Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gagas Ardi Markari
Abstrak :
Kegiatan Pemeliharaan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam operasi sebuah plant dalam menjaga peralatan pada kondisi tetap beroperasi normal. Pemilihan metode pemeliharaan yang tepat sangatlah penting dengan tujuan untuk meminimalkan sumber daya dengan tanpa mengurangi kehandalan dari sebuah peralatan. Metode Penilaian risiko adalah sebuah metode yang menggunakan risiko sebagai dasar untuk mengatur tingkat kekritisan pada setiap peralatan. Tesis ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat risiko pada setiap kelompok peralatan dan keseluruhan peralatan di salah satu KKKS Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi (MIGAS). Hasil studi menunjukkan bahwa nilai whole risk dari keseluruhan diperoleh sebesar 4.86 dan berdasarkan analisa sensitivitas dari setiap kelompok peralatan dipengaruhi oleh indikator Frekuensi Gagal Unit, Downtime, dan Lingkungan. ......Maintenance activities is one of the very important factor in the operation of a plant in maintaining equipment at normal operating conditions. Selection of proper maintenance methods is essential in order to minimize resources without reducing reliability of equipment. Risk assessment method is a method that uses risk as a basis to set the critical level on each of equipment. The thesis aims to get the level of risk in each of group and the overall equipment in one of The PSC Upstream of Oil and Gas Industry (Oil and Gas). The study results showed that the value of whole risk from the overall equipment obtained was 4.86 and based on the sensitivity analysis of each of group affected by equipment failure indicator Frequency Unit, Downtime, and Environment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35121
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ingrid Stratina Dilla
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26615
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Debbigrisyafti
Abstrak :
Manajemen risiko berperan penting dalam meningkatkan ketahanan suatu organisasi untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi. Peningkatan urbanisasi global, kebutuhan keamanan, serta permintaan produk ramah lingkungan yang melatarbelakangi pertumbuhan industri lift tentunya tidak terlepas dari risiko. Namun, pada industri lift belum banyak ditemukan penelitian mengenai penilaian risiko khususnya pada bidang instalasi lift. Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisis penilaian risiko pada proses isntaalasi lift yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam memitigasi risiko. Penilaian expert digunakan untuk menghasilkan bobot kepentingan prioritas job step dan task pada instalasi lift. Risiko paling tinggi yaitu job step 10 dan risiko paling rendah yaitu job step 1. ......Risk management has been known as a discipline that plays an important role in improving the resilience of an organization to address the risks identified. As the increasing of global urbanization, security needs, and the demand for environmental friendly products, has been underlying the growth of the elevator industry, thus can not be separated from the risks. However, in the elevator industry has not found much research on risk assessment, especially in the field of elevator installation. This study aims to make a risk assessment analysis on the elevator installation process which then used as a reference in mitigating risk. Expert judgement being used to generate the priority weight of each job step and task on the elevator installation. The result are job step 10 has the highest risk and job step 1 has the lowest risk.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Hasanah
Abstrak :
COVID-19 merupakan pandemi global yang dapat memengaruhi kondisi perekonomian suatu negara. Dalam rangka mengurangi penyebaran COVID-19 tersebut, pemerintah Indonesia, mengambil langkah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kegiatan PSBB ini menyebabkan pembatasan kegiatan operasional Perusahaan, sehingga berdampak pada menurunnya kinerja keuangan Perusahaan. Salah satu industri yang terdampak dari kegiatan tersebut ialah industri ritel, yakni Pusat Perbelanjaan (Mal). Selain itu, adanya pandemi COVID-19 meningkatkan potensi risiko audit yang mungkin terjadi pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penilaian risiko akibat pandemi COVID-19 dan prosedur audit menggunakan Standar Audit yang berlaku. Penulis menggunakan pendekatan studi kasus dan metode kualitatatif pada Kantor Akuntan Publik CRN untuk audit pada perusahaan pemilik mal. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara. Analisa hasil wawancara dan data sekunder dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terjadinya risiko karena pandemi COVID-19 dimana terdapat beberapa risiko baru akibat pandemi COVID-19 yang diidentifikasi yakni terkait kelangsungan usaha, keakuratan perhitungan pendapatan dan perhitungan Expected Credit Loss, serta risiko adanya penurunan nilai properti investasi. ......COVID-19 is a global pandemic that can affect the economic condition of a country. In order to reduce the spread of COVID-19, the Indonesian government has taken steps to carry out Large-Scale Social Restrictions (PSBB). The PSBB activities caused restrictions on the Company's operational activities, which resulted in a decline in the Company's financial performance. One of the industries affected by this activity is the retail industry, namely Shopping Centers (Malls). In addition, the COVID-19 pandemic increases the potential risk that may occur in the Companies. This study aims to analyze the risk assessment due to the COVID-19 pandemic and audit procedures using the applicable Audit Standards. The author uses a case study approach and a qualitative method at the CRN Public Accounting Firm for audits of mall owners. The data collection technique used the interview method. Analysis of the results of interviews and secondary data was carried out using the descriptive analysis method. The results showed that there was an increased risk due to the COVID-19 pandemic where several new risks due to the COVID-19 pandemic were identified, namely related to going concern, the accuracy of income calculations and Expected Credit Loss calculations, and the risk of a impairment of investment property.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmuda Soraya
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai identifikasi dan analisis risiko keselamatan kerja pada pekerjaan pemasangan panel precast konstruksi di proyek pembangunan Apartemen A oleh PT. X tahun 2017. Penilaian risiko ini dititikberatkan kepada risiko yang akan dialami pekerja pada pekerjaan pemasangan panel precast yang terdiri atas 4 tahapan, yaitu: tahap pembongkaran panel precast, tahap lifting/erecting precast, tahap install/setting precast, tahap finishing pemasangan precast. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan probability , pajanan exposure , dan konsekuensi consequences dari setiap pekerjaan yang kemudian dibandingkan sengan standar tingkat risiko semi kuantitatif W.T. Fine J. Untuk mengetahui tingkat risiko yang ada pada setiap proses pekerjaan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360: 2004 tentang Manajemen Risiko. Disain penelitian yang dilakukan ialah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara obervasi, wawancara tak terstruktur, dan melihat data milik perusahaan. Dari hasil penelitian ditemukan 62 risiko yang kemudian dikategorikan ke dalam level risiko. Dari 62 risiko yang ditemukan, 4 risiko masuk ke dalam kategori sangat tinggi, 23 risiko masuk ke dalam kategori prioritas 1, 9 risiko masuk ke dalam kategori substansial, 8 risiko masuk ke dalam kategori prioritas 3, dan 18 risiko masuk ke dalam kategori dapat diterima.
This study discusses about the safety risk identification and analysis in precast concrete installing process in project Apartemen A by PT. X in 2017. Risk assessment is focused to the risk that will be experienced by workers especially the panel concrete installing which consisted 4 stages and these are loading stage, lifting stage, installing stage, and finishing stage. the risk assessment in done by analizing the value of probability, exposure, and consequences of each phase of the work, then the values is compared to the standard of semi quantitative risk level W.T Fine J to determine the level of risk involved in each stage of the precast concrete installing job process. This study is using semi quantitative method AS NZS 4360 2004 which is about Risk Assessment. The design of this study is a descriptive analytic with cross sectional approach. The collection of data obtained from observation, unstructured interviews, and secondary data that company had. The result showed that there are 62 risks in the process. From the 62 risks founded, 4 risk are in very high level, 22 risks are in priority 1 level, 9 risks are in substantial level, 8 risks are in priority 3 level , and 18 risks are in acceptable level.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69826
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darryl Yurmansyah
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk melihat gambaran bahaya dan risiko apa saja yang terdapat pada tiap tahapan proses kerja dan aktivitas pekerjaan kurir, serta mengetahui bagaimana tingkat risiko K3 pada setiap bahaya dan risiko yang ada. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif dengan metode kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara untuk mengetahui gambaran sebenarnya di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 32 bahaya dan risiko pada pekerjaan kurir yang mencakup 10 bahaya dengan risiko ekstrem, 11 bahaya dengan risiko tinggi, 10 bahaya dengan risiko sedang, dan 1 bahaya dengan risiko rendah. Prioritas bahaya yang perlu menjadi perhatian diantaranya adalah pekerjaan statis, postur janggal, bahaya tertabrak kendaraan lain, perselisihan dengan konsumen, dan tuntutan pekerjaan yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan kurir termasuk ke dalam salah satu pekerjaan yang berisiko tinggi. Namun, perlu adanya penelitian lebih lanjut yang dilakukan dengan pengukuran yang lebih detail agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi. ......This research is a descriptive research conducted to see an overview of what hazards and risks exist at each stage of the work process and courier work activities, as well as find out how the level of OHS risk is at each hazard and risk. This study uses a descriptive study design with qualitative methods which are carried out by means of observation and interviews to find out the real situation in the field. The results showed that there were 32 hazards and risks in courier work which included 10 hazards of extreme risk, 11 hazards of high risk, 10 hazards of medium risk, and 1 hazard of low risk. The priority hazards that need attention include static work, awkward postures, the danger of being hit by another vehicle, dependence on consumers, and high job demands. This shows that courier work is one of the high-risk jobs. However, further research is needed with more detailed measurements in order to provide wider benefits.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Niayu Adiva
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui gambaran risiko kesehatan dan tingkat risiko kesehatan pada area workshop dan warehouse PPI Cakung PT United Tractors Tbk. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode semi-kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bahaya fisika berupa kebisingan, getaran, pencahayaan, iklim kerja, dan radiasi ultraungu dan bahaya kimia berupa oli, solar, thinner, debu, cooler, benzene, toluene, xylene, dan fume dari hasil pengelasan. Tingkat risiko residu berkisar pada kategori low (rendah) hingga medium (sedang). Pengendalian sudah diterapkan untuk banyak risiko dan terdapat penerapan pengendalian yang efektif menurunkan tingkat risiko medium menjadi low. Meski demikian, masih perlu dilakukan identifikasi bahaya dan risiko secara komprehensif yang meliputi observasi dan wawancara karena masih terdapat bahaya yang tingkat risikonya belum diketahui dan agar sesuai dengan kondisi di lapangan. ......This research is a descriptive study conducted to describe health risks and health risk levels in the PPI Cakung workshop and warehouse area of PT United Tractors Tbk. The research design used is descriptive with a semi-quantitative method. The data used is secondary data obtained from the company. The results showed that there were physical hazards such as noise, vibration, lighting, extreme temperature, and ultraviolet radiation and chemical hazards such as oil, diesel, thinner, dust, cooler, benzene, toluene, xylene, and fumes from welding activity. Residual risk levels range from low to medium. Controls have been implemented for many risks and there are effective controls implemented to reduce the medium risk level to low. However, it is still necessary to carry out a comprehensive hazard and risk identification which includes observation and interviews because there are still hazards whose level of risk is unknown and to suit conditions in the field.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khurnia Kusumas Adi Pratama
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang dimiliki dari setiap tahapan pekerjaan proses produksi yang dilakukan pada area produksi di Rumah Potong Ayam PT. Sierad Produce, Tbk tahun 2011. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap tahapan proses produksi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah pekerjaan di area produksi meliputi level very high, priority 1, substantial, priority 3 dan acceptable.
ABSTRACT
This study discusses the risk that the value of owned production process every step of the work performed in the production area in the Slaughterhouse Chicken PT. Sierad Produce, Limited in 2011. Risk assessment is done by analyzing the probability value, exposure and consequences of each phase of work which is then compared to a standard level of risk semi-quantitative WT Fine J to determine the level of risk that exist at each stage of the production process. This study is a descriptive analytical study using semi-quantitative method AS / NZS 4360:2004. The study states that the level of risk that you have on each step in the production area of work includes very high level, priority one, substantial, priority 3 and acceptable.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
Abstrak :
Analisis risiko pada pipa bawah laut 16? Main Oil Line EFPRO - EKOM di Laut Jawa ini dilakukan mengingat adanya potensi bahaya dan risiko tumpahan minyak sehingga dapat berdampak pada ekosistem laut disekitar operasi kerja. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan dilakukan dengan metode semi kuantitatif. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penilaian risiko yang dikembangkan oleh Kent Muhlbauer (2004) dalam bukunya Pipeline Risk Management. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tingkat risiko relatif sehingga didapatkan gambaran risiko yang berguna bagi manajemen dalam mengambil keputusan guna mencegah kejadian kecelakaan yang diakibatkan kegagalan pipa. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada pipa sepanjang 32.14 km tersebut memiliki nilai rata-rata untuk Design Index sebesar (59.13), Corrosion Index (68.16), Third-party Damage Index (72) dan Incorrect Operations Index (82). Sedangkan nilai risiko relatif tertinggi adalah pada Kilometer Post (KP) 0-1 jalur pipa.
Risk analysis of subsea pipeline 16" Main Oil Line (MOL) EFPRO - EKOM located at Java Sea was conducted because of the potential hazards and the risk of oil spills that possible impact on ecosystems around the work operations. This research is descriptive analytic and performed by semi-quantitative method. The model used in this study is a model of risk assessment developed by Kent Muhlbauer (2004) in his book ?Pipeline Risk Management. The purpose of this study was to obtain relative risk that are useful to management in making decisions in order to prevent the occurrence of accidents which caused by the failure of the pipe. The results of this study showed that the pipeline along the 32.14 km has an average value for the Design Index (59.13), Corrosion Index (68.16), Third party Damage Index (72) and Incorrect Operations Index (82). While the value of the highest relative risk was at Kilometre Post (KP) 0-1 pipeline.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Kertati
Abstrak :
Pelarut organik umumnya digunakan oleh laboratorium kimia untuk keperluan analisis sampel dan merupakan salah satu bahaya kimia yang potensial yang dapat memajani pekerja di laboratorium itu. Dalam penelitian ini dilakukan penilaian risiko terhadap uap pelarut organik di suatu laboratorium pelumas berupa toluena, xilena, heksana, dan klorobenzen. Penilaian risiko masing – masing uap plearut tersebut diakukan berdasarkan penilaian tingkat bahaya, tingkat pajanan, dan tingkat risiko beserta kondisi pengendalian yang telah ada sehingga dapat diketahui karakterisasi risikonya. Salah satu langkah untuk mendapatkan data – data tersebut adalah dengan mengetahui besaran pajanan uap pelarut organik terhadap sample pekerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi uap pelarut toluena, xilena, heksana, dan klorobenzena yang memajani sampel pekerja masih berada dibawah nilai ambang batas yang direkomendasikan oleh American Confrence of Governmental Industrial Hygienist (ACGIH). Karakteristik risiko pajanan uap pelarut organik toluena dan heksana terhadap seluruh sampel pekerja laboratorium pelumas PT. PS adalah C3; Karakteristik risiko pajanan uap pelarut organik xilena terhadap analis sedimen, analis visco, dan helper laboratorium pelumas PT. PS adalah C3, sedangkan terhadap analis destilasi, flash point, FTIR, PQ Index, TAN, TBN, interpreter, reporting 1 dan reporting 2 berada pada risiko C1; Karakteristik risiko pajanan uap pelarut organik klorobenzena terhadap analis TBN, dan helper laboratorium pelumas PT. PS adalah C3, sedangkan analis destilasi, flash point, FTIR, PQ Index, TAN, visco, interpreter, reporting 1 dan reporting 2 berada pada risiko C1 ......Generally Organic solvent is used by chemical laboratory for sample analysis needed and it is become one of potential chemical hazardous that can expose to laboratory worker. This research is doing risk assessment of organic vapor at lubricant laboratory, ie toluene, xilene, hexane, and chlorobenzene. Risk assessment of those organic vapors is based on hazard rating, exposure rating, risk rating, and observation about mitigation in order to know its risk characterization. One of the steps to know the exposure rating data is knowing magnitude rating of organic vapor which is expose to laboratory worker. The result shows that concentration of toluene, xilene, hexane, and chlorobenzene is still below threshold limit value recommended American Conference of Governmental Industrial Hygienist (ACGIH). Risk characrterization of toluene and hexane exposure to laboratory worker is C3; Risk characrterization of xylene exposure to sediment and visco analyst also helper is C3 while to destilation, flash point, FTIR, PQ Index, TAN, TBN analyst, interpreter, reporting 1 and reporting 2 is C1; Risk characrterization of chlorobenzene exposure to TBN analyst and helper is C3 while to destilation, flash point, FTIR, PQ Index, TAN, sedimen, visco analyst, interpreter, reporting 1 and reporting 2 is C1
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>