Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Hermawan
Abstrak :
Membaca adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi masyarakat untuk menjadi bangsa yang maju. Dengan membaca, masyarakat dapat mengetahui, memahami, dan mengerti berbagai hal.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2010
020 VIS 12:3 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siahaan, Chontina
Abstrak :
Penelitian tentang Media Massa Sebagai Medium Perubahan dalam Era Reformasi ini berangkat dari perubahan-perubahan yang terjadi di era reformasi antara lain perubahan di bidang media televisi. Perubahan ini diaplikasikan dalam kebebasan media untuk menyampaikan informasi, antara lain, kebebasan untuk memberi informasi tentang pengusutan harta mantan kekayaan presiden Suharto, penculikan para aktivis dan penembakan mahasiswa. Dalam era orde baru, penyampaian informasi seperti itu, mustahil dilakukan karena pemerintah dapat menentukan isi media. Kerangka pemikiran yang dipakai adalah perspektif struktural fungsional. Perspektif ini menyajikan bagaimana suatu sistem organisasi bekerja untuk mempertahankan dirinya. Literatur yang mendukung kerangka pemikiran ini adalah pemikiran MCQuail mengenai Teori atau Sistem Media yang menjelaskan berbagai sistem media yang berlaku di berbagai negara sesuai dengan kondisi sosial negara yang bersangkutan. Selain pemikiran tentang teori atau sistem media digunakan juga pemikiran McQuail tentang Kebebasan Media. Kebebasan media akan terwujud, antara lain jika tidak ada sensor, izin atau pengawasan oleh pemerintah, bebas untuk memperoleh informasi dan adanya tanggung jawab dan hak-hak yang sama dalam masyarakat serta independensi editorial. Pemikiran Domminick tentang pengawasan dan kepemilikan media turut menjadi acuan untuk mengetahui keberadaan pemilik dan pengawasan media televisi di berbagai negara. Hasil dari penelitian ini menyajikan bahwa dalam era reformasi terjadi perubahan dalam melaksananakan fungsi media televisi yaitu ada kebebasan dalam mengungkap berbagai kasus yang menyangkut pemerintah. Hal ini disebabkan terjadi perubahan pada pihak pemerintah. Media massa yang merupakan subsistem dari sistem sosial yang lebih besar, terikat dengan sistem yang berada di atasnya. Perubahan yang terjadi di bidang media massa, belum secara mendasar. Jika menginginkan perubahan yang mendasar, maka harus melakukan perombakan struktur kekuasaan secara mendasar pula. Masih ditemukan intervensi pemerintah, pemilik, pemodal dan pasar terhadap media meskipun Menteri Penerangan sudah menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mendikte media massa dan media massa bukan merupakan corong pemerintah.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamila Nurul Alimah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara general self-efficacy dan resilience dengan organizational citizenship behavior (OCB) serta efektivitas dari intervensi 'Self Improvement Program' dalam upaya meningkatkan general self-efficacy dan resilience. Responden penelitian berjumlah 38 orang AoC volunteer di PT X. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara general self-efficacy dengan OCB (rs = .557, p < .01). Resilience pun terbukti memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan  OCB (rs = .553, p < .01). Selanjutnya, peneliti merancang intervensi yang tepat untuk menangani masalah organisasi dengan memberikan 'Self Improvement Program' kepada 5 orang sampel AoC. Berdasarkan hasil uji perbedaan antara sebelum dan setelah intervensi diberikan, terdapat perubahan skor yang signifikan pada general self efficacy (Z = -2,023, p < .05), resilience ( (Z = -2,023, p < .05), dan OCB (Z = -2,023, p < .05). ......Aims of this study are to determine the relationship between general self-efficacy and resilience with organizational citizenship behavior (OCB) and the effectiveness of the "Self-Improvement Program" intervention to optimize general self-efficacy and resilience. The respondents of this research consist 38 volunteer agent of change at PT X. Results showed that there was a positive and significant relationship between general self-efficacy and OCB (rs = .557, p < .01). Resilience also shown have a positive and significant relationship with OCB  rs = .553, p < .01). The intervention was design to solve organizational problems by giving the 'Self Improvement Program' to 5 samples of AoC. The difference test results demonstrated a significant score change in general self-efficacy  (Z = -2,023, p < .05), resilience ( (Z = -2,023, p < .05), and OCB (Z = -2,023, p < .05).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T52067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Saleh
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk memahami peran Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cilacap dalam memberdayakan komunitas purna Pekerja Migran Indonesia (purna-PMI) dan keluarganya di daerah asal, kendala dan tantangannya, serta strategi dalam memengaruhi kebijakan terkait program pemberdayaan komunitas purna-PMI. Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitataif dengan studi kasus pada Lembaga kajian dan pengembangan sumber daya manusia (Lakpesdam) dan Fatayat NU Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam, focus group discussion, dan observasi langsung sedangkan data sekunder melalui telaah pustaka. Teknik analisis data dilakukan melalui open coding, axial coding, dan selective coding. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksplanatif dan tergolong ke dalam penelitian terapan (applied research). Kerangka teoritik yang digunakan mengacu pada konsep pemberdayaan komunitas dan menitikberatkan kepada peran pelaku perubahan/aktor (agent of change). Tesis ini menunjukkan hal baru, yang masih jarang dikaji oleh penelitian-penelitian sebelumnya mengenai pemberdayaan komunitas purna-PMI. Tesis ini mengungkapkan pentingnya peran organisasi masyarakat sipil (civil society organization) berbasis keagamaan dalam pemberdayaan komunitas purna-PMI di daerah asal. NU Kabupaten Cilacap melakukan berbagai program pemberdayaan bagi para purna-PMI (termasuk keluarganya) di Desa Danasri Kidul Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap melalui suatu wadah komunitas lokal “Forum Warga Buruh Migran (FWBM)”. Pengurus Lakpesdam dan Fatayat NU Kabupaten Cilacap sebagai pelaku perubahan/aktor (agent of change) menjalankan berbagai peran dan keterampilan guna mendukung keberhasilan serta keberlanjutan berbagai program pemberdayaan tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa organisasi masyarakat sipil (civil society organization) berbasis keagamaan cenderung memiliki komitmen yang kuat terhadap pelaksanaan dan keberlanjutan program pemberdayaan komunitas purna-PMI. ......This research aims to understand the role of the Nahdlatul Ulama (NU) of Cilacap Regency in empowering the community of the ex-Indonesian Migrant Workers and their families in their areas of origin, the constraints and challenges, and strategies in influencing policies related to the empowerment program. This research used the qualitative methodology with a case study of Lakpesdam and Fatayat NU in Cilacap Regency Central Java. Primary data was collected by in-depth interviews, focus group discussion, and participatory observation while the secondary data was collected by literature review. The techniques of data analysis were processed by open coding, axial coding, and selective coding. This research is an explanatory qualitative and belongs to applied research. The theoretical framework refers to the community empowerment and the role of agents of change. The novelty of this thesis is about the empowerment of the community of the ex-Indonesian Migrant Workers which has rarely been studied by previous studies. This thesis indicates the importance of the role of religious-based civil society organizations in empowering the community of the ex-Indonesian Migrant Workers in their areas of origin. The NU of Cilacap Regency iniciates the community empowerment programs for the ex-Indonesian Migrant Workers and their families in Danasri Kidul Village Nusawungu District Cilacap Regency through the local community “Forum Warga Buruh Migran (FWBM)”. The roles and skills of Lakpesdam and Fatayat NU of Cilacap Regency as agents of change support the success and the sustainability of FWBM’s community empowerment programs. This study concludes that religious-based civil society organizations tend to have a strong commitment to the implementation and the sustainability of the ex-Indonesian Migrant Workers community empowerment programs. 
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Perguruan Tinggi sampai saat ini masih dipercaya mempunyai kekuatan akademik dan moral untuk dijadikan mitra dalam pengembangan masyarakat madani sebagai agent of change dalam membawa bangsa Indonesia ke arah kemajuan. Peran strategis itu memerlukan suatu perubahan dalam manajemennya...
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Imam Santoso
Abstrak :
ABSTRAK
Kepemimpinan nasional di Indonesia cenderung menurun dilihat dari ketidakmampuannya dalam menjadi motor perubahan, yang dapat membuka jalan bagi bangsa dan negara yang dipimpinnya. Jika dahulu para pemimpin nasional adalah orang-orang yang sarat akan ide dan gagasan, maka hari ini pemimpin nasional sarat akan politik dan kepentingan. Tulisan ini akan berupaya menjawab bagaimana desain kepemimpinan yang kreatif bisosiasif guna menjawab tantangan menurunnya kualitas pemimpin nasional? Penulis berpandangan bahwa pokok permasalahan dalam menurunnya kualitas pemimpin nasional diantaranya adalah rendahnya integritas moral dan mental Pancasila, dan lebih menonjolkan kepentingan pribadi dan golongan yang sifatnya sempit; lemahnya peran pemimpin sebagai agent of change and problem solving; dan kurangnya ide-ide kebaruan pemimpin dan cenderung budaya transaksional.
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 39 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Soroy Lardo, author
Abstrak :
Daya tahan bangsa bermakna konsep dan kekuatan memelihara ketahanan nasional mencakup eksistensi di tengah peradaban dan perubahan lingkungan strategis, menuju kondisi dinamis ketahanan nasional untuk memelihara keteraturan, stabilitas, dan potensi terjadinya perubahan (the stability idea of changes). Tantangan dan problematika ketahanan nasional merupakan varian dinamik yang memerlukan pemikiran komprehensif terhadap sistem, kebijakan dan strategi perilaku kebangsaan (behaviour science) yang didukung patriotisme dan energi keamanan kesehatan bangsa terhadap peran TNI untuk mengisi zona dan akumulasi pembangunan kesehatan yang menggambarkan performance keswadayaan dan ketahanan nasional. Daya juang kesehatan bangsa dalam perspektif kekuatan struktural dan partisipatif bertitik tolak kepada kemampuan menggerakkan leadership, metabolic health community dan agent of change yang memenuhi nilai keandalan High Reliability Organization (HRO). Keandalan yang terbentuk akan memicu spirit inovasi dan out the box merangkai suatu jejaring (networking) untuk perubahan, sehingga termanifestasikan sebagai performance keandalan profesional yang menjunjung tinggi potensi kesehatan bangsa dan ketahanan nasional. Sinergitas Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Sistem Kesehatan Pertahanan (Siskeshan) merupakan jaring yang saling bertaut untuk mendukung upaya pemberdayaan nilai strategis kesehatan nasional. Strategi ini menguatkan jejaring ketahanan nasional (one health) terhadap kompleksitas ancaman global kesehatan yang mengancam ketahanan nasional. Tantangan global dengan adanya Public Health Emergency berupa wabah yang sedemikian cepat dengan problematika yang sulit diprediksi, memicu setiap negara memperkuat daya juang bangsa untuk mensinergikan pembangunan kesehatan berasaskan sistem ketahanan nasional.
Bogor: University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2020
355 JDSD 10:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fahima Irfani Rodhiya
Abstrak :

Keikutsertaan aktif dalam tim Agent of Change di PT X merupakan organizational citizenship behavior (OCB) karena tidak adanya reward formal dari pihak perusahaan. Akan tetapi, terdapat anggota Agent of Change (AoC) yang bergabung atas penunjukan dari perusahaan (assignment). Mereka tidak mendaftar secara suka rela sebagai AoC karena tuntutan pekerjaan (job demands) yang sangat tinggi menghambat mereka untuk menjalankan peran lain di luar pekerjaan utama mereka. Oleh karena itu, penelitian ini menguji hubungan antara job demands dan OCB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job demands yang memiliki korelasi negatif paling tinggi dengan OCB adalah work-family conflict (r = -0.42; p< 0.05), sementara job demands lainnya (quantitative demands, work pace, dan cognitive demands) tidak ditemukan korelasinya terhadap OCB. Dari hasil tersebut, dirancanglah suatu program intervensi yang diberi nama “IMPRESS” untuk membantu AoC mengelola work-family conflict yang mereka hadapi sehingga para AoC dapat tetap menampilkan OCB. Intervensi ini meningkatkan keterampilan peserta intervensi untuk melakukan penjadwalan, pembuatan skala prioritas dan mindfulness dalam rangka menurunkan work-family conflict.


Active participation in the Agent of Change team at X Company represents organizational citizenship behavior (OCB) because there is no formal reward from the company to engage in such behavior. However, there are members of the Agent of Change (AoC) who join the team by direct assignment instead of voluntarily involved in the Agent of Change team. They did not register voluntarily as AoC because very high job demands prevent them from carrying out other roles outside of their main work. Therefore, this study examines the relationship between job demands and OCB. The results showed that the job demands that had the highest negative correlation with OCB were work-family conflict (r = -0.42; p <0.05). Other job demands, such as quantitative demands, cognitive demands, and work pace were not correlated with OCB. From these results, an intervention program called "IMPRESS" was designed to help AoC manage the work-family conflict they faced so that they could continue to display OCB. The intervention increased participant’s skill on scheduling, priority scale, and mindfulness in order to reduce the work-family conflict.

2018
T52071
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifuddin Fahmi Abdillah
Abstrak :
ABSTRAK
Tarekat Alawiyah merupakan salah satu tarekat mu rsquo;tabarah yang berkembang di Indonesia. Perkembangan tarekat ini dapat dilihat melalui respon positif masyarakat Indonesia terhadap majelis-majelis zikir dan selawat yang diadakan di pelbagai tempat, salah satunya di Desa Bedug, Tegal. Habib Sholeh Al-Attas sebagai tokoh tarekat Alawiyah di Tegal, menggunakan majelis zikir dan selawat sebagai media berinteraksi antara tarekat Alawiyah dengan masyarakat di Desa Bedug. Selain itu, Habib Sholeh mendirikan pesantren Ribath Nurul Hidayah untuk masyarakat yang ingin lebih mengenal dan mendalami ajaran-ajaran tasawuf di dalam tarekat Alawiyah. Artikel ini mendeskripsikan mengenai integrasi ajaran tarekat Alawiyah melalui pondok pesantren serta pengaruhnya dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Bedug. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif, melalui wawancara dan perolehan data di lapangan. Wawancara dilakukan terhadap narasumber yang dianggap memiliki informasi dengan perkembangan tarekat Alawiyah di Desa Bedug Tegal. Kehadiran tarekat Alawiyah di Desa Bedug sejak tahun 2008 dianggap telah mengubah kondisi sosial ke arah yang lebih baik, sehingga dapat dikatakan bahwa tarekat Alawiyah mampu menjadi agen perubahan moral bagi masyarakat di Desa Bedug Tegal.. Habib Sholeh Al-Attas mampu menjadi tokoh penting dalam perubahan tersebut, sehingga dapat dijadikan acuan dalam berdakwah di tengah-tengah masyarakat yang ingin menerapkan nilai-nilai moral agama dalam kehidupan sehari-hari.
ABSTRACT
Tarekat Alawiyah is the one of tarekat that has a legitimate mu rsquo;tabarah and still growing in Indonesia. The growth of this tarekat can be seen through a positive response of Indonesian people towards majlis of zikr and invocation shalawat which is often held in some places, especially in Bedug Village, Tegal Regency. Habib Sholeh Al-Attas, as a figure of tarekat Alawiyah there, uses a majlis of zikr and shalawat as a medium interaction between tarekat Alawiyah and people on there. Furthermore, he has built the Pondok Pesantren Ribat Nurul Hidayah for common people who want to learn about Sufism in tarekat Alawiyah. In this article will describe the integration of tarekat Alawiyah through Islamic boarding school and the impacts towards a social life of the society in Bedug Village. The method used in this article is a qualitative method, by interviewing some informants who have information about tarekat Alawiyah rsquo;s growth in Bedug Village. The appearance of the tarekat Alawiyah is considered to have changed the social environments of society to be a better, and it can be said that tarekat Alawiyah can be an agent of moral change. Habib Sholeh can be an important figure for the society rsquo;s moral change.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>