"
ABSTRAKKebutuhan akan kecepatan dan ketepatan untuk mendapatkan serta menyampaikan dokumen maupun informasi menjadikan teknologi informasi sebagai bagian penting dan tidak terpisahkan dari kegiatan dunia usaha. E-commerce sebagai bentuk penerapan teknologi informasi merupakan isu yang terus bcrkembang sebagai solusi dalam menciptakan efisiensi pada kegiatan usaha. Adanya pilihan dalam menerapkan e-commerce menjadikan perlunya mengkaji media yang tersedia.
Pada hakikatnya kelayakan penggunaan teknologi informasi dapat dievaluasi terhadap pemenuhan kebutuhan serta dampak ekonomis yang dihasilkannya. Hal tersebut dilakukan dengan melihat manfaat dari teknologi informasi yang digunakan. Demikian pula dengan penggunaan electronic data interchange (EDI) yang dilakukan sebagai strategi penerapan e-commerce dalam mendukung kegiatan usaha industri terminal petikemas.
Metode product performance merupakan bentuk evaluasi yang diberikan terhadap produk/layanan teknologi informasi didasarkan pada sudut pandang pengguna (customer's viewpoint) dalam memenuhi kebutuhannya.
Pengukuran dampak ekonomis biasanya dilakukan dengan menggunakan cost-benefit analysis tradisional, di mana hal tersebut hanya didasarkan pada model ROI (return on investment). Penerapan metode information economics memberikan konsep baru dalam mengevaluasi kelayakan penggunaan teknologi informasi. Adanya hal-hal yang tidak terperhatikan dalam cost-benefit analysis tradisional dapat diantisipasi dcngan metode information economics.
Sebagai obyek penelitian dipilih kasus KCT (Terminal Petikemas Koja), yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan terminal petikemas. Penerapan e-commerce pada KCT dilakukan dengan menggunakan EDI sebagai sarana dalam melakukan pertukaran dokumen maupun informasi pada kegiatan usahanya.
Dengan mengkombinasikan penerapan metode product performance dan metode information economics diharapkan evaluasi yang dilakukan terhadap penggunaan teknologi informasi akan dapat lebih memberikan kontribusi bagi perusahaan.
ABSTRACTThe need for speed and accuracy in exchange of information has made information technology to become one of the vital and inseparable parts of the business activity. E-commerce, being one of the forms of information technology application, has become a rapidly growing issue as a solution for enhancing efficiency in conducting business. The existence of choices in applying ecommerce demands a thorough study for comparing the available media.
Basically, feasibility of implementing information technology in business is directly proportional with the effectiveness of the technology in fulfilling the need and economical impacts that can be achieved. The purpose of this paper is to study the effectiveness of electronic data interchange (EDI), one form of information technology implementation, in supporting container terminal industry.
Product performance method is used for evaluating effectiveness of information technology products/services in fulfilling the needs viewed from the customer interest. Measurement of the economical impact is usually performed using the traditional cost-benefit analysis which is based on ROI (return on investment) model. Application of information economics method introduces a new concept in the evaluation of feasibility of utilizing information technology. The things that are beyond cost-benefit analysis discussion can now be better anticipated by information economics method, such as : value linking, value acceleration, value restructuring and innovation valuation.
The object of this study is taken from Kaja Container Terminal (KCT), a company which provides container terminal services and applies EDI for document and information transfer. This study combines product performance and information economics methods for measuring effectiveness of the utilization of EDI at KCT."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000