Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alex Ferdinansyah
Abstrak :
PT X, adalah sebuah perusahaan manufacturer perabotan rumah tangga. Dengan jumlah pegawai dan buruh yang mencapai lebih dari 3.000 orang. Tiap orangnya memiliki atribut-atribut kompleks. Beberapa atribut HR yang standard meliputi; tanggal mulai bekerja, job grade, position grade, gaji, jatah cuti, pendidikan, alamat, dan masih banyak lagi. Dalam organisasi sebesar PT X, masing-masing sumber daya manusia dengan atributatribut seperti diatas tadi akan mengalami transaksi dalam jumlah besar per-bulannya. Secara berkala sumber daya manusia akan bertambah dengan adanya rekrutmen, adanya proses promosi, demosi, transfer antar unit kerja, pengambilan cuti, pelanggaran dan lain-lain. Dengan terjadinya transaksi yang demikian kompleks dan beragam, terhadap data dasar yang tak kalah kompleksnya, diperlukan sebuah sistem yang mampu membuat laporan summary dari berbagai informasi diatas. Laporan bersifat summary ini diperlukan oleh pihak manajemen perusahaan pengambil keputusan. Untuk menghasilkan report dengan tingkat dinamika dan akurasi yang tinggi, diperlukan sistem reporting yang sangat fleksibel dan akurat. Untuk itu diperlukan Data Mart untuk HR di PT X. Pada saat ini di PT X sedang melakukan implementasi ERP HR yang datanya akan memiliki tingkat kelengkapan dan historikal yang tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber data utama untuk Data Mart HR. Project Akhir ini bertujuan untuk membangun sebuah rancangan Data Mart yang dapat memenuhi kebutuhan user seperti disebutkan di atas. Hasil akhir dari Project Akhir ini yang berupa rancangan Data Mart yang dapat segera diimplementasikan. Rancangan yang akan dibangun merupakan rancangan yang fleksibel, generik dan relatif murah dalam implementasinya
PT X is a home furniture manufacturer company with employee count over 3.000 men. And every one of them has considerably complex human resource attributes such as work starting date, job grade, position grade, leaves, numeration, education, addresses etc. In an organization of PT X?s size, each human resource with their attributes as mentioned, is going to have huge transactions upon them monthly. Over the time, the human resource count will increase with every recruitment event, promotion, demotion, staff transfer between working units, leaves, violation etc. With the complexity of the transaction and the data involved, the company will need a system that is capable of extracting the various bits of information, including summaries, that are useful for the company managers to support their decision-making process. In order to produce such information from such data, a Data Mart is one solution. As the data source, PT X is currently implementing an HR ERP system that will maintain records of every HR transaction and data in the company. The ERP will provide data with high degree of integrity and history. The objective of this Final Project is to build a Design of a Data Mart that cater for the general user requirements mentioned above. The end result of the Final Project, is an implementable design of a Data Mart. The design is intended to be flexible, generic, and relatively cheap to implement.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahayu
Abstrak :
Persaingan bisnis dewasa ini dalam berbagai bidang termasuk pula pada bidang telekomunikasi semakin tinggi. Pelanggan dapat dengan mudah berpindah ke pihak lainnya jika dia merasa tidak mendapatkan tingkat kinerja produk layanan yang diharapkan atau yang telah disepakati pada Service Level Agreement. Untuk dapat mempertahankan pelanggan dan mampu meraih pasar perlu tantangan tersendiri yaitu diantaranya dengan meningkatkan kinerja dari produk yang dijualnya. Dalam upaya meningkatkan kinerja produk, maka suatu cara yang diharapkan dapat membantu adalah dengan menerapkan Data Warehouse. Informasi strategis yang diberikan oleh Data Warehouse menjadi tantangan yang harus dipenuhi untuk kebutuhan analitik perusahaan. Metode perancangan dan pengembangan Data Warehouse digunakan dengan diterapkannya salah satu model arsitektur Data Warehouse. Hasil pembentukan Data Warehouse digambarkan dalam model skema snowflake untuk lebih memudahkan pemakai dalam menggali informasi yang ada. Dan sebagai media presentasi Data Warehouse digunakan aplikasi berbasis web yang memberikan kemudahan dan kelebihan dalam mengakses informasi sehingga diharapkan akan menjadi lebih berguna dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kebutuhan analisa data.
Current business competition in various fields including telecommunication has been highly increasing. Customers can easily move from one company to another company when the company could not provide the expected service as written in the Service Level Agreement. Therefore, in order to maintain current customers and getting new customers, one alternative solution is to increase the performance of products or services. In this project, the use of Data Warehouse to increase the product performance is evaluated. Strategic information that should be given to the Data Warehouse to full fill the analytical requirement of the company should be carefully chosen. The Data Warehouse planning and development method were used based on a Data Warehouse architecture model. The result of the Data Warehouse design is represented using the snowflake-scheme model in order to provide easier and simpler means to query important information inquiry. A web-based application is also developed to prove the effectiveness of the Data Warehouse design for information reporting and data analysis.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudo Budi Pramono
Abstrak :
Pola bisnis yang berkembang selama ini mengarah kepada e-Business dan telah digunakan oleh banyak organisasi. Kinerja proses bisnis pun akan meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Teknologi saat ini memungkinkan adanya kerjasama antar organisasi, sehingga tercipta sistem informasi terpadu. Teknologi Data Warehouse adalah suatu set konsep dan perangkat yang memungkinkan penyediaan akses atas informasi pada sebuah Departemen Pemerintah. Data Warehouse memungkinkan suatu Departemen Pemerintah untuk melakukan analisa data dan membuat laporan-laporan yang dibutuhkan bagi para analis dan pengambil keputusan. Pengumpulan data dari berbagai sumber akan didukung oleh teknologi Electronic Data Interchange (EDI). Departemen Perdagangan adalah sebuah Departemen Pemerintah yang mengatur perdagangan di Indonesia. Proses bisnis yang berjalan di dalam lingkungan saat ini sangat tidak efektif akibat kurangnya koordinasi antar Direktorat. Begitu banyak prosedur dan dokumen yang saling terkait, namun karena tidak terkoordinasi dengan baik maka terjadi pengerjaan yang berulang. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan penyederhanaan prosedur. Tulisan pada proyek akhir ini akan membahas tentang perancangan Data Warehouse sebagai penunjang proses bisnis pada Departemen Perdagangan. Pembahasan akan difokuskan kepada perancangan arsitektur dan desain Data Warehouse.
Business pattern nowadays is heading towards e-Business which is used widely in many organizations. Business process output will also increase according to the progress of information technology. The latest technology makes cooperation between organizations possible, forming a synchronized information system. Data Warehouse technology is one set of concepts and tools that allows the availability of information access within a ministry. It also allows a ministry to analyze data and generate reports that are needed for the analysts and decision-makers. The collection of data from many sources will be supported by Electronic Data Interchange (EDI) technologies. The Ministry of Trade is a government minister that regulates all trades that happen in Indonesia. The business process nowadays is very ineffective because of lack of coordination inter-ministries. There are many connected procedures and documents, but because of the lack of coordination, redoing of assignments often happens. One way to handle it is by simplifying the procedures. This final project will discuss a Data Warehouse design to support the business process in the Ministry of Trade. The discussion will be focused on the Data Warehouse architecture and design.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okky Andrian
Abstrak :
Pasar Telekomunikasi belakangan ini semakin competitif. Bagi Perusahaan telekomunikasi untuk tetap mempunyai pangsa pasar yang besar adalah menjadi tantagan tersendiri. Untuk mencapai kesuksesan tersebut perusahaan telekomunikasi menerapkan data warehouse Informasi Strategis yang diberikan oleh data warehouse menjadi tantangan yang harus dipenuhi untuk kebutuhan analitik bagi perusahaan. Perancangan dan pengembangan sistem data warehouse dengan menggunakan metodologi dan cara-cara yang tepat mesti digunakan dengan baik. Proyek ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Perusahaan telekomunikasi dalam menyediakan perancangan data warehouse sebagai sarana informasi untuk analisis data.
The telecommunications market is becoming increasingly competitive. In order to remain profitable and, many telecommunications companies are implementing data warehouses. The Strategic Information delivered from data warehouse has become a challenge to be fullfiled in order to analytical purpose of the Company. To design and develop the data warehouse system the appropriate methodology and "best of breed" must be applied. This project is believed would statisfy the Telecommunication Company`s needs in designing data warehouse in order to provide information for analytical data.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariana Azimah
Abstrak :
Perguruan tinggi memerlukan pengetahuan yang lebih dalam untuk evaluasi, perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Sebagian dari pengetahuan ini dapat diekstrak dari data operasional yang tersimpan dalam database perguruan tinggi tersebut. Cara yang dapat dilakukan antara lain dengan pembangunan data warehouse dan analisis data menggunakan teknik data mining. Data warehouse adalah kumpulan dari database yang terintegrasi yang dapat digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Sedangkan teknik data mining adalah analysis tools yang dapat digunakan untuk mengekstrak informasi yang berguna yang ada di database yang besar. Penelitian ini mengkaji perancangan data warehouse dan penerapan teknik data mining untuk data akademik di Universitas Nasional untuk menggali informasi-informasi yang penting dan membangun model yang dapat membantu operasional sehari-hari agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik buat mahasiswa. Penelitian ini dimulai dengan membangun sebuah data warehouse. Data-data yang ada dalam data warehouse tersebut yang digunakan untuk analisa data menggunakan teknik data mining. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan data warehouse dengan media presentasi aplikasi berbasis web. Sedangkan untuk analisa data menggunakan teknik data mining menghasilkan pola karakteristik mahasiswa yang mengambil suatu program peminatan tertentu. ......High learning institutions need broader knowledge for evaluating, planning and better decision making. Some of this knowledge can be developed from operational data in the database of available at the institution. To get the above-mentioned purpose, we can build data warehouse and analyzing it by data mining technique. Data warehouse is an integrated database which can be used to support decision making process, while data mining is analysis tools which can be used to extract information from large database. This study which deals with data warehouse planning and the application of data mining technique for academic data at Universitas Nasional is aimed at obtaining important informations and developing a model for rendering best services for student. The first step is to develop a data warehouse. Data from the data warehouse is then used to analyze data by data mining technique. The result of this study is developed data warehouse through web-based presentation, while data analysis is obtained from data mining to get characteristic pattern of previous student who were good in a given program.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaniah Hidayati
Abstrak :
Data warehouse diimplementasikan di bank XYZ pada tahun 1999. Sejalan dengan perkembangan waktu, kebutuhan user di bank XYZ semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan user diakibatkan oleh perkembangan bisnis dari bank XYZ itu sendiri. Sebagian peningkatan kebutuhan ini masih bisa diakomodasi oleh sistem data warehouse yang ada sekarang, dan sebagian lainnya user melakukan penyesuaian secara manual dengan bantuan spreadsheet untuk memenuhi kebutuhan pelaporan untuk manajemen. Berangkat dari kondisi ini, dalam Proyek Akhir ini dilakukan pengkajian ulang terhadap system data warehouse di bank XYZ, dengan melakukan perancangan ulang terhadap sistem data warehouse yang lama dan menggali kembali kebutuhan-kebutuhan user secara khusus. Sistem data warehouse yang baru menggunakan database berbasis Oracle 9i dengan sistem operasi Unix. Sistem data warehouse tersebut dapat menghasilkan multi dimensional reports dan sesuai dengan kebutuhan user. ......A data warehouse system was implemented at Bank XYZ in 1999. As time goes by, user requirement grows quickly at Bank XYZ. The growth of the user requirement is a consequence of the growth of Bank XYZ's business itself. A part of the user requirement can be accommodated by the existing data warehouse and some other part of it can be adjusted manually using a spreadsheet for producing a final report for the management board. Because of this condition, this final project has developed a new data warehouse system for Bank XYZ. The old data warehouse system is redesign to take into account and the specific user requirement. The new data warehouse system runs under Oracle 9i database and Unix operating system. It can produce multi dimensional reports that comply with the user requirement.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40544
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Lodewijk
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
2320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enggar Cesarini
Abstrak :
Dalam upaya untuk melakukan continuous improvement, sebuah perusahaan kimia berusaha untuk mencapai target warehouse service level yang belum terpenuhi dengan cara mengelola aktivitas-aktivitas pergudangan untuk dapat meningkatkan nilai tambah dan mengurangi pemborosan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan perbaikan proses pergudangan agar dapat memenuhi target warehouse service level. Pendekatan lean warehousing serta lean tools seperti VSM, PAM, root cause analysis dan FMEA digunakan untuk menyelesaikan permasalahan terkait pemborosan yang ada dalam gudang. Penelitian menghasilkan rancangan perbaikan proses pergudangan yang dapat menurunkan lead time proses penerimaan barang sebesar 33% dari 78.36 menit menjadi 52.2 menit dan sebesar 15% untuk proses pengeluaran barang, yaitu dari 86.52 menit menjadi 73.27 menit. Penurunan lead time tersebut berdampak pada peningkatan persentase warehouse service level sehingga mencapai target, yaitu 100%. ......In effort to achieve continuous improvement, a chemical company strives to meet their warehouse service level target that have not been reached by managing their warehousing activities to increase value added and reduce waste. This research aims to make a design of warehousing process improvement in order to meet warehouse service level target. Lean warehousing approach and some lean tools such as VSM, PAM, root cause analysis and FMEA are used to solve problems related to waste, which present in the warehouse. The research resulted in the design of warehousing process improvements that can reduce the lead time of goods receipt process by 33% from 78.36 minutes to 52.2 minutes and 15% for goods issue process, from 86.52 minutes to 73.27 minutes. Decreased lead time of the processes resulted in the increase of warehouse service level percentage to reach the target, which is 100%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Nathania
Abstrak :
Value stream mapping merupakan metode terstruktur dalam mengimplementasikan lean yang bertujuan menggambarkan proses secara menyeluruh, yaitu aliran infomasi, material, dan waktu, untuk mengidentifikasi waste dan mengeliminasinya dalam continuous improvement guna meningkatkan kinerja proses dan value bagi pelanggan melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas. Industri perikanan merupakan sektor penting bagi Indonesia dengan potensi ekonomi yang besar. Industri perikanan mengalami pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir yang diproyeksikan akan terus meningkat. Oleh sebab itu, fasilitas cold storage yang vital dalam cold chain industri perikanan dituntut untuk meningkatkan kinerja untuk menambahan nilai bagi pelanggan dan meningkatkan daya saing rantai pasok. Dalam kondisi pertumbuhan industri perikanan, cold storage perikanan PT X belum beroperasi dengan efisien yang ditunjukkan oleh proses pergudangan yang lama, kesalahan proses pergudangan, serta keberadaan waste. Dengan demikian, penelitian ini menerapkan lean warehousing dengan metode value stream mapping yang bertujuan untuk meminimalkan waste dan meningkatkan efisiensi proses pergudangan inbound dan outbound melalui strategi pencapaian lean warehousing. Metode value stream mapping menunjukkan waste, dilanjutkan dengan pemeringkatan waste kritis dan analisis akar permasalahannya dengan diagram Ishikawa. Failure mode and effects analysis dilakukan untuk menunjukkan prioritas perancangan strategi untuk setiap failure mode dalam waste kritis menurut signifikansi yang ditunjukkan oleh nilai RPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan future state value stream map meningkatkan kinerja proses pergudangan cold storage perikanan PT X dengan pengurangan total lead time sebesar 76,11% (5,87 jam), pengurangan total process time sebesar 31,85% (3,14 jam), pengurangan total waktu non-value added sebesar 66,57% (8,73 jam), dan peningkatan value added ratio sebesar 23%. Rancangan perbaikan untuk mengeliminasi waste dalam penelitian ini adalah pembentukan standard operating procedure (SOP) dan sistem penjadwalan, digitalisasi proses pergudangan, perancangan sistem pelabelan dengan manajemen visual, penerapan sistem FIFO dan pengaturan tata letak, serta penerapan sistem 5S. ...... Value stream mapping is a structured method in implementing lean that gives a comprehensive visualization of a process, including information flow, material flow, and time ladder, in order to identify wastes and eliminate them in continuous improvement to achieve process performance improvement and increase value for customers through increased efficiency and productivity. The fishing industry is an important sector for Indonesia with a large economic potential. In the last few years, the fishing industry has grown significantly and is projected to keep growing. Thus, cold storage facilities, as a vital part of the fishing industry’s cold chain, is required to increase their performance to add value for the customers and increase the competitiveness of their supply chain. In the middle of the fishing industry’s growth, the seafood cold storage of PT X is not operating efficiently which is shown by long warehousing processes time, mistakes in warehousing processes, and wastes in the process. Therefore, this research implements lean warehousing using value stream mapping method to minimize waste and increase efficiency of inbound and outbound warehousing processes through strategies to achieve lean warehousing. Value stream mapping method shows wastes, continued with ranking of critical wastes and its root cause analysis using Ishikawa diagram. Failure mode and effects analysis is done to prioritize strategy design for every failure mode of critical wastes by significance shown from its RPN value. Research results show that future state value stream map design has increased the performance of warehousing process in the seafood cold storage of PT X which is indicated by reduction of total lead time by 76.11% (5.87 hours), reduction of total process time by 31.85% (3.14 hours), reduction of total non-value added time by 66.57% (8.73 hours), and increased value added ratio by 23%. Improvements plan designed to eliminate waste in this research is done by creating standard operating procedure (SOP) and scheduling system, digitalization of warehousing processes, designing a labelling system with visual management, implementation of FIFO system and facilities layout design, along with implementation of 5S system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Saputra
Abstrak :
ABSTRAK
Direktorat Jenderal Perbendaharaan mempunyai tiga permasalahan dalam pelaksanaan belanja negara, yaitu menumpuknya penyaluran dana pada akhir tahun anggaran, rendahnya tingkat penyerapan belanja yang terjadi dari tahun ke tahun, dan penggunaan kemampuan belanja negara yang belum optimal. Untuk hal ini Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah menyusun strategi baru dalam rangka mengatasi ketiga masalah tersebut yaitu dengan menggunakan indikator-indikator pelaksanaan belanja negara yang menggambarkan kondisi pengelolaan di lingkup Satuan Kerja maupun Kementrian/Lembaga. Akan tetapi data indikator yang dibutuhkan tersebar dalam lima aplikasi yang berbeda, sehingga pimpinan membutuhkan waktu untuk membuat laporan indikator tersebut.Untuk mendapatkan laporan dari indikator keberhasilan pelaksanaan belanja negara dalam satu tempat maka diperlukan sebuah data warehouse yang dapat menjadi pusat penyedia informasi sebagai pembuatan laporan indikator dan bahan analisis pelaksanaan belanja negara. Data warehouse dirancang dengan menggunakan metodologi Kimball untuk untuk mengintegrasikan data dari aplikasi transaksi yang digunakan untuk pelaksanaan belanja negara. Metode Bottom-Up digunakan dalam melakukan eksplorasi proses bisnis dan pembuatan fakta dan metode Top-Down digunakan dalam melakukan pembuatan dimensi. Data warehouse dibuat dengan menggunakan alat bantu berupa Oracle Data Integrator sebagai alat bantu integrasi data dan Oracle Business Intellegence Enterprise Edition sebagai alat bantu menampilkan data. Hasil dari penelitian ini adalah data warehouse pelaksanaan belanja negara menghasilkan sepuluh tabel fakta dan enam tabel dimensi. Data yang terdapat pada tabel fakta mampu memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan indikator dan bahan analisis pelaksanaan belanja negara. Melalui uji verifikasi dan validasi, informasi tersebut diakui dapat membantu menanggulangi permasalahan pelaksanaan belanja negara.
ABSTRACT
Directorate General of Treasury has three issues in state expenditures execution that is the accumulation expenditures execution at the end of the fiscal year, poor level of expenditures absorption occurring from year to year, and the use of state expenditures capabilities that have not been optimal. For this problems, Directorate General of Treasury has devised a new strategy in order to overcome by using state expenditure execution indicators that describe the conditions of expenditures execution management of Work Unit or Ministry Institution. However, the required indicator data is scattered across five different applications, so the executive management takes time to produce the indicator report.To obtain a report of state expenditure execution indicators in one database, Directorate General of Treasury need data warehouse that can become the center of information providers. This data warehouse prepare reports of indicators and materials analysis of the state expenditure excecution. The data warehouse is designed using the Kimball methodology to integrate data from transaction applications. The Bottom Up method is used in exploring business processes and identified fact grain and Top Down methods used in identified dimensions grain. Data warehouses are created using Oracle Data Integrator as a tool for data integration and Oracle Business Intellegence Enterprise Edition as a tool to display data.The result of this research is data warehouse of state expenditures excecution produce ten fact table and six dimension table. The data contained in the facts table is able to provide the information needed for the preparation of state expenditure execution indicators reports and materials analysis of state expenditure execution. Through the verification and validation test, the information is recognized to help overcome the problems of state expenditure execution.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>