Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Theresia Arie Lilyana
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pengalaman dalam kepatuhan dan menjalani self care pada individu lanjut usia dengan Diabetes Melitus yang menjalankan terapi pengobatan hipoglikemik dan insulin. Desain kualitatif fenomenologi dipilih untuk menggali pengalaman secara individual. Dua belas partisipan ditentukan secara purposive sampling. Wawancara secara semi terstruktur dilakukan dan direkam mempergunakan tape recorder. Analisis data menggunakan content analysis Colaizzi mendapatkan tema : self adjusment dalam pemberian obat DM, self control dengan penyuntikan insulin, penyuntikan insulin memberikan harapan dalam mengelola kadar gula darah, masalah psikologis akibat terapi jangka panjang, tidak menyadari dampak negatif dari ketidakpatuhan, pengaruh proses penuaan terhadap kemampuan self care pengobatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketidakpatuhan selama menjalankan terapi hipoglikemi oral insulin pada lanjut usia dengan Diabetes Melitus tipe 2 tidak disadari, sementara pengalaman dalam menjalankan self care dipengaruhi oleh proses penuaan. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya intervensi untuk meningkatkan kesadaran diri tentang adanya ketidakpatuhan dan melatih self care yang tepat dalam menjalankan terapi hipoglikemi oral dan insulin diperlukan sebagai bagian dari pengelolaan pada individu lanjut usia dengan DM.

ABSTRACT
This study focuses on the experienced of adherence and self care of Diabetic elderly toward oral hypoglycemi and insulin therapy. A phenomenological qualitative design was chosen to obtain experience of 12 participants. Determined using a purposive sampling method. A semi-structured interviews were tape recorded. Theme emerged from the Colaizzi’s qualitative content analysis were: self adjusment in taking medication for Diabetes Melitus, self control in insulin injection, insulin injection gives a hope to control blood glucose level, psychologycal problems caused by long term therapy, negative impact non-adherence is not realised, aging process influences self care experience toward oral hypoglychemi and insulin therapy. This study concludes that non-adherence toward oral hypoglycemia and insulin therapy among elderly with type 2 Diabetes are not realized, while experience of self care are influenced by the aging process. It recommended that intervention to raise the elderly self awareness toward non-adherence and to train an appropriate self care toward oral hypoglychemi and insulin therapy are required as parts of elderly in type 2 Diabetes management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T43335
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Sofyan Prasetyo
"ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovascular terbanyak. Hipertensi di
RSUD Kudus menempati peringkat tiga besar berdasarkan kunjungan pasien.
Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan
self care management pada pasien hipertensi di RSUD Kudus. Desain
menggunakan survey analitik pendekatan cross sectional, teknik sampling yang
digunakan adalah pruporsive sampling dengan jumlah sampel 157. Analisis
statistik menggunakan chi square. Penelitian mendapatkan hasil bahwa efikasi
diri, dukungan sosial, pendidikan dan komplikasi memiliki hubungan bermakna
dengan self care management. Penelitian ini merekomendasikan untuk
meningkatkan efikasi diri dengan memperhatikan pendidikan san usia sehingga
self care management menjadi lebih baik.

ABSTRACT
Hypertension is the most of caused cardiovascular disease in the word and
Indonesia. Hypertension in RSUD Kudus had leather of third caued of visiting
patient The aims of research was identified factors associated with self-care
management in the patient with hypertension in RSUD Kudus. Design approach
used analytic cross sectional survey, techniques of sampling used purposive
sampling with 157 samples. Statistical analysis was used chi square. The result of
research obtained that self-efficacy; social support, education and complications
had significant relationships with self care management. The study recommended
to increase self efficacy by focusing to education and aged so, the self care
management by better."
2012
T31185
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gunadi
"Keperawatan sebagai suatu profesi dituntut untuk memberiken pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk menjamin kepercayaan ini praktek keperawatan harus dilandasi ilmu pengetahuan, menggunakan metodologi keperawatan dan berlandaskan etika keperawatan. Inti praktek keperawatan adalah pemberian asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan ditujukan kepada pasien yang tidak mampu, tidak tahu dan tidak mau, termasuk pasien dalam kondisi keterbatasan kemampuann untuk melakukan pergerakan. Asuhan keperawatan yang perlu diberikan pada pasien dengan keterbatasan pergerakan diantaranya adalah perawatan diri, sehingga kesejahteraan dan kenyamanan pasien dapat dipertahanka.n Namun pada kenyataannya hal ini belum diterapkan secara optimal, sehingga menambah permasalahan kesehatan baru bagi pasien
Memperhatikan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengidentifikasi tingkat pemenuhan kebutuhan perawatan diri yang dilakukan oleh perawat pada pasien yang imobilisasi. Pcnelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif pada 30 orang responden pasien yang dirawat di IRNA A Bedah Ortopedi RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data terhadap 30 kuesioner didapatkan hasil sebagai berikut : Dari 18 pertanyaan tentang pemenuhan perawatan diri, rata - rata pemenuhan perawatan diri yang diberikan berada pada nilai 0,995 - 1,885 yang artinya pemenuhan perawatan diri pada pasien berada pada rentang kurang baik sampai baik. Untuk pemenuhan mandi dan perawatan kulit, toileting, serta berpakaian dan tampil rapi sudah baik, sedangkan untuk pemenuhan perawatan kaki dan kuku, perawatan rambut dan perawatan mata masih kurang baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemenuhan perawatan diri yang dilakukan perawat belum optimal, sehingga perlu optirnalisasi pada masa mendatang. Apabila pemenuhan pcrawatan diri ini tidak dioptimalkan, maka pennasalahan yang timbul akibat imobilisasi temtama gangguan integritas mit akan tetap terjadi. Akibatnya akan menambah permasalahan kesehatan baru bagi pasien."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5060
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayati
Jakarta: Kencana, 2013
610.73 WAH m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Holford, Patrick
"This is a survival guide for the 21st century. It presents a radical rethink on the cause of ill-health and the source of good health, explaining in practical ways how simple changes in diet and lifestyle can lead you to a new level of health."
London: Platkus, 1999
613 HOL o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Carlson, Rick
St. Louis: The Mosby , 1987
613 CAR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ermelinda Toyo Legu
"Latar Belakang. Perawatan diri merupakan aktivitas yang dilakukan pasien yang bertujuan untuk memelihara kesehatan, mencegah penyakit, memantau gejala, dan mengevaluasi efek pengobatan. Berbagai masalah psikologis pasien kanker terjadi akibat progresivitas kanker maupun pengobatan yang dijalankan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres, kecemasan dan depresi terhadap perawatan diri pada pasien kanker yang menjalani terapi. Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah metode desain korelasional melalui pendekatan cross sectional study dengan smapel yang didapatkan sebanyak 171 pasien . Hasil analisis data bivariat menggunakan uji chi-square dengan p value= 0,024 < 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara stres, kecemasan dan depresi terhadap perawatan diri pasien kanker yang menjalani terapi, Hasil analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik didapatkan stress, kecemasan dan depresi merupakan faktor yang mempengaruhi perawatan diri pasien kanker setelah dikontrol oleh tingkat ketergantungan, dukungan sosial dan self-efficacy dengan nilai OR 2.57. Hasil dari penelitian ini diharapkan adanya pengembangan intervensi psikologis demi meningkatkan perawatan diri pasien kanker dengan mempertimbangkan tingkat ketergantungan, dukungan sosial dan self- efficacy

Background. Self-care is an activity carried out by patients aimed at maintaining health, preventing disease, monitoring symptoms, and evaluating the effects of treatment. Various psychological problems in cancer patients occur due to the progress of the cancer and the treatment being carried out. Objective. This study aims to determine the relationship between stress, anxiety and depression on self-care in cancer patients undergoing therapy. Method. The research design used was a correlational design method using a cross sectional study approach with a sample of 171 patients. Results. Bivariate data analysis using the chi-square test with p value = 0.024 < 0.05, meaning that there is a significant relationship between stress, anxiety and depression on self-care for cancer patients undergoing therapy. The results of multivariate analysis using the logistic regression test showed that stress, anxiety and depression is a factor that influences self-care in cancer patients after being controlled by the level of dependency, social support and self-efficacy with an OR value of 2.57. The results of this research are expected to develop psychological interventions to improve self-care for cancer patients by considering the level of dependency, social support and self-efficacy"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Proses menjadi tua merupakan proses yang alami dalam kehidupan manusia baik Iaki-
laki maupun perempuan dimana terjadi penurunan kemampuan tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat kemandirian Iansia dalam merawat diri. Judul penelitian dalam Iaporan ini adalah pengaruh perbedaan jenis kelamin pada Iansia terhadap tingkat kemandirian dalam merawat diri. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi adanya pengaruh dari perbedaan jenis kelamin pada Iansia terhadap tingkat kemandirian dalam merawat diri, penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan uji statistik Chi-Square. Sampel yang diteliti sebanyak 30 orang, yang terdiri dari 16 orang lansia laki-laki, dan 14 orang lansia perempuan. Sampel didapat dari Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan Cibubur Jakarta Timur. Hasil penelitian yang didapat adalah: 37,5% lansia laki-laki mempunyai tingkat kemandirian : ketergantungan ringan dan 62,55 dengan tingkat kemandirian mandiri, sedangkan 35,7% lansia perempuan mempunyai tingkat kemandirian : ketergantungan ringan dan 64,3% dengan tingkat kemandirian : mandiri. Nilai p ; 1,00 dengan α : 0,05 maka hasil penelitian tidak signifikan yang artinya tidak ada pengaruh yang bermakna dari perbedaan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan dengan tingkat kemandirian lansia dalam merawat diri."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5167
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara peran keluarga
dengan motivasi dan kemandirian perawatan diri pada Iansia. Perawatan diri
dalam penelitian ini berfokus pada pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari Iansia.
Desain penelitian yang diguuakan adalah deskriptif korelatif dengan teknik
pengambilan sampel yaitu random sampling. Penelitian ini melibatkan 70
responden lansia dan keluarganya di RW 005 Pejaten Timur Pasar Minggu Jakarta
Selatan. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa chi square
dengan alpha 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan antara peran keluarga dengan motivasi dan kemandirian perawatan diri
pada lansia di RW 005 Pejaten Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5737
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Novita
"Laporan ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengalaman praktik residensi spesialis keperawatan medika bedah dalam menjalankan peran perawat selama praktik keperawatan. Perawat berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti, pendidik dan innovator di RSUP fatmawati Jakarta. Sebagai pemberi asuhan keperawatan, penulis mengaplikasikan penerapan model self care Orem dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan system musculoskeletal. Laporan analisis ini juga menerapkan praktik keperawatan berbasis bukti (Evidence Based Nursing) untuk mengurangi nyeri post operasi ORIF dengan menggunakan tehnik terapi music. Terapi music efektif diterapkan untuk mengurangi nyeri pasien post operasi ORIF. Peran perawat sebagai innovator mencoba menerapkan Clinical Practice Guideline (CPG) pada klien post operasi ektremitas bawah. Penerapan CPG ini melibatkan tim ruangan tempat lahan praktik. Rumah sakit sebagai institusi pelayanana kesehatan diharapkan dapat mengembangkan sumber daya perawat melalui pendidikan yang berkelannjutan, pelatihan dan pertemuan ilmiah khususnya dibidang ortopedi untuk meningkatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas, cepat dan tepat.

This report was aimed to analyze about the experience of specialist nursing practice residency medical surgical nursing in performing the role of nurses during the nursing practice. Nurse's role as provider of nursing care, researcher, educator and innovator in Fatmawati General Hospital Center Jakarta. As a provider of nursing care, the practician applied the model application Orem self care in providing nursing care to patients with f the musculoskeletal system disorder. The analysis report also implemented evidencebased nursing practice (Evidence Based Nursing) to reduce postoperative pain ORIF using music therapy techniques. Music therapy effectively applied to reduce postoperative pain patients ORIF. The role of the nurse as an innovator trying to implement Clinical Practice Guideline (CPG) on the client postoperative at lower extremity. This involves of the application of CPG team room where the place of practices. Hospital as an institution is expected to develop the service of health resources through continuing education nurse, training and scientific meetings in the field of orthopedics in particular to improve the quality of nursing services, progressive and accurately."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>