Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurnita Widyakusuma
Abstrak :
Bantuan pustakawan atau staf perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi wartawan sangatlah diperlukan, karena para pustakawanlah yang mengetahui di mana informasi itu berada.Penelitian ini berdasarkan pendekatan konstruktivis, maka di dalam penelitian ini akan memperlihatkan adanya aliran induktif. Dalam aliran induktif tersebut penulis mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai objek yang akan diteliti, yaitu wartawan majalah. TEMPO, mengajukan berbagai macam pertanyaan dan atau mempersoalkan berbagai kemungkinan, membentuk kategori dan mencari pola, mengembangkan artian atau pemahaman, dan membandingkannya dengan teori lain.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Dalam observasi ini hal-hal yang diamati antara lain mengenai perilaku wartawan pada saat masuk ke perpustakaan, observasi mengenai bantuan pencarian informasi melalui telepon, pencarian dan peminjaman buku, temu kembali buku-buku perpustakaan, penggunaan pangkalan data, interaksi wartawan dengan staf perpustakaan. Aspek-aspek yang ditanyakan dalam wawancara antara lain mengenai definisi informasi, definisi kebutuhan informasi,sumber informasi apa saja yang digunakan, fasilitas pencarian informasi, perlu atau tidaknya bantuan staf perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi wartawan, faktor-faktor yang penting dalam proses kerja wartawan dalam hubungannya dengan bantuan staf perpustakaan serta harapan dan saran kepada perpustakaan dan staf perpustakaan.Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa dalam memenuhi kebutuhan informasi para wartawan dalam pembuatan laporan ataupun tulisan, bantuan staf perpustakaan sangatlah diperlukan. Dalam hal ini harus ada komunikasi dua arah antara wartawan sebagai pengguna informasi dengan staf perpustakaan agar tidak terjadi kesalahpahaman ataupun perbedaan persepsi antara kedua belah pihak. Harapan terbanyak adalah agar koleksi perpustakaan diperbanyak dan diupdate, ruangan diperbesar.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eliza
Abstrak :
Penelitian mengenai kebutuhan informasi staf/karyawan divisi Pengembangan Perusahaan PT INDOSAT, TBK dan peran perpustakaan PT INDOSAT, Tbk dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi dari staf/karyawan di Direktorat Pengembangan Perusahaan PT INDOSAT, Tbk dalam menjalankan tugasnya. Selain itu juga ingin diketahui seberapa jauh perpustakaan PT INDOSAT, Tbk telah memenuhi kebutuhan informasi tersebut menurut pendapat mereka.Dalam penelitian ini, metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada 46 orang staf/karyawan di Direktorat Pengembangan Perusahaan PT INDOSAT, Tbk dari 86 staf/karyawan yang ada di direktorat tersebut.Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Direktorat Pengembangan Perusahaan PT INDOSAT, Tbk sangat membutuhkan informasi dalam menjalankan tugasnya. Adapun subjek-subjek yang dibutuhkan oleh mereka adalah teknologi telekomunikasi, ekonomi & bisnis, komputer, dan regulasi atau peraturan-peraturan. Adapun bentuk bahan pustaka yang paling digunakan untuk mencari informasi-informasi tersebut adalah majalah dan surat kabar yang bersifat current (mutakhir).Dari penelitian ini juga diketahui bahwa menurut pendapat staf/karyawan Direktorat Pengembangan Perusahaan PT INDOSAT, Tbk perpustakaan PT INDOSAT belum dapat memenuhi kebutuhan informasi mereka, hal ini dikarenakan koleksi perpustakaan PT INDOSAT, Tbk masih bersifat umum (kurang spesifik untuk tugas mereka).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Rafiani
Abstrak :

ABSTRAK
Skripsi ini didasari oleh banyaknya kegiatan komersialisasi perpustakaan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir ini. Pada awalnya komersialisasi perpustakaan dianggap sebagai hal yang tabu dilakukan mengingat misi perpustakaan yang seharusnya menyediakan informasi secara gratis bagi masyarakat luas. Namun dengan adanya pemotongan dana untuk kegiatan operasional perpustakaan, para pustakawan mulai memikirkan kemungkinan untuk menggalang dana dari sumber-sumber yang mereka miliki.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan oleh pustakawan untuk mengkomersialisasikan pelayanannya, bagaimana mereka menjalankannya, kendala-kendala yang mereka hadapi, dan mengetahui prospeknya di masa depan. Perpustakaan perguruan tinggi dipilih sebagai obyek penelitian karena penulis beranggapan bahwa perpustakaan jenis ini mempunyai koleksi dan sumber_-sumber lain yang bisa dikomersialkan, memiliki pasar yang cukup jelas, yaitu mahasiswa, peneliti dan dosen di lingkungan kampus, dan juga pemakai luar yang cukup potensial untuk dijadikan target pemasaran. Metode penelitian yang dipilih adalah metode kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai pustakawan di perpustakaan tersebut, datang langsung ke tempat penelitian untuk pengamatan, dan mengumpulkan sumber-sumber tertulis.
,br> Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum perpustakaan melakukan komersialisasi, yaitu peraturan, sarana, dan sumber daya manusia. Sementara kendala yang dihadapi adalah kelengkapan koleksi, kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, serta dana. Hasil yang diperoleh dari komersialisasi ini digunakan untuk membeli sarana perkantoran, menutup biaya-_biaya yang sifatnya darurat, dan meningkatkan kesejahteraan pegawai. Para nara sumber juga berpendapat bahwa perpustakaan perguruan tinggi bisa bersaing dengan perusahaan atau organisasi lain yang rnenyediakan jasa yang sama, asalkan didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan dana yang kuat.
,br> Saran-saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kualitas komersialisasi layanan perpustakaan, meningkatkan sumber daya manusia, meneliti lebih lanjut potensi-potensi yang dimiliki oleh perpustakaan, dan meningkatkan kerjasama antar perpustakaan.
1998
S15561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadzillah Yamin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai kajian pemakai informasi pada perpustakaan Divisi Pelatihan dan Pengembangan P,T. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. (LPN-Bank BNI) telah dilaksanakan pada bulan Februari 1999 sampai April 1999. Tujuannya adalah untuk mengetahui kebutuhan informasi manajer dan staf Divisi Pelatihan dan Pengembangan Bank BNI. Selain itu juga untuk mengetahui apakah koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada para manajer dan staf Divisi Pelatihan dan Pengembangan Bank BNI1 observasi perpustakaan, serta dengan menganalisa data statistik peminjaman. Analisa statistik peminjaman merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang kebutuhan informasi pemakai.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah subyek banyak yang dibutuhkan oleh manajer dan staf divisi LPN-Bank BNI adalah: perbankan, manajemen, ekonomi keuangan, politik dan teknologi. Sedangkan jenis bahan pustaka yang paling banyak dibutuhkan adalah buku dan majalah. Dalam mencari informasi, alat bantu atau sarana bibliografi yang paling banyak digunakan oleh manajer dan staf divisi LPN-Bank BNI adalah: daftar pustaka dan rujukan dalam buku dan majalah (86,21%). Apabila tidak menemukan informasi yang dibutuhkan di perpustakaan, maka tindakan yang dilakukan manajer dan staf LPN-Bank BNI adalah mengunjungi perpustakaan/pusat informasi lain (48,28%) serta pergi ke toko buku (34,48%). Pada saat menelusur/mencari informasi, aspek informasi yang paling diutamakan adalah: kemutakhiran (currency) (44,83%) dan kegunaan (relevansi) informasi (17,24%). Manajer dan staf LPN-Bank BNI berpendapat bahwa layanan yang disediakan perpustakaan LPN-Bank BNI sudah memuaskan. Namun dirasakan bahwa jenis pelayanan informasi yang diberikan perpustakaan masih kurang, terutama layanan informasi yang berbasis elektronis, misalnya internet. Koleksi perpustakaan LPN-Bank BNI yang berbentuk buku, majalah, dan surat kabar dianggap sudah dapat memenuhi kebutuhan informasi manajer dan staf LPN-Bank BNI. Dari hasil penelitian terhadap statistik peminjaman bulan September 1998 sampai dengan bulan Februari 1999, ditemukan bahwa subyek-subyek yang paling banyak dipinjam oleh para pemakai perpustakaan LPN-Bank BNI adalah subyek-_subyek yang berhubungan dengan perbankan, ekonomi keuangan dan manajemen umum. Berdasarkan statistik peminjaman buku selama enam bulan tersebut, maka kelas yang paling banyak dipinjam adalah kelas 300 (54%) dan 600 (42,86%).
1999
S15285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaerunnisa
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pengaruh penerapan PBL terhadap layanan perpustakaan fakultas: studi kasus perpustakaan fakultas psikologi UI. Problem-based learning adalah suatu metode belajar yang menempatkan masalah sebagai stimulan dalam proses belajar. Siswa dipertemukan dengan masalah, dan melalui masalah siswa belajar mengenai materi yang hendak dipelajari hari itu. Dalam metode ini pengajar atau dosen hanya berperan sebagai fasilitator bukan pemberi materi seperti dalam metode tradisional. Metode ini mengubah peran siswa yang sebelumnya hanya penerima materi menjadi pencari informasi. Format berkelompok yang diterapkan dalam PBL menuntut siswa untuk dapat bekerja sama dalam mencari sumber-sumber informasi yang dibutuhkan. Metode PBL juga menuntut siswa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki kelas, karena dalam kelas mereka tidak akan hanya menerima tapi membagi pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya kepada siswa lainnya. Metode ini menuntut siswa untuk lebih aktif mencari informasi, tidak hanya mengandalkan informasi yang diberikan oleh pengajar karena pengajar hanya berperan sebagai fasilitator. Penerapan PBL pun kemudian berpengaruh terhadap layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Penerapan PBL pun tidak hanya merubah siswa dalam kelas tetapi juga merubah peran siswa sebagai pengguna perpustakaan. PBL mengubah peran siswa sebagai pengguna perpustakaan menjadi pengguna aktif perpustakaan bukan pasif seperti dalam metode sebelumnya. Berubahnya peran siswa menjadi pengguna aktif perpustakaan diakibatkan oleh siswa yang lebih sering berkunjung ke perpustakaan untuk mencari sumber informasi yang dibutuhkan, Sumber informasi tersebut dapat berupa buku teks, jurnal tercetak maupun jurnal online.-Selain memanfaatkan sumber informasi yang disediakan oleh perpustakaan, siswa sebagai pengguna perpustakaan juga menggunakan fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan seperti ruang baca dan ruang diskusi.-Penerapan PBL di Fakultas Psikologi memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap layanan perpustakaan fakultas seperti jumlah pengunjung perpustakaan meningkat, peminjaman koleksi seperti buku teks dan referens meningkat, kebutuhan akan akses jurnal online maupun pemanfaatan fasilitas hotspot bertambah. Pengaruh yang besar dari penerapan metode ini cukup mampu diatasi oleh perpustakaan fakultas. Penambahan ruang baca meski bukan karena pengaruh penerapan PBL cukup membantu menjawab tantangan PBL, jumlah koleksi yang cukup banyak dan lengkap pun membantu siswa dalam proses belajar berbasis metode PBL. Namun sayangnya, fasilitas dan layanan yang disediakan oleh perpustakaan fakultas psikologi UI belum digunakan secara maksimal oleh pengajar. Hal ini dikarenakan pengajar lebih memilih memanfaatkan fasilitas hot spot yang terdapat di seluruh lingkungan fakultas psikologi UI kecuali perpustakaan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmiarti Kusumaningrum
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2003 yang bertujuan untuk mengetahui apakah staf perpustakaan di lingkungan Departemen Pertanian Wilayah Bogor mengalami stres, mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi penyebab stres bagi staf perpustakaan dalam memberikan jasa rujukan, dan ingin mengetahui bagaimana gambaran stres yang mungkin dialami.

Pengambilan data dilakukan menggunakan metode survey dengan alat bantu kuesioner yang diberikan kepada staf perpustakaan di lingkungan Departemen Pertanian yang memberikan jasa rujukan. Selain itu juga dilakukan wawancara secara informal dengan 4 orang responden untuk data tambahan.

Hasilnya menunjukkan bahwa hampir seluruh responden (76,67%) cenderung tidak stres dalam memberikan jasa rujukan. Faktor-faktor yang dianggap dapat menjadi penyebab stres pada pustakawan dalam memberikan jasa rujukan adalah faktor kurangnya sumber informasi, dan faktor teknologi komputer, khususnya yang berupa permasalahan ergonomi.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muldian
Abstrak :
Promosi layanan perpustakaan adalah salah satu langkah praktis yang dapat dilakukan perpustakaan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pelayanan perpustakaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan pula citra dan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan. Promosi jasa layanan perpustakaan pada perpustakaan perguruan tinggi, dalam hal ini Perpustakaan FEUI Kampus UI Depok, dapat menjadi titik temu antara perpustakaan sebagai pemberi jasa dengan sivitas akademika sebagai pemakai jasa. Penelitian ini menggambarkan bagaimana peran pustakawan, dalam hal ini staf Perpustakaan FEUI melakukan kegiatan promosi jasa layanan perpustakaan dalam upaya meningkatkan layanan kepada pengguna perpustakaan. Dalam penelitian ini juga mengkaji kegiatan promosi apa saja yang sesuai dengan perpustakaan perguruan tinggi dan juga menjelaskan keterlibatan dan partisipasi lenbaga induk, dalam hal ini perguruan tinggi.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S15571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdi Nugroho
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pencarian informasi oleh Pustakawan JPI (Jasa Penelusuran Informasi) dengan berfokus pada corak interaksi yang terjadi antara pustakawan dengan pemakai dan antara pustakawan dengan sarana pencarian berbasis web. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui bagaimana interaksi yang terjadi baik antara pustakawan dengan pemakai maupun sarana pencarian serta tahap--tahap yang dilalui pustakawan JPI dalam melakukan pencarian informasi. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan pengamatan terhadap informan (Pustakawan JPI) dan responden (Kepala Perpustakaan UI dan Pemakai JPI). Untuk menunjang data-data tersebut juga dilakukan studi literatur dengan melakukan pembandingan terhadap penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi yang baik antara pustakawan dan pemakai mempengaruhi kelancaran dalam melakukan melakukan pencarian informasi oleh Pustakawan JPI. Pada tahap berinteraksi dengan pemakai, pustakawan JPI melakukan tanya-jawab dan berupaya menetapkan kebutuhan informasi pemakai yang sebenamya. Selanjutnya Pustakawan JPI melakukan pencarian menggunakan sarana yang tersedia. Sebelum diberikan ke pemakai, Pustakawan JPI membaca, menilai, dan memutuskan informasi yang relevan bagi pemakai.Sejak diselenggarakannya JPI, tepatnya 11 September 2004 lebih dari 66 pemakai yang berbeda-beda latar belakang disiplin ilmunya telah menggunakan layanan ini. Untuk meningkatkan layanan ini, Perpustakaan Universitas Indonesia sebaiknya juga dapat menyediakan pustakawan yang menguasai latar belakang ilmu yang sama dengan pemakainya. Selain itu perlu dipertimbangkan, ditelusuri, dan digunakan berbagai pangkalan data lainnya yang dapat digunakan untuk mendukung pencarian informasi yang lebih spesifik dan relevan dengan kebutuhan informasi pemakai.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mudji Rahayu
Abstrak :
Penelitian mengenai kualitas informasi dan layanan website: studi kasus Perpustakaan Universitas Bina Nusantara, telah dilaksanakan pada bulan Juli 2004. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat pemakai atas informasi tentang perpustakaan, informasi tentang layanan perpustakaan serta layanan melalui website Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada pemakai. Sementara pengambilan sampel berdasarkan accidental sampling (sampel secara kebetulan). Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapat responden tentang informasi tentang perpustakaan dan informasi tentang layanan perpustakaan pada umumnya positif atau baik, hanya pada pemanfaatan informasi e-disertasi masih tergolong buruk. Sementara pendapat pemakai tentang layanan melalui website pada umumnya juga baik, namun pada pemanfaatan Jasa Penelusuran Informasi dan pemanfaatan layanan perpanjangan masa pinjam buku melalui website masih tergolong buruk. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pendapat pemakai terhadap informasi dan layanan melalui website baik. Namun demikian, untuk meningkatkan penyelenggaraan informasi dan layanan tersebut diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas informasi pada website perpustakaan, seperti penambahan informasi artikel jurnal selain terbitan UBiNus, penyajian informasi karir atau lowongan kerja. 2. Peningkatan layanan melalui website perpustakaan, seperti CD-ROM dapat diakses oleh pemakai secara on-line melalui internet, dengan kata kunci tertentu. 3. Penambahan komputer pada ruang layanan web sebagai sarana penelusuran on line, termasuk untuk pemanfaatan informasi dan layanan melalui website. 4. Peningkatan sosialisasi tentang penyelenggaraan informasi dan layanan melalui website perpustakaan, seperti kerjasama dengan mata kuliah metodologi penelitian atau lain sebagainya. 5. Melakukan up-date e-mail pemakai setiap awal semester, untuk menghindari pengiriman informasi ke alamat e-mail yang sudah tidak aktif. 6. Penyediaan fasilitas komunikasi ilmiah dalam bentuk mailing list antar anggota, sebagai sarana diskusi dan berbagi informasi. 7. Penyediaan layanan peminjaman bahan pustaka antar perpustakaan (interlibrary loan). 8. Penyediaan informasi karir atau lowongan kerja pada website Perpustakaan UBiNus. 9. Penyediaan layanan tur keliling perpustakaan, berupa film singkat di website Perpustakaan UBiNus.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febi Sugiarti
Abstrak :
Perpustakaan umum berperan sebagai sarana informasi bagi anak disamping perpustakaan sekolah. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi cara dan perilaku anak mencari buku yang akan dipilih untuk digunakan atau dipinjam dari Layanan Anak Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur, dengan menggunakan model Information Seeking Strategies (ISSs) Belkin. Penelitian ini juga mengidentifikasi unsur yang diperhatikan anak dalam memilih buku, dan hambatan yang dihadapi anak ketika mencari buku. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pencarian informasi yang dilakukan informan anak dibentuk oleh pengetahuan dan pengalaman anak dalam mencari buku sebelumnya. Hambatan yang dihadapi yaitu susunan buku yang berantakan dan kurangnya pengetahuan anak mengenai lokasi dan susunan buku sehingga perpustakaan yang bersangkutan perlu menyusun dan merapikan buku dengan baik serta memberikan penandaan yang lengkap dan jelas pada rak buku.
The public library plays important role for children to find information beside the school library. The purpose of this study is to identify children_s information seeking behavior and strategies in selecting books that they want to read or borrow it from the children corner at Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur, by using Information Seeking Strategies (ISSs) Belkin model approach. This study also identifies the problems and important aspects of children in selecting books. This is a qualitative research with case study method. Data was collected by observation and depth interview method. The research shows that children_s information seeking behavior is supported by their knowledge and experience in previous time. The problems are bad shelf arrangement of the books and the lack of knowledge about books arrangement in the library, therefore the library staff at this children corner need to arrange the library collection as well and give special label on their shelf to facilitate children.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15350
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>