Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dianita Ratnasari
"Perilaku makan menyimpang adalah gangguan perilaku makan yang menyebabkan efek atau dampak yang serius untuk berdiet setiap hari, seperti mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sangat sedikit atau makan secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor individu dan faktor lingkungan dengan perilaku makan menyimpang yang dilakukan dengan studi crosssectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa 6,8% remaja putri menderita anoreksia nervosa, 50,0% menderita bulimia nervosa, 6,4% menderita binge eating disorder, 0,4% menderita EDNOS, dan 36,4% remaja putri normal. Variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku makan menyimpang adalah pengetahuan diet, citra tubuh, rasa percaya diri, pengaruh keluarga, pengaruh teman sebaya, keterpaparan terhadap media massa khususnya acara televisi dan situs internet.
Penulis menyarankan agar dilakukan upaya konseling dan penyuluhan dengan mengembangkan peran sekolah, orang tua, dan media massa dalam melaksanakan program edukasi gizi pada remaja putri tentang pengetahuan diet, citra tubuh yang ideal, rasa percaya diri, dan pentingnya asupan gizi pada remaja.

Deviation of eating behavior is a disorder of eating behavior that causes serious effects or impacts to diet every day, such as eating foods in very small amounts or eat excessively. This study aims to determine the relationship of individual factors and environmental factors with eating behavior deviation is done by cross-sectional study. The results showed that 6.8% of adolescent girls suffering from anorexia nervosa, 50.0% suffering from bulimia nervosa, 6.4% suffering from binge eating disorder, 0.4% had EDNOS, and 36.4% are normal girls. Variables that have a significant relation with deviation of eating behaviors are knowledge about diet, body image, self-confidence, family influence, peer friendship influence, exposure to mass media, especially television and internet sites.
The author suggested that counseling and education efforts to develop the role of schools, parents, and the mass media in implementing the nutrition education program on teenage girls on a diet of knowledge, the ideal body image, self-confidence, and the importance of nutrition in adolescents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Astari
"Penelitian ini menjelaskan tentang gambaran sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, dan intensi dalam menggunakan layanan pesan antar makanan daring pada mahasiswa Universitas Indonesia selama COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang diikuti sebanyak 213 responden dengan mengisi kuesioner daring berbasis google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 49,8% mahasiswa UI sering menggunakan layanan pesan antar makanan saat jam makan malam, dimana makanan cepat saji dan boba drinks adalah makanan yang paling sering dipesan. Selain itu, 59,6% mahasiswa UI memiliki sikap yang positif, 57,3% mahasiswa UI memiliki pengaruh motivasi yang tinggi dari orang lain, 55,9% mahasiswa UI memiliki faktor pendukung yang besar, dan 61,5% mahasiswa UI memiliki intensi yang tinggi dalam menggunakan layanan pesan antar makanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuat mahasiswa UI sadar akan pentingnya menerapkan perilaku makan sehat.

This research explained about the description of attitude, subjective norms, perceived behavioral control, and intentions on using online food delivery service to college students at Indonesia University during COVID-19. This research used the quantitative method with cross sectional study design. This research used purposive sampling technique that were joined by 213 respondents with fill the online questionnaire based on google form. The result of the research showed that 49,8% of UI students often used online food delivery services at dinner time, where fast food and boba drinks are foods that are often ordered. Moreover, 59,6% of UI students have a positive attitude, 57,3% of UI students have a high motivational effect from the others, 55,9% of UI students have a great supporting factors, and 61,5% of UI students have a high intention on using online food delivery service. The result of the research is expected to make UI students to be aware of the importance of implementing healthy eating behavior."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nissa Thoyyiba Oktavia
"Menyusui adalah kegiatan dimana bayi menerima ASI langsung dari payudara maupun ASI perah. Ibu yang sedang menyusui sebaiknya meningkatkan asupan gizinya karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi ibu saat menyusui dibandingkan saat hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku makan ibu hamil dan menyusui dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizinya. Penelitian yang dilakukan di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok tahun 2015 ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode RAP (Rapid Assessment Procedure).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi ibu menyusui yang memberikan ASI predominan secara umum lebih tinggi dibanding ibu menyusui yang memberikan ASI parsial, meski keduanya cenderung mengalami penurunan konsumsi saat menyusui dibanding saat hamil. Faktor individu yang membedakan antara ibu menyusui yang memberikan ASI predominan dan parsial adalah umur, pengetahuan, motivasi, dan keadaan kesehatan selama menyusui. Sedangkan, faktor lingkungan yang mempengaruhi adalah perawatan pranatal, kurangnya peran tenaga kesehatan dalam menyampaikan informasi, pentingnya peran keluarga, keterpaparan terhadap media dan kemudahan dalam mengakses makanan.

Breastfeeding is an activity in which infants receiving breast milk directly from the breast or expressed milk. Mothers who are breastfeeding should improve nutritional intake due to the increased nutritional needs of the mother during breastfeeding than pregnant. This study aims to determine the factors associated with eating behavior pregnant and breastfeeding mothers in order to meet their nutritional needs. Research conducted in the Village of Tanah Baru, District Beji, Depok 2015 used a qualitative approach with methods RAP (Rapid Assessment Procedure).
Results of this study showed that the consumption of breastfeeding mothers who breastfeed predominantly are generally higher than breastfeeding mothers who breast feed partially, although both tend to decrease consumption during pregnancy than breastfeeding. Individual factors that differentiate between breastfeeding mothers who breast feed predominant and partial were age, knowledge, motivation, and state of health during breastfeeding. Meanwhile, the environmental factors that influence were prenatal care, lack of health personnel's role in conveying information, the importance of the role of the family, exposure to media and easy access to food.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library