Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Widianto
"Ringkasan
Lingkungan merupakan suatu rangkaian (series) dari hubungan yang terjadi antara benda dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan benda. Hubungan ini bersifat teratur,memiliki pola dan struktur. Jika diperinci Iebih jauh Iagi sebagai suatu kesatuan, lingkungan terbentuk dari komponen-komponen yang tersusun, dan satu sama lain terlihat daIam interaksi. Komponen-komponen itu terdiri dari tumbuh-tumbuhan,dan hewan sebagai kumpulan komponen hayati. Komponen non hayati yaitu udara, air, angin, zat-zat kimia,dan tanah. lnteraksi antara komponen-komponen itu membentuk suatu susunan yang terpola, dan hubungan yang saling mempengaruhi/bergantung (interdependence).
Pemukiman sendiri menghadapi sejumlah masalah. Masalah-masalah itu antara lain adalah : kepadatan penduduk, sarana yang tidak memadai dari sumber air minum ; pembuangan sampah dan drainage ; tingkat pendapat masyarakat yang tidak cukup. Dalam thesis ini dibahas mengenai tindakan penduduk dalam pemeliharaan lingkungan atau pembinaan (perawatan) lingkungan di pemukimannya.
Salah satu usaha pemerintah untuk penaggulangan masalah di atas adalah usaha dalam berbagai proyek perbaikan sarana pemukiman. Dalam hal ini, penelitian untuk thesis ini didasarkan pada sejumlah pertanyaan yang muncul : 1. Bagaimana penilaian masyarakat tentang keadaan lingkungannya; 2.Harapan apa yang dinginkan oleh masyarakat, dilihat dari prioritas mereka; 3. Bagaimana pelaksanaan dari perbaikan dan pemeliharaan atas lingkungan tersebut; 4. Bagaimana dan seperti apa peran serta penduduk dilihat dari tingkat pendidikannya; 5. Seberapa jauh kerjasama yang ada di antara penduduk dapat menggambarkan jalinan integrasi yang kuat.
Thesis ini mengkaji masalah-masalah yang timbul dalam pembinaan dan perawatan lingkungan pemukiman di kota. Tujuan utama adalah untuk mengenali kendala dan kemudahan yang ada dalam masyarakat kota dalam pembinaan dan perawatan lingkungan pemukiman mereka.
Salah satu metode penelitian adalah dengan menggunakan teknik perkumpulan data sekunder. Data sekunder yang terdiri dari sensus penduduk, data statistik, serta Iaporan pemda DKI.

Abstract
The environment is a series of relationships that occur between things and things, people and people, people and things. These relationships are in an ordered condition, and have pattern and structure. The environment is formed by components that are ordered and interact with each other. These components consist of plants, animals as living components, as well as air, water, wind ,soils and chemical particles as material components.The interaction between components forms a patterned arrangement. The environmental components which interact with each other are interdependent.
As controlled communities, modern cities face many problems, including population density, pollution and waste, transportation, social problems such as crime,unemployment and poor interactions between groups. The last is a settlement problem. Settlements face other problems. These problems are population density bad water supply facilities;bad management for garbage and drainage; and low income levels. This thesis is an explanation of peoples actions in maintenance of their environment.
One of the government efforts to solve these problems involves settlement renewal projects. These projects generally involve batterment of settlement facilities. This thesis study is based on these questions: 1. How do the people evaluate their environmental condition. 2.What are their priorities. 3.How are maintenance operations carried out in the environment. 4.Based on the level of their education, how do they participate and what is their role. 5. To what extent do cooperative networks within the area influence environmental management.
The study was done by following this procedure. First secondary data was collected. The secondary data, including population census, statistical data, government reports were compiled.
"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Isnaeni
Depok: Serat Alam Medika, 2016
363 NUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Emirhadi Suganda
"Sungai secara alamiah merupakan sebuah kesatuan, namun pada kenyataannya pengelolaannya terkotak-kotak ke dalam wilayah administratif. Selain itu, sungai juga memiliki keterkaitan dengan kondisi masyarakat yang bertinggal di sekitarnya. Tulisan ini membahas permasalahan Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui pendekatan pembahasan isu pengelolaan, dan isu kondisi masyarakat khususnya dalam kerangka keterkaitan wilayah hulu dan hilir. Departemen Pekerjaan Umum sebagai pengelola dan penanggung jawab sumber daya air secara nasional, sering mengemukakan semboyan ?one river one plan one management?. Namun pada kenyataannya hal ini masih sering bertentangan dengan produk perundangan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah, terutama terkait dengan otonomi daerah.
Tulisan ini juga mencoba untuk memberikan gambaran kondisi permukiman dan kondisi masyarakat di Bale Kambang dan Kampung Pulo yang merupakan wilayah hilir sungai. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam praktek penataan ruang DAS diperlukan keterpaduan antara pengelolaan DAS di berbagai wilayah, serta pemahaman kondisi masyarakat di wilayah sekitar DAS. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi praktek penataan dan pengelolaan lingkungan perkotaan pada wilayah DAS yang tidak dapat berdiri sendiri, serta pentingnya melihat keterkaitan antara lingkungan fisik DAS dengan dengan kondisi sosial masyarakat di sekitarnya.

River by nature is a unity, but there is a tendency to separate river management based on administrative areas. River is also related to the community living in its surrounding area. This paper discusses watershed issues related to the management and community condition, especially with in the framework of interrelationship between upstream and downstream areas. Department of Public Works as the institution was responsible for the national water resource management has proposed the idea of "one river one plan one management." However, in reality this ide a is not consistent with the regulations issued by the government, especially in the context of regional autonomy.
This paper also attempts to illustrate the condition of settle ment and community condition in Bale Kambang and Kampung Pulo as downstream areas. The findings of this study sugges t the needs for an integrated management for various watershed areas, with the understanding of community condition in those areas. The findings provide inputs for planning and managing of urban areas by putting an emphasis on the interrelationship between various areas of wathershed, as well as the physical environment of watershed and the community condition of the surrounding communities.
"
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maklon Warpur
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Hayuni Wulandari
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Rusydi
"Masalah lingkungan menjadi isu utama yang muncul seiring dengan perkembangan dunia industri. Oleh karena itu, diperkenalkan konsep remanufaktur sebagai jawaban atas permasalahan itu. Namun, aktivitas Production Planning and Control dalam remanufaktur lebih sulit untuk diterapkan sehingga perancangan produksi perusahaan pun masih banyak yang trial and error. Masalah tersebut juga menyebabkan perusahan menjadi tidak selektif dalam memilih produk untuk diremanufaktur. Dalam penelitian ini, akan dikembangkan rancangan alur produksi dan model simulasi untuk membantu PT UTR sebagai perusahaan remanufaktur alat berat dalam pemilihan produk diremanufaktur. Dari hasil penelitian akan dipilih satu produk Engine tipe besar yang akan memberikan nilai yang paling tinggi untuk perusahaan.

The environment problem became major issue as the development of industrial sector. Because of that, remanufacturing concept has been introduced to answer that problem. However, Production Planning and Control activities is harder to implement in remanufacture field. Thus the production designs mostly use trial and error. This problem also causes the company not selective to choose the product they remanufactured. In this research, the design of production plot and simulation model will be developed to support PT UTR as the remanufacturing company in heavy equipment to choose their products to be remanufactured. The result of this research will select one product of Large Engine Type as the product that gives highest value for the company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43355
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Al Rasyid
"Pemilihan supplier merupakan salah satu hal terpenting dalam supply chain, dengan seriing berkembangnya tuntutan zaman unutk sebuah industry yang ramah lingkungan, perkembangan supply chain pun juga menuntut unutk lebih ramah lingkungan, hal ini dijawab dengan adanya pemilihan supplier yang ramah lingkungan pada kriteria-kriterianya. Dalam penelitian ini akan mencoba mencari pemeringkatan dan pengukuran effisiensi supplier bahan kimia berbasis lingkungan dimana. Dari penelitian ini didapat bahwa bobot untuk kriteira supplier yang ramah lingkungan lebih dominan disbanding kriteria tradisional.Dan dari hasil rating dan evaluasi dari ke tiga supplier tersebut, supplier no 3 menjadi supplier yang memeiliki peringkat yang paling tinggi berdasarkan ANP dan pengkuran effisiensi yang paling tinggi berdasarkan DEA.
Supplier selection is the one of the most important thing in supply chain. With the growing demand for a green industry, development of the supply chain management is lead to maintenance of the enviroment which known as green supplier chain management, green purchasing is one part to achieve green supply chain management. This paper we will rank and measure efficiency the supplier based on green criteria. the result of this paper we can know that green criteria is more dominant than tradisional criteria, and supplier 3 have the first rank based on ANP and the most efficient supplier based on DEA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43038
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Octara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dan perilaku inovatif di tempat kerja pada karyawan perusahaan, serta untuk mengetahui dimensi dari iklim organisasi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap perilaku inovatif di tempat kerja. Pengukuran perilaku inovatif di tempat kerja sendiri dilakukan dengan menggunakan Janssen’s Innovative Work Behavior, sedangkan pengukuran iklim organisasi dilakukan dengan menggunakan Organizational Climate Measure (OCM). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 205 karyawan perusahaan, yang terdiri dari berbagai macam divisi dalam satu perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara perilaku inovatif di tempat kerja dan iklim organisasi pada karyawan perusahaan X (r = 0.685, n = 205, p < .01, one-tailed). Hasil tersebut memiliki arti bahwa semakin tinggi perilaku inovatif di tempat kerja yang dimiliki oleh individu, maka akan semakin tinggi iklim organisasi yang dimilikinya. Hasil lain dari penelitian ini diperoleh bahwa dimensi open system dari iklim organisasi memberikan sumbangan terbesar terhadap perilaku inovatif di tempat kerja, yang berarti peningkatan pada open system dari iklim organisasi akan diikuti oleh peningkatan terhadap perilaku inovatif di tempat kerja.

This research was conducted to find the relationship between organizational climate and innovative work behavior among employee in company, to know how much each dimension of organizatioanl climate was given to innovative work behavior. Innovative work behavior was measured by using instrument named Janssen's Innovative Work Behavior and organizational cimate was measured by using a modification instrument named Organizational Climate Measure (OCM). The participants of this research were 205 employee of company, consist of various divisions within company.
The main result of this research showed that there was a positive significant correlation between innovative work behavior and organizational climate among employee (r = .685, n = 205, p < .01,onetailed). This result means that the higher innovative work behavior of one’s own, the higher organizational climate of him. Another result of this research was that the biggest contribution of organizational climate to innovative work behavior was open system, which meant, an increase of open system component from organizational climate would be followed by an increase of innovative work behavior.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S52908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steffi Hartanto
"Interaksi dengan frekuensi dan intensitas tinggi antar anggota pasangan dalam hubungan romantis memungkinkan terjadinya Fenomena Michelangelo (FM). Di dalam FM anggota pasangan saling membentuk kepribadian mereka menuju diri ideal masing-masing. Pencapaian diri ideal merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan individu akan pertumbuhan personal, yang akan memberikan sumbangan terhadap kesejahteraan psikologis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah fenomena Michelangelo mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan berapa besar sumbangan masing-masing komponen fenomena Michelangelo terhadap dimensi kesejahteraan psikologis. Dengan menggunakan alat ukur Partner Affirmation Scale, Movement Toward Ideal Scale, dan The Ryff’s Scale of Psychological Well Being penelitian ini mengidentifikasi FM dan kesejahteraan psikologis pada 145 partisipan berusia 18 sampai 25 tahun yang sedang menjalani hubungan pacaran selama minimal satu tahun. Hasilnya menunjukan FM signifikan memprediksi kesejahteraan psikologis (18.9%), yang berarti adanya FM berkontribusi terhadap 18.9% kesejahteraan psikologis individu, sementara 81.1% faktor yang berkontribusi pada kesejahteraan psikologis belum diketahui. Secara lebih rinci diketahui fenomena Michelangelo menunjukan hasil yang signifikan dalam memprediksi dimensi kesejahteraan psikologis individu, yaitu hubungan yang positif dengan orang lain, penguasaan lingkungan, tujuan dalam hidup, dan pertumbuhan personal. Penelitian selanjutnya dapat melihat bagaimana hubungan interpersonal lain yang dijalani emerging adult membantu mereka dalam mencapai diri idealnya, misalnya sahabat, peer, tokoh idola, ataupun orangtua.

Interaction with high-frequency and intensity among members of the couple in a romantic relationship allows the Michelangelo Phenomenon. Each members in Michelangelo phenomenon sculpt each other personality towards their ideal self. Achievement of the ideal self is part of the fulfillment of personal growth needs of the individual, which will contribute to psychological well-being. This study was conducted to determine whether the Michelangelo phenomenon affects the psychological well-being and how great the contribution of each component of the Michelangelo phenomenon to dimensions of psychological well-being. By using Partner Affirmation Scale, Movement Toward Ideal Scale, and The Ryff's Psychological Well Being Scale, the study identified FM and psychological wellbeing in 145 participants aged 18 to 25 years who were undergoing dating relationship for at least one year. The result showed that FM significantly predict psychological well-being (18.9%), which mean Michelangelo phenomenon contributed 18.9% of psychological well-being of individuals, while 81.1% of factors that contribute to the psychological well-being is not known yet. In more detail Michelangelo phenomenon showed significant results in predicting dimensions of psychological well-being, namely positive relationships with others, environmental mastery, purpose in life, and personal growth. Future studies could look at how other interpersonal relationships emerging adult engaged in could assist them in achieving their ideal self, for example bestfriend, peer, idol, or parents."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S47771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Ning Fitri
"Makanan jajanan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dikenal dan umum dikonsumsi oleh masyarakat, tidak terkecuali anak sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan konsumsi makanan jajanan pada siswa SDN Rawamangun 01 Pagi Jakarta Timur. Disain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan total sampel adalah seluruh siswa kelas 4 dan 5 (n=150).
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan gizi dan makanan jajanan, besar uang jajan, kebiasaan membawa bekal, pengaruh teman sebaya, dan pengaruh orangtua dengan kebiasaan konsumsi makanan jajanan. Perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan terkait gizi dan makanan jajanan pada siswa dan orangtua melalui kegitan penyuluhan yang hendaknya rutin dilakukan oleh SDN Rawamangun 01 Pagi.

Street/snack food is one type of food is very well-known and commonly consumed by all ages, including school children. The purpose of this study was to determine the factors associated with snack food consumption behavior in students of SDN 01 Rawamangun Pagi, Jakarta Timur. Research design used in this study is a cross sectional and total sample was all students grades 4 and 5 (n=150).
Result in this study showed that there was a relationship between knowledge of nutrition and food snacks, pocket money, a packed for lunch habits, peer influence and parental influence with street/snack food consumption behavior. The researcher suggest that school should improve knowledge about nutrition and street/snack food to their student and parents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>