Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Anggrita Murti
"Penelitian ini mengkaji policy integration pada kebijakan promosi keterlibatan masyarakat dalam upaya pengendalian tembakau di tingkat kementerian/lembaga. Fokus penelitian yakni pada integrasi lintas kementerian pada kebijakan-kebijakan yang bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Analisis didasarkan pada teori policy integration oleh Cejudo dan Michel (2021) yang mencakup dimensi policy frame (goals dan formal responsibilities), dimensi authority (information, resources, responsibilities, dan inclusion or exclusion of new agencies), serta dimensi information (goals, instruments, target populations, dan inclusion or exclusion of new policies). Hasil penelitian menunjukkan bahwa policy integration dalam kebijakan promosi keterlibatan masyarakat dalam upaya pengendalian tembakau di tingkat kementerian/lembaga belum memadai, terutama dalam dimensi policy frame dan information. Fragmentasi kepentingan antar kementerian dan persepsi peran yang terbatas mengakibatkan bauran kebijakan tidak koheren, sementara kerangka koordinasi inklusif untuk pengoperasian program pada masing-masing kementerian tidak tersedia. Di sisi lain, terdapat dimensi authority yang menunjukkan potensi lebih besar dalam mendukung policy integration melalui pengaturan fungsi Kementerian Koordinator dan penguatan peran Kementerian Kesehatan sebagai leading sector.
This study examines policy integration in the policy of promoting community involvement in tobacco control efforts at the ministry/agency level. The focus of the research is on cross-ministerial integration of policies aimed at encouraging active community participation as stipulated in Government Regulation No. 28 of 2024 on the Implementation Regulation of Law No. 17 of 2023 on Health. This research uses a post-positivist approach with data collection techniques through literature studies and in-depth interviews. The analysis is based on the theory of policy integration by Cejudo and Michel (2021) which includes the policy frame dimension (goals and formal responsibilities), the authority dimension (information, resources, responsibilities, and inclusion or exclusion of new agencies), and the information dimension (goals, instruments, target populations, and inclusion or exclusion of new policies). The results show that policy integration in the policy of promoting community involvement in tobacco control efforts at the ministry/agency level is inadequate, especially in the policy frame and information dimensions. The fragmentation of inter-ministerial interests and perception of limited roles have resulted in an incoherent policy mix, while an inclusive coordination framework for program operations in each ministry is not in place. On the other hand, there is an authority dimension that shows greater potential in supporting policy integration through regulating the functions of the Coordinating Ministry and strengthening the role of the Ministry of Health as the leading sector."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lusi Ambarwati
"This study explains about the process of policy formulation also the political dynamics in the making of Tobacco Plain Packaging Act 2011. The Tobacco policy itself is the final series of the national agenda in Australian anti-smoking policy. Using the concept of political ideology, Australian parliamentary system, this result find that the success of the formulation of Tobacco Plain Packaging Act 2011 policy is determined by few commitment itself that is eager in realizing a prosperous country with a high health status of the society.
Skripsi ini menjelaskan bagaimana proses perumusan kebijakan serta dinamika politik dalam pembuatan kebijakan Tobacco Plain Packaging Act 2011. Kebijakan tersebut merupakan rangkaian akhir dari keseluruhan agenda nasional dalam kebijakan anti rokok di Australia. Dengan menggunakan konsep ideologi politik, sistem parlementer Australia serta teori kebijakan publik oleh William Dunn, penulis menemukan bahwa keberhasilan proses perumusan kebijakan
Tobacco Plain Packaging Act 2011 di parlemen dipengaruhi oleh faktor kekuatan politik dari partai penguasa serta komitmen dari pemerintah Australia sendiri yang ingin mewujudkan negara yang sejahtera melalui status kesehatan masyarakat yang tinggi."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60808
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aulia Shifa Hamida
"Penelitian ini bertujuan untuk mendesain kebijakan nudge Indonesia saat ini terhadap pengendalian tembakau dari perspektif Konsep Nudge dan Teori Kognitif Sosial, melalui pemahaman persepsi anak-anak perokok terhadap rokok, emosi yang mereka rasakan ketika merokok, dan orang-orang yang bertanggung jawab untuk mempengaruhi perilaku merokok mereka; dan sejauh mana pemerintah telah mengambil kebijakan pencegahan dan penanggulangan dalam menghadapi fenomena merokok pada anak. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 61 responden yaitu perokok anak di rentang usia 13-15 tahun dengan metode purposive sampling, dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik survei melalui penyebaran kuesioner online dan melakukan wawancara. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis naratif dengan mencoba memahami sudut pandang individu dan bagaimana responden memaknai dan mengkonstruksi makna pengalamannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua sebagai perokok aktif sangat berpengaruh terhadap perilaku merokok pada anak yang menjadikan kedua orang tuanya sebagai role model. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah pembuat kebijakan dalam pengendalian tembakau untuk mempertimbangkan aspek individu dan unit keluarga sebagai suatu kesatuan yang mempengaruhi fenomena merokok pada anak.
This paper aims to design Indonesia's current nudge policy towards tobacco control from the perspective of the Nudge Concept and Social Cognitive Theory, through holistic understanding children smokers' perceptions of tobacco, the associated emotions when smoking, and the associated people responsible for influencing their smoking behaviour; and the extent to which the government has adopted prevention and control policies in dealing with the phenomenon of smoking in children. This research adopts a qualitative descriptive analysis method. The sample used was 61 respondents, namely child smokers in the age range of 13-15 years using a purposive sampling method. The data collection techniques adopts survey techniques by distributing online questionnaires and conducting interviews. The analytical method in this research adopts narrative analysis by trying to understand the individual's point of view and how respondents interpret and construct the meaning of their experiences. The results of the research show that the role of parents as active smokers greatly influences smoking behaviour in children who see their parents as their role models. This research can be a reference for the policy makers in government in the formulation of tobacco control policy, to consider aspects of the individual and family unit as a holistic unit that influence the phenomenon of smoking in children."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas ndonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2006
S26070
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library