Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Ikra
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk mencari tahu apakah ada abnormal return yang terjadi pada bursa efek indonesia yang diakibatkan oleh pengumuman private placement lalu mengidentifikasi faktor - faktor apa saja yang menyebapkan terjadinya abnormal return pada bursa efek Indonesia dengan menggunakan variabel yang pernah diukur pada penelitian sebelumnya. Dengan menggunakan metode event study penelitian ini menemukan adanya abnormal return negatif hari kedua setelah private placement namun sebaliknya penelitian ini juga menemukan cumulatif abnormal return pada saat dua hari sebelum pengumuman dibandingkan 3 hari setelah pengumuman dan pada saat dua hari sebelum dibandingkan dengan tiga hari setelah pengumuman. Dengan menggunakan regresi multivarians penelitian ini menemukan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya cumulatif abnormal return adalah tujuan penggunaan dana hasil private placement, tingkat diskon/premium, dan tingkat varians pada volume perdagangan saham perusahaan.
This thesis aims to find out if there is an abnormal return occurred in Indonesia stock exchange caused by the announcement of the private placement and also to identifies factors causing the abnormal return using variables ever measured in previous studies. By using the event study method this study find a negative abnormal return at second day after the announcement. This study also find cumulatif abnormal return during one day and two days before the announcement compare to 3 days after the announcement. Using regression multivarians, this study find the factors that cause cumulative abnormal return is the intended use of the proceeds from the private placement, the level of discount / premium, and the degree of variance in the volume of stock.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmastuti Dian Pratiwi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pengumuman marjer dan akuisisi terhadap abnormal return perusahaan pengakulsis dan juga melihat pengaruh jenis perusahaan target, metode pembayaran, serta ukuran relatif perusahaan target terhadap cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi. Kebijakan merjer dan akuisisi dinilai telah menjadi suatu strategi yang efektif guna menciptakan suatu sinergi. Namun berdasarkan literatur terjadi ketidakseragaman hasil akan dampak pengumuman merjer dan akuisisi terhadap abnormal return perusahaan pengakuisisi. Selain itu faktor-faktor yang mernpengaruhi abnormal return perusahaan pengakuisisi di Indonesia hingga kini masih jarang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman merjer dan akuisisi tidak memberikan peningkatan kesejahteraan investor secara keseluruhan. Dari tiga faktor yang diteliti (Jenis perusahaan target, metode pembayaran, serta ukuran relatif perusahaan target), hanya ukuran perusahaan target yang berpengaruh secara signifikan terhadap cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi. ......The objective of this research is to measure the impact of merger and acquisition announcement to acqulirer’s abnormal return, and to see the impact of target's type. payment method. and target's size to acquirers cumulative abnormal return. Merger and acquisition decision has been admitted as an effective strategy to create synergy. But based on literatures, there were inconsistent results for the impact of merger and acquisition announcement to acquirer's abnormal return. Besides, there were only few researches in Indonesia studied about factors affecting acquirer's return. Results showed that merger and acquisition announcement doesn't give any augment to investor's welfare as a whole, From three factors explored (target's type, payment method, and target's size), only target's size has a statistical significance to acquirer's cumulative abnormal return.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27174
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dion Arochman Wijanarko
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari pengumuman quantitative easing dan tapering off terhadap abnormal return saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data saham harian perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 ? 2013. Penelitian ini menggunakan metode event study, dan diperoleh data observasi sebanyak 573. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa : 1) Pengumuman quantitative easing USA berpengaruh positif signifikan terhadap abnormal return, 2) Pengumuman quantitative easing USA memberikan respon abnormal return yang heterogen dari setiap sektor industri pada IHSG, 3) Pengumuman tapering off quantitative easing memberikan dampak yang negatif signifikan terhadap abnormal return saham di IHSG. ...... This study analyzes the effect of quantitative easing and tapering off announcement on abnormal return of stock at Jakarta Composite Index. The data used in this study are daily stock data companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2007-2013. Study using event study method, and the data obtained as many as 573 observations. This study proves that: 1) quantitative easing announcement USA has a positive effect significant abnormal return, 2) quantitative easing announcement USA responded heterogeneous abnormal return of each sector of the industry at JCI, 3) tapering off quantitative easing announcement gives a significant negative effect on abnormal stock returns in JCI.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Pratama
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anomali pasar yaitu Ramadhan Effect terhadap beberapa subsektor yaitu subsektor makanan dan minuman, telekomunikasi, otomotif dan komponen, institusi keuangan, produsen tembakau, ritel dan perdagangan, dan tekstil dan garmen di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah return harian dan abnormal return sebagai variabel dependen. Analisis dilakukan dengan menggunakan event study yang terdiri dari tiga model estimasi yaitu market model, constant mean model, dan market adjusted model serta dilakukannya uji signifikansi terhadap cumulative abnormal return (CAR) dan analisis regresi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa tidak terdapatnya Ramadhan Effect. Sehingga memberikan rekomendasi bagi investor untuk beli pada saat 10 hari pertama Ramadhan dan jual ketika 10 hari kedua Ramadhan pada subsektor makanan dan minuman, beli sebelum Ramadhan, jual pada 10 hari terakhir Ramadhan pada subsektor telekomunikasi, tahan (hold) sampai kondisi harga cukai rokok stabil atau menurun pada subsektor produsen tembakau, beli pada saat 10 hari kedua Ramadhan dan tahan (hold) sampai saham rebound kembali atau setelah Ramadhan pada subsektor otomotif dan komponen, beli sebelum Ramadhan, jual pada 10 hari terakhir Ramadhan pada subsektor tekstil dan garmen, jual pada 10 hari terakhir Ramadhan pada subsektor institusi keuangan, dan beli sebelum Ramadhan dan jual setelah Ramadhan pada subsektor ritel dan perdagangan.
ABSTRACT
This study analyzes the effect of market anomalies, namely Ramadhan Effect on several sub-sectors such as food and beverage, telecommunications, automotive and components, financial instiution, tobacco manufacturer, retail and trade, and textle and garment on Indonesia Stock Exchange. Independent variable of this study is daily return and abnormal return as the dependent variable. The analysis used an event study that consist of three models for estimation: market model, constant mean model, and market adjusted model. This study used significance test on cumulative abnormal return (CAR) and regression. The result of this study reveal that there is no Ramadhan Effect. Thus provide recommendations for investors to buy during the first 10 days of Ramadhan and sell when the second 10 days of Ramadhan in the food and beverage sub-sector, buy before Ramadhan and sell in the last 10 days of Ramadhan in the telecommunication sub-sector, hold until the condition of cigarette excise prices stabilizes or decreases in the tobacco manufacturers sub-sector, buy on the second 10 days of Ramadhan and hold until the stock rebounds again or after Ramadhan in the automotive and components sub-sector, buy before Ramadhan and sell in the last 10 days of Ramadhan in the textile and garment sub-sector, sell in the last 10 days of Ramadhan in the sub-sector of financial institutions,and buy before Ramadhan and sell after Ramadhan in the retail and trade sub-sector.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Tri Wahyu Kusumawardhani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jangka pendek aktivitas akuisisi dan merger terhadap return saham perbankan. Pengambilan sektor perbankan pada penelitian ini dipicu oleh salah satu kebijakan Bank Indonesia yakni Single Presence Policy yang ditetapkan tahun 2006 silam. Sampel yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling ini sebanyak 13 bank yang melakukan akuisisi dan merger periode 2006-2011 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta aktif diperdagangkan. Data yang digunakan meliputi data perusahaan yang melakukan akuisisi dan merger periode 2006-2011, tanggal akuisisi dan merger dilakukan, dan data abnormal return. Nilai abnormal return diperoleh dari selisih antara actual return dengan expected return, dimana expected return dihitung dengan menggunakan metode Single Index Market Model (SIMM). Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah one sample t-test dan paired sample t-test. Hasil penelitian menujukkan 1) dari 61 hari periode pengamatan hanya terdapat 4 hari yang menghasilkan rata-rata abnormal return (AAR) signifikan, dan CAAR tidak ada satupun yang signifikan, ini mengindikasikan bahwa pasar tidak bereaksi terhadap aktivitas akuisisi dan merger. 2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara AAR sebelum dan sesudah akuisisi dan merger dilakukan, artinya aktivitas tersebut tidak mempengaruhi perubahan return saham perbankan, dan hasil ini mendukung hasil hipotesis 1. ......This study aimed to analyze the short-term effect of merger and acquisition (M&A) activities on bank stock returns. Intake of banking sector in this study triggered by one of Bank Indonesia’s policy, Single Presence Policy, which established in 2006. Samples’re taken by using purposive sampling method’s as many as 13 M&A banks on 2006-2011 period, listed on Indonesia Stock Exchange, and actively traded. Data used in this study include the M&A companies on 2006-2011 period, the date of M&A done, and data of abnormal return which’s obtained from the difference between actual return and expected return, where the expected return is calculated by using Single Index Market Model. The statistical methods used to test the hypothesis of this study’s one sample t-test and paired sample t-test. The results showed 1) from 61 days observation period, there’re only 4 days which show the results of average abnormal return (AAR) is significant, none of CAAR is significant, it indicates that the market does not react to M&A activities. 2) there’s no significant difference between the AAR before and after M&A is done, it means that this activity doesn’t affect changes in banking stock returns, and these results support the hypothesis 1 results.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidi Dewi Safitri
Abstrak :
ABSTRAK
Penawaran Saham Perdana (IPO) adalah menjual saham perusahaan ke publik melalui Bursa Efek. Tujuannya untuk mendapatkan dana bagi pembiayaan aktivitas perusahaan, ekspansi maupun kegiatan investasi lainnya. Hal penting dalam aktivitas IPO adalah harga saham perdana. Agar menarik investor untuk membeli saham IPO, harga saham perdana terkadang ditetapkan lebih rendah dari nilai wajarnya. Dengan demikian terjadi abnormal return yang positif, ketika hari pertama saham diperdagangkan. Fenomena ini dikenal dengan nama underpricing.

Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu pertama, untuk mengetahui besaran underpricing dalam penawaran saham perdana pada industri keuangan. Kedua, mengetahui perilaku saham selama 60 hari setelah penawaran snham perdana pada industri keuangan. Dan ketiga adalah untuk mengetahui dampak kondisi pasar (bullish dan bearish), umur perusahaan dan nilai emisi saham terhadap tingkat underpricing pada industri keuangan.

Penelitian ini menggunakan sampel 18 emiten yang melakukan penawaran saham perdana di industri keuangan pada Bursa Efek Jakarta selama tahun 2002 sampai dengan 2005. Hasil penelitian ini adalah Saham perdana mengalami underpricing ketika diperdagangkan pertama kali di pasar sekunder. Besaran average abnormal normal pada hari pertama perdagangan adalah 25,25% dan signifikan pada oc = 5%. Perilaku Saham perdana dapat dilihat pula dari pola cumulative average abnormal return (CAAR). Pola CAAR 2002-2005 menunjukkan bahwa besaran underpricing yang terbesar terjadi pada hari pertama. Pada hari kedua, saham mengalami koreksi yang signifikan.

Fenomena underpricing tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan di dalam luar negeri yaitu oleh Ritter (1991) yang menghasilkan initial return adalah sebesar 14,8%. Sedangkan penelitian Reilly dan Hatfield (1969), memperoleh return sebesar 9,5%. Penelitian di Indonesia dilakukan oleh Hermawan (2000), Kusumaningtyas (2001), Hudiyanto (2002) dan Herika (2004) yang hasil penelitiannya abnormal return berurutan sebagai berikut 8,S2%, 34,49%, 21,96% dan 1,01%.

Sedangkan hasil pengujian variabel-variabel yaitu kondisi pasar, umur perusahaan dan nilai emisi saham yang diduga berpengaruh terhadap besaran underpricing mendapatkan hasil bahwa varabel-variabel tersebut secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap underpricing.
2007
T21244
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan suatu perusahaan untuk melakukan pergantian KAP, setelah itu juga menganalis reaksi pasar terhadap pengumuman adanya pergantian KAP yang dilakukan perusahaan. Jumlah sampel pada model pertama sebanyak 420 observasi sepanjang periode tahun 2003-2009 dan jumlah sampel pada model kedua sebanyak 70 observasi, yang pada model pertama melakukan pengujian mengunakan regresi logit dan model kedua melakukan pengujian menggunakan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas restrukturisasi usaha dan tingkat penerapan corporate governance pada suatu perusahaan mendorong perusahaan untuk melakukan pergantian KAP. Selanjutnya, pergantian KAP dari big four ke non big four direspon positif oleh pasar. ......The objectives of this research are to investigate what factors are affecting a company to change their Public Accounting Firm and also analyze the reaction of the market to the announcement of the Public Accounting Firm changes. The number of sample of the first model are 420 observations over the period of 2003 to 2009 and the number of sample of the second model are 70 observations, where the first model tested using logit regression and the second model tested using multiple regression. The results of this study indicate that business restructuring and corporate governance index encourage companies to changes their Public Accounting Firm. Furthermore, the turn of the big four accounting firm to a non big four responded positively by the market.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T34639
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Awliya Puspitasari
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menguji kinerja jangka pendek atas perusahaan yang mengakuisisi target perusahaan privat selama periode tahun 2004 hingga 2015, untuk mengidentifikasi dampak pengumuman akuisisi terhadap harga saham perusahaan pengakuisisi. Penelitian ini merupakan penelitian event study dengan metode market model dan periode estimasi 120 hari, dengan indikator Average Abnormal Return dan Average Cumulative Abnormal Return yang dilihat selama 43 hari sekitar pengumuman akuisisi, dan secara kumulatif terbagi menjadi 3 periode yaitu, pre announcement, announcement dan post announcement. Pada Average Abnormal Return selama 43 hari tersebut dan Average Cumulative Abnormal Return pada masa pre announcement, announcement, dan post announcement, perusahaan pengakuisisi perusahaan privat tidak mendapatkan abnormal return.
ABSTRACT
This study examines announcement of the acquisition of private target acquirer companies in year 2004-2015, to identify the impact of the acquisition announcement to the stock price of acquirer?s companies. This study used event study methodology with market model and 120 days estimation period with indicators of Average Abnormal Return in 43 days event period around acquisition announcements and Average Cumulative Abnormal Return in three periods of event windows, which are pre announcement, announcement and post announcement period. Average Abnormal Returns around those 43 days and Average Cumulative Abnormal Return in pre announcement, announcement and post-announcement period shows no abnormal returns.
2016
S64669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Triastuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S9796
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>