Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
G. Rukmi Nur Sapti Putranti
Abstrak :
Reputasi memegang peranan penting dalam kemajuan usaha maupun dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Namun demikian penelitian dan studi mengenai reputasi belum menjadi sebuah kajian yang menarik bagi para peneliti khususnya di Indonesia. Penelitian yang dilakukan pada umumnya terbatas pada persoalan citra perusahaan. Bahkan pengertian mengenai citra dan reputasi masih sering mengalami kerancuan. Pada dasarnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang terlibat dalam pembentukan reputasi perusahaan publik dan untuk melihat bagaimana hubungan faktor-faktor tersebut terhadap konsep reputasi.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksploraiif kuantitatif. Pengujian tingkat reliabilitas dilakukan untuk melihat konsistensi antar indikator atau konsistensi internal dan instrumen pengukuran. Sedangkan first order exploratory factor analysis dilakukan untuk mengekstraksi sej umlah faktor atau sub faktor yang membangun reputasi di tingkat awal. Kemudian hasil eksplorasi ini dianalisis kembali menggunakan second order exploratory factor analysis untuk mengekstraksi faktor utama yang membangun reputasi.

Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal. Pertama, penelitian ini menemukan 55 indikator yang valid untuk mengukur konsep reputasi perusahaan publik. Kedua, penelitian ini menemukan bahwa konsep reputasi perusahaan bersifat multidimensionalitas. Faktor atau dimensi pertama terdiri dari sub dimensi : citra manajemen, citra prospek usaha, citra produk dan citra ketersediaan produk. Faktor atau dimensi kedua terdiri dari sub dimensi : citra lingkungan kerja, citra tanggung jawab sosial, ketertarikan emosional, identitas perusahaan dan citra kinerja keuangan. Ketiga, berdasarkan nilai faktor Ioadingnya dapat diketahui kekuatan hubungan antara faktor terhadap konsep reputasi. FAKTOR I mewakili sub faktor yang lebih terkait pada aspek Citra Kinerja Perusahaan yang mencakup juga citra produk atau service; Sedangkan FAKTOR II mewakili sub faktor yang Iebih terkait pada aspek Ketertarikan Emosional. Implikasi metodologis adalah penelitian ini telah melakukan elaborasi lebih lanjut terhadap konsep reputasi perusahaan sebagai hasil proses perseptual yang ditemukan oleh Fombrun (2003).

Untuk meningkatkan generabilitas hasil penelitian ini di masa depan, maka penelitian ini merekomendasikan beberapa hal. Pertama, perlu dilakukan uji replikasi terhadap validitas alat ukur konsep reputasi yang dipakai oleh penelitian ini dengan mempertimbangkan homogenitas karakteristik sampel. Kedua, dilakukan uji replikasi hubungan antar faktor dalam pembentukan reputasi dengan mengangkat kasus pada perusahaan yang berorientasi bisnis berbeda. Selain itu penelitian ini juga merekomendasikan kepada intemal PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. agar dalam merancang konsep komunikasi internal dan eksternal untuk meningkatkan reputasi perusahaan, perlu mempertimbangkan sembilan hal yakni : citra manajemen, citra prospek usaha, citra produk, citra ketersediaan produk, citra lingkungan kerja, citra tanggungjawab sosial, ketertarikan emosional dan citra kinerja keuangan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Gede Ary Suta, 1958-
Abstrak :
ABSTRAK
Belakangan ini, perusahaan-perusahaan di dunia menghadapi berbagai masalah ekonomi yang makin kompleks karena makin langkanya sumber daya yang tersedia. Masalah ini memaksa setiap perusahaan mengoptimalkan alokasi sumber-sumber daya agar tetap memiliki keunggulan daya saing yang berkelanjutan (sustainable competitive advantage) (Douma & Sohreuder, 1998). Dalam era revolusi informasi dan komunikasi, sustainable competitive advantage dapat dicapai atau dipertahankan dengan mengembangkan intangible resources yang antara lain adalah reputasi perusahaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa reputasi perusahaan merupakan keniscayaan bagi perusahaan yang ingin terus berkembang. Bagi perusahaan yang sudah go public atau emiten pasar modal, reputasi yang baik akan meningkatkan penilaian investor yang direfleksikan dalam kinerja pasar (Srivastava, Melnish, Wood, & Capraro, 1997), dan pada akhirnya akan memudahkan perusahaan untuk menarik modal dari pasar modal (Dowling, 2001). Banyak Studi tentang reputasi telah dilakukan dengan fokns pada salah satu faktor pembentuk reputasi saga (Fombran, 2001) dan dilakukan di negara-negara maju yang peranan pasar modalnya sudah menjadi bagian tidak terpisabkan dari kegiatan perekonornian nasional. Penelitian ini dibuat untuk memperluas studi yang telah ada, khususnya untuk pasar modal di Indonesia yang belum berkembang dibandingkan dengan negara-negara maju. Dengan mempertimbangkan kondisi di atas, penelitian ini menguji pengaruh reputasi perusahaan terhadap kinerja pasar perusahaan, mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk reputasi perusahaan maupun kinerja pasar dari sejumlah perusahaan publik di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pasar perusahaan publik. Dari semua faktor yang diidentifikasikan, terdapat dua faktor pembentuk reputasi yang secara positif mempengaruhi kinerja pasar yaitu reputasi pucuk pimpinan perusahaan dan tata kelola perusahaan dan dua faktor lainnya yaitu tanggung jawab sosial dan ukuran-ukuran akuntansi tidak berpengaruh secara signifikan. Temuan lainnya adalah reputasi perusahaan berpengaruh positif pada dua faktor pembentuk kinerja pasar perusahaan, yaitu distribusi saham dan pertumbuhan kapitalisasi pasar tetapi tidak berpengaruh terhadap dua faktor pembentuk lainnya, yaitu pertumbuhan harga saham dan likuiditas saham. Temuan-temuan dalam penelitian ini memberikan masukan bagi pengembangan Pasar Modal Indonesia, yaitu informasi mengenai reputasi perusahaan belum sepenuhnya direfleksikan dalam harga saham yang terbentuk di pasar modal, mayoritas investor Pasar Modal Indonesia masih berorientasi pada investasi jangka pendek, emiten masih menerapkan pola manajemen bisnis keluarga yang kurang memperhatikan faktor reputasi, dan kepedulian masyarakat investor terhadap reputasi perusahaan masih rendah sehingga informasi yang diberikan perusahaan kepada masyarakat investor belum ditanggapi sebagaimana mestinya.
2005
D742
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Esther
Abstrak :
Pada masa sekarang, implementasi tanggung jawab sosial menjadi strategi perusahaan dalam menjawab tuntutan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini memperlihatkan bagaimana reputasi dan hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar setelah PT Toba Pulp Lestari Tbk. melaksanakan tanggung jawab sosial. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam dengan teknik analisis tematik. Temuan penelitian ini adalah setelah melakukan CSR reputasi dan hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar membaik. Temuan lain adalah adanya tuntutan terhadap perusahaan melaksanakan komunikasi dua arah dan transparansi dengan masyarakat sekitar mengenai pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial. ...... Nowadays, the implementation of corporate social responsibility become a strategy in answering social pressure. Through qualitative approach, this research tries to show how the corporate reputation and its relationship with the society after the implementation of CSR by PT. Toba Pulp Lestari Tbk. In-depth interview is used in collecting data from certain informants. The data will be analyzed by using thematic analysis. The finding of this research is after the implementation of CSR, corporate reputation and its relationship with the society are getting better. Another finding is corporate is asked to do two way communication and transparency.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merlin
Abstrak :
Corporate social responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab sosial perusahaan yang bergerak dalam pengolahan sumber daya alam. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pengaruh program CSR PT. Chevron Geothermal Salak yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pengolahan panas bumi (geothermal) berpengaruh terhadap reputasi perusahaan. Program-program CSR PT. CGS meliputi program pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM, dan sosial budaya dengan subjek masyarakat yang berada di Kecamatan Kabandungan, Pamijahan dan Kalapanunggal. Hasil penelitian menunjukkan CSR sektor pendidikan memiliki hubungan pengaruh positif dan berkorelasi sedang dengan reputasi perusahaan, CSR sektor sosial budaya memiliki hubungan pengaruh positif dan berkorelasi sangat kuat dengan reputasi perusahaan dan CSR sektor prasarana memiliki hubungan positif dan berkorelasi sangat kuat terhadap reputasi perusahaan secara menyeluruh. Dengan demikian, sebaiknya PT. Chevron Geothermal Salak terus melaksanakan dan meningkatkan program-program CSR di sektor pendidikan, sosial budaya, dan prasarana untuk membangun reputasi perusahaan lebih baik lagi di masa mendatang. Sosialisasi program CSR yang lebih efektif dan intensif diperlukan untuk membangun sinergi antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Selain itu hal ini sebagai wujud tanggung jawab sosial PT. Chevron Geothermal Salak terhadap masyarakat sekitar daerah operasi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenti Febria Permatasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9822
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afni Sasmita
Abstrak :
ABSTRAK
Reputasi merupakan aset penting yang harus dimiliki perusahaan. Dalam persaingan bisnis yang kompetitif, menjaga reputasi perusahaan menjadi hal yang sangat sulit dilakukan. Bagi perusahaan, reputasi adalah titipan kepercayaan dari masyarakat. Dalam penelitian ini dilakukan survey deskriptif kepada 99 anggota komunitas Goodreads Indonesia, untuk melihat reputasi Kompas Gramedia pasca pembakaran buku5 kota paling berpengaruh di dunia. Uji validitas menggunakan analisis 'Corrected Item Total Correction', dan teknik uji realibilitas menggunakan teknik alpha cronbach. Metode analisis data adalah analisis univariat dengan menggunakan program SPSS versi 17 for Windows. Hasil analisis data memmjukkan model dan hasil penelitian dapat diterima. Hasil meun jukkan reputasi Kompas Gramedia pada Pemabaca Komunitas Goodreads Indonesia adalah baik.
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Djamalludin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menguji secara empiris tentang budaya korporat dan reputasi perusahaan serta hubungan perusahaan sebagai pembeli dengan para pemasok. Studi ini ingin menganalisis apakah hubungan pembeli dan pemasok dipengaruhi oleh budaya korporat dan reputasi perusahaan pembeli. Untuk mengetahui peranan dan hubungan budaya korporat dan reputasi perusahaan, maka penelitian ini menganalisis tentang pengaruh budaya korporat terhadap reputasi perusahaan dan tentang pengaruh budaya korporat dan reputasi perusahaan terhadap hubungan perusahaan sebagai pembeli dengan para pemasoknya.

Penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari para responden. Responden daiam penelitian ini adalah perusahaan pemasok yang terdaftar sebagai rekanan pada perusahaan BP Indonesia di Jakarta dalam aktivitas pengadaan barang dan jasa. Data penelitian yang diperoleh berkaitan dengan evaluasi, pemahaman dan pengalaman perusahaan pemasok sebagai rekanan pada perusahaan pembeli. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunalcan teknik analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda.

Hasil analisis mcnunjukan adanya pengaruh positif yang signifikan dari budaya korporat terhadap reputasi perusahaan, dan pengaruh positip budaya korporat dan reputasi perusahaan terhadap hubungan pembeli dan pemasok.

Hasil penelitian ini menyatakan secara tidak langsung pentingnya bagi perusahaan untuk membentuk budaya korporat yang baik dan unggul agar tercipta reputasi perusahaan yang baik. Budaya korporat dan reputasi perusahaan yang baik akan meningkatkan hubungan kerjasama dengan perusahaan mitra kerja.
ABSTRAK
This research empirically examined the corporate culture, company reputation and relationship between buying company and its suppliers (supplying companies). This study seeks to analyze whether the business relationship between a buying company and its suppliers is affected by the buying companys corporate culture and reputation. To understand more about the role and relationship of the corporate culture and the company reputation, this research has analyzed the effect of corporate culture to the company reputation, and the eject of both corporate culture and company reputation to the relationship between a buying company and its suppliers.

The research used primary data obtained from the respondents. The respondents are the companies that registered as BP Indonesia ?s supplier in Jakarta office in procurement goods and service activities. The data obtained are related to the suppliers' evaluation, understanding and experiences toward the buying company. The data is analyzed by using simple regression analysis and multiple regression analysis.

The result of analysis proved significantly the effect of corporate culture to company reputation and also the effect of both corporate culture and company reputation to the relationship between buying company and its supplier.

The research outcome implies the importance for a company to establish a great corporate culture in order to create a great reputation. A great corporate culture and reputation will improve the company relationship with its business partners.
2007
T17775
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wianda Pusponegoro
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27186
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rayi Adipitaryana Diredja
Abstrak :
ABSTRAK
Penarikan suatu produk (product recall) yang telah diluncurkan ke pasar merupakan mimpi buruk bagi setiap perusahaan karena mampu menodai kepuasan pelanggan dan tercemarnya reputasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh product recall terhadap reputasi perusahaan di mata pengguna. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang terdiri dari 47 pernyataan. Penelitian dilakukan pada konsumen produk yang terkena recall dengan jumlah 150 responden. Data yang didapatkan dari responden kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil dari pengujian statistik tersebut menunjukkan product recall secara signifikan mempengaruhi reputasi perusahaan. Melalui kampanye recall yang dilakukan perusahaan sebagai upaya manajemen krisis, product recall justru berpengaruh positif terhadap reputasi perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa faktor berita media terkait recall secara signifikan mempengaruhi reputasi perusahaan. Untuk itu, demi kesempurnaan teori SCCT Coombs penulis merekomendasikan penambahan faktor media massa sebagai salah satu faktor yang turut mempengaruhi orang dalam melihat reputasi perusahaan ketika terjadi krisis. Dengan demikian, penelitian ini memberikan gambaran bagi praktisi mengenai pentingnya manajemen krisis dalam upaya mempertahankan reputasi perusahaan untuk keberlangsungan bisnis.
Abstract
Withdrawal of a product (product recall) that has been launched into the market is a nightmare for any company because it can tarnish the reputation of customer satisfaction and corporate pollution. This study aimed to see whether there is effect of product recall of the company's reputation in the eyes of the user. The approach used is a quantitative approach with a survey method that consists of 47 statements. The study was conducted on the recall of consumer products affected by the number of 150 respondents. Data obtained from respondents were analyzed using Structural Equation Model (SEM). The results of statistical tests indicate product recall significantly affect the company's reputation. Through the recall campaign as an effort by the company's crisis management, product recalls precisely a positive influence on corporate reputation. The results also showed that factors related to the recall news media significantly affect the company's reputation. Therefore, for the perfection of the theory of SCCT Coombs authors recommend the addition of a factor of mass media as one of the factors that influence people in seeing the company's reputation when a crisis occurs. Thus, this study provides an overview for practitioners about the importance of crisis management in an effort to maintain the company's reputation for business continuity.
2012
T30769
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>