ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertunjukan komunikasi
kepemimpinan seorang kepala daerah. Dengan menggunakan pendekatan
dramaturgi, peneliti melakukan pengamatan berperan serta didukung dengan
wawancara mendalam dan penggunaan data-data sekunder untuk melakukan studi
dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepala daerah melakukan
komunikasi kepemimpinan secara berlapis, mulai dari keterampilan
pengembangan strategi hingga pengunaan keterampilan dalam konteks situasi
organisasi yang lebih kompleks. Kemampuan komunikasi dipertunjukan dalam
peran yang berbeda-beda berkisar pada fungsi administratif pimpinan, fungsi
manajerial, hingga politik. Kerja sama antara tim dalam organisasi dengan tim
profesional dalam perannya sebagai tenaga ahli dapat membawa pemimpin
mewujudkan figur kepemimpinan yang kuat sementara pemanfaatan teknologi
memberikan kontribusi perubahan terutama dalam organisasi pemerintahan karena
penyebaran informasi-informasi pembangunan dapat dilakukan melalui beragam
kanal dan dengan memanfaatkan media sosial.
ABSTRACTThis research aims to understand the performance of leadership
communication of a regional head. By applying dramaturgical approach,
researcher conducted participant observation method completed with indepth
interview and used of secondary data to do the document studies. The results
show that regional head as a leader, implements leadership communication that
consist of layered expanding skills from strategy development to the use of the
skills in more complex organizational situation. Communication skills shown in
some different roles such as administrative, manajerial to politic function. The
cooperation between internal team in an organization with professional team or
specialist can create a strong leadership figure while the use of technology gives
contribution to the governmental organization change because the dissemination
of development informations can be socialized through various channels and by
utilizing social media.