Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarah Fitrisia
Abstrak :
Sosok kepemimpinan karismatik yang memiliki daya tarik tertentu bagi masyarakat dan media akan mengalami masa-masa krisis ketika pemimpin tersebut mengambil kebijakan yang tidak populer (tidak pro-rakyat). Berita yang diambil berfokus pada sosok kepemimpinan Presiden RI 2014-2019 Joko Widodo pada masa krisis saat mengambil kebijakan kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) dan saat pencalonan Kapolri oleh Presiden yang menuai sejumlah kontroversi hingga terjadi polemik antara KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia). Populasi berita dalam penelitian ini adalah pemberitaan pada tiga media nasional yaitu Kompas, Media Indonesia dan Koran Sindo. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya inkonsistensi media nasional dalam melakukan pemberitaan pada masa krisis, kemungkinan kecenderungan media terhadap sosok kepemimpinan karismatik Presiden Joko Widodo dan adanya tendensi kelanjutan keberpihakan media-media nasional sejak masa pemilihan umum 2014 yang membuat media nasional belum menjalankan perannya dalam mengawasi pemerintahan secara objektif.
Charismatic figure with certain attraction to public and media will someday experience crisis situations especially when that figure needs to make unpopular/unfavorable decision upon its public. News observed focusing on leadership figure of Joko Widodo on his early period of governance were specifically in period of the rising prices of fuel and controversial decision regarding president nomination on Budi Gunawan as Chief of Indonesia National Police which was further escalated into polemic between Corruption Eradication Commision and National Police. News outlets population of this research is comprised of Kompas, Media Indonesia, and Koran Sindo. The research concluded that there is media inconsistency in term of depicting crisis situation, possibility of media tendency protecting charismatic figure of President Joko Widodo, and continuation of national media orientation towards the figure since general election 2014 which makes it has yet perform its ideal role to be objectively overseeing government process.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44418
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochma Widia Lestari
Abstrak :
Penelitian ini membahas gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi pada Balai Penelitian dan Observasi Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pendekatan yang digunakan kualitatif. dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini penting mengingat pemimpin memegang peran yang sangat strategis dalam birokrasi. Berhasil tidaknya birokrasi publik menjalankan tugas - tugasnya sangat ditentukan dari kualitas pemimpinnya. Sedangkan gaya kepemimpinan seseorang, mencirikan bagaimana cara dia berkomunikasi dan pada akhirnya memiliki peran yang kuat dalam pembentukan iklim komunikasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa gaya kepemimpinan pada eselon III adalah demokratis, transformasional dan transaksional dengan iklim komunikasi yang suportif. Pada eselon IV ditemui gaya kepemimpinan autokratik dan laizze faire sehingga iklim komunikasi tim yang terbentuk cenderung defensif. ......This research explores about leadership styles and communication climate on Institute for Marine Research and Observation, Ministry of Fisheries and Marine Affairs. This research using qualitatif approach, with case study as research method. This research is important, to remember that leader plays a very strategic role in the public bureaucracy. The success or failure of the public bureaucracy duties is determined from the quality of leader. Leadership style characterizes how he communicates and ultimately have a strong role in the formation of the communication climate. The result indicates that democratic, transformasional and transactional leadership style identified on Eselon III with supportive communication climate. Whereas autocratic, laizze faire leadership identified on Eselon IV with defensive communication climate.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Onong Uchjana Effendy
Bandung: Mandar Maju, 1992
158.4 ONO k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Silaen, Victor
Abstrak :
Abstrak
Komunikasi intinya memang pesan, namun bukan berarti cara/gaya berkomunikasi dapat diabaikan begitu saja. Apalagi jika komunikator adalah seorang pejabat atau pemimpin publik yang kerap menjadi sorotan media dan karena itu juga sering menjadi perhatian publik. Sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi contoh kasus dalam pembahasan ini. Banyak pihak dan kalangan yang mendukungnyaa, karena Ahok dipandang sebagai pemimpin yang berani dan bersih, khususnya dalam memerangi korupsi di birokrasi. Namun tak sedikit pula pihak dan kalangan yang kerap mengkritiknya, karena cara/gaya bicaranya yang kerap kurang baik, emosional, dan meledak-ledak. Dikarenakan hal itulah maka relasinya dengan DPRD DKI Jakarta menjadi kurang harmonis khususnya yang terkait dengan rancangan APBD 2015.
Jakarta: The Ary Suta Center, 2015
330 ASCSM 30 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Leadership performance yang optimal adalah hal yang paling dicari dan dikejar oleh semua pemimpin organisasi manapun. Fungsi sebagai navigator, agent of intelligence, community developer, dan agent of changes yang merupakan relationship building wajib dijalankan oleh pemimpin. Strategi komunikasi (what to say, how to say, whom to talk to, how to find the right person) yang tepat merupakan kunci sukses untuk menjalankan keempat fungsi di atas. Kualitas dari strategi yang dipilih sangat ditentukan oleh tingkat kecerdasan (level of intelligence) ? rational, emotional, dan spiritual intelligence ? yang dimiliki oleh seorang pemimpin.
330 ASCSM 9 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ied Sabilla
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertunjukan komunikasi kepemimpinan seorang kepala daerah. Dengan menggunakan pendekatan dramaturgi, peneliti melakukan pengamatan berperan serta didukung dengan wawancara mendalam dan penggunaan data-data sekunder untuk melakukan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepala daerah melakukan komunikasi kepemimpinan secara berlapis, mulai dari keterampilan pengembangan strategi hingga pengunaan keterampilan dalam konteks situasi organisasi yang lebih kompleks. Kemampuan komunikasi dipertunjukan dalam peran yang berbeda-beda berkisar pada fungsi administratif pimpinan, fungsi manajerial, hingga politik. Kerja sama antara tim dalam organisasi dengan tim profesional dalam perannya sebagai tenaga ahli dapat membawa pemimpin mewujudkan figur kepemimpinan yang kuat sementara pemanfaatan teknologi memberikan kontribusi perubahan terutama dalam organisasi pemerintahan karena penyebaran informasi-informasi pembangunan dapat dilakukan melalui beragam kanal dan dengan memanfaatkan media sosial.
ABSTRACT
This research aims to understand the performance of leadership communication of a regional head. By applying dramaturgical approach, researcher conducted participant observation method completed with indepth interview and used of secondary data to do the document studies. The results show that regional head as a leader, implements leadership communication that consist of layered expanding skills from strategy development to the use of the skills in more complex organizational situation. Communication skills shown in some different roles such as administrative, manajerial to politic function. The cooperation between internal team in an organization with professional team or specialist can create a strong leadership figure while the use of technology gives contribution to the governmental organization change because the dissemination of development informations can be socialized through various channels and by utilizing social media.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46305
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Muya Syaroh Iwanda
Abstrak :
Konflik sebenarnya dalam organisasi ini sering terjadi, perbedaan pendapat dan perubahan management, kuranya keterbukaan bagi karyawan dalam mengemukakan pendapatnya sering menjadi hambatan dalam komunikasi antara pimpinan dan bawahan. Maka disinilah peran pimpinan dan peran komunikasi sangat dibutuhkan dalam pengelolaan konflik yang terjadi di dalam organisasi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kepemimpinan dan komunikasi dalam pengelolaan konflik di perusahaan. Permasalahan yang dikemukakan adalah bagaimana peran kepemimpinan dan komunikasi dalam pengelolaan konflik PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk pada unit penagihan kartu kredit. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan cara kepemimpinan dan komunikasi dalam pengelolaan konflik PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tekhnik analisi data deskriptif ini bertujuan mendeskripsikan secara rinci dan mendalam, dimulai dari analisis berbagai data yang dikumpulkan di lapangan berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Kemudian data akan diklasifikasikan ke dalam kategori tertentu dilanjutkan dengan pemaknaan terhadap data dan mengemukakan berbagai teori dan argumen yang berkaitan dengan data.
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 48 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Artikel ini merupakan penelitian meta-analisis dari studi leteratur hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk menguji hubungan kepemimpinan autentik dengan performasi. Penelitian ini didasarkan pada angket kepemimpinan autentik dan performansi, baik dalam perspektif in-role maupun extra-role.Peneliti menggunakan 21 studi korelasi dari 15 studi/penelitian. Kepemimpinan autentik (self-awareness, relational transparency, balanced processing dan moral) dihubungkan dengan in-role dan extra-role performance. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan autentik memiliki hubungan dengan performasi in-role dan extra-role.
JIPM 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmad Hidayat
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, komunikasi, dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi perbankan. Structural equation modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis pola hubungan kausalitas antarvariabel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah semua staf pada bank-bank pemerintah dan swasta di Jawa Timur. Jumlah sampel penelitian ditentukan sejumlah 200 responden. Hasil dari penelitian adalah adanya pengaruh langsung dan positif yang signifikan dari kepemimpinan terhadap komunikasi organisasional dan komitmen organisasional. Tidak terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan dari kepemimpinan terhadap kepuasan kerja. Terdapat pengaruh langsung dan positif yang signifikan dari komunikasi organisasional terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Terdapat pengaruh langsung dan positif yang signifikan dari kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional. Terdapat pengaruh tidak langsung dan positif yang signifikan dari kepemimpinan terhadap komitmen organisasional dengan intervensi komunikasi organisasional. Tidak terdapat pengaruh tidak langsung dan positif yang signifikan dari kepemimpinan terhadap komitmen organisasional dengan intervensi kepuasan kerja. Terdapat pengaruh tidak langsung dan positif yang signifikan dari kepemimpinan terhadap komitmen organisasional dengan intervensi komunikasi organisasional dan kepuasan kerja.
The paper presents an analysis of the leadership effect, communication, and job satisfaction to organizational commitment in the banking firm. The Structural Equation Modeling (SEM) is used to analyze the causality pattern of the involved variables. In addition, to measure the influence among the variables defined, survey method is implemented. The population used was all staff of state and private banks in East Java Area with 200 respondents. The study result shows that the direct effect of leadership gives significant positive impact to the organizational communication and organizational commitment. On the other hand, there is no significance impact of the leadership to the job satisfaction. There is no effect of indirect, positive significance of leadership on organizational commitment with job satisfaction intervening. There is no direct influence, the positive significance of leadership on organizational commitment by intervening organizational communication and job satisfaction.
Universitas Trunojoyo. Teknik Industri, 2013
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evawani Ellisa
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terjadinya konflik antara kepala daerah yang dalam hal ini adalah Bupati Kampar dengan jajaran dibawahnya serta berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Kampar. Kemudian juga untuk mengetahui bagaimana seorang kepala daerah melakukan fungsi komunikasi kepada jajaran pemerintahannya dan masyarakatnya. Selanjutnya studi ini juga mencari faktor yang mendorong atau memicu terjadinya konflik tersebut dilihat dari aspek komunikasi yang dilakukan Bupati Kampar.

Dalam penulisan tesis ini ada beberapa kerangka konsep yang dipergunakan untuk menganalisis konflik yang terjadi antara pimpinan daerah dengan berbagai elemen masyarakat, seperti komunikasi formal dan informal dalam suatu organisasi, komunikasi organisasi birokrasi, karena yang menjadi konsentrasi penelitian juga adalah organisasi pemerintahan yang bersifat birokrasi. Kernudian iklim komunikasi organisasi Serta komunikasi dan kepemimpinan dari suatu organisasi. Gaya kepemimpinan dau gaya bahasa yang digunakan oleh seorang pemimpin juga sangat penting dalam jalannya kegiatan organisasi. Demikian juga dengan kompetensi komunikasi dari pemimpin, tanpa memiliki kompetensi komunikasi yang baik seorang pemimpin tidak akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pemimpin juga harus menjadi seorang komunikator yang efektif dalam organisasi. Dalam suatu konflik juga ada komunikasi diantara pihak-pihak yang berkonflik, dan komunikasi ini disebut dengan komunikasi politik.

Tesis ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripslkan temuan-temuan dari penelitian yang sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya Lokasi penelitian dilakukan di pemerintahan Kabupaten Kampar, Riau, karena permasalahan yang diteliti terjadi di daerah tersebut. Sedsngkan yang menjadi subyek penelitian atau yang disebut juga dengan informan adalah orang-orang yang mengetahui secara langsung konflik yang terjadi ataupun juga terlibat dalam permasalahan tersebut. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara mendalam dengan informan serta Studi kepustakaan. Adapun laporan penelitian ini disajikan secara naratif dengan mengungkapkan life story dari para informan.

Temuan-temuan penelitian mengungkapkan eskalasi konflik yang terjadi, faktor-faktor penyebab munculnya konflik, komunikasi organisasi yang ada di Pemerintahan Kabupaten Kampar baik itu komunikasi informal maupun informal. Dan juga temuan tentang gaya kepemimpinan Serta gaya komunikasi yang digunakan oleh pemimpin ketika berinteraksi dengan bawahan ataupun masyarakat luas di Kampar. Kompetensi komunikasi dari Bupati Kampar juga menjadi perharian dalam penelitian ini sebab hal ini juga menjadi pemicu munculnya konflik. Dan dalam tulisan ini juga dikemukakan komunikasi politik yang terjadi dalam konflik walaupun tidak begitu mendalam.

Bagian penutup berisikan tentang kesimpulan dari pembahasan sebelumnya. Pemicu konflik yang terjadi sebagian besar dipicu oleh gaya kepemimpinan dan gaya komunikasi dari Bupati Kampar, dan juga kompetensi komunikasi dari bupati tersebut. Pada bagian ini juga terdapat implikasi teoritis dan praktis Serta rekomendasi dari tulisan ini. Adapun yang menjadi rekomeudasi akademis dari tulisan ini adalah ditujukan kepada para akademisi yang tertarik dengan penelitian seperti ini dapat lebih mendalami komunikasi politik yang terjadi dan mencermati peran media massa dengan pemberitaannya sehingga konflik tersebut menjadi isu nasional. Sedangkan unluk para pemimpin di pemerintahan ataupun bentuk organisasi lainnya hendaknya disadari bahwa gaya kepemimpinan itu adalah hal yang perlu jadi perhatian khusus. Dan pemimpin juga hendaknya memperhatikan kornpetensi komunikasi yang dimilikinya. Kompetensi yang baik akan memudahkan pemimpin untuk memahami komunikasi yang dilakukannya pada lingkungan internal maupun eksternal organisasi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>