Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Fitriani Yustikasari
"Rumah Sakit A adalah suatu rumah sakit yang sedang melakukan pengembangan diri untuk dapat mengatasi pesaing-pesaing yang semakin banyak, baik dari dalam maupun luar negeri. Sumber Daya Manusia yang unggul merupakan kunci dari keberhasilan suatu Rumah Sakit. Oleh sebab itu Rumah Sakit A melakukan suatu usaha untuk meningkatkan SDMnya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan suatu metode asesmen untuk melihat kualitas dari pegawainya berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.
Metode asesmen yang digunakan oleh Rumah Sakit A disebut sebagai Mini Assessment Center yang digunakan untuk proses seleksi Kepala Ruangan. Rancangan ini melakukan analisa terhadap model kompetensi dan alat ukur yang digunakan dalam Mini Assessment Center tersebut, dengan tujuan mengembangkan Mini Assessmenr Center untuk proses identitikasi kompetensi Kepala Ruangan.
Berdasarkan hasil analisa terhadap model kompetensi yang telah digunakan dan analisa jabatan Kepala Ruangan, maka dibuat model kompetensi baru yang berisikan 8 kompetensi. Kemudian dilalcukan pemilihan alat ukur yang dapat secara akurat menggali 8 kompetensi tersebut."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghalih Widyo Nugroho
"Polri Sebagai institusi yang memegang peranan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam Reformasi Birokrasi Polri secara berkelanjutan selalu melakukan perubahan baik dari segi struktural, instrumental dan cultural, dan salah satu aspek pentingnya adalah bidang sumber daya manusia. Hal ini termasuk dalam hal penempatan personel pada suatu jabatan baik sebagai bentuk promosi, penyegaran maupun demosi yang sesuai dengan kapabilitas dan kemampuannya. Untuk mengetahui kompetensi setiap personelnya, Polri melakukan penilaian menggunakan metode Assessment Center kepada setiap personelnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Asssessment Center Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan tujuan untuk menganalisa terkait Implementasi Assessment di Polda Kep. Bangka Belitung, Keterkaitan Assessment dengan penempatan jabatan dan Dampak Assessment terhadap personel dan organisasi. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pertama pelaksanaan Assesment Center pada Polda Kep. Bangka Belitung belum berjalan secara optimal, dikarenakan dukungan anggaran yang terbatas. Kedua Assessment tidak selalu terkait dengan penempatan jabatan personel, hal tersebut dikarenakan masih ada kebijakan pimpinan dan faktor lain yang mempengaruhi dalam penempatan jabatan personel. Ketiga bahwa Assessment yang tidak sesuai ketentuan akan memberikan dampak pada pembinaan karier personel yang kurang adil serta terkesan subyektif (sudah mengikuti Assessment jabatan tertentu tapi tidak menjabat dalam jabatan tersebut, belum mengikuti Assessment jabatan tertentu tapi sudah menjabat dalam jabatan tersebut dan tidak pernah ikut Assessment juga tidak menjabat) serta Reformasi Organisasi Polri tidak tercapai dengan baik.

POLRI is a civil institution have an important role maintaining security, social order, law enforcement and providing protection and service to the community. Bureaucratic Reform of the Indonesian National Police Have an impact on changing structures, instrumental and cultural, one of the important aspects is human resources. This includes the replacement of personnel in a matched position either as a form of promotion, refreshment, or demotion in accordance with their capabilities and abilities. To find out the competency of each personnel, Polri has been conducting an assessment using the Assessment Center method for each personnel as stipulated in the Chief of Police Regulation Number 5 of 2016 concerning the Implementation of the Assessment Center for the Indonesian National Police. This research used qualitative approach conducted by collecting data in the form of interviews, observation, and documentation, with the aim of analyzing related to the Implementation of the Assessment at Regional Police of Kep. Bangka Belitung, Linkage of Assessment with position placement and Assessment Impact on personnel and organizations. The result found that first, the implementation of the Assessment Center at Regional Police of Kep. Bangka Belitung has not run optimally, due to limited budget support. Secondly, Assessments are not always related to the placement of personnel positions, this is because there are leadership policies and other factors that influence the placement of personnel positions. Third, Assessment that is not in accordance with the provisions will have an impact on personnel career development that is unfair and seems subjective (already taking an Assessment for a certain position but not serving in that position, has not taken part in an Assessment for a certain position but has already served in that position and has never participated in an Assessment either not serving)."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apin Aviyan
"ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa pemilihan metode assessment dengan
menggunakan metode Assessment Center dan memanfaatkan hasilnya untuk memetakan
kompetensi kandidat pimpinan Bank BNI.
Adapun pokok-poko pikiran dalam pembahasan tulisan ini adalah sebagai berikut :
Sebagai suatu perusahaan perbankan yang sedang berjuang memenangkan persaingan
di era globalisasi seperti saal ini. Bank BNI membutuhkan kandidat pimpinan masa
depan yang qualified. Banyak metode assessment yang pernah dilakukan seperti
wawancara, psikotest, inventories serta lainnya. dan Bank BNI telah memilih metode
assessment centre sebagai alat untuk mengindentifikasi kompetensi.
Dalam kajian ini dibahas teori dan pendapat ilmuan tentang kompetensi, metode assessment centre, implementasi metode assessment centre dalam dalam system managemen sumber daya manusia. Serta upaya Bank BNI mengimplementasikan metodc assessment centre dalam sistem manajemen sumber daya manusianya.
Implementasi metode assessment centre di Bank BNI dimulai dengan melakukan
analisa jabatan yang berbasis kompetensi terhadap jabalan-jabatan dijenjang Vice President (VP). Selanjutnya dibuat rancangan assessment centre untuk menggali kompetensi yang telah ditetapkan menjadi success profile level VP di Bank BNI dalam 13 kompetensi berikut L Visionary Leadership, Building Business Partnership, Costumer Focus, Aligning Performance for Success, Delegating of Responsibility, Chage Leadership, Strategic decision makin, Commercial Acumen, Marketing & Entreprenerual Insight, Excecutive Disposition, dan Managing the job.
Dari data pelaksanaan assessment terdapat 60 (enam puluh) kandidat VP di Bank BNI menunjukkan masih dibutuhkan pengembangan kompetensi agar dapat sukses
menduduki jabatan VP pada semua kompetensi.
Hasil ini memberikan masukan bagi manajemen 'Bank BNI untuk dapat
mempersiapkan program-program yang terencana dalam menutupi gap atau
kesenjangan level kompetensi yng dimiliki para kandidat sehingga saatnya nanti
dapat menjadi pimpinan Bank BNI yang qualified.
Kajian lebih lanjut disarankan untuk terus melakukan proses assesment dengan
mcnggunakan metode Assesment Centre, sehingga diperoleh data yang lebih
representatif untuk menggambarkan level kompetensi kandidat pimpinan Bank BNI
di masa depan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T37969
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library