Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inge Ingarjati
Abstrak :
Untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi diperlukan sumber daya manusia yang handal dan dapat memenuhi tuntutan yang ada. Sebagian besar pimpinan kelompok kerja di PT.X mengalami kesulitan di dalam mengendalikan kinerja karyawan padahal sumberdaya manusia adalah salah satu aset perusahaan yang paling unik yang dapat dijadikan competitive advantage. Hasil pengamatan dan diperkuat oleh wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, menggambarkan bahwa program pengelolaan kinerja di PT.X tidak dijalankan sebagaimana lazimnya di perusahaan-perusahaan lain (umum nya terdiri dari penetapan sasaran yang diturunkan pada target kerja individual, proses bimbingan, dan evaluasi kinerja). Induk perusahaan menciptakan satu sistem penilaian kinerja untuk seluruh kelompok usaha yang terdiri dari bermacam - macam industri dengan tujuan untuk dijadikan dasar pembagian THR dan kenaikan gaji tahunan, beberapa kali telah dilakukan pengembangan sistem penilaian kinerja, tetapi hasilnya belum dapat membantu di dalam proses pengendalian kinerja karyawan. Melihat kebiasaan-kebiasaan di organisasi serta penolakan-penolakan terhadap sistem penilaian kinerja yang ada, memberikan ide pada penulis untuk mengusulkan suatu pengembangan sistem penilaian kinerja berbasis knowledge management hanya untuk PT.X yang di dalam pelaksanaannya akan melibatkan semua unsur yang terkait di dalam proses pengembangan sumber daya manusia dan mengacu pada visi, misi dan tujuan organisasi.
To reach the vision, mission, and organizational target, reliable human resources and the ability to fulfill existing demands are needed. One major problem faced by most companies in the group, is the difficulty in controlling employees performance; even though human resource is considered as one of the most unique company assets, which can be seen as the competitive advantage. The perception result, strengthened by interviews of with related parties, depicts that the program of performance assessment in PT.X do not run as in other companies. The target of this performance assessment is to base the idea of THR division and the increase of annual salary. One system is created for the entire group which consists of several industries. The performance assessment systems have severally been developed by the holding company, however, these results were still unable to help the process of developing employee?s performance. The habits in an organization and also the resistance of the existing performance assessment system, giving me, as the writer, some ideas to propose the development of performance assessment system based on knowledge management just for PT.X which, in implementation of its assessment will entangle all elements related to the vision, mission and the company target.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianto
Abstrak :
Pendahuluan: Polisi adalah petugas yang bertugas melindungi dan menangani kasus kekerasan. Polisi dapat dibantu oleh psikiater dalam menangani kasus kekerasan. Meski sudah ada kerjasama antara departemen psikiatri forensik dan kepolisian yang diatur dalam undang-undang, namun belum diketahui bagaimana tingkat pengetahuan kepolisian di Indonesia mengenai peran psikiater dan peran VERP dalam penanganannya. kasus kekerasan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik quasi-experimental design dengan metode pretest-posttest pada sampel peneliti, yaitu untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan. Uji analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan SPSS 20, menggunakan uji utama menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan polisi sebelum (7(0-22)) dan setelah pendidikan (9(0-22)) (p=0,001). Terdapat korelasi negatif yang sangat lemah (p=0,048 r= -0,251) antara skor pengetahuan pretest pada usia dan lama bekerja. Kesimpulan: Ditemukan hubungan yang signifikan dalam pendidikan kepada polisi tentang peran psikiater dan peran VERP.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Ofira
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan Magang ini membahas tentang proses asesmen Konsultan terhadap peninjauan efektivitas implementasi ERM yang dilakukan oleh Divisi Audit Internal PT XYZ sebagai fungsi Third Line of Defense. Pembahasan dimulai dengan pemaparan risiko-risiko yang dihadapi PT XYZ, proses manajemen risiko yang dilakukan, dan analisis atas proses asesmen yang dilakukan oleh Konsultan. Dari hasil gap analysis menunjukkan bahwa penguatan fungsi Third Line of Defense dalam proses manajemen risiko PT XYZ menjadi inisiatif prioritas 1 yang perlu dilakukan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaa risiko secara keseluruhan pada First Line dan Second Line di PT XYZ.
ABSTRACT
This report discusses the Consultant 39 s assessment process for reviewing the ERM implementation function performed by Internal Audit Division as a Third Line of Defense function at PT XYZ. The discussion begins with the exposure to the risks that PT XYZ deal with, the risk management process undertaken, and the analysis of assessment process undertaken by the Consultant. From the results of the gap analysis shows that reinforcement of the Third Lne of Defense function in PT XYZ 39 s risk management process become 1st priority of the initiative that needs to be done to conduct a whole monitoring on the risk management implementation in the First Line and Second Line at PT XYZ
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angywa Nadhira
Abstrak :
Perkembangan teknologi diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi tingkat kelelahan para tenaga medis ICU dengan mempermudah mereka dalam memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada pasien di ICU. Internet of Things (IoT) sebagai suatu tren baru dalam teknologi dapat membantu tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan. Penerapan IoT khususnya di ICU memberikan kemudahan untuk melakukan pengamatan pasien berkelanjutan, mengurangi terjadinya error, dan meningkatkan komunikasi antar tenaga medis yang lebih efisien. Penerapan IoT di ICU membutuhkan beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit seperti dari segi kemampuan teknologi, keamanan, kemampuan organisasi, dan lingkungan pendukung. Penelitian ini menggunakan metode ANP (Analytical Network Process) berbasis DEMATEL (Decision-Making Trial and Evaluation Laboratoy) \ untuk melihat secara lebih jelas pengaruh dan prioritas dari faktor-faktor pertimbangan penerapan Internet of Thing (IoT) di ICU pada rumah sakit di Jakarta dan Depok. Selain itu, metode COPRAS (Complex Proportional Asessment) digunakan untuk mengetahui prioritas teknologi yang dapat diterapkan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa teknologi pemantauan infus pintar berbasis IoT merupakan prioritas teknologi pertama untuk diterapkan di ICU rumah sakit di Jakarta dan Depok.
......The development of technology is expected to give a solution to reduce the level of difficulty on medical staff in the ICU by facilitating them in providing more effective and efficient services for patients in the ICU. Internet of Things (IoT) as a new trend in technology can help medical staff in providing health services. The application of IoT especially in the ICU makes it easy to conduct continuous patient observation, reduce the occurrence of errors, and improve communication between medical staff more efficiently. The implementation of IoT in ICU requires several considerations carried out by the hospital such as in terms of technological capability, security, organizational capability, and supporting environment. This study uses DEMATEL (Decision-Making Trial and Evaluation Laboratory) based ANP (Analytical Network Process) method to see more clearly the influence and priority of the factors considering the implementation of the Internet of Thing (IoT) in hospital ICUs at Jakarta and Depok. In addition, the COPRAS (Complex Proportional Assessment) method is used to determine technological priorities that can be applied. The results of this study found that IoTbased smart infusion monitoring technology is the first technology priority to be applied in hospital ICUs at Jakarta and Depok.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
C. Sukoco. B
Abstrak :
Sistem hidrolik termasuk secondary power yang digunakan untuk menggerakan bidang atur kendali terbang, mengeluarkan dan melipat roda pendarat, dan memberikan tenaga pengereman ketika pesawat di darat. Kegagalan sistem hidrolik dapat menyebabkan pesawat hilang kendali sehingga memungkinkan pesawat mengalami kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa. Penelitian ini membahas tentang penilaian keselamatan sistem hidrolik pesawat terbang H-8 yang mencakup proses penilaian keselamatan, reguliasi mengenai sistem hidrolik pesawat terbang, beban-beban yang harus ditanggung oleh sistem hidrolik, dan prestasi sistem hidrolik pesawat H-8. Penilaian keselatan dimulai dari melakukan identifikasi fungsi, kondisi kegagalan, efek kegagalan, dan mengklasifikasikan kondisi kegagalan dari sistem hidrolik tersebut.
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) STTA, 2017
629 JIA 9:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library