Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ries, Al
Jakarta: Binapura Aksara, 2001
658.84 RIE e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kristel Elissa
"ABSTRAK
Industri produk kecantikan dan perawatan pribadi natural di Indonesia terus berkembang. Konsumen semakin
sadar dan teredukasi tentang isu lingkungan, sehingga mereka mulai menggunakan produk kecantikan dan
perawatan pribadi yang mengandung bahan natural dan ramah lingkungan. Agar sebuah merek ramah lingkungan
memiliki diferensiasi dari kompetitor dan dapat membuat konsumen melakukan pembelian, perlu dilakukan
strategi green brand positioning (GBP) melalui atribut fungsional maupun manfaat emosional yang dirasakan
konsumen. Love Beauty and Planet (LBP) yang menyatakan mereknya sebagai merek kecantikan dan perawatan
pribadi yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan natural telah melakukan implementasi strategi GBP. Pada
jurnal makalah ini, analisis dilakukan pada kemasan produk, media sosial, dan situs resmi LBP terhadap sejumlah
aspek fungsional dan emosional dari strategi GBP yang telah dieksekusi. Hasil analisis GBP dari LBP dipetakan
ke dalam tiga komponen brand image, yaitu kekuatan, kesukaan, dan keunikan, untuk melihat aspek apa saja yang
dapat membangun image merek ramah lingkungan. Analisis menunjukkan bahwa LBP melakukan strategi GBP
dengan menyampaikan atribut fungsional dan manfaat emosional yang ditawarkan merek, yang fungsinya saling
mendukung. Implementasi strategi GBP dari LBP dapat membangun kekuatan, kesukaan, dan keunikan LBP.

ABSTRACT
Natural beauty and personal care industry in Indonesia is continuously growing. Consumers are getting more aware
and educated towards environmental issue, as they are starting to use more natural and environmentally friendly
beauty and personal care products. For a green brand to gain differentiation among competitors and convince
consumers to make purchase, a brand needs to launch green brand positioning (GBP) strategy through
communicating their functional attributes and emotional benefits. Love Beauty and Planet (LBP), a beauty and
personal care brand that identify itself as a natural and environmentally friendly has already implemented GBP
strategy. In this paper, analysis was done on LBP`s product packaging, social media, and official web site towards
a number of functional and emotional aspects of the executed GBP strategy. Analysis result on LBP`s GBP strategy
was mapped to the three components of brand image, which is strength, favorability, and uniqueness, to see which
aspect could potentially build a green brand`s image. Analysis showed that LBP did both functional and emotional
GBP, since it complements each other. Also, LBP`s GBP strategy could build the strength, favorability, and
uniqueness association of the brand.
"
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Giselaputri Sukandar
"Analisis Situasi
a. UMKM memiliki kontribusi besar dalam perekonomian nasional karena jumlahnya yang banyak serta penyerapan tenaga kerja yang tinggi
b. Terhitung pada tahun 2017, jumlah UMKM mencapai 61.651.177 unit usaha, sehingga strategi komunikasi Jang menarik menjadi penting untuk dilakukan oleh setiap unit usaha untuk dapat bersaing dengan kompetitor
c. Sate Taichan Kusbar merupakan salah satu jenis usaha mikro yang menawarkan sate taichan dengan keunikan tersendiri dan tidak mengikuti tren
d. Khalayak sasaran masih banyak yang belum mengenal Sate Taichan Kusbar karena belum dilaksanakan kegiatan pemasaran dengan optimal
e. Menurut survei pendahuluan dan wawancara dengan pemilik, Sate Taichan Kusbar perlu melakukan program dalam rangka meningkatkan awareness khalayak sasaran
Tujuan
Meningkatkan brand awareness Sate Taichan Kusbar melalui beberapa program untuk meningkatkan engagement dan memberikan informasi mengenai Sate Taichan Kusbar dan keunikannya
Khalayak Sasaran
- Demografis: Laki-laki dan perempuan, 17-30 tahun, anak muda, mahasiswa, pekerja kantoran, dan keluarga
- Psikografis: Menyukai street food, tertartik untuk mencoba hal baru, gemar menghabiskan waktu makan malam di luar setelah beraktivitas, penggemar sate taichan
- Geografis: Tangerang Selatan (BSD, Bintaro, Alam Sutera, Gading Serpong, Karawaci, dan sekitarnya)
Pesan Kunci
Sate Taichan Kusbar, sate taichan dengan rasa unik dan tidak mengikuti tren
Progam
"Kusbar: Find The Uniqueness"
1. Kusbar Content Planning
2. Get to know Kusbar
3. Kusbar Competition
Jadwal
Juli-Desember 2020
Anggaran
Rp7.295.000
Evaluasi
Input: Melakukan evaluasi ketika persiapan program
Output: Melakukan evaluasi untuk melihat hasil dari pelaksanaan program
Outcome: Meningkatkan kesadaran khalayak sasaran menjadi 80% dan peningkatan followers Instagram sebesar 50%

Situation Analysis
a. UMKM have a large contribution to the national economy because of their large numbers and high employement
b. As of 2017, the number of UMKM reaches 61.651.177 business units, so an attractive communication strategy is important for each business unit to compete with competitors
c. Sate Taichan Kusbar is a micro enterprises that offers sate taichan with its own uniqueness and doesn't follow the trend
d. The target audiences are not too familiar with Sate Taichan Kusbar because marketing activities have not been carried out optimally
e. According to preliminary survey and personal interview with owner, Sate Taichan Kusbar needs to conduct a program in order to increase brand awareness
Goals
Increasing target audience's brand awareness through some programs to raise engagement and provide information about Sate Taichan Kusbar and it's uniquness
Target Audience
- Demographics: Male and female, 17-30 years old, youth, college student, employee, or family.
- Psychographic: like street food, interested to try new things, like to hangout, and taihan lovers
- Geographic: South Tangerang (BSD, Bintaro, Alam Sutera, Gading Serpong, Karawaci)
Key Message
Sate Taichan Kusbar, sate taichan with a unique taste and not following trend
Program
"Kusbar: Find The Uniqueness"
1. Kusbar Content Planning
2. Get To Know Kusbar
3. Kusbar Competition
Schedule
July-December 2020
Budget
Rp7.295.000
Evaluation
Input: Conductiong evaluation for program preparation
Output: Conducting evaluation to see the result of the program
Outcome: Increase target audience awareness to 80% and Instagram followers to 50%
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Noor Anggraheni
"Tesis ini menganalisis brand relationship dengan menguji pengaruh dari empat variabel, yaitu kepuasan, kualitas alternatif, investasi hubungan, dan frekuensi yang berhubungan dengan perilaku, terhadap komitmen konsumen merek asli sekaligus imitasi produk fashion kategori affordable luxury, serta hasil dari hubungan tersebut berupa kemungkinan pembelian kembali dan dukungan terhadap merek asli. Berdasarkan data dari 155 konsumen muda yang diuji menggunakan Relationship Investment Model, maka dapat diketahui bahwa komitmen tidak berpengaruh secara positif pada kemungkinan pembelian kembali merek asli, sedangkan komitmen berpengaruh secara positif pada dukungan konsumen terhadap merek asli.

This thesis analyzed brand relationships with examined the effect of four variables, which are satisfaction, quality of alternatives, relationship investment, and behavioral frequency, toward commitment of genuine and counterfeit-item of affordable luxury fashion products consumers, and the relationship outcomes: repurchase likelihood and brand support. From the data that examined using the Relationship Investment Model of 155 young consumers, it was shown that commitment positively unrelated to repurchase likelihood of genuine brand, whereas commitment positively related to genuine brand support."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29948
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulietta Evita Dewi
"Special Event merupakan kegiatan Marketing yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengenalkan perusahaan dan mendorong minat orang-orang untuk ikut serta dalam kegiatan perusahaan. Media Gathering merupakan salah satu bentuk special event yang bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara pihak perusahaan dengan pihak media.
Adanya hubungan yang dekat antara perusahaan dengan media akan menghasilkan pemberitaan yang positif dengan perusahaan. Pemberitaan yang positif mengenai perusahaan akan meningkatkan citra perusahaan yang positif ke public. Citra perusahaan yang positif akan membuat perusahaan semakin dikenal dan dipercaya oleh public sehingga perusahaan akan semakin kuat dalam menghadapi persaingan dari para pesaing bisnis.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kegiatan media gathering terhadap pembentukan citra perusahaan PT Jones Lang LaSalle. Sampel dari penelitian ini adalah wartawan sebanyak 45 orang yang mengikuti kegiatan acara media gathering yang diadakan oleh PT Jones Lang LaSalle pada tahun 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat eksplanatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan Media Gathering wartawan lebih mengetahui bisnis PT Jones Lang LaSalle, servis yang dimilikinya, kualitas dari para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut serta kualitas servis yang dimiliki oleh PT Jones Lang LaSalle sehingga citra yang terbentuk mengenai perusahaan tersebut adalah positif.
Untuk kedepannya kegiatan Media Gathering perlu disempurnakan sehingga dapat semakin menumbuhkan minat media untuk hadir dan semakin mendekatkan hubungan wartawan dengan perusahaan untuk menghasilkan pemberitaan yang positif tentang perusahaan.

Special Event is a of marketing?s activity where the company introduce itself and to attract people's interest to have participation in company's activities. Media gathering is also part of Special Event to build and maintain a good relationship between the companya and the media.
By maintaining a good relationship between the company and the media, the company expects that a positive information which are related with the company will be informed to the public. The positive image of the companya will increase public's trust and company is well known more where it is important to compete with the competitors.
This research attemps to find out the effect of the media gathering's activities to the company's image. The sample is 35 of journalists who have joined the Jones Lang LaSalle's media gathering on 2011. The research method using quantitative and explanative.
The result of this research concludes that through the media gathering, the journalists get more information about the business, services, quality of the employess of PT Jones Lang LaSalle. By media gathering, the image of PT Jones Lang LaSalle is positive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti Keke
"Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam kemajuan suatu negara. Maraknya jasa pendidikan yang menawarkan begitu banyak program studi dengan keunggulan masing-masing membuat para konsumen harus lebih selektif dalam memilih perguruan tinggi lanjutan bagi mereka. Hal tersebut terlihat dengan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, akan tetapi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini masih kurang dikenal oleh konsumen. Tingginya permintaan akan tenaga kerja dibidang transportasi dan logistik, membuat peneliti ingin mengetahui sejauh mana konsumen mengenal program studi transportasi dan logistik, dan sejauh mana pengaruh komunikasi pemasaran terpadu yang telah dilakukan terhadap kesadartahuan konsumen akan brand ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimanakah pengaruh Komunikasi Pemasran Terpadu yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations & publicity serta direct marketing, terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Adapun objek penelitian ini adalah mahasiswa STMT Trisakti dan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku teks, internet dan jurnal.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu dengan teknik judgment sampling atau juga disebut purposive sampling selanjutnya dengan multi stage cluster sampling dengan populasi mahasiwa STMT Trisakti kurang lebih 3000 mahasiswa dan sampel total sebayak 169 orang adalah mahasiswa STMT Trisakti Semester 6 dengan asal SMA wilayah Jakarta Timur. Kemudian untuk mengukur besarnya pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap brand awareness perguruan tinggi, digunakan teknik analisis data regresi dengan menggunakan software SPSS versi 19.
Dari hasil analisis yang diuji didapat public relations berpengaruh positif dan paling mempengaruhi terhadap peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Sedangkan advertising, personal selling, sales promotion serta direct marketing juga berpengaruh positif terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik tetapi tidak setinggi pengaruh public relations. Hal iniberarti peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik lebih dipengaruhi oleh public relations.

University has an important role in the progress of a country. The rise of educational services offering so many courses with their respective advantages make the consumers should be more selective in choosing College advanced to them. It looks with the increasing level of public awareness of education, but education that is appropriate to the needs of the moment still less known by consumers. The high demand for labor in the field of transport and logistics, making researchers want to find out the extent to which consumers know the course of transport and logistics, and the extent of the influence of integrated marketing communications that have been made against consumer brand awareness about this brand.
The aims of this study is to examine how the effect of Integrated Marketing Communication (IMC) which consisting of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, and also direct marketing, can increase brand awareness of consumer on transportation and logistics management programs. The object of this research are students of STMT Trisakti and using quantitative research methods with eksplanatif research. The Data used in this research is the primary data obtained from questionnaires, while secondary data obtained from textbooks, journals and the internet.
Sampling technique used is the nonprobability sampling technique that judgment sampling or purposive sampling is also called next with multi stage cluster sampling with a population of STMT Trisakti students approximately 3000 students and a total sample about 169 people are students of Trisakti STMT Semester 6 with high school’s origin area, East Jakarta. Then to measure the magnitude of the effect of the integrated marketing communications to brand awareness to College, used techniques of data analysis regression using SPSS software version 19.
From the results of analysis which has been tested in the end, we obtained findings public relations, have most positive influence increasing brand aweareness of transportation and logistics management programs. While advertising, personal selling, sales promotion and direct marketing are also a positive influence on increasing brand awareness of transportation and logistics management programs but not as high as public relations. This means that the increasing of brand awareness on transportation and logistics management programs is more influenced by public relations.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahidah Tanzi Kamila
"Saat ini kosmetik sudah bukan merupakan barang yang mewah, kosmetik saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat industri kosmetik berkembang dengan pesat dan persaingan antar merek semakin ketat. Persaingan tersebut tidak hanya antara produk lokal namun juga dengan produk import. Konsumen sendiri lebih memilih produk impor dibandingkan produk lokal, hal ini membuat munculnya kosmetik lokal dengan menggunakan pendekatan seperti kosmetik impor salah satunya MAKE OVER. Produk kosmetik MAKE OVER pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, memiliki berbagai varian produk dan sudah memiliki 120 toko di Indonesia. Value akan produk ini adalah luxurious product with affordable price.
Konsumen sendiri cukup mengenal produk MAKE OVER ini, menurut survey yang dilakukan 60% pengguna mengetahui produk ini. Namun prefrensi akan merek ini rendah, sehingga konsumen lebih memilih merek lain ketimbang MAKE OVER. Solusi yang ditawarkan akan masalah tersebut adalah dengan menambahkan nilai lebih kepada merek yang berbeda dari kompetitornya dan membuat kampanye yang sesuai dengan permasalahan target audience dimana solusinya hanya didapatkan di MAKE OVER. Kampanye komunikasi pemasaran terpadu ini akan dilakukan selama sembilan bulan dengan biaya sebesar Rp 1,021,845,000-,. Evaluasi dan pengawasan akan dilaksanakan untuk melihat dampak dan keefektifan kampanye ini.

Nowadays cosmetics are no longer viewed as luxury products. Cosmetics are now a part of everyday life. This makes cosmetics as a fast growing industry which leads to high rivalry between brands. The competition isn’t just between local products but also with imported products. The consumer themselves prefer imported products rather than locals. This has led to the emergence of local cosmetics adapting the approach of imported cosmetics. One of them is MAKE OVER. MAKE OVER cosmetics product was first launched in 2010. Now, MAKE OVER has 120 stores in Indonesia and various kinds of products. The value brought by MAKE OVER's products is luxurious product with affordable price.
Consumers know well about MAKE OVER's products, based on a survey done, 60% of them know about it. However the preference towards this brand is low. The solution offered for this problem is to increase the value of the brand and to create a campaign that is suitable with the target audience's problem, where MAKE OVER will come as the solution. The integrated marketing campaign will be held for nine months with a total budget of Rp 1,021,845,000-,. Evaluation and monitoring will be done to see the impact and effectiveness of the campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nitya Gandiani
"Saat ini kepedulian konsumen terhadap lingkungan terus meningkat hampir di seluruh dunia Kepedulian dan kesadaran konsumen terhadap lingkungan ini merupakan konsekuensi dari ancaman kerusakan lingkungan yang menjadikan konsumen terus berperan aktif untuk turut melestarikan lingkungan Kebanyakan konsumen di negara maju juga mempertimbangkan isu perlindungan lingkungan ini sebagai faktor penting dalam keputusan pembelian Peattie 1992 Sikap tersebut menyebabkan terjadinya pertumbuhan drastis pada pasar produk ramah lingkungan green product Berburu Dorfman 2009 Akibatnya tuntutan untuk produk ramah lingkungan green product menjadi tak terelakkan Manget 2009 Green marketing sangat dekat dengan isu isu pelestarian lingkungan Apalagi saat ini mulai banyak konsumen yang sangat peduli terhadap lingkungan Tentunya aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam green marketing ini selain mengemas dalam bentuk positioning green product ialah kualitas produk itu sendiri Kualitas produk dan inovasinya menentukan sikap konsumen dan dapat menstimuli konsumen untuk melakukan pembelian dan membentuk persepsi positif yang dapat mengutungkan bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan Penelitian ini diharapkan mencapai temuan 1 Apakah green marketing awareness berpengaruh terhadap purchase intention 2 Apakah perceived innovation berpengaruh terhadap purchase intention Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pengaruh atas dua variabel yaitu green marketing awareness dan perceived innovation terhadap purchase intention Saat ini kepedulian konsumen terhadap lingkungan terus meningkat hampir di seluruh dunia Kepedulian dan kesadaran konsumen terhadap lingkungan ini merupakan konsekuensi dari ancaman kerusakan lingkungan yang menjadikan konsumen terus berperan aktif untuk turut melestarikan lingkungan Kebanyakan konsumen di negara maju juga mempertimbangkan isu perlindungan lingkungan ini sebagai faktor penting dalam keputusan pembelian Peattie 1992 Sikap tersebut menyebabkan terjadinya pertumbuhan drastis pada pasar produk ramah lingkungan green product Berburu Dorfman 2009 Akibatnya tuntutan untuk produk ramah lingkungan green product menjadi tak terelakkan Manget 2009 Green marketing sangat dekat dengan isu isu pelestarian lingkungan Apalagi saat ini mulai banyak konsumen yang sangat peduli terhadap lingkungan Tentunya aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam green marketing ini selain mengemas dalam bentuk positioning green product ialah kualitas produk itu sendiri Kualitas produk dan inovasinya menentukan sikap konsumen dan dapat menstimuli konsumen untuk melakukan pembelian dan membentuk persepsi positif yang dapat mengutungkan bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan Penelitian ini diharapkan mencapai temuan 1 Apakah green marketing awareness berpengaruh terhadap purchase intention 2 Apakah perceived innovation berpengaruh terhadap purchase intention Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pengaruh atas dua variabel yaitu green marketing awareness dan perceived innovation terhadap purchase intention.

The current consumer concerns for the environment continue to increase almost all over the world Concern for the environment and consumer awareness is a consequence of the threat of environmental damage that makes consumers continue actively to contribute to preserving the environment Most consumers in developed countries are also considering the issue of environmental protection is an important factor in purchasing decisions Peattie 1992 Such attitudes lead to a drastic growth in the market of environmentally friendly products green products Hunting Dorfman 2009 As a result the demand for environmentally friendly products green products become inevitable magnets 2009 Green marketing is very close to issues of environmental preservation Moreover today began many consumers are very concerned about the environment Of course a very important aspect to consider in green marketing is in addition to package in the form of green product positioning is the quality of the product itself Product quality and innovation define the attitude of consumers and may stimulate consumers to make purchases and establish positive perceptions that can mengutungkan for the company in increasing sales This study is expected to reach findings 1 Is green marketing awareness influence on purchase intention 2 Does the innovation perceived influence on purchase intention For this study aimed to determine the effects of two variables green marketing awareness and perceived innovation towards purchase intention."
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sella Enoviana
"Analisis Situasi
1. Perkembangan financial technology di Indonesia yang kian meningkat khususnya pada subsektor Peer to Peer Lending (P2P Lending)
2. Pintek (PT Pinduit Teknologi Indonesia) hadir sebagai salah satu startup P2P Lending dengan fokus layanan pada penyediaan pinjaman dana pendidikan baik formal maupun nonformal di Indonesia
3. Masyarakat khususnya mahasiswa belum banyak mengetahui tentang Pintek sebagai penyedia layanan pinjaman dana pendidikan
4. Pintek memiliki komunitas Duta Edupreneur yang menyasar mahasiswa sebagai influencer bagi lingkungan sekitarnya terhadap layanan dari Pintek
5. Melalui hasil diskusi, diketahui bahwa Pintek membutuhkan program dalam rangka memaksimalkan potensi yang dimiliki komunitas Duta Edupreneur guna meningkatkan brand awareness perusahaan khususnya pada lingkup universitas
Tujuan
Meningkatkan interaksi dan partisipasi anggota dalam rangkaian kegiatan komunitas Duta Edupreneur serta meningkatkan brand awareness Pintek sebagai solusi investasi masa depan di kalangan mahasiswa khususnya pada anggota komunitas Duta Edupreneur
Khalayak Sasaran
Fokus pada anggota komunitas Duta Edupreneur sebagai khalayak sasaran utama, dan mahasiswa lain di sekitar lingkup anggota sebagai khalayak sasaran sekunder.
- Geografis: Anggota komunitas Duta Edupreneur (primer) serta mahasiswa lain (sekunder) yang berdomisili di Jabodetabek dan Bandung.
- Demografis: Laki-laki dan perempuan, 17-25 tahun, SES B-C, dengan pekerjaan sebagai mahasiswa.
- Psikografis: Memiliki minat pada pengembangan kompetensi diri melalui pendidikan formal maupun nonformal, memiliki keinginan untuk memberikan kebermanfaatan bagi sekitarnya.
- Behavioral: Senang berkumpul dalam komunitas, pengguna gawai aktif dan senang membagikan informasi kepada sekitarnya, digital savvy.
Pesan Kunci
Pintek memberikan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi diri sebagai investasi masa depan Program "Ciptakan Kesempatan bersama Pintek" akan terbagi dalam rangkaian kegiatan berupa:
1. Pembuatan Web Page Khusus Duta Edupreneur
2. Optimalisasi Penggunaan Media Komunikasi (WhatsAppGroup dan Instagram)
3. Pengembangan Kompetensi Anggota
4. Special Event Komunitas
Jadwal
Januari - Juli 2020
Anggaran
Rp37.500.000,00
Evaluasi
Input: Evaluasi persiapan program
Output: Evaluasi atas hasil dari pelaksanaan program
Outcome: Evaluasi dampak yang diperoleh dari pelaksanaan program

Situation Analysis
1. Financial Technology especially Peer to Peer Lending (P2P Lending) has been increasing in Indonesia
2. Pintek (PT Pinduit Teknologi Indonesia) is one of P2P lending that provides loan over formal and nonformal education in Indonesia
3. There are still many target audience that has not know much about Pintek`s services
4. Pintek has Duta Edupreneur as their Brand Community which targets students to become influencers for their surroundings towards services from Pintek
5. Pintek needs a program to maximize the potential of the Duta Edupreneur community in order to increase company brand awareness, especially in the scope of universities
Goals
Increasing member interaction and participation within the Duta Edupreneur community program and increasing Pintek`s brand awareness as a future investment solution among students, especially members of the Duta Edupreneur community
Target Audience
Focus on Duta Edupreneur members as primary target audiences, and other students around Duta Edupreneur as secondary target audiences.
- Geographic: Duta Edupreneur members (primary) and other students (secondary) that lives in Jabodetabek and Bandung.
- Demographics: Student, male and female, 17-25 years old, SES B-C.
- Psychographic: Has an interest in developing self-competence through formal and non-formal education, has a desire to provide benefits to the surrounding.
- Behavioral: Happy to gather in communities, active gadget users and like to share information with the surrounding, digital savvy.
Key Message
Pintek provides an opportunity to develop self-competence as an investment in the future Program "Ciptakan Kesempatan bersama Pintek" will be divided into activities of:
1. Develop a Web Page for Duta Edupreneur
2. Optimizing the use of WhatsApp Group and Instagram
3. Member Competency Development
4. Community`s Special Event
Schedule
January - July 2020
Budget
Rp37.500.000,00
Evaluation
Input: Program preparation
Output: Conducting evaluation for the result of the execution
Outcome: Measuring the effects of the program
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Assyifa Rafdiani
"Viral marketing dan media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran digital menjadi kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Gaya komunikasi pemasaran baru menggunakan media sosial Tiktok mampu meningkatkan keterlibatan konsumen yang juga berdampak pada persepsi sebuah brand. Melalui artikel ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten yang dilakukan terhadap berbagai konten viral marketing dari salah satu brand fashion asal Perancis, Jacquemus. Secara keseluruhan, hasil dari studi ini menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Jacquemus memiliki kekuatan asosiasi brand yang membantu pembentukan persepsi positif pada brand image Jacquemus. Tak hanya itu, strategi komunikasi pemasaran digital berupa video animasi 3D menjadi pesan efektif dan inovatif untuk sebuah brandfashion.

Viral marketing and social media as a part of digital marketing strategy are intricately intertwined. The new marketing communication style utilizing Tiktok as the main social is capable of enhancing consumer engagement which also has an impact on brand perception. Through this article, the researcher uses a qualitative approach with content analysis methods carried out on various viral marketing content from one of the French fashion brands, Jacquemus. Overall, the results of this study explain that the digital marketing communication conducted by Jacquemus has the strength of brand associations that helps form positive perceptions of Jacquemus’ brand image. In addition to that, the digital marketing communication strategy in the form of 3D animation videos is an effective and innovative message for a fashion brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>