Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 970 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mamat Rachmat
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pendidikan dan pelatihan (diklat) pegawai Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihan penulisan kehumasan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai, khususnya pada pelatihan penulisan kehumasan bidang cipta karya.

Jenis Penelitian yang digunakan adalah untuk mengetahui sistem diklat di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya digunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan untuk mengetahui pengaruh diklat terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan menggunakan metode hipotesa t-test yaitu dengan membandingkan kedua mean dari nilai pre test dan post test pada pelatihan penulisan kehumasan bidang cipta karya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

a. Sistem diktat di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya terdiri dari;

1) perencanaan, yang meliputi : (a) penyusunan kebutuhan diktat, (b) penyusunan program diktat dan (c) persiapan pelaksanaan;

2) pelaksanaan diktat;

3) evaluasi diktat, yang meliputi : (a) evaluasi sebelum pelaksanaan, (b) evaluasi pada saat pelaksanaan dan (c) evaluasi pada saat berakhirnya diktat.

b) Pendidikan dan pelatihan penulisan kehumasan bidang cipta karya mempunyai pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa program pelatihan menunjukkan efektivitasnya. Efektivitas ini ditunjukkan oleh level signifikansi dari t-test bagi pre test dan post test.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Christian
Abstrak :
Inflamasi berperan penting dalam proses ateroklerosis mulai sejak awal sampai tahap akhir hingga terjadinya ruptur plak. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa LDL teroksidasi memegang peranan kunci terhadap terjadinya inflamasi ini. Terbentuknya LDL teroksidasi dipengaruhi oleh stress oksidatif karena ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan. Produksi radikal bebas oksigen pada pasien IMA lebih tinggi dibanding orang normal. Sementara itu, latihan fisik pada pasien IMA kini dianjurkan untuk dilakukan lebih dini. Walaupun aktifitas fisik akut dapat meningkatkan produksi radikal bebas oksigen, tetapi exercise training justru dapat menyebabkan produksi radikal bebas oksigen lebih rendah yang selanjutnya akan menurunkan proses oksidasi lipid. Namun hingga kini belum ada penelitian yang melihat efek latihan fisik yang teratur dan terukur terhadap proses oksidasi lipid pada pasien IMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek latihan fisik secara teratur dan terukur terhadap proses oksidasi lipid (LDL teroksidasi) pada pasien IM.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T58455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rokhmat
Abstrak :
ABSTRAK
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan merupakan unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Departemen Pertahanan yang dipimpin oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang teknis fungsional pertahanan. Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan adalah untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia pendukung pertahanan bagi Departemen Pertahanan Republik Indonesia, dalam rangka melaksanakan fungsi pemerintahan di bidang pertahanan sesuai Undang-undang RI nomor 34 tahun 2004. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa kesesuaian antara tingkat harapan peserta pendidikan dan pelatihan dengan tingkat kinerja yang telah ditunjukkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan. Jenis pendidikan dan pelatihan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XII Tahun Anggaran 2006. Penelitian ini menggunakan metode Importance and Performance Analysis, yaitu suatu pengukuran yang membandingkan tingkat harapan/kepentingan dengan tingkat kinerja/pelaksanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survey dengan pengukuran dan pengumpulan data dilakukan sesuai skala Liken (I - 5). Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja yang ditunjukkan PusdikIat Tekfunghan Badan Pendidikan dan Pelatihan Departemen Pertahanan dalam menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV secara umum sudah sesuai harapan peserta pendidikan dan pelatihan dengan tingkat kesesuaian sangat baik antara 83 % sampai dengan 94 %. Hal ini dapat dilihat juga dari perhitungan tingkat kepuasan berupa nilai gap sebesar - 0,44 (lebih besar dari - 1). Namun demikian berdasarkan hasil pemetaan Diagram Kartesius terdapat factor-¬faktor yang sangat penting namun belum dilaksanakan dalam penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XII. Tahun Anggaran 2006, yaitu kurang dalam hal kelengkapan audiovisual dan alat-alat tulis, penerangan lampu, pengukuran jam belajar, kompetensi Widyaiswara, kompetensi karyawan administrasi, dan kompetensi pars Pembina, birokrasi yang tidak efisien, kurangnya pelayanan kesehatan, dan kurangnya lembaga dalam menghargai keberadaan peserta pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu perlu adanya evaluasi terhadap faktor-faktor tersebut untuk lebih meningkatkan kinerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahnan dalam menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV.
ABSTRACT
Education and training center of Defense technical function is an institution which executes several duties and functions of the education and training section of the Department of Defense of the Republic of Indonesia. The center is led by the head of education and training who is in charge of administering education and training in the field of defense technical functions. Such education and training are aimed to meet the needs of human resources encouraging defense for the Department of Defense of the Republic of Indonesia in accordance with the governmental functions in the field of defense which is stated in the statute no. 34 year 2004. This research is aimed to identify and analyze the suitability between the expectancy level of education and training participants and the performance level of the education and training center of defense technical function as the executor of the education and training. The object of this research is the leadership education and training level N, I2th Batch, Fiscal year 2005. The research uses the importance and performance analysis method- a measurement that compares the expectancy/importance level with the performance/execution level. The research also uses survey method for the data measurement and collection based on Likert scale (1-5). The result of the research shows that the performance indicated by the education and training center of defense technical function in managing the leadership education and training level IV generally meets the participant' expectancy with a satisfactory level of suitability from 83% to 94%. It can be observed from the calculation of the satisfaction level in a form of gap score reaching -0,44 (higher than - 1). However, according to Cartesian diagram, there are some important elements which have not been implemented in the leadership education and training lever IV, 12th Batch, Fiscal year 2004. They are lack of audiovisual devices and stationary, poor lighting, unorganized training schedule, lecturer competence, administration staff competence, mentors' competence, inefficient bureaucracy, insufficient healt service, lack of institution's appreciation towards the participant' existence. Therefore, an evaluation to those element is required to enhance the performance of the education and training center in organizing Leadership Education and Training Level IV.
2007
T20784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Irawan Kesuma
Abstrak :
ABSTRAK
Kejadian kriminalitas di perumahan Citra Indah Jonggol terus terjadi Banyaknya kasus pencurian yang terjadi sudah sangat meresahkan warga perumahan Citra Indah Hal tersebut menmibulkan ketidakpuasan warga terhadap pelayanan sekunti perumahan Citra Indah Fasihtas sekunti perumahan belum mampu mananggulangi hal tersebut Hal mi terkait dengan kinerja petugas sekuriti yang belum efektif Faktor faktor yang mempengaruhi kmerja petugas sekuriti diantaranya pelatihan dan motivasi Bertolak dan itu peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji pengaruh pelatthan motivasi terhadap kinerja petugas sekuriti dan hubungannya dengan kepuasan warga Citra Indah.

Penelitian diiakukan di perumahan Citra Indah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor Pendekatan penehtian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode desknptif analitis Sampel penelitian terdin dan petugas sekunti dan warga perumahan Citra Indah Sampel petugas sekuriti diambil dengan rumus atau tabel Issac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% didapat jumlah responden 72 orang Sedangkan sampel dan warga perumahan Citra Indah diambil dengan tekrnk simply random sampling dengan jumlth responden sesuai kebutuhan analisis sebanyak 72 orang Alat analisis yang digunakan yaitu korelasi dan regresi dengan menggunakana SPSS.

Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa terdapat pengaruh masmg masmg vanabel atara lam pelatthan terhadap kinerja petugas sekunti dan motivasi terhadap kinerja petugas sekuriti Kemudian secara bersama-sama variabel pelatihan dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja petugas sekuriti Selanjutnya hasil analisis tahap II menuujukkan bahwa terdapat hubungan antara kinerja petugas sekunti dengan kepuasan warga perumahan Citra Indah Jonggol.
ABSTRACT
Crime in Perumahan Citra Indah Jonggol still happens all the time The increasing number of theft is causing restlessness to the housing residents and it brings dissatisfaction upon the services of security in Perumahan Citra Indah The security facilities can not afford the overcoming of such problems related to ineffectiveness of security s performance Factors that affects the performance of security person are vary such as training and motivation In respect thereof research on The Impact of Training Motivation to The Performance of Security Person and Its Correlation to the Satisfaction of Perumahan Citra Indah Jonggol Housing Residents is done

Research takes place in Perumahan Citra Indah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor This research uses quantitative approach with analytical descriptive method Research samples consist of security person and the housing residents itself Samples of security officers are taken by formula or table Issac and Michael with an error level of 5% on 72 respondenf s Meanwhile samples of perumahan Citra Indah housing residents are taken by simply random sampling with the numbers of respondents of 72 based on purposes Analysis tools uses in this research are correlation and regression in SPSs Result of Research in first term shows that there are effect of each variable namely training to security person's performance and motivation to security person's performance Together these variables affect security's performance Result of Second term shows correlation on the performance of security person with the satisfaction of housing residents of Perumahan Citra Indah Jonggol
2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Rizal Fuadi
Abstrak :
Terdapat variabel-variabel yang membentuk kepribadian anak ketika anak tersebut tumbuh menjadi remaja ataupun dewasa sehingga terjadi perilaku-perilaku menyimpang, pertama yang berasal dari Iuar individu dan kedua dari dalarn individu. Sehubungan dengan kepribadian pada remaja, rintangan perkembangan remaja menuju kedewasaan itu ditentukan olch faktor-falctor yang mempengaruhi anak di waktu lampau, lingkungan menjadi salah sam faktor yang berperan sckali (social learning). J ika seseorang remqa di masa kanak-kanak banyak mcngalami rintangan hidup dan kegagalan, maka tiustrasi dan konflik yang pemah dialarninya dulu itu merupakan penyebab utama timbulnya deliquency, kegagalan penyesuaian diri dan perilaku yang bertentangan dengan aturan-aturan hukum berupa perilaku kriminal (criminal conduct disorder). Pembentnkan perilaku anak sehingga menjadi deliquenqy disebabkan penyimpangam penyimpangan yang dilakukan oleh orang tua dan lingkungan sosialnya (significant others), dalam jangka waktu yang Iama dan terus menerus dapat rnembentuk suatu konsep diri (self concept) yang negatif dan menjadi traits dalam kepribadian remaja. Pendidikan nilai respect dan responsibility terhadap remaja perlu diaphkasikan dalam kehidupan sehari-harinya untuk pengembangan nilai-nilai positif yang ada pada diri remaja sehingga merangsang terbcntuknya konsep diri positiif Pemasyarakatan mempakan institusi yang melaksanakan saiah satu tugas untuk membina remaja yang melakukan tindak pidana agar tidak melanggar hukum kembali. Petugas Pemasyarakatan yang menjadi pembina di Lembaga Pemasyarakatan Anak hams dapat mewujudkan apa yang menjadi Visi dan Misi Pemasyarakatan dalam proses pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Suzanna Nitalessy
Abstrak :
ABSTRAK
Program Pelatihan Team Building ini dilalcukan pada anggota Orkestra Simfoni Klasik X guna menciptakan kekohesifan di antara para anggota Orkestra Simfoni Klasik X, mengingat hal ini masih bclum berkembang dengan baik dalam Orkcstra Simfoni Klasik X. Kekohesiiin ini kumng berkembang karena beberapa hal, antara lain kumngnya kesempatan berkomunikasi antam sesama pemain dan pemain dengan pihak manajemen serta sebagian anggota yang tidak memprioritaskan kepentingan Orkestra Simfoni Klasik X. Melalui peiatihan team building diharapkan kekohesiiim dapat lebih terbina dengam baik pada anggota Orkestra Simfoni klasik X. Dengan berbekal kekohmifim yang dihampkan dapat dicapai mclalui pelatihan team building, malca selayaknya kinerja pertunjukan Orkestra Simfoni Klasik X akan lebih optimal. Kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa adalah; terbatasnya jumlah Iiteratur ilrniah mengenai Orkestra Simfoni Klasik, mcnyampaikan informasi yang mernerlukan pemahaman mengenai musik klasik dan Orkestra Simfoni Klasik kepada pembaca yang pada umumnya tidak secara khusus memiliki latar belakang musik klasik dan Orkesua Simfoni Klasik, dan rnerangkum informasi yang diperoleh mcnjadi suatu gagasan baru.
ABSTRACT
The focus of this training design is the members of Classical Symphony Orchestra X. The team building training is designed to promote the cohesivencss among the members of Classical Symphony Orchestra X, regarding the cohesiveness within the orchestra has not been well developed. The cohesiveness has not been well developed due some problems within the orchestra such as the lack of the chance to communicate among players and among the players and the management. Another problem is some members do not percept their role in the orchestra as the top priority. The cohesiveness is expected to be developed by conducting the team building training. In turn, the cohesiveness among the members of Classical Symphony Orchestra X is expected to lead to the better performance quality of Classical Symphony Orchestra X. During the writing ofthe Training Program Design, the writer found that there are some main problems in writing process of the Training Program Design, such as: limited sources of scientific literatures about Classical Symphony Orchestra, explaining informations about classical music and Classical Symphony Orchestra to the readers who possess no specific knowledge about classical music and Classical Symphony Orchestra, and synthesizing the acquired informations into new innovative ideas.
2007
T34029
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rosiana
Abstrak :
ABSTRAK
Pendidikan perguruan tinggi memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah menengah atas, tentunya juga memiliki tuntutan yang berbeda. Pcrguruan tinggi melibatkan struktur yang lebih besar dan impersonal, serta lebih berfokus pada prestasi dan cara pencapaiannya (Santrock, 2004). Di Fakultas Psikoiogi Universitas Islam Bandung, berdasarkan hasil obsewasi, hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa dan dosen, temyata masih banyak mahasiswa yang belum mampu menyesuaikan pola bclajarnya dengan tuntutan kondisi perkuliahan yang ada. Berdasarkan hal tersebut mnka diperlukan program orientasi penyesuaian diri mahasiswa baru dalam bentuk pelatihan.

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun program pelatihan tentang cara penycsuaian diri dengan tuntutan belajar di perguruan tinggi bagi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung yang sesuai dengan hasil analisis kebutuhan yang ada. Pada penelitian ini, digunakan metode analisis kebutuhan berupa kuesioner. Peneliti mengadaptasikan kuesioner penycsuaian diri akademis yang dibuat oleh Wuri Prasctyawati pada tahun 2003. Dalam analisis kebutuhan melibatkan 141 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung tingkat pcrtama. 30 orang dilibalkan pada tahap uji coba alat ukur dan lll orang dilibatkan pada tahap pengambilan data lapangan. Subjek yang menjadi sasaran dalam pelatihan ini adalah mahasiswa Fakullas Psikologi Universitas Islam Bandung tingkat pertama.

Tujuan umum dari pelatihan adalah agar peserta terampil dalam melakukan penyesuaian diri di Iingkungan perguruan tinggi. Jumlah waktu pelatihan adalah 24 jam, terbagi menjadi 10 scsi. Evaluasi yang digunakan adalah cvaluasi adri pcserta tentang pelaksanaan program pelatihan. Program pelatihan ini belum diujicobakan, maka jika program ini akan dilaksanakan, disarankan untuk mengujicobakan dahulu sebelum melaksanakan pelatihan yang sebenarnya. Apabila pada saat uji coba atau pada saat pelaksanaan temyata ada bagian dari modul yang tidak sesuai, maka sebalknya dilakukan perbaikan atau bahkan mengubah bagian modul tersebut agar pada pelaksanaan berikutnya bexjalan lebih tepat guna. Guna mengetahui sejauh mana pengetahuan dan keterampilan peserta sebelum mengikuti pelatihan, sebaiknya dilaksanakan pre-test dan post tes! untuk hal tersebut, disarankan untuk membuat alat ukur pengetahuan dan keterampilan yang disertai oleh observasi dari fasilitator agar perkembangan yang dicapai oleh setiap peserta setelah mengikui program ini dapat terpantau. Sebelum melaksanakan pelatihan, sebaiknya dilaksanakan training for trainer bagi fasilitator, maka diharapkan peneliti selanjutnya membuat modul untuk program tersebut.
2006
T34054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iik Hikmatuliah
Abstrak :
The objective of this Final Assignment is to discover and develop living values in the "X" Educational Institution in South Jakarta, especially on the educators, to achieve one of the lnstitution"s objectives and to accomplish the Living Values Educational Program"s goal. Theories used as the constructive foundation ofthe Design of Living Values for Educator Training Program in the "X" Educational Institution are those conceming training, values, and living values. Educators are the most important aspect in ensuring the continuation of education in a certain educational institution. For that reason, they must have sufficient competence, namely: skil.L knowledge, self-concept, poise, motivation, and values. Skill and knowledge of the educators in the "X" Educational Institution have received adequate amount of attention, yet the sclilconcept, poise, motivation, and values issues are in need of improvement due to tl1e intangible nature of those matters. Based on that fact, it is considered necessary to design a training program that provides knowledge and skill about the intangible matters to the educators in "X" Educational Institution, mainly in subjects related to the living values. The problem-solving suggestion is a training program with the following steps: training needs analysis, training objectives, training material composing, training program method selection, training facilitators preparation, trainee selection, training package try-out, training package implementation, training evaluation, and transfer of training.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T34069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cherly Kemala Ulfa
Abstrak :
ABSTRAK
Rancangan pelatihan yang diperolah diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh supervisor PT. X dalam melaksanakan tugas, (imgsi dan tanggung jawabnya sebagai supervisor. Adapun beberapa permasalahan dan kendala yang dialami oleh supervisor PT. X pada umnmnya disebabkan karena kurang terampilnya supervisor dalam melaksanakan keterampilan manajerial dan keterampilan berhubungan dengan lTl8I]llSl8 Oleh sebab itu pemberian supervisory training bertujuan mengajarkan, melatih dan mcningkatkan keterampilan manajerial dasar yang sangat pcnting dalam pelaksanaan tugas, iimgsi dan tanggungjawab supervisor. Adapun materi yang ada dalam supervisory training mencakup keterampilan dasar manajerial yang dibutuhkan oleh supervisor yakni Keterampilan Kepemimpinan, Memotivasi Bawahan, Pengambilan Keputusan, Keterampilan Komunikasi, Teamwork dan Manajemen Konflik
ABSTRACT
he focus of the study is a supervisory training planning as one of subject of management trainee program in PT.X. Since 2001 PT. X management attend the Management Development Program as known Management Trainee to get potential employees as supervisors. Beside that, the purpose of the training is creating a future leader of the company. The planning porpuse as a solution to solve supervisor problems related to lack of managerial skill which need to do their jobs, functions and responsibilities. So this supervisory training will focus to deliver the management skill such as leadership, communication etc. Tl1crcf`orc, the subjects in the supervisory training are leadership skill, subordinate motivating skill, decision making skill, communication skill, teamwork, and management conflict as important basic managerial skill to the Supervisors
2007
T34072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Tri Hartanto Sukamto
Abstrak :
Pasai 10 BAB IH Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahlm 2002 tentang Perlindungan Anak secam jelas membuka kesempatan pada anak agar mendapat dukungan dan penghargaan terhadap pengembangan dirinya, sesuai dengan dngkat keoerdasan dan usianya. Oleh sebab itu, pemberian rangsangan yang tepat sangatlah panting pada masa lima tahun panama dalam kehidunpan anak yang dikenal dengan istilah "The Golden Age"_Konsep dari kecendasan yang semakin berkembang mengantarkan temuan bam mengenai konsep Mulnple Intelligences yang kemudian diterapkan pada Prasekolah-pmsekolah dengan tujuan untuk mengembangkan segala aspek kecerdasan yang oleh anak didiknya. Pencrapan konsep tersebui seyogyanya didukung oleh kemampuan dari pengajarnya agar penerapan terscbut dapat berjalan secara optimal, sehingga sangatlnh pcnting dalam membuat suatu rancangan modul pelatihan dalam upaya unmk mempersiapkan tenaga pcngajar agar dapat menjalankan fungsinya tersebut dengan baik. Program pelatihan ini dirancang untnk membekali pam pengajar dalam upaya penerapan konsep Multiple Intelligences secara optimal dan juga mengatasi keluhan dan kendala yang diakibatkan kesenjangan kemampuan yang mereka miliki sebelumnya Subjek penelitian adalah para pengajar di prasekolah yang mencrapkan konsep Multiple Intelligences seperti Sekolah Alam Bogor dan Global Islamic LabSchool Depok. Metodc pcngumpulan data dengnn menggunakan metode wawancara serta kuesioner bagi para pcngajar untuk didapatkan informasi yang berguna untuk menyuslm materi dari modul pelatihan yang dirancang berdasarkan basil analisa kebutuhan. Rancangan modul pelatihan dirancang beniasarkan hal-hal yang perlu dikembangkan pada para pengajar yang antara lain adalah pcngetahuan dasar mengenai perkembangan anak usia dini, kemampuan merancang pola pengajaran Multiple Intelligences yang sesuai, pengembangan kreativitas pengajar dalam penerapannya serta keterarnpilan dalam mengkornunikasikan perkembangan siswa kepada orang tuanya.
23 Year 2002 about Protection of Child clearly open opporttmity for child in order to get appreciation and support to development of themselfl as according to iutellegence storey;level and hisfher age. On that account, giving of correct excitement of vital importance at a period of five first year in child life, lt's recognized with term " The Golden Age. Conception of intelligence which progressively expand to send new finding regarding concept of Multiple Intelligences which is 1ater;then applied by preschools as a mean to develop all intellegence aspect had by its protege. Applying of the concept is properly supported by ability of its instructor so that the applying can walk in an optimal fashion, so that of vital importance in making a training module device in the effort to draw up instructor energy, so that can nm its iimction better. this Training program is designed to supply all instructor in the effort applying of concept of Multiple Intelligences in an optimal fashion as well as overcoming resulted by constraint, and sigh ability dilference which they have previously. Research Suhjek are instructors in preschool which is applying concept of Multiple Intelligences like Natural School of Bogor and Global of Islamic Labschool Depok. Method data collecting by using method interview and also quesioner to all instructor in order to got information which good for compiling items of designed training module pursuant to result of requirement analysis. Module training device designed pursuant to things required to developed by all instructors which for example; basic knowlcdges concerning growth of age child early, ability design pattem instruction of appropriate Multiple Intelligences, development of instructor creativity in its applying and also skill in communicating growth of student to its old fellow.
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T34079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>