Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joni P. Soebandono
Abstrak :
Perkembangan olahraga di Indonesia mengalami keterpurukan selama dua dekade ini, malahan cabang olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia, khususnya bulutangkis, juga mengalami kemunduran yang sangat memprihatinkan dan mengecewakan banyak pihak. Banyak kritik yang telah dilontarkan terhadap pembinaan atlet, salah satunya adalah yang berkaitan dengan pembinaan faktor non-teknis atau faktor psikologis. Masalah yang banyak dipersoalkan adalah pembinaan oleh coach yang berada front terdepan dalam hubungannya dengan atlet secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang hubungan atlet dan coach, khususnya di cabang olahraga baseball dan softball, dimana persepsi atlet tehadap perilaku coach sebagai objek utama dibandingkan dengan persepsi coach terhadap perilaku dirinya sendiri. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala persepsi (metode Likert) dengan pilihan lima skor, dan untuk melengkapi analisis dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif. Sasaran dari pembahasan dikhususkan pada persepsi terhadap aspek kepribadian (personality) coach dengan merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Percival (1971) dengan dimensi general attitude, coachingphilospohy, mannerism, mood level dan leadership, dan mengacu design penelitian yang dibuat oleh Program Pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia: Superior Coaching / Alhlete Practices.. Hasil penelitian, dengan responden atlet dan coach dari team baseball dan softball daerah (delapan team, dengan C\atlet=\ 11, dan Ncoac/?=21) yang dipersiapkan untuk pertandingan Pra-PON 2004, menunjukkan bahwa antara persepsi atlet dan persepsi coach mempunyai ketidaksamaan atau perbedaan yang besar. Meskipun coach secara wajar bisa dimengerti akan mempersepsikan dirinya sendiri lebih tinggi dari persepsi atlet terhadap dirinya, tetapi adanya perbedaan (gap, discrepancy) tersebut bisa mengarahkan adanya ketidakcocokan (incompatibility) dalam hubungan atlet dan coach. Incomptabiliy akan menganggu jalannya pembinaan dan bisa berakibat kegagalan atlet dalam meriah prestasi. Dengan menganalisis item pernyataan di setiap dimensi akan dapat diketahui intervensi macam apa yang bisa diprogramkan untuk melakukan perubahan terhadap perilaku coach.
2003
S3258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cook, Marshall J.
New York: McGraw-Hill, 2003
658.314 COO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Oktri
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang upaya pembinaan kompetensi Perancang peraturan perundang-undangan dalam rangka pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik. Tesis ini menggunakan metode penelitian socio legal dengan analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif. Masalah ketidakharmonisan peraturan perundang-undangan baik di pusat maupun di daerah berdampak pada tahap pengimplementasiannya. Kualitas peraturan perundang-undangan dipengaruhi oleh kompetensi Perancang yang ikutserta dalam pembentukannya. Penelitian ini mengkaji pembinaan kompetensi melalui peningkatan kemampuan dan profesionalisme perancang yang menjadi tugas instansi pembina. Jika upaya pembinaan yang dilakukan instansi pembina sudah sesuai akan berpengaruh pada kualitas peraturan perundang-undangan. dengan menetapkan standar kompetensi. Instansi pembina belum menetapkan standar kompetensi Perancang. Standar kompetensi yang dimiliki oleh Perancang tidak hanya ilmu pembentukan peraturan perundang-undangan saja, tetapi kompetensi dalam berbagai disiplin ilmu memang harus dikuasai guna menghasilkan Peraturan perundang-undangan yang baik. ......This thesis discusses the competencies coaching efforts of legislative drafter for making   good regulation. This thesis applies the method of socio legal writing with data analysis carried out in a qualitative juridical manner. The problem of disharmony in legislation both at the center and in the regions has an impact on the implementation stage. The quality of legislation is influenced by the competencies of the Legislative Drafter  who participated in its formation. This study examined competency development through improving the ability and professionalism of the Legislative Drafter  which is the main task of the supervising institution. If the competencies coaching efforts carried out by the supervising institution are appropriate, it will affect the quality of legislation, thus setting the competency standards is very crucial. The coach institution had not set the competency standards of the Legislative Drafter. The competency standards possessed by the Legislative Drafter  are not only the science of establishing legislation, but competencies in various disciplines must indeed be mastered in order to produce implementative legislation.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T52220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai prestasi atlet muda dalam cabang olahraga renang di Kota Tangerang Selatan yang diasumsikan memiliki keterkaitan secara langsung dengan gaya kepemimpinan Pelatih dan program pelatihannya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh Pelatih dan program latihan yang diterima oleh para atlet tersebut dapat mempengaruhi prestasi yang mereka miliki. Objek utama dalam penelitian ini adalah pelatih dan atlet muda olahraga renang Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Tempat penelitian akan dilakukan dibeberapa club cabang olahraga renang tempat para atlet berlatih rutin, selain itu penelitian juga akan dilakukan di Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga selaku dinas tempat para atlet bernaung. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori gaya kepemimpinan Robert House signifikan dengan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh para pelatih renang yang ada di Kota Tangerang Selatan. Gaya kepemimpinan yang dibahas adalah gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif dan berorientasi prestasi, ketiga pelatih yang menjadi objek penelitian memiliki gaya kepemimpinan dominan yang berbeda. Dari keempat gaya kepemimpinan tersebut, gaya kepemimpinan beroirientasi prestasi merupakan gaya yang paling signifikan mempengaruhi prestasi para atlet cabang olahraga renang Kota Tengerang Selatan.
ABSTRACT
This thesis discusses the achievement of young athletes of swimming sports in the city of South Tangerang which is assumed to have a direct relation to the leadership style of coaches and training programs. The main purpose of this study is to explain the leadership style that the coach has and training programs gained by athletes can influence the accomplishments they have. The main object of this study is the coach and young athletes of swimming sport in South Tangerang. The research method used in this study is a qualitative research method. The type of research used is descriptive research. The research place will be conducted in several swimming sports clubs where athletes practice regularly, besides that the research will also be conducted at the Youth and Sports Service Building as the service where the athletes take shelter. Data collection in this study uses interview, observation and documentation techniques. The results showed that Robert House's theory of leadership style was significant with a leadership style owned by swimming coaches in South Tangerang. The leadership disscused are directive leadership, supportive leadership, partisipatif leadership and achievement-oriented leadership. The three coaches that become research objects have different dominant leadership styles. Of the four leadership styles, achievement-oriented leadership style is the style that most significantly affects the achievements of swimming athletes in South Tengerang City.
2019
T54002
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Karina Adityanti Manuaba
Abstrak :
Penelitian ini terdiri dari dua studi, yaitu studi pertama yang merupakan studi korelasional dan studi kedua yang merupakan program intervensi. Studi korelasional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara leader-member exchange dan kepuasan terhadap atasan, dilakukan kepada 71 karyawan Divisi Rooms (Front Office, Health Club & Spa) pada Hotel XYZ. Pengukuran variabel menggunakan dua alat ukur yaitu alat ukur leader-member exchange dari Liden dan Maslyn (1998) dan alat ukur supervisi dari kepuasan kerja yang dikembangkan oleh Luthans (2002). Hasil studi pertama menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara leader-member exchange dan kepuasan terhadap atasan (r=.79, p<.01). Selanjutnya, studi kedua bertujuan untuk mengetahui peningkatan leader-member exchange dan kepuasan terhadap atasan setelah diberikan intervensi. Intervensi merupakan program pelatihan coaching for coach yang dilakukan kepada 10 karyawan Divisi Rooms (Front Office, Health Club & Spa) pada Hotel XYZ. Karyawan tersebut merupakan atasan yang memiliki bawahan dengan skor kepuasan terhadap atasan rendah. Hasil evaluasi level 1 (reaksi) dari studi kedua menunjukkan bahwa peserta merasa pelatihan secara keseluruhan sudah baik. Hasil evaluasi level 2 (pembelajaran) menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan sudah mampu meningkatkan pengetahuan peserta secara signifikan (z=-2.40, p<.05). Hasil evaluasi level 3 (perilaku) menunjukkan bahwa tidak terdapat peningkatan skor leader-member exchange (z=-1.34, p>.05) dan kepuasan terhadap atasan (z=-1.342, p>.05) secara signifikan setelah diberikan intervensi. Program intervensi belum efektif meningkatkan leader-member exchange dan kepuasan terhadap atasan dibahas lebih lanjut dalam diskusi penelitian ini. ......This research consisted of two studies, namely the first study which is a correlational study and the second study which is an intervention program. A correlational study aimed at looking at the relationship between leader-member exchange and supervision satisfaction was conducted on 71 employees of the Rooms Division (Front Office, Health Club & Spa) at XYZ Hotel. The measurement of variables used two measuring instruments namely leader-member exchange measuring instrument from Liden and Maslyn (1998) and supervisory measure of job satisfaction developed by Luthans (2002). The result of the first study showed that there was a significant relationship between leader-member exchange and supervisor satisfaction (r=.79, p<.01). Furthermore, the second study aimed to determine the increase in leader-member exchange and supervision satisfaction after being given an intervention. Intervention is coaching for coach training program conducted for 10 employees of the Rooms Division (Front Office, Health Club & Spa) at XYZ Hotel. The employees were the leaders who have subordinates with a low supervision satisfaction score. Level 1 (reaction) evaluation result from the second study showed that the participants felt that the overall training was good. The result of level 2 evaluation (learning) showed that the training given has been able to significantly increase participants' knowledge (z = -2.40, p<.05). Level 3 (behavior) evaluation result showed that there were no significantly increase in leader-member exchange (z = -1.34, p>.05) and supervision satisfaction (z = -1.342, p>.05) after the intervention was given. The intervention program which has not effectively increased leader-member exchange and supervision satisfaction will be discussed further in this research.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T55123
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ragah Rizkiawan Saputra
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji peran efikasi kolektif sebagai variabel mediator dalam hubungan antara persepsi identifikasi pemimpin dengan kinerja tim dalam ranah olahraga pada tim olahraga bola basket amatir. Penelitian ini dilakukan pada tim-tim bola basket amatir yang berada pada tingkat Universitas dan Divisi (U-23) (N = 50). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi identifikasi pemimpin dapat memprediksi efikasi kolektif secara positif (p < .001) dan efikasi kolektif dapat memprediksi kinerja tim secara positif (p < .05). Ditunjukkan pula bahwa efikasi kolektif dapat memediasi penuh hubungan antara persepsi identifikasi pemimpin dengan kinerja tim dikarenakan hasil indirect effect yang signifikan (p < .05) dan direct effect yang tidak signifikan (p > .05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang pelatih yang dipersepsikan dekat dengan tim nya oleh para pemain yang dirinya latih, akan meningkatkan efikasi kolektif mereka lantas meningkatkan pula kinerja mereka sebagai tim. ......This research aims to test the role of collective efficacy as an mediator on the relationship between perceived leader group identification and team performance in sports on an amateur basketball team. This research is done on an amateur basketball team in a college and under-23 division level (N = 50). The results show that perceived leader group identification positively predicts collective efficacy (p < .001) and collective efficacy positively predicts team performance (p < .05). Other results also show that collective efficacy is able to fully mediate the relationship between perceived leader group identification and team performance because of a significant indirect effect (p < .05) and a not significant direct effect (p < .001). This research shows that a coach that is perceived to be identified with the team whom he/she coached, could potentially increase their collective efficacy thus increasing their performance as a team.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library