Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferika Melati
Abstrak :
ABSTRAK
Tren partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan, sementara kepemilikan jumlah anak setiap perempuan mengalami penurunan. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa hubungan diantara keduanya adalah negatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dampak anak terhadap partisipasi angkatan kerja perempuan kawin di Indonesia sepanjang 1979-2017. Data yang digunakan adalah data Susenas 1979, 1992, 1998, 2008, dan 2017. Metode analisis yang digunakan adalah regresi binomial probit. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kecenderungan penurunan yang tajam pada paritas perempuan kawin di Indonesia, namun tidak diimbangi dengan peningkatan partisipasi angkatan kerja. Hasil inferensial menunjukkan bahwa pada tahun 1979-1998 secara konsisten paritas memberikan pengaruh dengan arah negatif dan magnitude yang sangat kecil terhadap partisipasi angkatan kerja perempuan kawin, sementara pada tahun 2008 dan 2017 pengaruh paritas tidak lagi signifikan. Faktor yang paling besar mempengaruhi partisipasi angkatan kerja perempuan kawin adalah pendidikan.
ABSTRACT
Female labor force participation trend in Indonesia did not show a significant increase, while the number of children per woman decreased. Various studies found that the relationship between them is negative. This study aims to know the difference of children effect on the labor force participation of married woman in Indonesia during 1979 2017. This study uses Susenas data from 1979, 1992, 1998, 2008, and 2017. The analysis method used is binomial probit regression. Descriptive analysis results show a sharp decline trend in married women parity in Indonesia, but not accompanied by increasing labor force participation. Inferential results show that parity had a very small negative effect on the participation of female labor force, while in 2008 and 2017 the parity effect was no longer significant. The biggest factor affecting the participation of the married women workforce is education
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trophy Endah Rahayu
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perbedaan penghasilan dan variabel demografi lain dalam keputusan pekerja untuk melakukan perpindahan pekerjaan antara tahun 2008-2009. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data Sakernas Panel periode Februari 2008 dan Februari 2009. Metode analisa yang akan digunakan untuk mengetahui pengaruh perbedaan penghasilan terhadap keputusan pindah kerja adalah metode analisa probit. Metode Two- Step Heckman digunakan untuk mengestimasi partisipasi bekerja. Sedang model penghasilan Mincer digunakan untuk mengesrtmasi penghasilan. Pada penelitian ini dapat dibuktikan bahwa gap penghasilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pekerja untuk pindah pekerjaan. Pekerja yang memiliki peluang pindah kerja tertinggi adalah pekerja dengan laki-laki lulusan PT yang tinggal di perkotaan, berstatus tidak/pernah kawin dan tidak memiliki ART lain yang bekerja (sole breadwinner), Serta bekeija pada sektor formal, di lapangan usaha manufaktur, dan sebagai tenaga jasa.
This research aims to find out the effect of earnings gap and the other demographic variables on worker?s job mobility decision in 2008-2009. This research uses Sakernas Panel data on February 2008 and February 2009. Profit analysis is used to know the effect of earnings gap on job mobility decision. The Two Step Heckman selection procedure is used to estimate work participation. Mincerian Earnings model is used to estimate earning of those estimated as workers. This research proves that earnings gap has a positive and significant effect on job mobility. Workers who have the highest probability to change job are men with college education who lived in urban area, never/had married, sole breadwinner, and working in manufacture, formal sector, as service worker.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33216
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur : Indonesian Research Sdn Bhd, 1999
331.110 IND m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Mantra
Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan, UGM, 1986
331.11 IDA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Ananta
Jakarta: Lembaga Demografi FE-UI , 1991
331.1 ARI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Rajawali, 1984
311.115 ANG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Choirul En Huda
Abstrak :
ABSTRAK
Baik negara maju maupun negara berkembang telah menghadapi fenomena yang sulit dihindari, yaitu populasi yang menua. Hal yang membedakan adalah negara maju memiliki strategi dan program yang lebih terstruktur dan matang untuk menghadapi fenomena ini daripada negara berkembang, termasuk Indonesia. Dengan tidak adanya bantuan formal yang memadai dan komprehensif dari pemerintah, orang lanjut usia bergantung pada dukungan antargenerasi dan pendapatan dari keikutsertaan mereka di pasar tenaga kerja. Makalah ini membahas hubungan antara dukungan antar generasi (transfer keluarga dan koresidensi) dengan pasokan tenaga kerja lanjut usia yang menerapkan metode kuantitatif. Dengan menggunakan data IFLS, penelitian ini menemukan bahwa transfer keuangan keluarga dan koresidensi mengurangi keputusan orang lanjut usia untuk bekerja pada masa pensiun. Selain itu, karakteristik anak-anak dan orang tua adalah faktor penting yang mempengaruhi transfer keuangan keluarga dan keputusan untuk tinggal bersama.
ABSTRACT
Both developed and developing countries have faced a phenomenon that is difficult to avoid, namely an ageing population. Furthermore, developed countries have strategies and programs that are more structured and mature to deal with this phenomenon than developing countries, including Indonesia. In the absence of adequate and comprehensive formal assistance from the government, elderly people depend on intergenerational support and income from their participation in the labor market. This paper discusses the relationship between intergenerational support (family transfer and coresidency) with elderly labor supply implementing quantitative methods. Utilizing IFLS data, this study found that family transfer and coresidency reduce the decision of elderly people to work during retirement. Moreover, the characteristics of children and parents are essential factors to motivate family transfer and coresidency.
2019
T55131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habibulloh Adi Negoro
Abstrak :
Internet dan teknologi telah membuat disrupsi besar arus informasi dan sifat transaksi ekonomi. Studi ini fokus pada bagaimana kejutan mempengaruhi dan membuat perubahan dalam pencarian pekerjaan. Baru-baru ini biaya pencarian pekerjaan telah berkurang dan sekarang lebih mudah bagi pekerja (bahkan pekerja yang menganggur) untuk mencari pekerjaan baru. Kemudahan ini telah membuat pencarian pekerjaan lebih mudah dari sebelumnya dan mudah untuk menemukan lowongan pekerjaan. Dalam studi ini, OLS pooled dan cross-sectional telah digunakan untuk memperkirakan jumlah pemindahan pekerjaan yang dilakukan oleh generasi milenial dan X untuk mendeteksi apakah perbedaan dari hopping pekerjaan signifikan antar generasi. Studi ini menemukan bahwa generasi milenial tidak berpengaruh signifikan terhadap pendahulunya. Namun, generasi milenial memiliki potensi dan kemampuan yang lebih tinggi untuk bergerak lebih dari generasi sebelumnya karena mereka memiliki tingkat pendidikan rata-rata yang lebih tinggi. Studi ini juga menemukan bahwa tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat memberikan kemampuan dan daya tawar yang lebih tinggi kepada pekerja untuk pindah ke pekerjaan lain, di mana kemampuan yang lebih tinggi yang diperoleh dari tingkat pendidikan dimulai dari sarjana. ...... The internet and technology has made large shocks of information flows and the nature of economic transactions. This study focus on how the shock affects and made changes in the job search. Recently the searching cost of a job has been decreased and now it’s easier for workers (even unemployed labor) to seek for a new job. This easiness has made job seeking simpler than ever and it’s easy to find job vacancy. In this study, pooled and cross-sectional OLS has been used to estimate the number of job moves done by millennial and X generation to detect whether the difference of job-hopping is significant between generations. This study found that millennial generation does not significantly to their predecessors. Yet, millennial generation has higher potential and ability to move more than the previous generations since they have higher average of education level. This study also found that higher education level could give higher ability and bargaining power to the labor to move to another job, where higher ability gained from the education level starts from bachelor.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1991
S26328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmed, Iftikhar
Jakarta : International Labour Organization , 1999
331.125 AHM i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>