Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Andewi
"Mengingat beban pemerintah cukup berat dalam pembiayaan di sektor kesehatan termasuk pengembangan sumber daya manusia kesehatan. Hal tersebut diperberat dengan terjadinya krisis ekonomi yang mengakibatkan biaya penyelenggaraan pelatihan semakin berkurang. Sementara itu Balai Pelatihan Kesehatan Cilandak sebagai unit pelaksana teknis yang mempunyai tugas menyelenggarakan pelatihan di lingkungan Departemen Kesehatan harus tetap survive.
Berkaitan dengan hal tersebut sebagai langkah awal dilakukan analisis tarif pelatihan pada tahun 2002 sehingga akan diperoleh gambaran besaran biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan pelatihan dan memberikan pelayanan non pelatihan. Pelayanan yang dianalisis biayanya pada penulisan ini adalah pelayanan konsumsi, pelayanan ruang auditorium, kelas dan ruang rapat yang merupakan bagian dari suatu pelatihan. Untuk menetapkan besarnya tarif aspek lain yang dipertimbangkan selain biaya adalah keadaan pesaing, peluang pasar dan PP no 43 tahun 2001 tentang tarif jasa dan sewa PNBP.
Berdasarkan pada laporan keuangan, inventaris dan laporan kegiatan Bapelkes Cilandak tahun 2002, pada analisis tarif ini menggunakan metode simple distribution dalam mengalokasikan biaya dari cost centre ke revenue centre . Digunakan pula metode wawancara mendalam untuk mendapatkan data aspek yang mempengaruhi penetapan tariff.
Berdasarkan data dan laporan keuangan diperoleh hasil perhitungan biaya bahwa tidak proporsional antara biaya invetasi (25,82%), biaya variabel (72,23%) dan pemeliharaan (1,96%). Biaya satuan aktual dibandingkan tarif saat ini masih lebih rendah untuk konsumsi Rp.50.537,61; asrama Rp.28.090,95 dan ruang belajar Rp. 48.215,86, hanya ruang rapat yang lebih tinggi dari tarif yang dikenakan, yaitu Rp. 69.380,02. Bila kinerja Bapelkes lebih baik lagi, maka biaya-biaya tersebut akan menjadi lebih kecil dengan CRR total saat ini mencapai 62,28%. Tarif yang dikenakan maupun hasil perhitungan masih dapat dikatakan bersaing, hanya untuk tetap survive bapelkes masih perlu meningkatkan mutu layanannya baik pelatihan maupun non pelatihan dan meningkatkan efisiensi.
Daftar Pustaka : 39 (1977 - 2002)

Analysis of Training Cost in Utilizing of Training Facilities at Cilandak Health Training Center 2002Nowadays, the government load has been hard enough in the health sector including health human resource development and it becomes harder due to the economy crisis, which impacts the lack of organizing cost for the training. As technical implementing unit, it has a duty to organize trainings surrounding Ministry of Health must survive.
For that reason, analysis of training cost in the year 2002 was conducted as preliminary step to obtain the description of cost needed to organize the training and to provide the non-training service as well. The kinds of service that analyzed were service for meal, auditorium, class and meeting room. To determine the cost of another aspects excluding cost itself were competitor, market opportunity, and Government Regulation Number 43 Year 2001 about service fee and Non-tax Nation Revenue (PNBP)
According to financial statement, inventory report, and activity report of Cilandak Health Training Center (Bapelkes Cilandak) year 2002, the analysis of training cost used simple distribution method on allocating cost from cost center to revenue center.
This analysis also used in-depth interview to get another aspects affected the pricing.
From data and financial statement showed that there was not proportional between investment cost (25.82%), variable cost (72.23%), and maintenance cost (1.96%). Actual unit cost compared with recent cost was lower for the meal (Rp 50,537.67), boarding house (Rp 28,090.95), class room (Rp 48, 215.86). There was only cost for meeting room that higher than recent cost (Rp 69,380.02). If the performance of Bapelkes were much better, the costs stated before would be lower with recent total CRR 62,28%. The analysis result and the recent cost can be assumed competitive. However, in order to keep survive Bapelkes should improve its service quality for both training and non-training, and also should maintain its efficiency.
References: 39 (1977-2002)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Hembang
"Program pelatihan tidak saja membuktikan komitmen perusahaan terhadap pengembangan kompetensi para karyawannya, yang kemudian mendapat imbalan yang memadai, melainkan juga memastikan bahwa pekerjaan yang dijalankan secara efektif/profesional oleh karyawan-karyawan yang berkualifikasi tinggi yang telah dilatih secara khusus mencapai sasaran perusahaan.
Untuk menjadikan program pelatihan sebagai elemen penting dalam manajemen strategis, peran knowledge management diperlukan agar mendorong karyawan dari berbagai bagian yang berbeda mulai saling berbicara, berdiskusi dan berbagi pengetahuan.
Hasil pengamatan dan diperkuat oieh data dan hasiI wawancara dengan manajemen puncak yang terkait, menunjukan bahwa program pelatihan di PT.XYZ tampaknya belum sepenuhnya menerapkan program pelatihan secara optimal untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kinerja organisasi
Induk perusahaan menciptakan satu sistem sumber daya manusia berbasis kompetensi untuk semua fungsi kerja yang terkait dengan proses bisnis perusahaan. Untuk itu PT.XYZ sebagai penyelenggara pelatihan bagi peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia sering menghadapi berbagai masalah internal bahwa pelatihan sudah pernah diadakan. namun kurang memiliki hasil yang signifikan bagi kemajuan perusahaan. Sebab seringkali orang dikirim pelatihan kurang didasarkan pada needs analysis yang akurat.
Untuk meningkatkan keefektifan program pelatihan terhadap dasar penilaian dan pengembangan karyawan sebagai paradigma Baru, penulis mengusulkan program pelatihan berorientasi pada peran Inisiatif Knowledge Management dan Learning Organization yang di dalam pelaksanaannya akan melibatkan karyawan dalam mengikuti program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang lebih kompetitif serta mengacu pada visi, misi dan sasaran perusahaan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Andini Sugandi
"PT. DS merupakan anak perusahaan PT. Y, yaitu kelompok industri pembuatan dan penjualan alat-alat berat. Untuk meningkatkan kinerja SDM yang menjadi ujung tombak perusahaan, divisi SDM menyelenggarakan beberapa pelatihan yang akan menunjang keterampilan kerja. Dengan pelatihan yang diikuti oleh SDM diharapkan pengetahuan yang sesuai dengan bidang kerja meningkat sehingga dapat mengubah perilaku yang aplikatif dan semakin efektif. Maka SDM dapat menunjukkan kinerja optimal. Saat ini, divisi SDM sedang menemui masalah berkaitan dengan evaluasi pelatihan. Divisi SDM mengalami kesulitan menentukan efektivitas pelatihan secara umum karena lembar evaluasi PT. DS yang ada tidak dapat memberikan informasi mengenai perubahan perilaku ditempat kerja seperti yang diharapkan SDM. Oleh karena itu, divisi SDM membutuhkan adanya bentuk evaluasi pelatihan lain yang dapat mengukur perubahan perilaku kerja peserta pelatihan sebagai hasil mengikuti pelatihan secara umum.
Solusi yang diajukan dalam tugas akhir ini adalah rancangan evaluasi pelatihan secara umum ditinjau dari tahap 2 dan 3 evaluasi pelatihan Kirkpatrick (2006). Evaluasi tahap 2, yaitu pembelajaran, bertujuan mengukur perubahan dari pengetahuan, sikap atau keterampilan peserta sebagai hasil mengikuti program pelatihan. Alat ukur yaitu LOQ diberikan diawal dan akhir pelatihan diisi peserta dan daftar periksa penguasaan materi diberikan 1 minggu setelah presentasi dan diskusi materi pelatihan diisi oleh peserta dan atasan. Tahap 3, yaitu perilaku, bertujuan mengukur perubahan perilaku bekerja setelah mengikuti pelatihan. Alat ukurnya daftar periksa perilaku efektif diisi oleh peserta dan atasan. Evaluasi tahap 3 dilakukan 4 kali untuk dapat melihat perubahan perilaku akibat pelatihan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library