Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldila Yantama Digantara
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan audit kinerja pada Satuan Kerja Kementerian Kehutanan, implikasi dari perubahan pemberlakuan audit operasional menjadi audit kinerja, dan manfaat serta efektivitas audit kinerja dalam meningkatkan kualitas sistem pengendalian intern Kementerian Kehutanan. Penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pelaksanaan audit kinerja telah memberikan manfaat berupa peningkatan sistem pengendalian intern Kementerian Kehutanan, hal ini terlihat dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan yaitu penurunan temuan audit berupa kelemahan administrasi, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, hambatan kelancaran tugas serta penurunan potensi kerugian negara dan ditunjang dengan peningkatan akuntabilitas Laporan Keuangan (LK) Kementerian Kehutanan melalui opini/pendapat yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan Paragraf Penjelas dan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Tahun 2011 dan 2012. ......The purpose of this study is to investigate the application of a performance audit on the Ministry of Forestry Task Force, the implications of changes in the implementation of the operational audit to audit performance, and the benefits and effectiveness of performance audit in improving the quality of internal control system of the Ministry of Forestry. This research is a qualitative descriptive design. The results clarify that the performance audit has provided benefits in improved internal control systems of Forestry Ministry, it is seen from the Key Performance Indicators (KPI) of the Inspectorate General of the Ministry of Forestry is decreasing administrative weaknesses in the form of audit findings, compliance with laws and regulations, barriers to fluency task and decrease the potential loss of state and supported by increased accountability Financial Statements (LK) through the Ministry of Forestry opinion/opinions issued by the Supreme Audit Agency (BPK) Republic of Indonesia in the Inspection Report (LHP) to the financial statements is unqualified (WTP) with Clarifying paragraphs and unqualified (WTP) for the Financial Statements for 2011 and 2012.
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
AUD 4:7(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lino Irsad Ilham
Abstrak :
ABSTRAK
Industri pakan ternak ayam, khususnya ayam ras, dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkernbangan yang pesat. Berkembangnya industri ini tidak lepas dari peran Pemerintah dalam melakukan pembenahan di bidang peternakan, yang dimulai sejak tahun 1967 dengan munculnya serangkaian KEPPRES dan Kebiiakan Pemerintah. Jika dilihat besarnya minat investasi dalam bidang peternakan ayam ras, diperkirakan industri pakannya akan makin berkembang Juga; mengingat kebutuhan pakan ternaknya. Tetapi dilain pihak, persaingan antar produsen pakan ayam juga akan makin meningkat.

Harga pakan ternak ayam ras dipasaran selama ini berfluktuasi, yang disebabkan harga bahan bakunya yang tidak stabil. Terlebih lagi sebagian bahan baku tersebut masih diimpor. Disamping itu makin banyak peternak yang membuat makanan sendiri, khususnya untuk ayam petelur. Tingkat keunggulan dalam bersaing akan sangat ditentukan oleh seberapa jauh produsen mampu berproduksi secara efigien, efektif dan ekonomis.

Performance audit yang dilakukan atas bidang logistik PT HRM, menunjukkan bahwa fungsi pembelian dan pengelolaan bahan baku di PT HRM belum efisien, efektif dan ekonomis. Akibatnya untuk tahun 1993 saja, perusahaan mengalami kerugian ekonomis sebesar Rp.318.506.900. Jumlah ini sangat signifikan dan akan memberi pengaruh yang besar terhadap laba perusahaan.

Organisasi bidang logjstik PT HRM mencerminkan belum efisien dan efektifnya fungsi pembelian dan pengelolaan bahan baku. Tidak ada sentralisasi kekuasaan / wewenang dan tanggung jawab terhadap pengendalian persediaan bahan baku. Perusahaan tidak menggunakan Suatu Metode kuantitatif untuk membantu perencanaan dari pengendalian persediaan bahan bakunya. Kontribusi kerugian ekonomis yang diakibatkannya sebesar Rp.70.301.200, pada tahun 1993.Jumlah tersebut merupakan tambahan beban biaya penyimpanan atau holding cost yang disebabkan tidak optimalnya tingkat persediaan bahan baku. Penyimpanan dan penanganan bahan baku tidak rnendukung proses produksi yang menghendaki sistem FIFO. Kontribusi kerugian yang diakibatkannya pada tahun 1993 sebesar Rp.51.261.100,-.

Kondisi keuangan perusahaan mengakibatkan bargaining position perusahaan terhadap pemasok lemah. Bidang logistik gagal untuk memperoleh bahan baku dengan harga yang tepat. Untuk tahun 1993 seharusnya perusahaan bisa menghemat pembelian bahan baku minimal sebesar 2,5%, melalui perolehan potongan harga, atau senilai Rp.198.944.600,-.

Langkah?langkah yang harus segera diambil perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan keekonomisan dan fungsi pembelian dan pengelolaan bahan bakunya, antara lain :

? Membenahi organisasi bidang logistik; sentralisasi kekuasaan atau wewenang dan tanggung jawab atas persediaan bahan baku pada sie pergudangan.

? Membuat prosedur mengnai penawaran bersairig dan catatan prestasi mengenai pemasok sehingga bisa memperoleh bahan baku dengan harga yang tepat dan dan pemasok yang tepat.

? Menggunakan metode kuantitatif untuk membantu perencaflaan dan pengendalian persediaan bahan baku.

? Membuat prosedur penanganan dan penyimpanan bahan baku yang baik, dan meningkatkan penjagaan lingkungarl pabrik.

? Mendapatkan komitmen mengenai pembayaran piutang dagangnya dan perusahaan afiliasi dan menerapkan penalti atas setiap keterlambatan pembayarannya. Disamping itu perusahaan perlu menjadwalkan kembali hutang dagangnya guna memperbaiki dan memperkuat bargaining positionnya terhadap pemasok dan mendapat discount tambahan 2,5%
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Salah satu isu dalam pemeriksaan kinerja yang memiliki urgensi tinggi yaitu metode apakah yang dapat digunakan pemeriksa untuk mendapatkan pemahaman atas kebijakan yang melatarbelakangi kegiatan utama entitas. Analisis kebijakan publik dalam pemeriksaan kinerja ini bertujuan untuk memberikan pemahaman khususnya mengenai siklus kebijakan dan pengembangannya; menjelaskan hubungan sistem tata kelola pemerintahan; pemahaman kebijakan publik dan pemeriksaan kinerja; serta mengembangkan kerangka kerja dan menjelaskan cakupan analisis kebijakan publik dalam pemeriksaan kinerja. Kajian ini disusun oleh Tim Litbang BPK dengan menggunakan studi literatur mengenai teori-teori kebijakan publik, diskusi dengan nara sumber dan Vrije Universitet, serta kunjungan lapangan ke Algemene Rekenkamer (ARK) dan beberapa entitas pemerintah lainnya di Belanda. Selanjutnya, Tim mengembangkan informasia awal tersebut serta menganalisisnya dengan mempertimbangkan persepektif ISSAI 3000 performance audit guidelines. Dengan menggunakan siklus pengembangan kebijakan, Tim telah menyusun kerangka kerja analisis kebijakan publik dalam pemeriksaan kinerja. Hasil kajian menyimpulkan bahwa penilaian kinerja entitas yang ideal adalah dengan mengukur suatu kebijakan pada tahap sebelum dan sesudah pelaksanaan kebijakan (ex-ante dan ex-post). Pemeriksaan atas kinerja suatu kebijakan pada tahap ex-ante dan ex-post (kecuali produk kebijakan itu sendiri) secara ideal dilakukan oleh entitas pengendali yang bukan merupakan subjek kebijakan itu sendiri. BPK sebagai badan pemeriksa eksternal pemerintah memenuhi syarat tersebut.
340 JTKAK 1:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zelita Zacherina
Abstrak :
Laporan penilaian Metcash, distributor grosir Australia terkemuka dalam bahan makanan, minuman keras, dan perangkat keras, mengungkapkan ROIC 2023 sebesar 13,78%, didorong oleh perputaran aset yang tinggi. Meskipun berada di bawah tolok ukur kebutuhan pokok konsumen sebesar 15,8%, Metcash mengungguli pesaing Woolworths dan Coles. Perusahaan menunjukkan pertumbuhan pendapatan rata-rata yang kuat sebesar 4,94% dari 2019 hingga 2023, didukung oleh akuisisi strategis seperti Total Tools. Metcash mempertahankan margin keuntungan yang stabil dan modal kerja yang positif, mencerminkan kesehatan keuangan yang kuat. Berbagai metode penilaian, termasuk Penilaian Pendapatan, Arus Kas Bebas, dan Rasio PE, menyarankan harga saham antara $ 5,03 dan $ 9,04, dengan metode Penilaian Penghasilan merekomendasikan BELI pada $ 9,04 per saham. Kehadiran pasar Metcash yang beragam, pemanfaatan aset yang efektif, dan investasi strategis memposisikannya untuk pertumbuhan jangka panjang, menjadikannya investasi yang menjanjikan. ...... This valuation report on Metcash Ltd., a leading Australian wholesale distributor in groceries, liquor, and hardware, reveals its 2023 ROIC at 13.78%, driven by high asset turnover. Despite being below the consumer staples benchmark of 15.8%, Metcash outperforms competitors Woolworths and Coles. The company shows a robust average revenue growth of 4.94% from 2019 to 2023, bolstered by strategic acquisitions like Total Tools. Metcash maintains steady profit margins and positive working capital, reflecting strong financial health. Various valuation methods, including Earnings Valuation, Free Cash Flow, and PE Ratios, suggest share prices between $5.03 and $9.04, with the Earnings Valuation method recommending a BUY at $9.04 per share. Metcash's diversified market presence, effective asset utilization, and strategic investments position it for long-term growth, making it a promising investment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library