Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Aviva Lutfiana
Abstrak :
Kebahagiaan merupakan tujuan setiap individu. Emerging adulthood usia 18-29 tahun memiliki tugas perkembangan yang sangat penting dan hal tersebut dapat memengaruhi pemaknaan kabahagiaannya. Salah satu cara untuk memenuhi tugas perkembangan dan kebahagiaan pada emerging adulthood adalah dengan mengikuti kegiatan kerelawanan. Akan tetapi, manfaat yang dirasakan dari kegiatan kerelawanan bergantung pada motivasi kerelawanan yang mendasarinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi kerelawanan dan kebahagiaan pada emerging adulthood. Responden dalam penelitian ini merupakan relawan yang berjumlah 2001 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Motivasi kerelawanan diukur dengan menggunakan alat ukur Volunteer Function Inventory VFI dan kebahagiaan diukur dengan menggunakan Subjective Happiness Scale SHS . Keduanya telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerelawanan pada dimensi values, understanding, social berhubungan positif dan signifikan dengan kebahagiaan. Sementara, dimensi protective berhubungan negatif dan signifikan dengan kebahagiaan, dan dimensi career dan enhancement tidak berhubungan signifikan dengan kebahagiaan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi kerelawanan yang berbeda memiliki hubungan yang berbeda dengan kebahagiaan pada relawan emerging adulthood.
......Happiness is the purpose of every individual rsquo s life. Emerging adulthood age 18 29 have an important developmental task and it can affect their meaning of happiness. One of the way to fulfil that developmental task and happiness among emerging adulthood is with join in volunteering activities. But, benefits from volunteering activities is depends on their motivation to volunteer. 2001 volunteer around Indonesia had participated in this study. Motivation to volunteer were measured by Volunteer Function Inventory VFI and happiness were measured by Subjective Happiness Scale SHS . Both of instrument had adopted to Bahasa Indonesia.
The result indicated there were significant positive correlations between values, understanding, and social motivation to volunteer dimension with happiness. It was also found that there was significant and negative correlation between protective dimension with happiness, and there wasn rsquo t significant correlation between career and enhancement dimension with happiness. This result indicates that different motivation to volunteers have a different relationship with happiness in emerging adulthood.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marko Pole
Abstrak :
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Adiwena (2019) menunjukkan adanya hubungan antara kedekatan dengan alam dan kebahagiaan hidup. Penelitian saat ini merupakan penelitian longitudinal dan merupakan ekstensi dari yang sebelumnya dilakukan (Adiwena, 2019) dengan mengukur kembali hubungan kedekatan dengan alam dan kebahagiaan hidup pada situasi pandemi covid-19 dengan responden yang sama. Penelitian ini melibatkan 81 responden yang merupakan masyarakat urban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam situasi pandemi covid-19, kedekatan dengan alam tetap berpengaruh terhadap kebahagiaan hidup. Secara khusus penelitian ini membuktikan bahwa tingkat kedekatan dengan alam yang tinggi akan memengaruhi kebahagiaan hidup pada masyarakat urban dalam situasi pandemi covid-19.
......Prior research conducted by Adiwena (2019) showeds a relationship between nature relatedness and happiness in life. The current research is a longitudinal study from the one previously conducted (Adiwena, 2019) by re-examining the relationship between nature relatedness and happiness in life in the Covid-19 pandemic situation by using the same respondents. The survei involved 81 respondents from urban society. The results showed that in the covid-19 pandemic situation, nature relatedness still affects the happiness of life. In particular, this research proves that a high level of nature relatedness will affect the happiness of life in urban society in the COVID-19 pandemic situation
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M. Heri Susilo
Jakarta: Psikologi Corner, 2019
152.42 HER t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Zahra Putri Hapshari
Abstrak :
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kedekatan dengan alam dan kecerdasan emosional saling berhubungan dengan kebahagiaan. Hanya saja, belum ada penelitian lanjutan yang meneliti tentang bagaimana sesungguhnya hubungan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk melihat peran kecerdasan emosional sebagai variabel moderator dalam hubungan antara kedekatan dengan alam dan kebahagiaan hidup. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain korelasional yang melibatkan 228 responden dewasa muda. Hasil yang di dapat menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dapat memoderatori hubungan antara kedekatan dengan alam dan kebahagiaan hidup pada dewasa muda. Secara spesifik penelitian ini membuktikan bahwa individu dengan tingkat kedekatan alam yang tinggi akan memiliki kebahagiaan hidup yang tinggi pula jika memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.
Previous research has shown that nature relatedness and emotional intelligence are both related with happiness. However, there has been no further research that examines how the relationship really is. Therefore, this study was conducted with the aim of looking at the role of emotional intelligence as a moderating variable in the relationship between nature relatedness and happiness. This research is a correlational research design involving 228 young adult respondents. The results shows that emotional intelligence can moderate the relationship between nature relatedness and happiness in young adults. Specifically this research proves that a person with a high level of natural relatedness will have a high happiness in life if they have a high level of emotional intelligence.
Depok: Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dania Aris Dyanti
Abstrak :
Kelompok usia dewasa muda memiliki tuntutan yang beragam dan harus disibukkan sehingga diperlukan keterampilan manajemen waktu untuk membantu mengatur waktu secara teratur efektif dan mengurangi stres. Kondisi individu yang menunjukkan tidak adanya stres adalah Salah satu komponen konsep kebahagiaan, penelitian ini ingin mengetahui apa itu waktu Manajemen adalah prediktor kebahagiaan pada dewasa muda. Pengukuran manajemen waktu dilakukan dengan menggunakan ATMS dan pengukuran kebahagiaan menggunakan OHQ. Pengambilan data dilakukan secara online pada 320 peserta. Analisis regresi yang dilakukan menunjukkan bahwa manajemen waktu adalah prediktor signifikan untuk meningkatkan kebahagiaan pada dewasa muda. Hasil penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya terkait dengan hubungan antara manajemen waktu dan kebahagiaan. Memberikan kesadaran itu dengan manajemen waktu, individu lebih mampu menggunakan waktu mereka secara efektif, mengalokasikan waktu untuk menjaga keseimbangan antara bekerja dan melaksanakan aktivitas orang lain sebagai bentuk kesenangan dalam hidup.
...... Young adult age groups have diverse demands and must be busy so time management skills are needed to help manage time on a regular basis effective and reduce stress. Individual conditions that indicate the absence of stress are One of the components of the concept of happiness, this study wants to know what time is Management is a predictor of happiness in young adults. Time management measurement conducted using ATMS and measurement of happiness using OHQ. Taking data was conducted online on 320 participants. The regression analysis performed shows that time management is a significant predictor of increased happiness in young adults. The results of this study are a development of previous research related to the relationship between time management and happiness. Give that awareness with time management, individuals are better able to use their time effectively, allocating time to maintain a balance between work and carrying out activities other people as a form of pleasure in life.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Regis Machdy
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
152.42 REG l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dwi Sumarni Apriliani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memberi penjelasan hasil analisis pengaruh modal psikologis terhadap kebahagiaan di tempat kerja melalui flow experience sebagai variabel mediasi. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dan data primer didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada responden. Sampel yang diambil adalah pekerja kantoran/white-collar workers di wilayah Jakarta dan Depok yang telah bekerja minimal selama satu tahun sehingga pekerja lebih mengetahui kondisi tempat kerjanya dan mampu menjawab pertanyaan kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling, lalu didapatkan responden sebanyak 119 orang. Mengambil banyak teori utama dari psikologi positif terkait variabel yang diambil, didapatkan hasil temuan bahwa terdapat pengaruh modal psikologis terhadap kebahagiaan di tempat kerja dengan flow experience yang memediasi secara parsial. Selain melalui variabel mediasi, hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh simultan dan parsial dari modal psikologis dan flow experience terhadap kebahagiaan di tempat kerja. Perlu diperhatikan bahwa penelitian ini mengasumsikan kedua wilayah tersebut memiliki karakteristik yang sama sehingga tidak dilihat perbedaannya
This study aims to provide an analysis of the effect of psychological capital on happiness at workplace through flow experience as a mediating variable. Quantitative methods were used in this study and primary data was obtained through online questionnaires. The samples taken are white-collar workers in Jakarta and Depok who have worked for at least one year so that workers know more about the conditions of their workplaces and are able to answer the questions. The sampling technique used was convenience sampling, and then obtained 119 respondents. Taking many of the main theories from positive psychology related to the variables taken, it is found that there is an effect of psychological capital on happiness at workplace with flow experience that mediates it partially. Apart from mediating variables, the results of the study also show a simultaneous and partial effect of psychological capital and flow experience on happiness at workplace. It should be noted that this study assumes that the two regions have the same characteristics so that there are no differences
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library