Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iskandar
Abstrak :
ABSTRACT
The limited source of development funding forced local government to find an innovative alternative. One of them is Corporate Social Responsibility (CSR). Although the prospect of CSR Funds as a source of local revenue is relatively big, mismanaging it could lead to a fraud which causes an underachieving the purpose of CSR itself. This paper specifically discussed an alternative budgeting process for local governments activities that CSR was its source of fund. The purpose of this paper is to provide applicable suggestions for local government in optimising CSR Funds as a source of local development funding that minimising the potential fraud. To achieve this objective, this paper used a qualitative approach through analysis of relevant regulations and previous studies. This paper argued that receiving CSR Funds in the form of goods or services could help local government to reduce the risk of fraud, both from a local financial management perspective and from the CSR point of view. In addition to assisting local government with an alternative optimisation source of development funding, this paper also contributed to providing input for the preparation of the National Medium Term Development Plan (RPJMN) 2020-2024 that is intertwined with the Sustainable Development Goals (SDGs). The proposed strategies were divided into short term, medium term, and long-term policies such that it can be implemented with clear and measurable targets.
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2018
330 JPP 2:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Restio Rahadyan M P
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT XZY yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Cibitung dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UMKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT XZY. Permasalahan berikutnya yaitu PT XZY masih belum memiliki sistem penganggaran. Selama ini perusahaan melakukan peninjauan secara keuangan hanya berdasarkan tahun sebelumnya, sehingga penetapan target pendapatan ataupun pengeluaran selama ini hanya didasarkan oleh harga pokok produksi dan beban lainnya. Tujuan dari business coaching ini adalah menerapkan sistem penganggaran perusahaan. Tujuan dari menerapkan sistem penganggaran adalah agar PT XZY dapat menetapkan dan meninjau target penjualan tahun depan dan menetapkan target pengeluaran. Dalam penelitian ini, penerapan sistem penganggaran dilakukan pada PT XZY dan dilakukan proyeksi pada PT XZY dalam berbagai kondisi optimis, moderat atau pesimis.
ABSTRACT
This thesis is the output of business coaching that is conduct at PT XZY which is located in MM2100 Industrial Area, Cibitung. The data collection method that is use in this paper are interviews and observation with SME rsquo s owner as an interviewees. The first problem is the unavailability of company business process flow. The main problem from finance division is PT XZY doesn rsquo t have budgeting system for the company. Currently, the company set their target or expenses based on last year benchmark. The objective of this business coaching is to analyze company rsquo s business process, formulate company rsquo s business model, and impelement budgeting system for the company. The objectives of budgeting system at PT XZY is to help PT XZY setting their target for revenue next year or setting their target for expenses or supervise any kind of expenses. In this thesis, the implementation of the budgeting system was given to PT XZY to make a projection in any kind of condition optimist, moderate or pessimist .
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmudi
Abstrak :
Tesis ini membahas implementasi sistem penganggaran berbasis kinerja studi kasus Depnakertrans, dengan fokus penelitian terhadap tiga pilar penyusunan anggaran berbasis kinerja, yaitu: adanya indikator kinerja, adanya standar biaya dan, adanya evaluasi kinerja. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tahun 2006 sampai dengan 2010, sistem penganggaran baru dengan tiga pilar penyusunan anggaran berbasis kinerja dimaksud, belum sepenuhnya diterapkan. Hasil penelitian menyarankan perlu kepastian regulasi dan pedoman yang mudah dipahami oleh Kementerian/Lembaga, perlu restruktusisasi program dan kegiatan, dan perlu peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
The thesis elaborate the implementation of performance-based budgeting system a case study of the Ministry of Labor Affairs and Transmigration, with a topic of research to the three pillars of performance-based budgeting system which are performance indicator, standard cost, and performance evaluation. The research used a qualitative approach with descriptive design. The research result shows that from 2006-2010 budgeting system with those 3 pillars haven't fully been adapted. As the Result from this research advice the needs of regulation assurance, guidelines easily understand by the ministry, also restructuring of the program, activities and developing of human resources capacity.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26809
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This paper provides an empirical abalysis of the ralationship the top-down budgeting system and allocative efficiencies (budgetary outcomes) in the case of the Korean central government...
2009
370 KJPS 23:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Miftachul Jannah
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang proses business coaching yang dilaksanakan oleh coach dan PT. Hudiya Hayat Hanif, yaitu UMKM yang bergerak di industri pembentukan logam dengan metode stamping. Kegiatan business coaching ini berfokus pada fungsi anggaran dan divisi keuangan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan proses anggaran yang reliabel dan menyusun laporan keuangan yang akuntabel. Tujuan dari tesis ini adalah membantu perusahaan untuk membangun sistem penganggaran dan sistem pelaporan keuangan. Data yang dikumpulkan dari interviu dan observasi dianalisis menggunakan analisis internal, analisis balanced scorecard, analisa Porter rsquo;s five forces, analisis SWOT, analisis segmenting, targeting, positioning STP, dan analisis kesenjangan. Sistem dibangun dengan menggunakan pendekatan System Development Life Cycle. Selain pembangunan sistem coach juga memberikan pengetahuan dasar berupa pelatihan mengenai anggaran, laporan keuangan, pengoperasian aplikasi anggaran dan pengoperasian aplikasi pelaporan keuangan. Hasil dari kegiatan business coaching ini adalah perusahaan telah dapat menyusun anggaran laba rugi dan menyusun laporan keuangan menggunakan aplikasi yang dibangun. ......The thesis discusses about business coaching process conducted by the coach and PT. Hudiya Hayat Hanif, MSME that engaged in metal forming industry particularly stamping. The business coaching focus mainly on budgeting function and finance division which have duties to conduct reliable budgeting process and produce accountable financial statements. The goal of this thesis is to help the company to develop budgeting system and financial reporting system. The data gathered from interviews and observation are analized using company rsquo s internal analysis, balanced scorecard analysis, Porter rsquo s five forces analysis, SWOT analysis, segmenting, targeting, positioning analysis STP , and gap analysis. The systems are developed using System Development Life Cycle approach. In addition to system development the coach also shares basic knowledge in the form of training on budgeting, on financial reporting, on operating the budgeting system application and on operating the financial reporting system application. The result of these business coaching activities are the company has been able to prepare budgeted income statement and prepare the financial report using the applications.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman Linggo Santoso
Abstrak :
Proses penganggaran yang dilakukan di Badan Layanan Umum Daerah di DKI Jakarta masih dilakukan secara manual sehingga perubahan antara Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) korektif dan RKA telah yang diperbarui tidak dapat dilihat secara langsung. Hal ini menyebabkan ketidakefektifan dan transparansi yang buruk dalam proses persiapan anggaran karena proses tersebut tidak terdokumentasi dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat desain sistem informasi akuntansi terintegrasi antara sistem informasi penganggaran sebagai bagian dari Integrated Financial Reporting and Management Information System (iFRAMES). Teori Transparansi digunakan untuk menganalisis kebutuhan transparansi penganggaran di organisasi pemerintah. Metode yang digunakan adalah Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) sebagai metode dalam perancangan sistem perencanaan dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode triangulasi dengan data kualitatif berupa data dari wawancara dan data kuantitatif dalam bentuk ulasan dokumen. Unit analisis adalah unit multi-embedded antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan BLUD. Studi ini menghasilkan desain sistem perencanaan yang terintegrasi dalam melakukan kegiatan perencanaan untuk mendukung kegiatan BLUD yang dapat dilakukan dengan transparansi dan efisiensi yang tinggi. ......At the moment, budgeting processes carried out in Regional Public Service Agency in health sector in DKI Jakarta had been done manually so changes between corrective Work Plan and Budget (RKA)s and updated RKA cannot be seen directly. It causes ineffectiveness and bad transparency in the budget preparation process as unconfirmed RKAs are not well documented. The purpose of this study is to create a design of integrated accounting information system between budgeting information system as a part of Integrated Financial Reporting and Management Information System (iFRAMES). Transparency Theory is used to analyze the needs of budgeting transparency in government organization. The method used in budgeting system design is Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) as the method in planning system design and the study approach used is a case study with triangulation method with qualitative data in the form of data from interview and quantitative data in the form of document review. The unit of analysis examined in this study is multiple-embedded units, between DKI Jakarta Health Office and BLUD. This study resulted in an integrated planning system design for BLUD to support planning activities so planning activities could be carried out with high transparency and efficiency.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmeang, Ronnyko J.
Abstrak :
Stasiun relay TRANS7 berfungsi sebagai stasiun repeater yang terdiri dari dua subsistem yaitu subsistem komunikasi satelit yang digunakan untuk mengirimkan sinyal gambar dan suara dari stasiun pusat Jakarta ke stasiun relay di daerah dan subsistem komunikasi teresterial untuk mengirimkan sinyal gambar dan suara dari ke rumah-rumah pemirsa yang berada pada wilayah cakupan. Stasiun Transmisi TRANS7 Jakarta dibangun di Jl. Raya Joglo no.100, Joglo -Jakarta Barat, sistem komunikasi satelit yang digunakan adalah Satelit TELKOM-1 pada transponder 10H dengan spesifikasi frekuensi downlink 3989 Hz, daya pancar stasiun bumi rata-rata 43,2 dBm, diameter antena uplink 12 ft, diameter antena downlink 10 ft. Adapun konfigurasi sistem komunikasi teresterial yang dibangun adalah pemancar dengan daya 60 kW pada saluran 49 UHF, dengan ketinggian menara antena 250m, tinggi antena 20m, menggunakan antena panel directional berpolarisasi horisontal. Dengan konfigurasi sistem diatas, diperoleh nilai Eb/No berdasarkan perhitungan sebesar 16,417 dB dengan BER kurang dari 1,0 x 10-6 yang melewati nilai threshold perangkat receiver pada stasiun transmisi TRANS7 Jakarta. Sedangkan data pengukuran memberikan nilai yang bervariasi dari 11,9 dB sampai 13,9 dB karena kondisi langit yang tidak tetap sehingga redaman atmosfir berubah-ubah pula. Konfigurasi pemancar memberikan hasil pengukuran pada test point: Cipinang Kel. Pisangan Timur 104.5 dB_V/m, Pasar Rebo 72 dB_V/m, Kel. Pulo Gebang - Bekasi Barat 69 dB_V/m, Kel. Jati Sari, Kec. Jati Asih 65.5 dB_V/m, Kel.Tebet Timur 70 dB_V/m, Bukit Cinere Indah - Desa Cinere 92 dB_V/m, Kel. Sawangan Baru Kec. Sawangan 91 dB_V/m, Kec. Bogor Utara 93.5 dB_V/m, Kel.Kapuk Muara 85 dB_V/m, Kel.Kembangan 94 dB_V/m, Kel. Rengas 109 dB_V/m, Lippo Karawaci 101.5 dB_V/m. Sedangkan hasil perhitungan diperoleh : Cipinang Kel. Pisangan Timur 110.4 dB_V/m, Pasar Rebo 110.8 dB_V/m, Kel. Pulo Gebang - Bekasi Barat 106.5 dB_V/m, Kel. Jati Sari, Kec. Jati Asih 109.4 dB_V/m, Kel.Tebet Timur 113.3 dB_V/m, Bukit Cinere Indah - Desa Cinere 115.3 dB_V/m, Kel. Sawangan Baru Kec.Sawangan 110.8 dB_V/m, Kec. Bogor Utara 107 dB_V/m, Kel.Kapuk Muara 109.8 dB_V/m, Kel.Kembangan 120,1 dB_V/m, Kel. Rengas 120.1 dB_V/m, Lippo Karawaci 114,2 dB_V/m. Perbedaan nilai kuat medan hasil pengukuran dan perhitungan disebabkan oleh kondisi geografis di lokasi tiap-tiap pengukuran yang dapat berupa daerah lapang, dan daerah lintasan gelombang yang dapat berupa bangunan / gedunggedung tinggi, perbukitan, dan daerah pepohonan rimbun.
Trans7 relay station which serves as a repeater station consists of two subsystems of the satellite communication subsystem that is used to transmit audio and video signal from Jakarta to the central station in the area of relay stations and terrestrial communication subsystem to transmit audio and video signal into the homes of viewers who located in the coverage area. Trans7 Transmission Station was built in Jakarta at Joglo Raya no.100 St, Jakarta Joglo-West, a satellite communications system used is TELKOM-1 satellite on transponder specifications 10H downlink frequency 3989 Hz, the earth station transmit power an average of 43.2 dBm, the uplink antenna 12 ft in diameter, the diameter downlink antenna 10 ft. As for terrestrial communication system configuration that is built with power 60 kW transmitter on UHF channel 49, with an altitude of 250m antenna tower, 20m high antenna, using a horizontally polarized directional panel antenna. With the above system configuration, the value of Eb / No based on the calculation of 16.417 dB with a BER of less than 1.0 x 10-6 to pass the threshold value of the receiver device at the transmission station Trans7 Jakarta. While the measured data providing value varied from 11.9 dB to 13.9 dB due to sky conditions are not fixed so that atmospheric attenuation varies as well. Configuring the transmitter provides the results of measurements on the test point: Cipinang Kel. East Pisangan 104.5 dB_V / m dB_V Pasar Rebo 72 / m, Kel. Pulo Gebang - West Bekasi 69 dB_V / m, Kel. Jati Sari, Kec. Jati Asih 65.5 dB_V / m, East Kel.Tebet 70 dB_V / m, Bukit Indah Cinere - Village Cinere 92 dB_V / m, Kel. New Sawangan Kec. Sawangan 91 dB_V / m, Kec. North Bogor 93.5 dB_V / m 85 dB_V Kel.Kapuk Estuary / m, Kel.Kembangan 94 dB_V / m, Kel. Rengas 109 dB_V / m, Lippo Karawaci 101.5 dB_V / m. The calculation results: Cipinang Kel. East Pisangan 110.4 dB_V / m, Rebo Market 110.8 dB_V / m, Kel. Pulo Gebang - West Bekasi 106.5 dB_V / m, Kel. Jati Sari, Kec. Jati Asih 109.4 dB_V / m, East Kel.Tebet 113.3 dB_V / m, Bukit Indah Cinere - Village Cinere 115.3 dB_V / m, Kel. New Sawangan Kec.Sawangan 110.8 dB_V / m, Kec. North Bogor 107 dB_V / m, Kel.Kapuk Estuary 109.8 dB_V / m, Kel.Kembangan 120.1 dB_V / m, Kel. Rengas 120.1 dB_V / m, Lippo Karawaci 114.2 dB_V / m. Differences in field strength values measured and calculated results due to the geographical conditions in the location of each measurement can be a spacious area, and the wave track that could be building / tall buildings, hills, and areas of dense trees.
2010
S51306
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahatmyastuti Nuranindita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun alokasi anggaran yang dibutuhkan dalam menghasilkan output layanan KPPN dengan menerapkan sistem Activity-Based Budgeting yang berlandaskan pada model Time-Driven Activity-Based Costing, serta untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi dalam Rencana Kerja Anggaran yang akan dihasilkan dengan menerapkan sistem ini. Penelitian dilakukan dengan studi kasus pada KPPN Bandung I sebagai unit instansi vertikal Ditjen Perbendaharaan di wilayah Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data-data primer dan sekunder melalui wawancara dan observasi langsung pada objek penelitian, serta diperoleh dari database sistem informasi maupun pertinggal dokumen yang ada di KPPN Bandung I. Data-data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis sesuai dengan studi literatur mengenai penerapan Activity-Based Budgeting System, khususnya di instansi pemerintah yang menjalankan kegiatan pelayanan kepada publik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat kekurangan jumlah pegawai dalam menjalankan serangkaian aktivitas utama untuk menghasilkan output layanan sesuai dengan standar prosedur operasi yang telah ditetapkan dan volume output yang ditargetkan pada tahun 2014. Hal ini menyebabkan jumlah anggaran yang dibutuhkan pada tahun mendatang meningkat jumlahnya sebesar 13,47% dari jumlah anggaran pada tahun 2013. Meskipun terdapat peningkatan anggaran, namun Rencana Kerja Anggaran KPPN Bandung I tahun 2014 telah cukup efektif karena telah mencakup sebagian besar sasaran strategis yang ditetapkan untuk KPPN dalam Peta Strategi dan Balanced Scorecard. Anggaran ini juga akan lebih efisien, karena jumlah biaya yang dianggarkan benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan kapasitas sumber daya dalam menjalankan aktivitas pelayanan kepada publik, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi KPPN.
ABSTRACT
The purpose of this study is to develop the required budget allocation in generating output of services of the State Treasury Office (STO) by implementing Activity-Based Budgeting System based on the model of Time-Driven Activity- Based Costing, as well as to determine the effectiveness and efficiency of the Budget Work Plan that will be generated by applying this system. The study was carried out by conducting a case study on Bandung I STOs as a vertical institution of Directorate General of Treasury in West Java region. The method used in this study is a qualitative method by collecting primary and secondary data through interviews and direct observation on the research object, as well as retrieved from the information system?s database and documents archives at Bandung I STOs. The data obtained were then processed and analyzed in accordance with the study of literature on the implementation of Activity-Based Budgeting System, especially in the government institutions running public service activities. The results of this study indicate that there is still a shortage of skilled employees to run a series of major activities in generating output of services, in accordance with the standard operating precedures defined and targeted output volume in 2014. This shortage will cause the total budget needed in coming year increased in number by 13,47% compared to the total budget in 2013. Although there is an increase in budget, but the 2014 Budget Work Plan of Bandung I STOs have been quite effective, because it has already included most of the strategic objectives set for the STO in the Strategy Map and Balanced Scorecard. This budget will also be more efficient, because the amount of budgeted costs completely customized to the needs of resource capacity in carrying out activities of service to the public, in accordance with the duties and functions of the State Treasury Office.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T55434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library