Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khusnul Aini
"Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran pengaruh assertive training therapy terhadap kemampuan asertif dan risiko kekerasan dalam rumah tangga suami. Desain penelitian "Quasi Experiment Pre-Post Test With Control Group". Sampel penelitian ini berjumlah 60 orang, 30 orang diberikan assertive training therapy dan 30 orang hanya diberikan terapi generalis.
Hasil penelitian didapatkan pengaruh terapi asertif training terhadap kemampuan asertif suami sebesar 67,4% dengan peningkatan yang bermakna p-value < 0,05. Sedangkan perilaku risiko kekerasan dalam rumah tangga mengalami penurunan sebesar 29,6 % dengan penurunan yang bermakna p-value < 0,05. Assertive training therapy direkomendasikan diberikan pada suami dengan risiko kekerasan dalam rumah tangga.

The objective of this study is to describe the influence of assertive training therapy to the ability of assertiveness and husbands with risk of domestic violence. Research design using "Quasi Experiment Pre-Post Test With Control Group". The respondents of this study consists 60 respondents, 30 respondents were given assertive training therapy, 30 respondents given only generalist therapy.
The results of this study shows the effect of assertive training therapy to husband's assertiveness ability of 67,4% with significant improvement (p-value < 0,05). While the risk of domestic violent decreased by 29,6% with significant reductions (p-value < 0,05). Assertive training therapy recommended for husbands with domestic violence risk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuniek Setyo Wardani
"Peningkatan masalah dalam rumah tangga dengan kurangnya pemecahan masalah yang baik memicu terjadinya kekerasan
dalam rumah tangga, baik pada usia pernikahan muda maupun tua. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh assertive training
therapy (ATT) terhadap kemampuan asertif dan persepsi istri terhadap risiko kekerasan dalam rumah tangga suami. Desain
penelitian Quasi Experimental Pre-Post Test With Control Group, dengan sampel 60 orang istri dengan resiko kekerasan dalam
rumah tangga. Hasil menunjukkan ATT berpengaruh meningkatkan kemampuan asertif istri sebesar 86,9% dan persepsi istri
terhadap risiko kekerasan menurun 71,3%. Istri yang diberi ATT mempunyai kemampuan asertif meningkat secara bermakna
dan persepsi istri terhadap risiko kekerasan dalam rumah tangga suami lebih rendah dibandingkan yang tidak diberikan ATT.
Assertive Training Therapy direkomendasikan untuk istri dengan resiko kekerasan dalam rumah tangga.
"
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library