Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Kharisma Adikara
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta dengan salah satu programnya yaitu penyediaan fasilitas pejalan kaki yang nyaman dan lebar. Dalam pelaksanaannya diterapkan konsep complete street yang artinya pembagian ruang jalan yang berfungsi untuk berbagai macam pengguna dan kemampuan, termasuk penyandang disabilitas. Konsep demikian mengandung konsekuensi melibatkan kepentingan banyak pihak karena kewenangan pada sektor yang berbeda diemban oleh instansi yang berbeda pula. Namun, terdapat permasalahan kolaborasi stakeholder yaitu koordinasi antar lembaga yang belum berjalan dengan baik serta integrasi dengan Perangkat Daerah terkait dalam pelaksanaan program belum maksimal. Masalah tersebut ditengarai disebabkan karena melibatkan kepentingan banyak stakeholder, di mana terdapat perbedaan pandangan dan ego sektoral. Penelitian ini mengidentifikasi stakeholder internal dan stakeholder eksternal yang berpengaruh pada pembangunan fasilitas pejalan kaki di DKI Jakarta dan mengidentifikasi indikator yang mempengaruhi kolaborasi, serta mengembangkan manajemen stakeholderĀ untuk meningkatkan kolaborasi. Metodologi yang digunakan adalah analisis stakeholder berbasis PMBOK 6th Edition, khususnya pada proses identifikasi stakeholder dan perencanaan keterlibatannya. Berdasarkan analisis stakeholder, maka disusun dokumen daftar stakeholder, pemetaan kekuasaan-kepentingan, penilaian keterlibatan stakeholder, dan dirumuskan strategi perencanaan keterlibatanstakeholder.
One of the programs run by the Jakarta Capital City Government is to lower the amount of traffic in the city by offering spacious and comfortable pedestrian areas. The entire street idea, which divides road space to accommodate different user kinds and abilities, including those with disabilities, is used in its implementation. This concept has the consequence of involving the interests of many parties because authority in different sectors is carried out by different agencies. Stakeholder participation does, however, have certain drawbacks, including poor institutional coordination and subpar program execution integration with pertinent regional apparatus. It is believed that this issue arises when multiple stakeholders' interests are involved, leading to disparities in sectoral perspectives and egos. This research identifies internal stakeholders and external stakeholders who influence the construction of pedestrian facilities in Jakarta and identifies indicators that influence their collaboration, and developing stakeholder management to improve collaboration. The methodology used is stakeholder analysis based on PMBOK 6th Edition, especially in the process of identifying stakeholders and planning their engagement. Based on the stakeholder analysis, documents were prepared: stakeholder registers, power-interest mapping, stakeholder engagement assessment, and strategy for plan stakeholder engagement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fahreza Ardiyanto
"Permasalahan pada sistem pemeliharaan dan perawatan jembatan di Indonesia menunjukkan adanya kelemahan dalam manajemen organisasi, khususnya pada aspek keterlibatan stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur organisasi dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam pekerjaan pemeliharaan jembatan, dengan menggunakan pendekatan stakeholder analysis sebagai alat strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi pemerintah. Berdasarkan hasil validasi pakar, teridentifikasi 12 stakeholder yang diklasifikasikan ke dalam empat hierarki peran dan dipetakan dalam matriks power-interest. Strategi keterlibatan disesuaikan dengan kombinasi tingkat kekuasaan dan minat, di mana 7 stakeholder utama diterapkan pendekatan kolaboratif, sementara 5 lainnya menggunakan pendekatan informatif. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa manajemen stakeholder yang sistematis dan berbasis analisis dapat meningkatkan efektivitas organisasi dalam menjaga kemantapan dan keberlanjutan fungsi jembatan.
The issues in the bridge maintenance and repair system in Indonesia highlight weaknesses in organizational management, particularly in terms of stakeholder engagement. This study aims to analyze the organizational structure and stakeholder involvement in bridge maintenance work by employing a stakeholder analysis approach as a strategic tool to improve the performance of government organizations. Based on expert validation, 12 stakeholders were identified and classified into four hierarchical roles and mapped using a power-interest matrix. Engagement strategies were tailored according to the combination of power and interest levels, with a collaborative approach applied to 7 key stakeholders and an informative approach used for the remaining 5. The findings of this study affirm that a systematic, analysis-based stakeholder management approach can enhance organizational effectiveness in maintaining the stability and sustainability of bridge functions. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library