Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sandra Mahyenny
"Evaluasi Strategi Bauran Pemasaran Berdasarkan Sasaran Pasar yang Dipilih: Studi Kasus pada Lembaga Kursus Bahasa Inggris Eloquence; viii + 112 him; 1993; 10 tabs', 4 gambar. Bibl. 15 (1971 - 1993) UDC Kondisi persaingan untuk produk jasa kursus bahasa lnggris, terutama untuk wilayah Jakarta Barat cukup tinggi, sehingga perlu dijalankan suatu strategi pemasaran yang tepat dan terarah sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan atau untuk memenangkan persaingan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui segmen-segmen pasar yang berpotensi bagi perkembangan usaha jasa kursus bahasa Inggris dan mengevaluasi apakah strategi bauran pemasaran yang dijalankan sesuai dengan segmen pasar yang dipilih untuk dilayani. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan, observasi penulis secara langsung pada objek yang diteliti serta penelitian kepustakaan dan pengumpulan data dari instansi yang terkait. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum strategi bauran pemasaran yang dijalankan perusahaan sudah cukup tepat dan sesuai dengan pasar yang dilayaninya. Namun sejauh ini efektifitas strategi bauran pemasaran tersebut baru sebatas untuk wilayah di sekitar lokasi perusahaan, sehingga perusahaan perlu lebih menekankan strategi communication dan promotion mix untuk menambah efektifitas strategi bauran pemasaran lainnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Diana Emma Maria
"Fungsi pemasaran pada industri jasa lebih luas dari fungsi pemasaran pada industri manufakturing. Fungsi pemasaran jasa meliputi fungsi pemasaran tradisional (pada industri manufakturing dikenal dengan 4P) dan fungsi pemasaran interaktif. Fungsi pemasaran, interaktif meliputi seluruh aktivitas yang timbul saat terjadi interaksi antara pembeli dengan penjual jasa. Untuk fungsi pemasaran jasa sistem biaya yang didasarkan atas aktivitas (Sistem ABC) lebih tepat digunakan mengingat banykanya aktivitas yang terlibat. Sistem ABC dapat menghasilkan informasi biaya pemasaran jasa yang lebih akurat dibandingkan sistem biaya tradisional. Informasi biaya yang akurat sangat diperlukan untuk merencanakan dan mengendalikan biaya pemasaran jasa yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja fungsi pemasaran jasa."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schaeffer, Howard
Englewood Cliff: Prentice Hall Inc., 1981
658.054 SCH d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Widjaja
"Seorang manajer seringkali menghadapi masalah dalam mengalokasikan biaya produksi. Biaya produksi harus dihitung secara akurat dengan mempertimbangkan berbagai segxnen produksi yang terlibat. Pengalokasian biaya produksi yang baik harus didasari pada kaidah yang pantas dan proporsional antara pusat biaya dengan cost oject-nya.
Dalam sebuah industri manufaktur, biaya langsung merupakan komponen biaya yang mudah dialokasikan karena adanya signifikansi antara biaya dengan produk. Pusat-pusat biaya langsung secara jelas dapat dikaitkan dengan total biaya produksi tahun berjalan. Masalahnya lain apabila komponen biaya tak-langsung yang akan dialokasikan. Komponen biaya tak-langsung bersifat diskrit dan seringkali berkaitan dengan beberapa cost objects, sehingga pengalokasiannya-pun cenderung arbitrer. Kesulitan dalam mengalokasikan komponen biaya tak langsung semakin bertambah dengan munculnya industri nianufaktur modern yang multi-departemen, khususnnya departemen jasa pembantu (service department) yang berfungsi untuk menunjang kelancaran produksi utama. Adalah suatu kenyataan yang wajar bahwa dua atau beberapa 'departemen dalam satu industri saling mengkonsumsi jasa yang dihasilkan masing-masing.
Skripsi ini bertujuan untuk menawarkan metode alokasi timbal-balik (reciprocal) sebagal alternatif pengalokasian biaya yang paling realistis. Studi kasus dilakukan pada PT. X dengan menggunakan data biaya produksi tahun 1992. Selanjutnya diperoleh informasi mengenai tingkat beban per unit jasa yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk menganalisa biaya diferensial sehubungan dengan keputusan buat-atau-beli jasa yang bersangkutan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Andriani
"Timbulnya era baru dalam persaingan pasar dewasa ini, akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menyebabkan harga tidak lagi menjadi aid utama dalam memenangkan persaingan, melainkan kualitas. Inilah yang mendorong berkembangnya sistem Pengendalian Mutu) Terpadu (PMT) yaitu sistem pengendalian kualitas yang selain menghasilkan kualitas produk yang lebih balk juga menghasilkan penurunan biaya. Selama ini sistem tersebut baru diterapkan pada perusahaan manufaktur. Dalam skripsi ini penulis ingin mencoba mempelajari kemungkinan penerapan PMT pada perusahaan jasa, yaitu restoran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan melalui berbagai buku, artikel majalah dan surat kabar serta skripsi-skripsi yang berkaitan. Selain itu penulis juga melakukan peninjauan langsung ke restoran "X' sebagai obyek penulisan skripsi. Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa restoran "X' telah melaksanakan beberapa prinsip dalam mengelola kualitas jasa dan pengendalian terhadap berbagai fasilitas dalam usahanya meningkatkan mutu produk dan pelayanan serta terpenuhinya standar produk yang telah ditetapkan. Selain itu beberapa prasyarat penerapan PMT dan faktor-faktor pendukung pelaksanaan PMT telah dimliki pula, seperti sistem manajemen, aspek organisasi serta aspek pendidikan dan latihan. Akhirnya penulis menyimpulkan bahwa sistem PMT tidak hanya dapat diterapkan pada perusahaan manufaktur tetapi juga dapat diterapkan pada perusahaan jasa. Tetapi penerapannya tentu tidak sama dengan perusahaan manufaktur, karena perlu adanya modifikasi tertentu dan juga tidak dapat disamaratakan antara satu perusahaan jasa dengan perusahaan jasa lainnya. Hal terpenting dalam penerapan PMT adalah perencanaan yang matang dan kesediaan semua pihak dalam perusahaan untuk aktif berperan soda dalam pelaksanaan sistem PMT."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rose, Peter S.
Boston, Mass: McGraw-Hill, 1999
332.1 ROS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nasution, Irvin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Effendi Gunawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kesehatan perusahaan-perusahaan swasta yang go public dengan menggunakan standard pengukuran performance BUMN. Pelaksanaan penelitian ini adalah dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan-perusahaan swasta yang go public serta data-data lain yang mendukung laporan keuangan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua perusahaan swasta yang go public, memiliki performance sehat atau sehat sekali. Beberapa perusahaan memiliki performance tidak sehat. Dari pelaksanaan pengukuran performance terhadap perusahaan perusahaan swasta yang go public terlihat bahwa beberapa ketentuan dan indikator yang berkaitan dengan standard pengukuran performance 8UMN memerlukan pengkajian lebih lanjut agar memberikan manfaat yang optimal di dalam pengukuran performance dan peningkatan efisiensi kerja BUMN."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>