Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosa Melati
Abstrak :
ABSTRAK
Demam neutropenia merupakan komplikasi yang terjadi paska kemoterapi. Tujuan Karya Ilmiah Akhir adalah menggambarkan aplikasi model adaptasi Roy dalam merawat anak dengan kanker yang mengalami masalah demam neutropenia dan pencapaian kompetensi praktik spesialis keperawatan anak. Peran perawat yang dilakukan selama praktik adalah pemberi asuhan, advokator, konselor, pendidik, kolaborator, peneliti dan inovator berlandaskan etik dan legal dalam keperawatan. Pendekatan model adaptasi Roy diaplikasikan pada 5 kasus dan proses keperawatan yang dilalui adalah pengkajian perilaku, pengkajian stimulus, diagnosa keperawatan, tujuan keperawatan, intervensi dan evaluasi. Evaluasi yang didapat adalah nilai ANC lebih dari 1000 mm3 saat anak keluar dari ruang rawat demam neutropenia, dan gejala klinis mengalami perbaikan. Model adaptasi Roy dapat diterapkan pada anak kanker di ruang rawat anak dalam upaya mencapai proses adaptasi dan meningkatkan kualitas hidup anak.ABSTRACT Neutropenic febrile is a complication effect of post chemotherapy treatment. This final paper aimed to describe the application of Roy?s Adaptation Model in caring for children with cancer experiencing neutropenic febrile and to describe the achievement of pediatric nurse specialist student?s competencies in clinical practice. During the residency programme, role as caregiver, advocate, educator, collaborator, researcher, and innovator was conducted based on ethic and legal in nursing issues. Roy?s Adaptation Model was implemented on 5 pediatric clients. Nursing process was conducated by behavior and stimuli assessment, nursing diagnosis, nursing outcome, intervention, and evaluation. The children with neutropenia febrile experienced ANC value more than 1000m3 after the care. Roy?s Adaptation Model can be applied in caring for children with cancer in order to improve children?s quality of life.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siringoringo, Lince
Abstrak :
Anak malnutrisi membutuhkan adaptasi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Aplikasi Roy bertujuan meningkatkan adaptasi sehingga energi dan nutrisi yang dibutuhkan anak dapat terpenuhi. Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditemukan pada 5 kasus kelolaan. Intervensi difokuskan pada peningkatkan kemampuan adaptasi pasien dengan aktivitas meliputi monitor asupan nutrisi, motivasi untuk meningkatkan asupan nutrisi, dan monitor Berat Badan BB . Evaluasi adaptif pada 2 kasus meliputi peningkatan BB dan kekuatan otot, peningkatan albumin dan hemoglobin. Evaluasi inefektif pada 3 kasus karena beratnya penyakit penyerta. Pertimbangan terhadap adanya penyakit penyerta yang akan mengakibatkan evaluasi inefektif maka Model Adaptasi Roy dapat secara efektif dapat diterapkan pada anak malnutrisi. ...... Malnourished children need adaptation to fulfill the needs of the body rsquo s metabolism. Roy applications aimed at improving adaptation to energy and nutrients child needs can be met. Nutritional imbalance problems less than body requirements found in 5 cases under management. Interventions focused on increasing the adaptability of patients with activity monitor nutrition intake, the motivation to improve the nutrition, weight monitor. Evaluation of adaptive on 2 cases weight gain and muscle strength, increased albumin and hemoglobin. Evaluation ineffective in 3 cases, because of the severity of comorbidities. Roy Adaptation Model can be applied to malnourished children by considering the comorbidities that would result in ineffective evaluation.Keywords imbalance nutrition, malnutrition, Roy adaptation model.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek klinik lanjut pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing EBN serta sebagai inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan pada pasien dengan meningitis TB dan 30 pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy RAM . Perilaku mode adaptasi fisiologi paling sering mengalami perilaku maladaptif. Diagnosis keperawatan yang muncul yaitu gangguan mobilitas fisik dengan intervensi salah satunya berupa exercise therapy. Penerapan EBN Kegel rsquo;s exercise yang dilakukan dalam 1 pekan belum mampu mengatasi inkontinesia urin pada pasien stroke. Program inovasi penambahan format pengkajian neurologi berupa NIHSS, BBS, ISI, 3IQ, FAST, dan ANVPS mampu meningkatkan pengetahuan perawat mengenai format pengkajian selain dari format pengkajian yang telah ada di ruangan. Pengkajian perilaku dan stimulus pada RAM perlu diterapkan pada pengkajian pasien. Diharapkan kegel rsquo;s exericse tetap diajarkan pasien stroke yang mengalami inkontinensia urin dikarenakan perlu waktu yang cukup lama untuk mengatasi inkontinensia urin. Adanya format pengkajian neurologi tambahan dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. ABSTRACT Advanced clinical practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, apply Evidence Based Nursing EBN as well as the role of an innovator. Nursing care roles were performed in patients with TB meningitis and 30 patients with impaired neural system using the Roy adaptation model RAM . The behavioral mode of physiological adaptation most often experiences maladaptive behavior. The emerging nursing diagnosis is impaired physical mobility with exercise theray intervention sould be applied. Application of EBN Kegel 39 s exercise performed on a week and showed that kegel 39 s exercise has not been able to cope with urinary incontinence. The innovation program for the addition of the neurological assessment format NIHSS, BBS, ISI, 3IQ, FAST, and ANVPS was able to increase the nurse 39 s knowledge of the assessment format apart from the existing assessment formats in the room. Assessment of behaviors and stimuli in RAM need to be applied to patient assessment. It is expected that kegel 39 s exericse still taught stroke patients who experience urinary incontinence due to long enough time to overcome urinary incontinence. The presence of additional neurological assessment formats can improve the quality of nursing services.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Erlinda Widyaastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Program spesialis keperawatan medikal bedah khususnya neurologi dimaksudkan untuk menjadikan seorang perawat spesialis neurosains yang berperan dalam pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah, dan agen pembaharu. Asuhan keperwatan yang dilaksanakan pada kasus stroke hemoragik dan 30 pasien dengan gangguan neurologis dengan pendekatan Model adaptasi Roy RAM . Perilaku maladaptif yang paling sering ditemui pada mode adaptasi fisiologis adalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial dan resiko perfusi serebral tidak efektif. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan aromaterapi lavender pada 5 pasien neurologi dengan insomnia dengan hasil p value 0,002 . Program inovasi menerapkan skrining National Institute Health Stroke Scale NIHSS , Berg Balance Scale BBS , Three Inkontinence Question 3 IQ , Frenchay Aphasia Screening Test FAST , Insomnia Severity Index dan Adult Non Verbal Pain Scale ANVPS untuk dapat menunjang pengkajian khusus pada pasien neurologi. Skrining yang diaplikasikan dapat membantu mengidentifikasi masalah keperawatan khususnya pada pasien neurologi.ABSTRACT Specialist nurse program of medical surgical nursing esspecially neuroscience specialist nurse play role in nursing pactice as advanced nursing care providers, conduct scientific evidence and innovator. Roy adaptation model approach was used in the nursing care of haemoragik stroke and 30 patients of neurological disorders cases. Decrease intranial adaptive capacity and risk of ineffective cerebral tissue perfussion was the most often of nursing diagnosis enforced which was caused maladaptive behavior in physiological mode. Evidence based nursing was implemented by practice lavender aromatherapy for 5 neurologic disorders patients with insomnia and the result p value 0,002. Innovation program implemented of screening tools of the National Institute Health Stroke Scale NIHSS , Berg Balance Scale BBS , Three Inkontinence Question 3 IQ , Frenchay Aphasia Screening Test FAST , Insomnia Severity Index dan Adult Non Verbal Pain Scale ANVPS to support the neurological patients assesment. Aplication of screening tools could help to identified nursing problems esspecially to neurological patients
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yayah
Abstrak :
Neonatus prematur seringkali mengalami gagal napas dan gangguan ventilasi spontan akibat dari kegagalan adaptasi ekstrauterin, sehingga membutuhkan bantuan ventilasi mekanik. Extremely preterm, very preterm, dan kondisi klinis yang kompleks dapat mengakibatkan perlunya dukungan ventilasi mekanis yang berkepanjangan, kadangkadang membutuhkan trakeostomi. Tujuan karya ilmiah ini untuk mengaplikasikan Model Adaptasi Roy dalam asuhan keperawatan pada neonatus dengan gangguan ventilasi spontan. Desain yang digunakan adalah studi kasus terhadap lima neonatus prematur yang mengalami gangguan ventilasi spontan dengan pendekatan proses keperawatan. Aplikasi Model Adaptasi Roy diimplementasikan untuk meningkatkan respons adaptif dan menurunkan respons inefektif pada empat mode adaptasi fisiologisfisik, konsep diri, fungsi peran, dan interdependensi. Intervensi keperawatan berdasarkan evidence-based nursing practice seperti manajemen ventilasi mekanik, pemantauan respirasi, dan perawatan rutin trakeostomi dengan menggunakan bundel TRACHE-T, serta intervensi lainnya. Pada evaluasi, dua neonatus menunjukkan respons adaptif meningkat dan gangguan ventilasi spontan teratasi. Tiga neonatus lainnya menunjukkan respons inefektif. Respons inefektif tersebut dipengaruhi oleh imaturitas dengan PMA kurang dari 28 minggu pada dua neonatus, dan satu neonatus dengan BPD berat dengan trakeostomi. Edukasi perawatan trakeostomi neonatal dengan menggunakan game terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat di ruang perinatologi. ......Premature neonates often experience respiratory distress and spontaneous ventilation disorders due to the failure of extrauterine adaptation, which requires mechanical ventilation. Extremely preterm, very preterm, and medically complex infants need prolonged mechanical ventilation support, sometimes tracheostomy. This study aims to apply Roy's Adaptation Model in nursing care for neonates with impaired spontaneous ventilation. We adopted a case study of five premature neonates who experience impaired spontaneous ventilation through a nursing process approach. The application of Roy's Adaptation Model is implemented to increase adaptive responses and reduce ineffective responses there are four adaptation modes: physiological-physical mode, self-concept mode, role function mode, and interdependence mode. Nursing interventions are based on evidence-based nursing practice such as mechanical ventilation management, respiratory monitoring, and routine tracheostomy care using the TRACHE-T bundle, and other interventions. On evaluation, two neonates showed an increased adaptive response and resolved impaired spontaneous ventilation. Three neonates had ineffective responses to impaired spontaneous ventilation that have not resolved. The ineffective response was caused by immaturity at Post-menstrual Age (PMA) less than 28 weeks in two neonates, one neonate with severe BPD, and tracheostomy. Neonatal tracheostomy care education using games has been proven effective in improving the knowledge and skills of nurses in the perinatology ward.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Setyawati Ponidjan
Abstrak :
ABSTRAK
Malnutrisi, kaheksia, dan obesitas/overweight merupakan masalah nutrisi yang sering ditemui pada anak kanker akibat dari proses penyakit dan efek kemoterapi. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran praktek ners spesialis dalam mengaplikasikan model adaptasi Roy pada asuhan keperawatan anak kanker yang mengalami masalah nutrisi. Praktek ners spesialis dilakukan untuk mencapai kompetensi sesuai peran perawat. Aplikasi model adaptasi Roy tertuang dalam lima kasus terpilih dengan masalah yang ditemukan adalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan obesitas. Pendidikan kesehatan berbasis pembuktian ilmiah digunakan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan adaptasi anak sehingga dapat bertoleransi terhadap pemenuhan kebutuhan nutrisi. Evaluasi keperawatan lima kasus tersebut adalah satu kasus beradaptasi secara integrasi, empat kasus beradaptasi secara kompensasi. Karya ilmiah ini merekomendasikan teori model adaptasi Roy dapat diaplikasikan pada asuhan keperawatan anak kanker dengan masalah nutrisi.
ABSTRACT
Malnutrition, cachexia, and obesity/overweight, is a common nutritional problem in children who have cancer as a result of the disease process and the effects of chemotherapy. The aim of this final assignment was to provide an overview of the practice specialist nurses by applying the Roy adaptation model in nursing care of children who have cancer with nutritional problems. Practice spesialis nurses to achieve competency according the role of nurses. Roy adaptation model was applied in five selected cases and the nursing problem found was imbalance nutrition less than the body needs, risk imbalance nutrition less than the body needs and obesity. Health education is evidence based practice be used as a nursing intervention to improve the adaptation level of the child so that it can tolerate the fulfillment of nutrition needs. Nursing evaluation in five selected cases was one case integrated adaptation level and four cases compensatory adaptation level. This paper recommend Roy adaptation model theory can be applied to nursing care in children who have cancer with nutrition problems.;
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Sofiyah
Abstrak :
ABSTRAK
Karya Ilmiah akhir ini dilatar belakangi oleh adanya penurunan sistem imunitas pada anak kanker. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan diterapkan pada 5 orang pasien anak kanker yang mengalami masalah penurunan sistem imunitas. Karya ilmiah akhir ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model Adaptasi Roy dalam asuhan keperawatan pada anak kanker yang mengalami penurunan sistem imunitas. Peran residen sebagai peneliti yaitu dengan membuktikan edukasi terapeutik sebagai salah satu teknik edukasi dalam pencegahan infeksi pada pasien dengan penurunan sistem imunitas. Hasil praktik ini menunjukkan edukasi terapeutik mampu meningkatkan tingkat kepatuhan keluarga dalam pencegahan infeksi. Dalam melakukan asuhan keperawatan, diharapkan mampu melakukan edukasi terapeutik dalam melakukan tindakan pencegahan perluasan infeksi.
ABSTRACT
The background of scientific by decline the immunity system for children with cancer. Role as nursing care applied 5 patients with cancer children whose decline the immune system. This final scientific thesis to describe the experience the cult residency application Roy Adaptation models in nursing care in children with cancer whose decline immune system. The role of residence as researchers to prove Therapeutic Education as one of education method in prevention of infection in patients with immune system deficiencies. The result of practice shows that therapeutic education can improve level of compliance family to prevention infection. In doing nursing care, should be able therapeutic education take precautions extension of infection.;
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Junaedi Yunding
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek klinik lanjut pada kasus gangguan sistem neurologi untuk memberikan asuhan keperawatan, berperan dalam menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta peran sebagai inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakuan pada pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy. Asuhan keperawatan kelolaan diberikan pada pasien dengan Meningtis TB dan ditemukan masalah pada mode adaptasi fisiologi, yaitu: risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Intervensi keperawatan ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan serebri. Penerapan EBN massase abdomen yang dilakukan pada 6 orang pasien stroke selama 2 minggu menunjukkan bahwa massase abdomen efektif dalam mengatasi konstipasi. Program inovasi ini didapatkan hasil bahwa seluruh caregiver mengalami peningkatan pengetahuan dan ketrampilan khususnya dalam merawat anggota keluarganya yang terserang stroke setelah dilakukan edukasi terstuktur dalam pemberdayaan caregiver.
ABSTRACT
Advanced clinical practice in cases of neurological disorders to provide nursing care, play a role in implementing the Evidence Based Nursing (EBN) and the role as an innovator. The role of nursing care giver in patients with disorders of the nervous system using Roy?s Adaptation Model. Nursing care to patients with TB meningitis had found problems on physiology adaptation mode, which are : risk of cerebral tissue perfusion ineffectiveness. Nursing interventions are aimed to improve to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. Application of EBN Massase abdomen performed in 6 patients with stroke for 2 weeks showed that effective abdominal Massase preformance constipation. This innovative program showed that all caregivers have increased knowledge and skills, especially in the care of family members who had a stroke after a structured education in the empowerment of caregiver.
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Fuad Almubarok
Abstrak :
ABSTRAK
Program Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah kekhususan Kardiovaskuler merupakan serangkaian kegiatan pendidikan yang berfungsi untuk menerapkan teori keperawatan dalam upaya untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gagguan sistem kardiovaskuler. Peran sebagai care giver dilakuka oleh residen dengan mengelola 30 pasien resume dan I pasien utama dengan menggunakan teori adaptasi roy, peran sebagai researcher dilakukan dengan menerapkan Evidence Based Nursing Practice (EBNP) yaitu memberikan terapi ?Music & Nature Sounds? untuk mengatasi kecemasan dan nyeri paska dilakukannya operasi bedah jantung (CABG dan katup jantung). Peran sebagai innovator diwujudkan dengan membuat karya innovasi berupa format dan teknik dokumentasi operan shift dengan menggunakan pendekatan SBAR (Situation, Background, Analysis, and Recommendation). Hasilnya adalah: 1. Model konsep adaptasi Roy efektif diterapkan sebagai upaya untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien gangguan sistem kardiovaskuler, 2. Music & Nature Sound efektif dalam menurunkan atau menguragi cemas dan nyeri pada pasien paska bedah jantung, dan 3. Model dokumentasi operan jaga dengan menggunakan pendekatan SBAR efektif diterapkan diruang ICVCU PJNHK Jakarta
ABSTRACT
Nurses Program Specialist Medical Surgery Cardiovascular specificity is a series of educational activities that serve to apply the theory of nursing in an effort to provide nursing care to patients with cardiovascular system dissorder. Role as a care giver are doing by the resident to manage the 30 patients resume and 1 patient primary by using the theory of adaptation roy, role as a researcher performed by applying Evidence Based Nursing Practice (EBNP) that provide therapy "Music & Nature Sounds" to cope with anxiety and pain post doing open-heart surgery (CABG and heart valve). Role as an innovator is realized by making the work of innovation and engineering documentation in a Handover by using the approach of SBAR (Situation, Background, Analysis, and Recommendation). The result is: 1. Model Roy effective adaptation concept is applied in an effort to provide nursing care in patients with cardiovascular system disorders, 2. Music & Nature Sound effective in reducing or reduces anxiety and pain in patients after cardiac surgery, and 3. Documentation of Handover is using the SBAR approach effectively applied diruang ICVCU PJNHK Jakarta
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sartiya Rini
Abstrak :
ABSTRAK
Perawat spesialis neurosains berperan dalam praktik keperawatan berupa pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah dan agen pembaharu. Asuhan keperawatan dilakukan pada kasus pasien dengan cedera kepala dan 30 pasien gangguan neurologis dengan pendekatan Model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisologis dengan diagnosa resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan augmentative and alternative communication AAC pada 3 pasien stroke yang mengalami afasia motorik dengan hasil yang signifikan p value 0,038 . Program inovasi menerapkan enam screening tools yaitu Insomnia Severity Index ISI , National Institute Health Stroke Scale NIHSS , 3 Incontinence Question 3 IQ , Berg Balance Scale BBS , Frenchay Aphasia Screening Test FAST dan Adult Non Verbal Pain Scale ANVPS pada pasien dengan gangguan neurologi yang terbukti memudahkan perawat dalam menegakkan diagnosa keperawatan yang tepat. Model Adaptasi Roy telah berpengaruh besar terhadap profesi keperawatan. Model ini adalah salah satu model yang paling banyak digunakan dalam memandu penelitian, pendidikan dan praktik keperawatan. ABSTRACT Neuroscience nurse specialist play role in nursing practice as advanced nursing care providers, conduct scientific evidence and innovator. Roy adaptation model approach was used in the nursing care of the head injury patients and 30 patients of neurological disorders cases. Risk of cerebral tissue perfusion ineffectiveness was the most often of nursing diagnosis enforced which was caused maladaptive behavior in physiological mode. Evidence based nursing was implemented by augmentative and alternative communication AAC in 3 stroke patients with motor aphasia with significant results p value 0.038 . The Innovation program applies six screening tools are Insomnia Severity Index ISI , National Institute of Health Stroke Scale NIHSS , 3 Incontinence Questions 3 IQs , Berg Balance Scale BBS , Frenchay Aphasia Screening Test FAST and Adult Non Verbal Pain Scale ANVPS in neurological disorders patients proven to facilitate nurses in establishing nursing diagnoses. Roy Adaptation Model has greatly influenced the profession of nursing. It is one of the most frequently used models to guide nursing research, education and practice.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>