Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hasan
Abstrak :
ABSTRAK
Diabetes Mellitus Tipe 2 (DM Tipe 2) adalah kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang diakibatkan kurangnya sekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Kondisi hiperglikemia yang kronis dapat menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya adalah kaki diabetik yang menjadi penyebab utama dilakukannya amputasi pada klien dengan DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman klien DM tipe 2 pasca amputasi mayor ekstremitas bawah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Hasil analisa data menghasilkan enam tema, yaitu: perubahan dalam kehidupan setelah amputasi, respon atau perasaan terkait amputasi, mekanisme koping, dukungan sosial yang diterima, makna hidup, dan pelayanan kesehatan yang diterima. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan melalui peningkatan dukungan rehabilitasi secara fisik, psikososial, dan spiritual pada klien DM tipe 2 pasca amputasi mayor ekstremitas bawah.
ABSTRACT
Type 2 Diabetes Mellitus (Type 2 DM) is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia as a result of insulin deficiency, insulin resistance, or both. Chronic hyperglycemia conditions can lead complications such as the diabetic foot as a major cause of amputation in clients with type 2 DM. The purpose of this study was to determine the experience of client with type 2 DM following major lower limb amputation. This study used a qualitative method with descriptive phenomenology approach. Result of the data analysis revealed six themes: live changes of amputees, amputation response or related feelings, coping mechanisms, social support received, the meaning of life, and health care received. The results of this research are expected to contribute positively in improving the quality of nursing care through physical, psychosocial, and spiritual rehabilitation support enhancement in client with type 2 DM following major lower limb amputation.
2013
T32646
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessy Arverlina
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kinerja Operator Penatausahaan barang milik negara di Lembaga Pemasyarakatan wilayah DKI Jakarta dilihat dari perspektif kemampuan, motivasi dan lingkungan kerja, melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Alat ukur yang digunakan yaitu : (1) Alat ukur kemampuan, berdasarkan konsep kemampuan dari Hersey dan Blancard; (2) Alat ukur motivasi, berdasarkan teori dua faktor Herzberg; dan (3) alat ukur untuk lingkungan kerja adalah lingkungan kerja fisik dan non fisik dari Sedarmayanti. Informan penting dari penelitian ini adalah operator penatausahaan BMN di Lembaga Pemasyarakatan wilayah DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Operator Penatausahaan barang milik negara mempunyai kinerja yang baik dilihat dari perspektif kemampuan, motivasi dan lingkungan kerja, meskipun masih terdapat kendala internal dan eksternal.
ABSTRACT
This research is about performance of state’s administration operators in Correctional Institutions DKI Jakarta area viewed from ability, motivation, and working environment perspective. This research uses descriptive qualitative approachment. The indicators which is used on the research : (1) ability indicator based on the ability by Hersey and Blancard ; (2) motivation indicators based on two factor theory by Herzberg; and (3) environment indicators besed on physical working environment and non physical working environment by Sedarmayanti. The main source correspondent as primer informant on the research is state’s asset administration in Correctional Institutions DKI Jakarta area. The result stated from the research is that the state’s asset administration operators shows a good performance from ability, motivation, and working environment perspective, evenmore there are still some internal and external obstacles.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhany Hamiddan Khoir
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk faktor-faktor yang dominan mempengaruhi kinerja pegawai pada Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Ditjen Dikdas Kemdikbud Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Kuesioner disebar secara random tanpa melihat status pegawai pns dan non-pns dan mendapatkan sampel sebesar 135. Hasil pembahasan analisis faktor menemukan 17 faktor, yang kemudian diregresikan dengan metode stepwise. Uji F menyatakan F-hitung sebesar 21,493 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih besar dari F-tabel 3,912 yang berarti iklim organisasi berbasis standar mutu dan struktur organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai berbasis pencapaian pekerjaan secara kualitas dan kuantitas, dan hipotesis diterima. Uji F menyatakan F-hitung sebesar 13,302 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih besar dari F-tabel 3,065 yang berarti iklim organisasi berbasis standar mutu & struktur organisasi dan sumber daya berbasis fasilitas kantor berpengaruh secara bersama-sama positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai berbasis pencapaian pekerjaan secara kualitas dan kuantitas, dan hipotesis diterima
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the dominant factors that influence employee's performance at Directorate Primary School, Directorate General of Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture Republic Indonesia. This research used quantitative approach to explore those factors. Questioner was spread randomly without considering the employee?s status as public servant or non-public servant and got 135 samples. Factor analysis result discover 17 factors which calculated with Stepwise regression method. F-test stated F-value 21.493 with significant level 0.000 was bigger than F-table 3.912 which means quality standards-based organizational climate and organization structure positively and significantly influenced to employee performance-based achievements in quality and quantity of work, and hypothesis accepted. F-test stated F-value 13.302 with significant level 0.000 was bigger than F-table 3.065 which means quality standards-based organizational climate and organization structure and resources-based office facility positively and significantly influenced together to employee performance-based on achievement in quality and quantity of work, and hypothesis accepted.
2012
T30784
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Soetari Ad.
Abstrak :
Studi ini menganalisis salah satu aspek pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan IAIN Sunan Gunung Djati yang tugas pokoknya menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu agama Islam, khususnya mengenai pengaruh pelatihan prajabatan terhadap kinerja pegawai IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode penelitian ini adalah survei deskriptif dan survei eksplanatoris. Teknik pengumpulan data menggunakan angket_ Hubungan antar variabel dianalisis dengan uji korelasi product moment. Penelitian dilaksanakan pada peserta Latihan Prajabatan (LPJ) pada bulan Januari dan Juli 1995. Penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berjalan efektif, terlihat dari hubungan positif dan tinggi (0.98) antara nilai pre-test dan post-test para peserta pelatihan. Artinya, nilai pre-test mempengaruhi nilai post-test; makin tinggi nilai pre-test, maka semakin tinggi pula nilai post-test. Pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai pun berhubungan secara positif, sekalipun sedang (0,44), karena adanya faktor lain yang turut mempengaruhi terhadap kinerja. Dengan demikian, hipotesis bahwa (1) bilai nilai pre-test para peserta baik maka akan baik pula nilai post-test, serta (2) bila nilai pelatihan baik maka akan baik pula kinerja pegawai dapat diterima. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan berjalan efektif, sekalipun pengaruhnya terhadap kinerja tidak begitu optimal. Hal ini diduga berkaitan dengan pengaruh dan faktor lain. Oleh karena itu, disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dan lebih spesifik mengenai kinerja pegawai dan perlunya dilakukan in service training terhadap para pegawai secara terarah dan terencana.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryadi Mahatma Putra
Abstrak :
ABSTRAK SURYADI MAHATMA PUTRA _ 6999 320 888 1 Analisis Hubungan antara Budaya Organisasi, Pendidikan dan Pelalihan, Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai pada NAM Centre xi + 103 halaman + 10 tabel + 2 gambar + 5 Iampiran Daftar pustaka 1 30 buku + 6 artikel (Tahun 1984 -Tahun 2000) NAM Centre (Non Alignment Movement Centre for South South Technical Cooperation) merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang MICE (Meeting, Intensive, Conference, Exebition) dengan pelayanan seperti hotel berbinlang tiga. Usaha di bidang pelayanan tersebut memerlukan penangan yang cukup unik dan perlu didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki keahlian khusus di bidang tersebut. Penelitian tentang hubungan antara budaya organisasi, pendidikan dan pelatihan, kompensasi dengan kinerja pegawai ini dilatarbelakangi Oleh pentingnya kinerja pegawai dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi budaya organisasi, pendidikan dan pelatihan, kompensasi dan kinerja pegawai; mengetahui sejauh mana hubungan budaya organisasi, pendidikan dan Iatihan, kompensasi dan kinerja pegawai; dan untuk mengeiahui upaya perbaikan apa saja terhadap budaya organisasi, pendidikan dan pelatihan, kompensasi dalam rangka peningkatan kinerja pegawai Alat analisis statisitik yang digunakan untuk mengetahui kondisi setiap variabel adalah uji tanda dan untuk mengetahui hubungan antara ketiga variabel bebas dan satu variabel terikat adalah analisis Rank?s Spearman.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratoris yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau menjelaskan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang atau masalah-masalah actual yang terjadi pada NAM Centre seperti apa adanya. Teknik penarikan responden dengan menggunakan teknik stratiied random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi budaya organisasi di NAM Centre secara umum cenderung baik dan kecenderungan tersebut sangat signifikan. Kondisi signifikan baik ini juga terjadi pada hampir seluruh indikator budaya organisasi. Kondisi pendidikan dan pelatihan secara keseluruhan baik dan kecenderungan tersebut sangat signiiikan. Kondisi yang cenderung tidak baik terjadi pada indikator instruktur dan kepesertaan. Kondisi Kompensasi di NAM Centre cenderung baik namun kecendemngan tersebut tidak signihkan. Kondisi yang tidak signifikan baik terjadi pada indikator kompensasi finansial sedangkan indikator kompensasi non tinansial cenderung baik dan kecenderungan tersebut signifikan. Kondisi kinerja pegawai di NAM Centre cenderung baik dan sangat signitikan. Kondisi cenderung baik terjadi pada seluruh indikator kinerja dan kecenderungan tersebut signitikan unluk indikator pengetahuan jabatan dan keterandalan sedangkan indikator kuantitas dan kualitas kerja dan kepemimpinan kecenderungan tersebut tidak signifikan. Langkah yang diperlukan pada pendidikan dan latihan setelah ditemukan kondisi cenderung tidak baik pada indikator instruktur dan kepesertaan adalah meningkatkan mutu para Instruktur dan Peserta diklat. Karena kedua indikator tersebut memiliki hubungan yang sangat signifikan dengan kinerja pegawai.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T 5879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Saleka
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji masalah pengaruh sistem informasi terhadap kinerja pegawai di Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Melalui variabel karakteristik tugas, variabel karakteristik teknologi, variabel keahlian penggunaan komputer, variabel kesesuaian tugas teknologi, dan variabel penggunaan, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya pada variabel kinerja, dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, sampel sebesar 132 (seratus tiga puluh dua), teknik penarikan sampel terlapis (Stratified Random Sampling), metode analisis bivariate analysis, dan hipotesis korelasi Rho Spearman, penelitian ini menghasilkan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara keahlian penggunaan komputer dengan kinerja, dan juga karakteristik teknologi dengan kesesuaian tugas teknologi di Inspektorat Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. ......This study examines the influence information systems of employee's performance in the Inspectorate General, Ministry of Energy and Mineral Resources. Through variable task characteristics, technology characteristics, computer self efficacy, task technology fit, and utilization, which aims to determine the effect on performance variables, using quantitative research approach, sample of 132 (one hundred and thirty-two), a stratified random sampling technique, metode bivariate analysis, and korelasi Rho Spearman, this study has also found that there was a positive significant correlation between task technology fit with performance skills, and characteristics technologies with task technology fit in the Inspectorate General of the Ministry of Energy and Mineral Resources.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Afrianti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja pegawai Puskesmas Celikah Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini seluruh PNS di Puskesmas Celikah yang berjumlah 57 orang (total sampling). Faktor yang berhubungan dengan kinerja pegawai Puskesmas Celikah adalah disiplin kerja, motivasi kerja dan Imbalan. Faktor yang paling berhubungan dengan kinerja pegawai Puskesmas Celikah Tahun 2020 adalah Disiplin kerja. Kinerja pegawai Puskesmas Celikah masih kurang memiliki kinerja yang baik. Diperlukan peningkatan kinerja pegawai dengan menerapkan sistem reward dan punishment yang tegas, pembinaan rutin, peningkatan kemampuan pegawai, dan evaluasi kinerja secara berkala. ......This study aimed to determine the factors associated with the performance of Puskesmas Celikah employees in 2020. This study uses quantitative methods with cross sectional design. Sample in this study are all of the government employees in Puskesmas Celikah, 57 persons in total. Factors related to the performance of Puskesmas Celikah employees are discipline, motivation and rewards. The most related factor to the performance of Puskesmas Celikah employees in 2020 is discipline. The performance of Puskesmas Celikah employees still lacks good performance. It is necessary to increase employee performance by implementing a firm reward and punishment system, routine coaching, increasing employee capacity, and periodic performance evaluation.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Femtine Wirditiani
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepemimpinan, pengeloaan pengetahuan serta pengelolaan sistem kerja yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan, pengelolaan pengetahuan, pengelolaan sistem kerja terhadap kinerja departemen radiologi tahun 2008. Secara teoritis penelitian ini mengacu pada konsep dari Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE). Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif, dimana data yang digunakan adalah data primer dengan memakai alat bantu kuesioner. Metode penelitian menggunakan metode analisis jalur atau disebut juga dengan Path Analysis (PA). Sampel penelitian diambil dari karyawan departemen radiologi tahun 2008 dengan menggunakan stratified random sampling. Hasil penelitian ditemukan bahwa kepemimpinan, pengelolaan pengetahuan, pengelolaan sistem kerja mempengaruhi kinerja departemen radiologi tahun 2008 sebesar 89,2% dan 10,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel yang paling besar mempengaruhi kinerja departemen radiologi adalah pengelolaan sistem kerja karena variabel ini berpengaruh secara langsung terhadap kinerja yaitu sebesar 68,52% Sedangkan kepemimpinan dan pengelolaan pengetahuan tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja departemen radiologi. Ketidak sesuaian antara teori dan hasil penelitian ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan dalam penelitian. ......This study discuss the influence of leadership, knowledge maintenance and work system maintenance that have a goal to know the influence of leadership, knowledge maintenance, and work system maintenance to the work of Department of Radiology of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo in 2008. Theoretically this study is according to the concept from Malcolm Baldrige Cirteria for Performance Excellence (MBCfPE). This study is an survey study with quantitative approach, where the data that used is primary data by questioner help device. The method that had been used by this study is Path Analysis. The sample was taken from Department of Radiology employee in 2008 using Stratified Random Sampling according to its level of academic. The result shows that leadership, knowledge maintenance, and work system maintenance affect the work of Department of Radiology in 2008 by 89,2% and 10,8 by another variable. The biggest variable that affect the work of Department of Radiology is work system maintenance because this variable affect the work by 68,52% directly. And leadership and knowledge management have no direct effect to the work of Department of Radiology. Unmatched between theory and result of this study maybe caused by the limitation of the study itself.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T21808
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alben Sakti Santoso
Abstrak :
Tesis ini membahas perlunya RS Tugu Ibu Depok memiliki remunerasi yang baik dan dapat menjadi salah satu opsi menyelesaikan masalah kesejahteraan finansial pegawai yang kurang memadai sehingga mampu meningkatkan kinerja pegawai pada khususnya dan mutu pelayanan pada umumnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitik. Pengumpulan data yang dilakukan berdasarkan hasil wawancara mendalam. Hasil yang didapat menggambarkan bahwa saat ini indikator remunerasi yang berlaku kecuali dokter adalah pendidikan dan masa kerja, jabatan yang disandang, dan risiko kerja yang berlaku untuk unit radiologi saja. Sedangkan pengembangan model remunerasi yang dapat dilakukan RS Tugu Ibu Depok 2 yaitu : tingkat kegawatdaruratan dan risiko kerja yang mencakup seluruh pegawai. Untuk dasar penetapan remunerasi diharapkan sesuai dengan ketentuan pemerintah, kemampuan finansial internal rumah sakit, dan pesaing (rumah sakit lain). Diharapkan ada penelitian selanjutnya terhadap indikator lain seperti kehadiran atau absensi.
The focus of this study is discussed the necessity for Tugu Ibu Hospital to have a good remuneration also become one of the option to solved the lack of employees financial welfare, so it could increase employees performance particulary and the standard of service generally. This research is qualitative analytical descriptive. The data were collected by in depth interview. Theresults describe that the current remuneration indicators which applicable, except the physician, are education and years of service, position, and the risk of work applicable only for radiological unit.There were 2 indicators of remuneration could be applicable on Tugu Ibu Hospital, there were : emergency level and the risk of work that cover all employees. For basic determination of remuneration is expected accordance with government regulations, hospital financial capability, and competitors (other hospitals). The researcher expect further studies on other indicators such as the presence or absence.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30011
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyaningrum
Abstrak :
Persoalan peningkatan kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting dalam manajemen sumber daya manusia. Berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat pencapaian kinerja karyawan sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan. Masalah pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengkaji hubungan antara beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja karyawan khususnya faktor pelatihan dan kepemimpinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (a) pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan AJB Bumiputera 1912, (b) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan AJB Bumiputera 1912, (c) pengaruh keduanya secara bersama terhadap kinerja karyawan AJB Bumiputera 1912. Peningkatan kinerja karyawan mencakup hasil kerja seorang karyawan dalam perusahaan. Dari berbagai metode peningkatan kinerja, sistem manajemen kinerja dianggap dapat menjawab kebutuhan dari manajemen dan pegawai yang bersangkutan untuk memantau serta meningkatkan kinerja karyawan. Dalam penelitian ini variabel kinerja tenaga penjualan mengacu pada teori dari Tjiptono dan hasil penelitian dari Asri Jantan. Kirkpatrick untuk variabel pelatihan dan MacKenzie, Podsakoff serta Bass & Riggio untuk kepemimpinan transformasional dan transaksional. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui studi lapangan dan penyebaran kuesioner. Sedangkan data sekunder berasal dari data laporan yang berhubungan dengan masalah penelitian. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan SEM (Structural Equation Modelling) dan aplikasi software Lisrel 8.50. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa (a) terdapat pengaruh positif antara pelatihan dengan peningkatan kinerja. Terbukti dengan adanya pelatihan pencapaian target dan produktivitas penjualan meningkat, (b) kepemimpinan memberikan pengaruh positif atas kinerja, (c) secara bersamaan keduanya memberikan pengaruh positif atas kinerja. Sehingga dengan demikian hipotesis yang dikemukakan telah terbukti. Dari hasil penelitian, sebagai masukan untuk meningkatkan kinerja disarankan agar Bumiputera lebih meningkatkan lagi kualitas materi pelatihan serta fasilitas pendukungnya. Karena pelatihan bagi tenaga penjualan terbukti lebih mempengaruhi kinerja dibandingkan dengan gaya kepemimpinan.
The human performance appraisal is one of the issues frequently discussed in the human resource management. Some factors affected the staff?s performance achievement are really required by the management in order to improve the staff's performance. This research will discuss the relationship among some factors such as training and leadership that will impact the staff performance. The purpose of this research are to observe (a) the impact of training in AJB Bumiputera 1912 to its staff performance, (b) the impact of leadership in AJB Bumiputera 1912 to its staff performance, (c) the impact of the two factors above in AJB Bumiputera 1912 to its staff performance. The staff performance appraisal includes the staff achievement in company. From various methods, the performance management system is considered be able to fulfill the needs of both management and its staff in monitoring and improving staff performance. Take into account some theories having impact to staff performance, this research will explore the theories brought up by Tjiptono in performance variable. Kirkpatrick for the training variable, transformasional and transaksional leadership by Bass & Riggio, Podsakoff as well as by MacKenzie. This research used both primary and secondary data. Primary data was collected from questionnaires distributed to the Bumiputera staffs whereas the secondary data was collected from internal data reports. The gathered data was processed using the SEM and software application Lisrel 8.50 version. The result shows that (a) there are positive values between training and staff performance, (b) leadership also give positive impact to the staff performance in AJB. Therefore, all hypothesis mentioned in this research have been accepted. From the result of the research, it is recommended that to improve the staffs performance Bumiputera should enhance the material of training as well as the facilities. The data shows that compared with leadership, training is more influencing to performance.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T30842
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>