in Health Information System on Rational Therapy in a Local Government Clinic In Cirebon RegencySince the base therapy and the creative rational manual have been published, the therapy in a local government clinic has been strove for good therapy. But the field implementation cannot be brought about well in accordance to the determined procedure that is lack of information about rational degree of therapy in a local government clinic (PUSKESMAS). It is because, the Regional Health Department has no such complete data on rational therapy (rational use of drugs) done in a PUSKESMAS in where the rational use-of drugs data must be feed back to the PUSKESMAS has not been got regularly and punctually. The reasons are the field officer's incapability, many kinds of forms to be filled in, manual data processing and the coordination of crossed program are not satisfactory. This study creates a model of a developed Health Information System about rational use of drugs in a PUSKESMAS (SIKPRP) using appropriate analysis application EPI INFO and EPI MAP program in Cirebon Regency. This ready for use application program will help officers enter and process the data easily and present the analyzed data in a regional map display.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellen Latjeno Saboe
Abstrak :
Dalam rangka peningkatan dan pengembangan upaya pelayanan kesehatan dengan pendekatan kesehatan dasar yang sesuai dengan prioritas sasaran, diperlukan adanya peningkatan kemampuan tenaga kesehatan yang meliputi pengetahuan, ketrampilan dan sikap petugas dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat, salah satu prioritas sasaran Dinas Kesehatan Gigi Kotamadya DT II Bandung adalah meningkatan cakupan pelayanan kesehatan gigi bagi ibu hamil yang datang ke puskesmas. Dinas Kesehatan Gigi menghadapi beberapa hambatan dalam memberikan pelayanan tersebut oleh karena keterbatasan tenaga yang ada di BR Gigi. Dalam mengatasi kekurangan tenaga tersebut, Pemerintah Daerah Kotamadya DT II Bandung mengangkat tenaga kontrak kerja (non Pegawai Negeri Sipil) yang ditempatkan di BP. Gigi sebagai tenaga pembantu dokter gigi. Masalah lain yang timbul adalah tenaga kontrak kerja ini tidak mempunyai latar belakang dibidang kesehatan gigi dan mulut sehingga mereka tidak mampu untuk berkomunikasi atau memotivasi ibu hamil untuk datang mencari pelayanan kesehatan gigi dan mulut di BP. Gigi. OIeh karena itu Dinas Kesehatan Gigi Kotamadya DT 11 Bandung bekerja sama dengan BAPELKES Bandung mengadakan pelatihan bagi 20 tenaga kontrak kerja dalam bidang peningkatan pengetahuan dibidang kesehatan gigi. Penelitian dilakukan oleh penulis untuk melihat apakah ada hubungan antara pelatihan ini dengan peningkatan pengetahuan tenaga kontrak kerja dibidang kesehatan dan mulut serta apakah ada hubungan antara peningkatan pengetahuan tersebut dengan perubahan perilaku mereka dalam memberikan pelayanan kepada mayarakat yang diukur dan peningkatan cakupan kunjungan ibu hamil ke BP. Gigi. Dalam penelitian ini dilibatkan pula 5 tenaga perawat gigi yang juga bekerja di BP. Gigi lainnya yang dipakai sebagai kelompok kontrol. Dari hasil penelitian ternyata memperlihatkan bahwa pelatihan memberikan peningkatan pengetahuan tenaga kontrak kerja dalam bidang kesehatan gigi dan mulut yang secara statistik dibuktikan bermakna. Demikian pula halnya dengan peningkatan pengetahuan tersebut memberikan peningkatan cakupan kunjungan ibu hamil di BP. Gigi yang secara statistik dibuktikan bermakna.
In the context of improvement and development of public service effort by the basic health approach which accorded with the target priority, there was the improvement of medical potency neede which was including knowledge, skill, and attitude for implementing their job which will be their responsiblity. For serving the dental and mouth health service for the public, one of the target priorities of the Dinas Kesehatan Gigi Kotamadya DT. II Bandung is to improve the scope of dental health service for the pregnant mother whoare examining to the public health centre. The 'Dinas Kesehatan Gigi faces some constraints for giving those service, because the limitation of existing medical power at the Dental Clinics. For overcoming those shortcomimg, Multicipality Goverment of Bandung appoints the contractual staff (non Civil Servants) who are installed at the Dental Clinics as dentists' assistant. Other problems raise, that contractual staff have no background of dental and mouth fie Id, such they are not able to communicate or to motivate all pregnants to look for the dental and mouth health service at the Dental Clinics. Therefore, "Divas Kesehatan Gigi Kotamadya DT. II Bandung collaborates with the BAPELKES Bandung for implementing the training of 20 contractual staff in the field of knowledge improvement for dental health field. It is worked out by the author to know whether or not there is a relationsship of this training with the contractual staff knowledge improvement in the health field for dental and mouth and whether or not there is a relationsship between that knowledge improvement with their behavioral change for giving the service for the public which is measured from the improvement of pregnant mother visitation scope at the Dental Clinics. In this study is also involved 5 dental nurses who are also worked at other Dental Clinics and they are installed as control group. Significantly, results indicate that training creates the improvement of contractual manpower knowledge in the field of dental and mouth helath, it is statisticallly significant. Likewise, those knowledge improvement gives the improvement of pregnant mother visitation scope at the Dental Clinics, it is statistically proved significant.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deffi Seplianti
Abstrak :
Latar Belakang : Kebanyakan klinik akupunktur tidak menerapkan sistem aplikasi rekam medis. Padahal sistem pencatatan dan pelaporan rekam medis penting untuk rencana tindakan pengobatan selanjutnya. Sedangkan apabila membuat suatu aplikasi metode rancangan tidak mudah dan membutuhkan biaya yang mahal. Ditambah lagi, cakupan pendataan klinik akupunktur yang ada pada Dinas Kesehatan atau puskesmas yang masih belum maksimal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai implementasi aplikasi terbuka (Open Source ) OpenEMR pada poli akupunktur di klinik utama khusus akupunktur "Utomo Chinese Medical Centre" Hasil : APlikasi OpenEMR bersifat Open Source (dapat di download secara gratis) dan dapat memudahkan bagi klinik akupunktur untuk dapat menciptakan sebuah sistem yang besar dengan tidak perlu merancang sistem aplikasi baru, dikarenakan platform (struktur) aplikasi OpenEMR sudah lengkap dengan kapasitas yang besar yang relatif murah dengan hanya memodifikasi (kustomisasi) sesuai kebutuhan klinik akupunktur. Suatu sistem informasi rekam medis elektronik akan sangat membantu para tenaga kesehatan dalam mengakses status kesehatan pasien secara cepat dibandingkan dengan rekam medis manual berbasis kertas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengimplementasikan suatu aplikasi bernama OpenEMR (Open Electronical Medical Records) pada klinik akupunktur dapat menjadi alternatif solusi untuk menekan biaya pembuatan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan aplikasi OpenEMR cukup handal (powerfull) dalam hal kapasitas dan penyimpanan dan hemat biaya pengeluaran untuk merancang sebuah sistem rekam medis poli akupunktur ......BAckground: Most acupuncture clinics do not implement a medical record application system. Even though the recording and reporting system of medical records is important for subsequent treatment action plans. Whereas if making an application system the design method is not easy and requires expensive costs. In addition, the scope of acupuncture clinic data collection that is available at the Health Service or Puskesmas is still not optimal. Objective: This study aims to discuss the OpenEMR open source implementation on poly acupuncture at the main special clinic for acupuncture "Utomo Chinese Medical Center". Result: OpenEMR application is Open Source (can be downloaded for free) and can make it easier for acupuncture clinics to be able to create a large system with no need to design new application systems, because the OpenEMR application platform (structure) is complete with relatively large capacity cheap by just modifying (customization) according to the needs of the acupuncture clinic. An electronic medical record information system will greatly assist health workers in accessing patients' health status quickly compared to paper-based manual medical records. The results showed that implementing an application called OpenEMR (Open Electronical Medical Records) at the acupuncture clinic could be an alternative solution to reduce manufacturing costs. Conclution: Based on the results of the research carried out by the OpenEMR application it is quite reliable (powerful) in terms of capacity and storage and cost savings to design a medical record system for acupuncture.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Maulidina
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA dilaksanakan di Apotek Kimia Farma selama 1 satu bulan. Tujuan PKPA adalah agar mahasiswa Apoteker memahami tugas dan tanggungjawab apoteker dalam pengelolaan, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; serta Memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek. Selain itu, diberikan tugas khusus yang berjudul lsquo;Analisis Resep Penyakit Kardiovaskular rsquo; bertujuan untuk menganalisis kerasionalan terapi kardiovaskular berdasarkan resep di Apotek.
ABSTRACT
Apothecary Intership at Apotek Kimia Farma is conducted for 1 month. The aims of this internship is apothecary student understands the duties and responsibilities of the pharmacist in the management, as well as perform pharmaceutical practices in accordance with applicable laws and ethics; and having the insight, knowledge, skill, and practical experience to perform pharmaceutical practices in Pharmacy. In addition, a special assignment entitled lsquo;Cardiovascular Disease Prescription Analysis rsquo; was aimed at analyzing the rationale of cardiovascular therapy based on a prescription in pharmacy.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Samjhana Gurung
Abstrak :
Pregnancy and childbirth were a time of unique vulnerability to violence victimization because of changes in women’s physical, social, emotional, and economic needs during pregnancy. This study aims to determine the factors associated with gender-based violence among pregnant women attending antenatal care clinic (ANC). A cross-sectional study was conducted among 202 pregnant women attend antenatal ward of primary health care centre (PHC) of Syangja district during September 2014 to December 2014 by using semi-structure questionnaire with face to face interviews. SPSS software was used for analysis the data. The prevalence of gender based violence (GBV) among pregnant women was found to be 91.1%. The socio-demographic variables such as ethnicity, religious, the age of respondents, the age of marriage, occupation, and annual income had no association with the experience of different types of GBV (p > 0.05). However, there was a statistically association between husband education (p=0.03), the age of marriage (p=0.039) and type of marriage (p=0.013) in case of psychological and economic violence whereas there was no statistically association between with other types of violence. In conclusion, gender based violence during pregnancy was a major prevalent public health problem is Syangja district of Nepal. Focus on age of marriage, types of marriage and education of husband may reduce gender based violence among the pregnant women. Women’s empowerment, economic autonomy, sensitization, awareness and needed of large-scale population-based surveys were the major recommendation of this study

Faktor yang Memengaruhi Kekerasan berdasarkan Jenis Kelamin pada Wanita Hamil yang Mengunjungi Klinik Antenatal di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer Daerah Syangja, Nepal. Kehamilan dan kelahiran anak merupakan waktu rawan yang khusus untuk penganiayaan kekerasan karena perubahan fisik, sosial, emosi, dan kebutuhan ekonomi wanita selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor yang berkaitan dengan kekerasan berdasarkan jenis kelamin pada wanita hamil yang datang ke klinik ANC. Penelitian cross sectional dilakukan pada 202 wanita hamil yang mengunjungi bagian antenatal PHC di daerah Syangja selama September 2014 hingga Desember 2014 menggunakan kuesioner semi terstruktur dengan wawancara tatap muka. Perangkat lunak SPSS digunakan untuk menganalisis data. Prevalensi GBV di antara wanita hamil diperoleh sebesar 91,1%. Variabel sosio demografik seperti suku, agama, usia responden, usia pernikahan, pekerjaan, dan pendapatan per tahun tidak berkaitan dengan pengalaman berbagai jenis GBV (p>0,05). Walaupun demikian, ada hubungan secara statistik antara pendidikan suami (p=0,03), usia kehamilan (p=0,039), dan jenis pernikahan (p=0,013) pada kasus kekerasan psikologis dan ekonomi walaupun tidak ada hubungan secara statistik dengan jenis kekerasan yang lain. Kesimpulannya, kekerasan berdasarkan jenis kelamin selama kehamilan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling utama di daerah Syangja, Nepal. Berdasarkan pada usia pernikahan, jenis pernikahan, dan pendidikan suami dapat mengurangi kekerasan berdasarkan jenis kelamin pada wanita hamil. Pemberdayaan wanita, kemandirian ekonomi, sensitisasi, kepedulian dan perlunya survei berdasarkan populasi skala besar merupakan rekomendasi utama penelitian ini.
Pokhara University. La Grandee International College, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Sonny Irawan
Abstrak :

Industri kesehatan di bidang rumah sakit dan klinik dihadapkan kepada perubahan dunia yang terus berkembang menuntut perusahaan untuk dapat bertahan dan memiliki daya saing. Kapabilitas IT rumah sakit yang diharapkan menjadi solusi bagi salah satu faktor yang mendorong agilitas organisasi perusahaan mengalami tantangan dalam penerapan di bisnis rumah sakit, mengingat bisnis rumah sakit penuh dengan persyaratan dan peraturan yang dituangkan dalam standard operational procedure yang berdasar kepada patient safety. Dengan mengambil literatur pemikiran dalam strategi pengelolaan sumber daya, rutin organisasi dan manajemen IT, penelitian ini menyatakan adanya peran mediasi agility organisasi sebagai faktor kelincahan dan fleksibilitas organisasi dan peran mediasi rutin organisasi yang menjadi sumber inersia dari perubahan organisasi dalam memediasi kapabilitas IT terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif pada sejumlah direktur rumah sakit dan kepaala klinik milik BUMN yang tergabung pada Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) Group dan klinik PT Kimia Farma Group. Hasil penelitian ini akan memperkaya studi sebelumnya yang sudah pernah dilakukan, dengan konteks di perusahaan di bidang industri rumah sakit dan klinik yang ada di Indonesia.

 


The health industry in the field of hospitals and clinics is faced with a constantly changing world that requires companies to survive and have competitiveness. Hospital information and technology (IT) capabilities are expected to be a solution to one of the factors that encourage corporate organization agility to face challenges in implementing in the hospital business, considering the hospital business is full of requirements and regulations as outlined in the standard operational procedure based on the patient safety. By taking the thought literature in the strategy of resource management, routine organization and IT management, this study states that there is a mediating role of organizational agility as a factor of agility and flexibility and the role of organizational routine mediation which is a source of inertia and stability in mediating IT capabilities against organizational performance. This research was conducted with a quantitative method on a number of hospital directors and heads of clinics owned by state-owned companies incorporated in Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) Group and PT Kimia Farma Group. The results of this study will enrich previous studies that have already been carried out, with the context in companies in the field of hospitals and clinics in Indonesia.

 

2019
T54286
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>