Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Owena Ardra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keberfungsian keluarga sebagai prediktor terhadap gejala depresi remaja. Keberfungsian keluarga menurut Teori McMaster ialah kemampuan keluarga untuk menyediakan lingkungan yang efektif bagi perkembangan, fisik maupun psikis, anggotanya. Keberfungsian keluarga diukur dengan kuesioner Family Assessment Device FAD . Gejala depresi pada penelitian ini merupakan gejala depresif inti pada ranah suasana hati dan perasaan yang diukur dengan Short Mood and Feelings Questionnaire SMFQ . Responden penelitian merupakan remaja berusia 13-21 tahun. Teknik analisis statistik yang digunakan ialah linear regression. Analisa statistik tambahan dilakukan dengan mengontrol variabel jenis kelamin dan riwayat gangguan psikologis orangtua. Hasil penelitian dengan 488 responden menunjukkan keberfungsian keluarga sebagai prediktor signifikan berkontribusi sebesar 25 terhadap gejala depresi. Beberapa dimensi yang berperan sebagai prediktor secara signifikan ialah dimensi komunikasi, dimensi respon afektif, dimensi keterlibatan afektif, dan dimensi kontrol perilaku.
ABSTRACT
This study aimed to examine the role of family functioning as predictor for depressive symptoms in adolescent. Family rsquo s major function, based on McMaster Theory, is to provide the most effective settings for the member rsquo s development. The variable of family functioning by McMaster was measured with Family Assessment Device FAD and the variable of depressive symptoms was measured with Short Mood and Feelings Questionanire SMFQ . Respondents of this study were 488 adolescents with age from 13 to 21. The statistic techniques used to process the data was linear regression. Additional analyses was conducted by controlling the variable of sex and parents rsquo history of psychological disorder. The results revealed that family functioning has a significant role as predictor and contributes 25 to depressive symptoms in adolescent. Some of the dimensions of family functioning with significant role as predictor are communication, affective responsiveness, affective involvement, and behavior control.
2017
S68379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audi Nuraini Ramadhina
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui peran mentoring ebagai mediator dalam hubungan antara kepribadian proaktif dan kesuksesan karier subjektif ibu bekerja. Penelitian ini menggunakan alat ukur Career Satisfaction Scale untuk mengukur kesuksesan karier subjektif, Proactive Personality Scale untuk mengukur kepribadian proaktifPartisipan terdiri atas 124 ibu bekerja penuh waktu (40 jam/minggu) yang memiliki minimal satu orang anak. Hasil analisis korelasi dan mediasi sederhana (Hayes, 2019), menunjukkan: 1) terdapat hubungan antara kepribadian proaktif dan kesuksesan karier subjektif ibu bekerja (r = 0,40, = 0,00,< 0,01) dan 2) mentoring berperan sebagai mediator yang dapat memediasi hubungan antara kepribadian proaktif dengan kesuksesan karier subjektif ibu bekerja (CI = 95%). Penelitian ini menyediakan saran untuk penelitian lanjutan, serta saran praktis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kepribadian proaktif dan mentoring untuk mencapai kesuksesan karier subjektif pada ibu bekerja.
This research is a correlational research which aim to investigate the role of mentoring as a mediator in the relationship between proactive personality and subjective career success among working mothers. This research uses measurements such as Career Satisfaction Scale to measure subjective career success, Proactive Personality Scale to measure proactive personality, and Mentoring Received Scale to measure mentoring. Participants in this study amounted to 124 full-time working mothers (40 hours/week) who had at least 1 child. The result of the correlational analysis and simple mediation model (Hayes, 2019), shows that : 1) there is a relationship between proactive personality on subjective career success among working mothers (r = 0,40, p = 0,00, p < 0,01) and 2) mentoring have a role as a mediator that can mediate the relationship between proactive personality and subjective career success among working mothers (CI = 95%). This research contributes to future studies and for practitioners to enhance their proactive personality and mentoring in order to achieve subjective career success.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Diya Silmi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai keharmonisan keluarga yang diwujudkan dari kesehatan jiwa yang dimiliki oleh setiap anggota keluarga khususnya pada pasangan suami istri. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai konsep nilai dan indikator kepuasan pernikahan dalam mendukung terciptanya kesehatan jiwa pada keluarga yang dilihat dari interaksi sehari-hari dari ketiga pasangan suami istri, serta pendukung lainnya yakni, anak, keluarga, dan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan adalah etnografi melalui pengamatan terlibat (participant observation) dan wawancara (interview). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keharmonisan keluarga memang dipengaruhi oleh kesehatan jiwa yang baik pada anggota keluarga itu sendiri yang terlihat dengan mudah membaurnya dengan lingkungan sekitar. Kesehatan jiwa diperlukan untuk meningkatkan ketahanan keluarga terutama dalam mengatasi stres atau konflik yang timbul dan dapat berkepanjangan pada setiap anggota keluarga.
ABSTRACT
This research discussed about the harmony of family which embodied from mental health of family members, especially on married couples. Concepts that being used in this research are values and marriage satisfaction indicators in supporting the creation of mental health on family which observed from daily interactions of three married couples, along with other parties which are children, family, and local communities. Method that being used is ethnography through participant observation dan interview. The result of this research showed that harmony of family is affected by healthy mental health owned by family members, which shown from their behavior towards local communities; they sociable with their local communities. Mental health needed to increase family strength, especially in dealing with stresses or conflicts which appear and possibly become long-term issues.
2016
S66589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Wandasari
Abstrak :
Penelitian ini dirancang untuk mengetahui hubungan antara resiliensi keluarga dan family sense of coherence pada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin serta sumbangan komponen family sense of coherence terhadap resiliensi keluarga. Resiliensi keluarga diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Walsh (2012). Family Sense of coherence diukur dengan rnenggunakan instrumen yang dikembangkan Antonovsky dan Sourani (1988). Partisipan penelitian adalah 238 mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif dan signifikan antara resiliensi keluarga dan family sense of coherence (r = 0,621, p < 0.01). Komponen comprehensibility pada family sense of coherence memberi sumbangan paling besar terhadap resiliensi keluarga. Di samping itu, dari hasil analisis tambahan diperoleh bahwa resiliensi keluarga dipengaruhi oleh struktur keluarga. ......This study was designed to investigate correlation between family resilience and family sense of coherence among college students from poor families and also the contribution of family sense of coherence?s components to family resilience. Family resilience was measured by Walsh?s family resilience instrument (2012) and family sense of coherence was measured by Antonovsky and Sourani's instrument (1988). A sample of 238 college students from poor families participated in this study. The results show positive and significant correlation between family resilience and family sense of coherence (r = 0,621, p < 0,01). Comprehensibility is the family sense of coherence?s component contributes the most to family resilience. Furthermore, family resilience was influenced by family structure.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
New Delhi: Sage, 1993
R 616.891 56 DIC
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Khusnul Norma Fitriati
Abstrak :
Penelitian ini dibuat untuk mengetahui peran masing-masing trait kepribadian Five Factor Model dalam memediasi hubungan antara keberfungsian keluarga dan kesehatan mental. Di sini keberfungsian keluarga diukur menggunakan instrumen Family Adaptation and Cohesion Evaluation Scale II (FACES II) dan Family Communication Scale (FCS), kesehatan mental menggunakan Mental Health Inventory-5 (MHI-5), dan trait kepribadian menggunakan mini International Personality Item Pool (mini-IPIP). Penelitian dengan partisipan 185 orang ini dilakukan pada anak dari keluarga dengan riwayat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang telah menginjak usia dewasa muda. Dari hasil analisis statistik menunjukkan hanya satu trait kepribadian yang merupakan mediator, yaitu trait neuroticism (c = 0,09, p < 0,05; a1b1 = 0,04, p < 0,05, PM = 0,39; c? = 0,06, p > 0,05). Sedangkan keempat trait lainnya, yakni extraversion, openness, agreeableness, dan conscientiousness, bukan merupakan mediator. ......This study is aimed to examine the mediating role of each personality trait from Five Factor Model on relationship between family functioning and mental health. This study using Family Adaptation and Cohesion Evaluation Scale II Family (FACES II) and Communication Scale (FCS) to measure family functioning, Mental Health Inventory-5 (MHI-5) to measure mental heslth, and mini International Personality Item Pool (mini-IPIP) to measure personality trait. The 185 people who participated in this study is an emerging adulthood?s child with domestic violence history. The present result showed that neuroticism was the only personality trait which mediated (c = 0,09, p < 0,05; a1b1 = 0,04, p < 0,05, PM = 0,39; c? = 0,06, p > 0,05) the relationship between family functioning and mental health. However the other traits, extraversion, openness, agreeableness, and conscientiuosness, were not the mediator.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S65009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Nuraini Amalia
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk melihat kontribusi tiap-tiap dimensi keberfungsian keluarga terhadap stres akademik. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keberfungsian keluarga ialah Family Assesment Device FAD versi 3. Instrumen yang digunakan untuk mengukur stres akademik adalah Educational Stress Scale for Adolescents ESSA . Partisipan pada penelitian ini adalah 274 mahasiswa berusia 18- 21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dimensi keberfungsian keluarga yang memiliki kontribusi yang signifikan dalam memprediksi stres akademik. Berdasarkan hasil multiple regression, dimensi keberfungsian keluarga yang memiliki kontribusi signifikan dalam memprediksi stres akademik adalah komunikasi.
This research was conducted to examine the contribution of each dimension of family functioning towards academic stress. The instrument used to measure family functioning was Family Assessment Device FAD version 3. The instrument used to measure academic stress was Educational Stress Scale for Adolescents ESSA . Participants in this study were 274 college students aged 18 21 years. The results showed that there are dimensions of family functioning which had a significant contribution in predicting academic stress. Based on the result of multiple regression, the dimension of family functioning which has a significant contribution in predicting academic stress is communication.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S69409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annafi Avicenna Fikri
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara keberfungsian keluarga dan adaptabilitas karier pada peserta didik kelas 9. Partisipan penelitian ini adalah 532 peserta didik kelas 9 di Jakarta dan Depok. Keberfungsian keluarga diukur menggunakan alat ukur FACES II Family Adaptability and Cohesion Evaluation Scale II dan FCS Family Communication Scale. Sedangkan, adaptabilitas karier diukur menggunakan CAAS Career Adapt-Abilities Scale International Form. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara keberfungsian keluarga dan adaptabilitas karier r = 0,404, p < 0,01. Artinya, semakin tinggi peserta didik kelas 9 mempersepsikan keberfungsian keluarganya, semakin tinggi pula adaptabilitas karier peserta didik tersebut. Penelitian ini juga memperlihatkan perbedaan keberfungsian keluarga dan adaptabilitas karier pada beberapa aspek demografis, yaitu jenis kelamin dan keikutsertaan dalam kegiatan non-akademis. Berdasarkan hasil penelitian ini, keberfungsian keluarga perlu dipertimbangkan dalam konseling karier agar peserta didik kelas 9 memiliki adaptabilitas karier yang baik. ......This study aimed to examine the relationship between family functioning and career adaptability on 9th grade students. Participants were 532 9th grade students in Jakarta and Depok. Family functioning was measured by FACES II Family Adaptability and Cohesion Evaluation Scale II and FCS Family Communication Scale. Meanwhile, career adaptability was measured by CAAS Career Adapt Abilities Scale International Form. The result showed a significant positive relationship between family functioning and career adaptability r 0,404, p 0,01. It means that the higher students perceive their family functioning, the higher their career adaptability. In addition, the result also showed the influence of gender and participation in non academic activities on family functioning and career adaptability. Based on these results, family functioning should be considered on career counseling so that students would have good career adaptability.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S70163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farica
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah membuktikan keberfungsian keluarga sebagai prediktor dari kepercayaan pada dewasa muda yang menjalin hubungan pacaran dan memiliki orang tua bercerai. Keberfungsian keluarga diukur dengan Family Assessment Device FAD yang berasal dari Teori McMaster. FAD yang digunakan terdiri dari 6 dimensi, yaitu problem solving, communication, roles, affective responssive, affective involvement, dan behavior control, serta satu skala general functioning. Sedangkan untuk kepercayaan diukur dengan Trust In Close Relationships Scale yang terdiri dari 15 item. Partisipan penelitian ini berjumlah 225 orang dengan rentang usia 20-40 tahun, yang terdiri dari 67 laki-laki dan 188 perempuan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode simple and multiple regression. Hasil dari simple regression menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga tidak memprediksi kepercayaan R=.032, p>.05. Lalu berdasarkan hasil multiple regression, dimensi-dimensi keberfungsian keluarga tidak memiliki kontribusi dalam memprediksi kepercayaan R=.175, p>.05. ......This study aim to examine the role of family functioning as predictor of trust among young adults in dating relationship with divorced parents. Family functioning was measured with Family Assessment Device FAD from McMaster Theory. FAD consists of 6 dimension, namely problem solving, communication, roles, affective responssive, affective involvement, and behavior control, along with general functioning as a scale. The measurement of trust was using Trust In Close Relationships Scale, that consists 15 items. The participants in this study were 255 with an age range of 20 40 years old, which is 67 man and 188 woman. Hypothesis testing using simple and multiple regression. Simple regression showed that family functioning can not be the predictor of trust R .032, p .05 . The results of multiple regression showed that the dimensions of family functioning can not be the predictor of trust too R .175, p.05.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Cesaratri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran perbedaan parenting stress pada ayah dan ibu yang memiliki anak dengan autistic spectrum disorder atau tuna grahita, serta mengetahui hubungan family resilience dengan parenting stress. Parenting stress diukur dengan menggunakan alat ukur Parenting Stress Index Short Form PSI-SF, dan family resilience diukur dengan menggunakan alat ukur Family Resilience Assessment Scale FRAS. Partisipan dalam penelitian ini adalah 31 pasang ayah dan ibu yang memiliki anak dengan autistic spectrum disorder atau tuna grahita yang sedang bersekolah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan parenting stress p > 0.05 pada ayah dan ibu yang memiliki anak autistic spectrum disorder atau tuna grahita, dan juga menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara family resilience dengan parenting stress r = 0.433, p < 0.01 pada ayah dan ibu yang memiliki anak dengan autistic spectrum disorder atau tuna grahita. Berdasarkan hasil tersebut, family resilience berperan untuk menekan tingkat parenting stress pada ayah dan ibu yang memiliki anak dengan autistic spectrum disorder atau tuna grahita. ......This research aims to describe the differences of parenting stress and family resilience among fathers and mothers of children with Autistic Spectrum or mental retardation, and investigate the correlation between family resilience and parenting stress. Parenting stress was measured by Parenting Stress index ndash Short Form PSI SF, and family resilience was measured by Family Resilience Assessment Scale FRAS. Participants in this research were 31 pairs of fathers and mothers with autistic spectrum disorder or children with mental retardation who study at school. The results of this research show that there are no differences on parenting stress p 0.05 among fathers and mothers of children with autistic spectrum disorder or mental retardation, and it also show a positive and significant correlation between family resilience and parenting stress r 0.433, p 0.01. Based on these results, family resilience has a role to suppress parenting stress levels on fathers and mothers of children with autistic disorder or mental retardation.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>