Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
S26981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S10035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Limanseto
"Kebutuhan dana yang besar untuk pembangunan dan tuntutan perbaikan pelayanan kepabeanan menjadi alasan penting perlunya penerapan dan evaluasi Sistem Electronic Data Interchange (EDI)kepabeanan dalam lalu lintas arus barang impor. Sistem dengan media elektronik ini telah dimungkinkan pula penggunaannya dalam Undang-Undang Kepabeanan.
Pokok permasalahan penelitian ini berupa pertanyaan tentang bagaimana pelaksanaan Sistem EDI Kepabeanan ? pengaruh/hasilnya terhadap pelayanan arus barang impor ? dan upaya meningkatkan pelayanan dengan sistem itu sendiri ? Dengan penelitian ini diharapkan dapat dicapai pelayanan arus barang impor yang terbaik melalui Sistem EDI Kepabeanan.
EDI diartikan sebagai pertukaran data bisnis secara elektronik antar organisasi dalam bentuk yang terstruktur. Unsur-unsur utama sistem ini dan sekaligus sebagai indikator independen variabel adalah perangkat/komponen, prosedur kepabeanan, dan sumber daya manusia. Pelayanan arus barang impor merupakan bagian dari pelayanan umum dan harus juga memenuhi sendi-sendi pelayanan umum yang sekaligus sebagai indikator dependen variabel.
Penelitian berlokasi pada KPBC Tipe A Tanjung Priok III Jakarta dengan populasi Pegawai dan Masyarakat Usaha Kepabeanan. Sampel diambil secara random dengan berpedoman pada Tabel Krejcie. Melalui telaah dokumen, kuesioner, dan wawancara sebagai instrumen penelitian, data hasil penelitian yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Sistem EDI , kuat lemah pengaruhnya melalui perhitungan Contingency Coefficient, dan selanjutnya diinterpretasi serta dikaji secara mendalam untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
Dari uji pengaruh diperoleh hasil positif dan signifikan (nyata-nyata berpengaruh), walaupun tingkat pengaruhnya 'rendah'. Hal ini sekaligus pembenaran terhadap hipotesis penelitian bahwa semakin baik Sistem EDI dilaksanakan semakin tinggi kualitas pelayanan arus barang impor. Perbaikan-perbaikan sebagai saran berupa (1) Mewujudkan persamaan perspektif dari instansi yang terkait dalam pelayanan arus barang impor untuk ikut berperan dalam sistem ini, (2). Pembenahan SDM dari segi kualitas dan integritas, dan (3). Evaluasi ini dapat digunakan sebagai studi kelayakan sistem di bidang lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T4076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metty Puspawardhani
"Customs Reformation affected DJBC to increasing customs services, especially in import document administration. For this purposes, DJBC used Electronic Data Interchange (EDI) System to satisfy the customs society (exporter and importer). Problem of this research is to estimate the influence of EDI System. EDI is a system that can exchange electronic data between organization that has advantages such as, "just in time", "simple", and "paperless". Independent variable in this research is "the implementation of EDI system", and the dependent variable is "increasing customs services".
The independent variable has three indicator, which is: sparepart/component; customs procedure; and human resources. This research has been located at KPPBC Tipe A1 Soekarno Hatta, with population from customs society and customs employee. Sample choosed based on Krejcie Table with 5% degree of mistaken. For data technic analysis, this research used library research, respondent, and in depth interview. The obstacles have been founded in this research was the influence of EDI system showed significant result.
Highly recommended as an import for better quality of custom;s services user are:
  1. DJBC have to increase their quality by 24 hours operation of EDI system.
  2. Certainly need commitment from related instance for maintaining the system, so it can operate well.
  3. Suggested to make an continuity evaluation for the growth of organization.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Mohamad Hanafie
"Dan pengamatan awal yang dilakukan teridentifikasi bahwa kualitas pelayanan kepabeanan di bidang impor pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Tanjung Priok I, Kantor Wilayah IV Jakarta, masih belum optimal, bila dinilai dari fungsi strategis pelayanan tersebut. Belum optimalnya pelayanan kepabeanan yang dimaksud antara lain terlihat dari kurang profesional dan belum akuratnya aplikasi Sistem Electronic Data Interchange yang berbasis pada fungsi teknologi komputer.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membahas seberapa besar pengaruh Kebijakan Reformasi Pelayanan dan Aplikasi Sistem Electronic Data Interchange terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Tanjung Priok I.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kebijakan dari Dunn, Teori Aplikasi Sistem EDI dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 dan Teori Pelayanan dari Parasuraman.
Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif terhadap data primer yang didapat dari sampel penelitian sebanyak 100 responden yang terdiri dari pegawai dan importir untuk Kuesioner Pengujian Hipotesis dan 100 pegawai untuk Kuesioner Learning Organization. Metode Kualitatif digunakan untuk mengolah rujukan teori dan data fungsional yang diperoleh dari berbagai buku dan dokumen.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif Kebijakan Reformasi Pelayanan dan Aplikasi Sistem Electronic Data Interchange terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Tanjung Priok I. Pengaruh positif ini menjadi isyarat bahwa apabila terjadi peningkatan pada variabel Kebijakan Reformasi Pelayanan dan variabel Aplikasi Sistem Electronic Data Interchange, maka peningkatan pada kedua variable babas tersebut secara bersama-sama akan diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan kepabeanan di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Tanjung Priok I. Hasil penelitian ini selanjutnya menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan kepabeanan di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Tanjung Priok I dapat ditingkatkan dengan meningkatkan efektivitas pelaksanaan kebijakan reformasi pelayanan dan dengan meningkatkan juga efektivitas dan efisiensi aplikasi Sistem Electronic Data Interchange dalam proses pelayanan tersebut.
Adapun saran-saran yang dikemukakan adalah sebagai berikut :
KPBC Tipe A Khusus Tanjung Priok I perlu merumuskan dan melaksanakan secara khusus kebijakan reformasi pelayanan yang tertuju untuk meningkatkan etos kerja di kalangan pegawai, terutama pegawai yang langsung melaksanakan teknis pelayanan kepabeanan.
Untuk meningkatkan profesionalisme dan keahlian kerja para pegawai yang bertugas dalam pelaksanaan Sistem EDI perlu diadakan pelatihan teknis fungsional secara intensif sesuai dengan perkembangan dan tantangan teknologi komputer.
Guna lebih memantapkan pelaksanaan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, maka KPBC Tipe A Khusus Tanjung Priok I perlu mengembangkan konsep Learning Organizalion dengan cara mengembangkan berbagai program diklat pegawai, peningkatan kesejahteraan pegawai dan pengembangan konsep kepemimpinan situasional yang komunikatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12031
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Surjasa
"ABSTRAK
Era globalisasi dewasa ini telah melanda seluruh dunia. Seluruh industri manufaktur maupun jasa berusaha semaksimal mungkin untuk tetap hidup, sehingga semua faktor pendukungnya seperti keunggulan kompetitif dan komparatif yang meliputi kualitas, biaya dan waktu harus diprioritaskan.
Masalah yang sekarang sedang menjadi pusat perhatian di negara-negara maju adalah komunikasi dan pengantaran (communication and delivery) pada rantai suplai (supply chain). Dalam hal ini, respon yang cepat (quick response) dapat meningkatkan kepuasan pelanggan maupun klien. Kurangnya perhatian terhadap masalah ini dapat mengakibatkan kurangnya daya saing suatu pelaku bisnis, sehingga secara perlahan membuat mereka kalah bersaing.
Konsep Just In Time (JIT) yang sering didengung-dengungkan dalam dunia industri sudah merupakan suatu keharusan untuk diaplikasikan. Karena konsep JIT dapat mereduksi proses pergudangan. Untuk itulah tulisan ini memperkenalkan suatu konsep dan aplikasi yang mencoba menjawab pusat permasalahan tersebut. Konsep dan aplikasi tersebut adalah EDI (Electronic Data Interchange) dan Barcode pada Supply Chain Management. Pada tulisan ini diperlihatkan model konseptual bagaimana komunikasi dan transaksi bisnis meialui EDI dan Barcode tersebut dapat berjalan diantara para pelaku bisnis, khususnya diantara dua pelaku bisnis, manufaktur dan retailer.

ABSTRACT
The era of globalization have impacted the world. All manufacture or service industries are attempting to survive as maximum as possible. According to it all of the support factors like competitive and comparative advantages which includes quality, cost and time must be done in priority.
The problem that being centre of interest by advance countries are communication and delivery to supply chain. In this case quick response can improve customer satisfaction. Less attention to this problem could result in decrease of competition by the businessman, that make them could not able to compete any more.
J I T (Just In Time) concept that familiar in industrial management must be applied. This is because J I T concept will reduce warehousing process. In accordance to that this article tried to introduce a concept and application that could be answer the centre of the problem. The concept and application are EDI (Electronic Data Interchange) and Barcode of supply chain management. This article showed conceptual model of how communication and businessman transaction can practice through EDI and Barcode among businessman, especially among two businessman, manufactory and retailer.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Carl Augustinus Soutihon
"Tesis ini membahas pemungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) terhadap pemberitahuan pabean yang disampaikan oleh masyarakat usaha. Pemberitahuan pabean tersebut adalah penyampaian Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang disampaikan dengan menggunakan sistem Electronic Data Interchange. Terdapat permasalahan keadilan dalam pemungutan PNBP tersebut. John Rawls berpendapat perlu ada keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan bersama. Hukum harus menjadi penuntun agar orang dapat mengambil posisi dengan tetap memperhatikan kepentingan individunya. Hasil penelitian ini menyarankan dilakukannya peninjauan ulang terhadap peraturan PNBP di DJBC baik dengan mencabut peraturan yang ada atau membentuk peraturan yang baru.

The focus of this study is collecting non tax revenue at Directorate o f Customs and Excise to the customs declaration that using Electronic Data Interchange by market forces specially import declaration. There are justice?s problems o f doing that collecting. John Rawls said that it is important to justify individual interests and community interest. Law must be the way of the people to whom they justify their individual interest. The researcher suggests that the rules o f non tax revenue at Directorate of Customs and Excise have to make better or making the new rules."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T37430
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widyarso Kasikoen
"ABSTRAK
Kebutuhan akan kecepatan dan ketepatan untuk mendapatkan serta menyampaikan dokumen maupun informasi menjadikan teknologi informasi sebagai bagian penting dan tidak terpisahkan dari kegiatan dunia usaha. E-commerce sebagai bentuk penerapan teknologi informasi merupakan isu yang terus bcrkembang sebagai solusi dalam menciptakan efisiensi pada kegiatan usaha. Adanya pilihan dalam menerapkan e-commerce menjadikan perlunya mengkaji media yang tersedia.
Pada hakikatnya kelayakan penggunaan teknologi informasi dapat dievaluasi terhadap pemenuhan kebutuhan serta dampak ekonomis yang dihasilkannya. Hal tersebut dilakukan dengan melihat manfaat dari teknologi informasi yang digunakan. Demikian pula dengan penggunaan electronic data interchange (EDI) yang dilakukan sebagai strategi penerapan e-commerce dalam mendukung kegiatan usaha industri terminal petikemas.
Metode product performance merupakan bentuk evaluasi yang diberikan terhadap produk/layanan teknologi informasi didasarkan pada sudut pandang pengguna (customer's viewpoint) dalam memenuhi kebutuhannya.
Pengukuran dampak ekonomis biasanya dilakukan dengan menggunakan cost-benefit analysis tradisional, di mana hal tersebut hanya didasarkan pada model ROI (return on investment). Penerapan metode information economics memberikan konsep baru dalam mengevaluasi kelayakan penggunaan teknologi informasi. Adanya hal-hal yang tidak terperhatikan dalam cost-benefit analysis tradisional dapat diantisipasi dcngan metode information economics.
Sebagai obyek penelitian dipilih kasus KCT (Terminal Petikemas Koja), yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan terminal petikemas. Penerapan e-commerce pada KCT dilakukan dengan menggunakan EDI sebagai sarana dalam melakukan pertukaran dokumen maupun informasi pada kegiatan usahanya.
Dengan mengkombinasikan penerapan metode product performance dan metode information economics diharapkan evaluasi yang dilakukan terhadap penggunaan teknologi informasi akan dapat lebih memberikan kontribusi bagi perusahaan.

ABSTRACT
The need for speed and accuracy in exchange of information has made information technology to become one of the vital and inseparable parts of the business activity. E-commerce, being one of the forms of information technology application, has become a rapidly growing issue as a solution for enhancing efficiency in conducting business. The existence of choices in applying ecommerce demands a thorough study for comparing the available media.
Basically, feasibility of implementing information technology in business is directly proportional with the effectiveness of the technology in fulfilling the need and economical impacts that can be achieved. The purpose of this paper is to study the effectiveness of electronic data interchange (EDI), one form of information technology implementation, in supporting container terminal industry.
Product performance method is used for evaluating effectiveness of information technology products/services in fulfilling the needs viewed from the customer interest. Measurement of the economical impact is usually performed using the traditional cost-benefit analysis which is based on ROI (return on investment) model. Application of information economics method introduces a new concept in the evaluation of feasibility of utilizing information technology. The things that are beyond cost-benefit analysis discussion can now be better anticipated by information economics method, such as : value linking, value acceleration, value restructuring and innovation valuation.
The object of this study is taken from Kaja Container Terminal (KCT), a company which provides container terminal services and applies EDI for document and information transfer. This study combines product performance and information economics methods for measuring effectiveness of the utilization of EDI at KCT."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40236
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Santoso
"ABSTRAK
Perusahaan yang mempunyai fasilitas Kawasan Berikat dalam hal ini PT. DASI yang ingin menjual barangnya di dalam negeri (Iocal sales), mereka terlebih harus mengurus dokumen yang diperlukan termasuk dokumen pembayaran pajak dan bea masuk sebelum barang mereka dikirimkan ke pelanggan. Hal ini diperlukan karena bahan baku yang mereka impor sebelumnya mengalami penangguhan pembayaran pajak (PPN dan PPh) serta bea masuk barang. Namun permasalahan yang muncul dirasakan ketika proses pengurusan dokumen untuk penjualan lokal tersebut memakan waktu yang terlalu lama. Perusahaan dituntut untuk memenuhi permintaan pelanggan secara lebih cepat dan tapat waktu. Karena pada umumnya pelanggan memberikan tenggang waktu kepada perusahaan dalam memenuhi pesanannya. Sedangkan PT. DASI sulit untuk memenuhi pesanan tersebut. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada kepuasan pelanggan (customer satification).
Oleh sebab itu, untuk mempercepat proses pengurusan dokumen untuk penjualan lokal yang berlaku saat ini, tentunya diperlukan suatu analisa yang logis dan sistematis terhadap proses tersebut, Diharapkan dengan analisa tersebut akan dihasilkan suatu perbaikan pada proses pengurusan dokumen untuk penjualan lokal saat ini sehingga dihasilkan suatu proses pengurusan dokumen yang lebih baik,
Pengembangan proses pengurusan dokumen untuk penjualan Iokal dengan fasilitas Kawasan Berikat yang lebih baik dapat dilakukan dengan menganalisa proses saat ini menggunakan metode sembilan pendekatan analisa operasi utama (the nine primary operation analysis) Serta menggunakan sualu tools (alat) yaitu Electronic Data Interchange (FDI) yang dapat mempercepat pengiriman dokumen sekaligus mengurangi kesalahan pada pengisiannya.
Untuk melakukan analisa ini digunakan alat bantu berupa diagram alir (flow chart) dan diagram proses (process chart) agar keseluruhan data dan informasi seputar proses pengurusan dokumen untuk penjualan lokal saat ini terkumpul dan tersusun secara sistematis.

"
2001
S49955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>