Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lita Budi Triasih
Abstrak :
PT. Mandom Indonesia Tbk adalah produsen dan distributor produk kosmetika yang dimiliki sahamnya terbesar yang dimiliki oleh Mandom Corporation, dengan status usaha PMA. Sebagai perusahaan Jepang yang berorientasi perdagangan internasional, struktur Keiretsu merupakan ciri khas operasi perusahaan Jepang, khususnya dalam kegiatan distribusi. Adanya fenomena dalam bisnis internasional bahwa praktek Keiretsu banyak membuahkan kesuksesan perusahaan-perusahaan Jepang. Oleh karena itu, akan dikaji penerapan Keiretsu di PT. Mandom Indonesia Tbk dan pendistribusian produk kosmetika di kelompok Keiretsu Vertikal Mandom dan faktor yang mempengaruhi kenaikan ekspor. Dalam menganalisis permasalahan yang diteliti dilandasi kerangka teori perdagangan internasional yang menyangkut infra-firms purchasing, pemasaran internasional, khususnya pendistribusian melalui ekspor dan teori administrasi bisnis internasional yang berkaitan dengan konsep manajemen Jepang. Metodologi penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui in depth interview terhadap prang yang ahli di bidang industri kosmetika. Keiretsu di PT. Mandom Indonesia Tbk dapat dilihat dengan menganalisis kegiatan primer dan kegiatan pendukung dalam mata rantai nilai perusahaan manufaktur yang dimulai dari inbound logistic. Masing-masing fungsi dalam kegiatan primer akan dilihat apakah mekanisme Keiretsu sudah diterapkan, karena kegiatan pendukung itu sebenarnya adalah mekanisme Keiretsu. Dengan menggunakan analisis rantai nilai tersebut diketahui mekanisme Keirestu yang dilakukan didominasi atas kepemilikan saham silang oleh para pemasok bahan baku dan infra-firms purchasing policy dalam distribsui ekspor. Dibantu dengan analisis SWOT, diketahui distribusi ekspor melalui jaringan kelompok Keiretsu merupakan kekuatan PT. Mandom Indonesia Tbk untuk menjalankan penyebaran produk di negara Asia. Hal ini didukung oleh produk yang menggunakan citra perusahaan internasionai, kekuatan jaringan distribusi dan harga yang kompetitif.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunjaya Purwadisastra
Abstrak :
ABSTRAK
pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Oleh sebab itu ketersediaannya adalah hal yang mutlak. Dalam kaitannya dengan ketersediaan ini aspek distribusi menjadi strategis. Dihadapkan dengan kedudukan DKI Jakarta sebagai ibu kota, distribusi pangan, dalam hal ini beras, dapat mengganggu dinamika masyarakat yang dapat mempengaruhi ketahanan wilayah. Oleh sebab itu efisiensi distribusinya nienjadi permasalahan yang menarik. Penelitian ini berjudul ?Efektifitas Distribusi Beras di DKI Jakarta, Tinjauan Aspek Ketahanan Wilayah dengan tujuan untuk melihat kecenderungan permintaan betas sepuluh tahun terakbir di DKI Jakarta seiring dengan kecenderungan pertumbuhan penduduk, mendeskripsikan pola suplai untuk memenuhi permintaan tersebut, menentukan model distribusi beras dan lokasi suplai ke lokasi permintaan di wilayah DKJ Jakarta agar terdapat efisiensi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk melihat kecenderungan kebutuhan pangan sehubungan dengan pertumbuhan penduduk. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menganalisis setiap gejala yang timbul dan kecenderungan kebutuhan beras yang terjadi yang ditemukan dan metode kuantitatif. Dari hasil perhitungan kecenderungan pertumbuhan penduduk DKI Jakarta, selaras dengan pemikiran dasar dari Maithus, maka dapat diketahui bahwa terdapat kecenderungan yang terus meningkat terhadap kebutuban beras. Peningkatan ini pada suatu periode pemenuhannya tidak dapat dilakukan, mengingat dari penghitungan berdasarkan data lapangan, stok beras yang ada menyusut tidak berimbang dengan pertumbuhan penduduk. Menurut pedagang dan praktisi perberasan, kondisi demikian ¡tu bisa terjadi berkaitan dengan musim, hasil panen raya dan paden gaduh. Untuk mengantisipasi hal tersebut dilakukan impor beras. Namun pada dasarnya kebutuhan beras di dki Jakarta bertumpu pada lima daerah sentra beras, selaras dengan kebijaksanaan pangan yang menetapkan bahwa kebutuhan betas impor hanyalah sebagai pelengkap dad kekurangan yang tidak dapat dipenuhi oleh beras lokal. Untuk mendukung bal tersebut kebijaksanaan pangan nasional menetapkan target pencapaian swasembada besas yang didukung oleb sistem pangan yang mampu meregulasi pemenuhan kebutuhan heras. Mendukung bal tersebut sistem agribisnis perlu diintensifkan, terlebih bila dihadapkan dengan pola perekonomian yang terbuka alias mengglobai. Kondisi di atas merupakan fondasi awal efisiensi distribusi heras DKI Jakarta sehubungan dengan ketersediaannya (stok). Dad internal distribusi perlu dilakukan pemangkasan bagan distribusi dengan mengembangkan Grosin Wilayah menjadi sekaligus berkemampuan food station ata yang disebut food station . Kemampuan food station plus ini berpengarub pada aspek biaya distnibusi karena dapat meznangkas biaya kuli. Penelitian ini mencoba mengkonstruksi suatu model linier yang mampu menghitung biaya total transportasi yang efisien untuk distribusi heras dad lokasi suplai ke lokasi permintaan. Basil penelitian ini menunjukican betapa pertimbangan biaya transportasi penting sebagai bahan pertimbangan untuk memenuhi alokasi permintaan di lima wilayah DKI Jakarta.
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monique M. Antonina
Abstrak :
Dalam mendistribusikan produk pada saat yang tepat, tempat yang tepat dan dalam jumlah yang tepat, PT Tempo sebagai salah satu perusahaan distribusi berfungsi menjalankan distribusi nasional yang menyalurkan produk pasta gigi Colgate yang diproduksi oleh PT Filma Utama Soap sebagai prinsipalnya. Maksud penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi peranan allocation plan PT Tempo dalam mengejar tingkat efisiensi yang tinggi, dalam hal pengadaan stock di cabang-cabang sesuai dengan stock rationya, sehingga tidak terjadi misalokasi di tiap cabang di seluruh Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode riset studi kasus dengan pendekatan pada aspek fisik dan kelembagaan dari distribusi nasional PT Tempo. Untuk menunjang pengumpulan data dalam metode tersebut, digunakan juga metode penunjang lain seperti riset kepustakaan dan riset lapangan. Selanjutnya data yang diperoleh dari kedua bentuk penelitian ini diolah, dianalisa dan disusun sedemikian rupa bantuan data kuantitatif dari perhitungan allocation plan. PT Tempo selaku perusahaan distribusi menghadapi suatu masalah sehubungan dengan penyusunan allocation plan dalam hal pengadaan stock di cabang-cabangnya sesuai dengan target yang diinginkan di seluruh Indonesia. Masalah ini meliputi kesalahan alokasi yang disebabkan karena kesalahan penetapan target (mistarget) dan kesalahan pencatatan (misrecording). Mistarget terjadi karena target distribusi pasta gigi Colgate yang telah ditentukan terlebih dahulu tidak terjadi sebagaimana mestinya akibat kesalahan dalam product launching. Sedangkan misrecording terjadi karena adanya perbedaan pencatatan antara salesman record dengan sistem komputer kantor pusat PT Tempo. Kedua masalah ini mengakibatkan terjadinya brand switching dan opportunity loss. Dari penelitian yang ada dapat disimpulkan bahwa penyusunan allocation plan yang teliti sangat diperlukan walaupun dikatakan bahwa ratio stocknya telah mencukupi, sehingga proses produksi dapat dilakukan dengan ekonomis sesuai kapasitas produksi dan memenuhi skala ekonomis. Dengan demikian, peranan distribusi nasional PT Tempo dalam mendistribusikan produk ke seluruh Indonesia sangat penting dalam meningkatkan availability product. Oleh karena itu, PT Tempo perlu melakukan riset pasar yang lebih intensif mengenai potensi permintaan di flap area penjualan serta mencrapkan sistem pelaporan pengirim produk yang lebih terstandar serta pelatihan bagi salesman yang ada.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Haryanto; Eko Virgianto
Abstrak :
ABSTRAK
Semenjak dikeluarkannya peraturan pemerintah pada akhir tahun 1990 tentang pengadaan cengkeh melalui tataniaga yang diatur pelaksanaannya oleh BPPC (Badan Penyangga dan Pemasa ran Cengkeh), industri rokok mengalami masa?masa yang sangat sulit. Ditambah lagi dengan kebijaksanaan mengenai masalah cukai, harga eceran, isi dalam setiap kemasan, gencarnya himbauan untuk tidak merokok dan juga adanya kelesuan pasar pada tahun 1991 menambah kesulitan bagi industri ini.

Akibat adanya kondisi yang tidak menguntungkan ini, posisi dari PT Djarum Kudus tingkatannya menurun menjadi kelompok menengah - besar. Hal ini dikarenakan produksinya pada tahun 1991 menjadi 28,2 milyar batang atau dibawah 30 milyar batang (batas dan kelompok dan pabrik rokok besar). Untuk menghadapi masa?masa sulit tersebut, PT Djarum Kudus dituntut meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari pengelolaan sumber daya yang ada. Dalam memasarkan produknya, distribusi sebagai salah satu bagian dari pemasaran memegang peranan yang sangat penting karena menyangkut tingkatan service yang diberikan kepada konsumen dalam menyalurkan produknya. Selain itu juga karena distribusi mempunyai struktur biaya yang tidak kecil.

Dalam mencapai sistem distnibusi yang efisien diperlukan suatu metode yang dapat mengatur perencanaan distnibusi rokok secara baik. Dalam kaitan ini, salah satu alternatif yang dapat dipergunakan adalah penggunaan metode kuantitatif dalam menangani berbagai masalah. Integer Linear Programming dan Economic Order Quantity yang merupakan salah satu model management Science merupakan disiplin ilmu yang tujuannya mengalokasikan sumber daya yang ada secara optimal dengan memperhatikan kendala yang ada.

Tujuan dari penulisan karya akhir ini adalah untuk mengetahui sampai seberapa jauh Integer Linear programming dan Economic Order Quantity dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan efisiensi pada bidang distribusi khususnya pada Pusat Perwakilan Rokok (PPR) Djarum Jakarta. penerapan Integer Linear Programming terutama digunakan dalam bidang transportasi yaitu pemilihan jenis kendaraan truk dan Pusat Perwakilan Rokok Jakarta ke agen-agen tunggal maupun agen banyak. Sedangkan Economic Order Quantity digunakan dalam menentukan besarnya order dan kudus ke Pusat Perwakilan Rokok Jakarta.

Aplikasi Integer Linear Programming dan Economic Order Quantity pada Pusat Perwakilan Rokok Djarum Jakarta memberi kan solusi yang cukup besar bedanya dibandingkan dengan sebelumnya. Pada biaya transportasi terjadi peningkatan efisiensi hingga 24%. Sedangkan pada biaya pemesanan dan Periyimpanan terjadi peningkatan efisiensi hingga 9%.

Dari hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa penerapan Integer Linear Programming dan Economic Order Quantity Sangat berguna dalam meningkatkan efisiensi biaya distnibusi. untuk itu diharapkan penerapan Integer Linear Programing dan Economic Order Quantity ini tidak hanya digunakan pada Pusat Perwakilan Rokok Jakarta tapi juga pada Pusat Perwakilan Rokok lainnya yang dimiliki PT Djarum Kudus.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasiadi Budiman
Abstrak :
ABSTRAK
Secara urnum pertumbuhan pasar PC yang tinggi di lndonesia disebabkan oleh dua hal, pertama adalah semakin tingginya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai teknologi komputer terutama dengan berkembangnya industri multimedia dan internet. Kedua, semakin rendahnya harga komputer yang dipicu oleh liberalisasi perdagangan antar negara dan kemajuan teknologi.

Faktor keberhasilan utama agar unggul di persaingan menuntut perusahaan PC di Indonesia untuk mampu menyediakan sistem penjualan yang tersebar dan mudah ditemukan oleh konsumen. Untuk menyalurkan produk PC kepada konsumen diperlukan jaringan distribusi yang baik dan meliputi semua segmen pembeli yang ada. Jalur distribusi menjadi bagian yang kritis dalam operasi pemasaran PC. Strategi pemilihan, pengelolaan, dan evaluasi jalur distribusi yang tepat perlu diformulasikan dan diimplementasikan dengan baik.

Karya akhir ini bertujuan untuk melakukan penelitian kepada perusahaan penanaman modal asing PT XYZ dalam memasarkan produk PC bermerek ABC di Indonesia. Secara spesifik, hal-hal yang diteliti adalah identifikasi kekuatan dan kelemahan XYZ dalam bidang pemasaran, analisa strategi bersaing xyz saat ini, analisa lingkungan usaha PC dan analisa konsumen analisa pemilihan strategi jalur distribusi, dan strategi implementasi yang perlu dilakukan.

Metodologi yang digunakan dalam penulisan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama adalah penelitian internal XYZ, yaitu pengumpulan data internal perusahaan dan wawancara dengan profesional XYZ dalam ¡ndustri PC. Kedua adalah dengan melakukan penelitian kepustakaan dan berbagai sumber termasuk data dan analisa konsumen primer, dan lembaga pemerintahan, dan majalah-majaiah, dari jurnal pemasaran, dan juga beberapa situs internet. Terakhir adalah tahap penyusunan karya akhir, mengacu pada judul dengan metodologi deduktif - menarik kesimpulan.

Beberapa hal penting yang patut digarisbawahi dari hasil penelitian ini adalah bisnis PC di Indonesia sedang mengalami saat-saat yang baik. Hal ini terjadi karena arah liberalisasi membuat harga-harga produk ini menjadi turun sehingga menjadi Iebih kompetitif dan terjangkau oieh masyarakat. Di Indonesia pasar PC tumbuh berkembang karena didukung dengan jumlah penduduk dan keluarga yang makin membutuhkan PC. Jumlah perkapita PC yang masih cukup rendah dan peningkatan situasi ekonomi membuat pasar Indonesia menjadi atraktif.

Pada industri PC terlihat adanya dua jenis konsumen. Pertama adalah pembeli dari kalangan rumah (keluarga) dan kedua dari kalangan bisnis. Masing-masing dari jenis konsumen ¡ni mempunyai karaktenistik yang unik. Mayonitas pembeli PC rumah mengganti komputernya setiap satu sampal tiga tahun sekali. PC ini sering digunakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan hiburan / games. Motivasi kalangan ini untuk membeli PC adalah karena kehandalannya, dalam jangkauan anggaran, dan garansi servis pengganti. lnformasi mengenai produk PC kebanyakan mereka dapatkan dari media. Pertumbuhan di sektor ini harus cukup diperhatikan karena pangsa pasarnya cukup cepat berkembang (sekitar 25% per tahun sampai tahun 2001). Hal ini didukung karena makin berkembangnya industri aplikasi multimedia dan internet. Jalur distribusi baru yang paling efektif untuk menjangkau kalangan ini adalah dengan membuka situs pemasaran PC di internet.

Prediksi pangsa pasar PC bisnis masih yang terbesar sampal tahun 2001. Kebanyakan dari pemakainya menggunakan untuk aplikasi pengolahan kata. Pembeli kalangan bisnis sangat mementingkan jaminan puura jual dan kinerja PC yang baik. Mereka mempunyai perencanaan pembelian komputer satu tahun sebelumnya. Jenis komputer yang ingin mereka beli mayoritas menginginkan dan yang pernah dipakai sebelumnya. Informasi tentang produk kebanyakan didapat dari pameran komputer. Jalur distribusi baru yang paling efektif untuk menjangkau kalangan ini adalah dengan penyaluran melalui distributor khusus ke industri. Hal ini terjadi karena PC yang dijual perlu dikonfigurasi untuk berkinerja maksimai sesuai dengan kebutuhan pembeli kalangan bisnis. Fleksibilitas dan kebutuhan untuk memenuhi konfigurasi PC yang bervariasi akan dapat ditangani Iebih cepat dan lebih efislen oleh dstributor ini. ;ABSTRAK
Secara urnum pertumbuhan pasar PC yang tinggi di lndonesia disebabkan oleh dua hal, pertama adalah semakin tingginya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai teknologi komputer terutama dengan berkembangnya industri multimedia dan internet. Kedua, semakin rendahnya harga komputer yang dipicu oleh liberalisasi perdagangan antar negara dan kemajuan teknologi.

Faktor keberhasilan utama agar unggul di persaingan menuntut perusahaan PC di Indonesia untuk mampu menyediakan sistem penjualan yang tersebar dan mudah ditemukan oleh konsumen. Untuk menyalurkan produk PC kepada konsumen diperlukan jaringan distribusi yang baik dan meliputi semua segmen pembeli yang ada. Jalur distribusi menjadi bagian yang kritis dalam operasi pemasaran PC. Strategi pemilihan, pengelolaan, dan evaluasi jalur distribusi yang tepat perlu diformulasikan dan diimplementasikan dengan baik.

Karya akhir ini bertujuan untuk melakukan penelitian kepada perusahaan penanaman modal asing PT XYZ dalam memasarkan produk PC bermerek ABC di Indonesia. Secara spesifik, hal-hal yang diteliti adalah identifikasi kekuatan dan kelemahan XYZ dalam bidang pemasaran, analisa strategi bersaing xyz saat ini, analisa lingkungan usaha PC dan analisa konsumen analisa pemilihan strategi jalur distribusi, dan strategi implementasi yang perlu dilakukan.

Metodologi yang digunakan dalam penulisan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama adalah penelitian internal XYZ, yaitu pengumpulan data internal perusahaan dan wawancara dengan profesional XYZ dalam ¡ndustri PC. Kedua adalah dengan melakukan penelitian kepustakaan dan berbagai sumber termasuk data dan analisa konsumen primer, dan lembaga pemerintahan, dan majalah-majaiah, dari jurnal pemasaran, dan juga beberapa situs internet. Terakhir adalah tahap penyusunan karya akhir, mengacu pada judul dengan metodologi deduktif - menarik kesimpulan.

Beberapa hal penting yang patut digarisbawahi dari hasil penelitian ini adalah bisnis PC di Indonesia sedang mengalami saat-saat yang baik. Hal ini terjadi karena arah liberalisasi membuat harga-harga produk ini menjadi turun sehingga menjadi Iebih kompetitif dan terjangkau oieh masyarakat. Di Indonesia pasar PC tumbuh berkembang karena didukung dengan jumlah penduduk dan keluarga yang makin membutuhkan PC. Jumlah perkapita PC yang masih cukup rendah dan peningkatan situasi ekonomi membuat pasar Indonesia menjadi atraktif.

Pada industri PC terlihat adanya dua jenis konsumen. Pertama adalah pembeli dari kalangan rumah (keluarga) dan kedua dari kalangan bisnis. Masing-masing dari jenis konsumen ¡ni mempunyai karaktenistik yang unik. Mayonitas pembeli PC rumah mengganti komputernya setiap satu sampal tiga tahun sekali. PC ini sering digunakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan hiburan / games. Motivasi kalangan ini untuk membeli PC adalah karena kehandalannya, dalam jangkauan anggaran, dan garansi servis pengganti. lnformasi mengenai produk PC kebanyakan mereka dapatkan dari media. Pertumbuhan di sektor ini harus cukup diperhatikan karena pangsa pasarnya cukup cepat berkembang (sekitar 25% per tahun sampai tahun 2001). Hal ini didukung karena makin berkembangnya industri aplikasi multimedia dan internet. Jalur distribusi baru yang paling efektif untuk menjangkau kalangan ini adalah dengan membuka situs pemasaran PC di internet.

Prediksi pangsa pasar PC bisnis masih yang terbesar sampal tahun 2001. Kebanyakan dari pemakainya menggunakan untuk aplikasi pengolahan kata. Pembeli kalangan bisnis sangat mementingkan jaminan puura jual dan kinerja PC yang baik. Mereka mempunyai perencanaan pembelian komputer satu tahun sebelumnya. Jenis komputer yang ingin mereka beli mayoritas menginginkan dan yang pernah dipakai sebelumnya. Informasi tentang produk kebanyakan didapat dari pameran komputer. Jalur distribusi baru yang paling efektif untuk menjangkau kalangan ini adalah dengan penyaluran melalui distributor khusus ke industri. Hal ini terjadi karena PC yang dijual perlu dikonfigurasi untuk berkinerja maksimai sesuai dengan kebutuhan pembeli kalangan bisnis. Fleksibilitas dan kebutuhan untuk memenuhi konfigurasi PC yang bervariasi akan dapat ditangani Iebih cepat dan lebih efislen oleh dstributor ini.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Wahyu Suryanto
Abstrak :
ABSTRAK
Kondisi perekonomian nasional belum sepenuhnya keluar dari lilitan krisis, akan tetapi roda perekonomian sudah bergerak, untuk melayani kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang besar jumlahnya. Produsen barang-barang yang termasuk consumer goods sudah banyak yang mengeluarkan produk-produk barunya. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas di sektor ini masih tetap menjanjikan.

Obat Nyamuk Bakar termasuk ke dalam produk konsumsi yang Fast Moving (FMCG). Jenis produk seperti ini memiliki nature tersendiri, dari sifat produknya, iklim kompetisi, dan karakteristik-karakteristik yang berhubungan erat dengan dengan perilaku konsumen untuk memilih, memutuskan dan membeli. Perilaku pembelian yang melekat pada produk ini adalah yang disebut dengan proses low involvement, dimana faktor harga, keberadaan produk dan merk ada di benak konsumen adalah hal yang vital.

Di Indonesia, konsumsi obat nyamuk jenis ini sangat besar, mencapai 80% dari total semua jenis obat nyamuk, dan mempunyai kecenderungan untuk terus tumbuh. Dilihat dari nilai penjualannya yang mencapai 920 milyar, produknya yang tidak rumit (complicated), mudah dibuat dan bahan bakunya juga mudah didapat, maka tidaklah mengherankan kalau industri ini menarik. Akan tetapi harga juai per unit produk juga rendah atau unit value-nya kecil, sehingga memerlukan volume yang besar untuk mencapai omset tersebut. Padahal pola konsumsinya relatif kecil, bahkan tidak jarang pembelian yang ketengan.

Kondisi wilayah geografis dan persebaran penduduk di Indonesia, menyebabkan kompleksitas tersendiri bagi pendistribusian produk. Kontribusi saluran tradisional mencapai 80% pada penyaluran produk ke konsumen. Sehingga di jalur arus bawah inilah yang menjadi target dalam upaya penguasaan pasar.

Sasaran perusahaan adalah untuk memperluas jaringan pemasaran hingga mencapai pelosok daerah, dan targetnya adalah sebanyak 120,000 outlet. Karena itu maka perusahaan X perlu untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem distribusi yang telah dimilikinya. Selain kuantitas, maka perlu juga untuk meningkatkan service output distribusinya, yang hanya dapat terbangun dengan kerjasama yang baik dengan pihak perantaranya.

Untuk mencapai cakupan dan coverage .yang besar tadi, dengan jumlah konsumen yang banyak dan tersebar, maka lebih cocok untuk menggunakan struktur saluran yang panjang. Dan untuk menjaga kontrol perusahaan atas produk pada saluran yang panjang itu, maka distribusi yang diterapkan adalah jenis distribusi eksklusif pada wilayah tertentu.

Guna menjamin kelangsungan pasokan dan penyaluran produk maka hubungan antara produsen dan distributor haruslah terjaga dengan baik dan saling menguntungkan. Selain ditetapkan sasaran target penjualan maka proyeksi profit juga tergambar denganjelas apabila rencana dan target tersebut tercapai. Agar seluruh rencana dan strategi di atas dapat berjalan dengan baik, maka antara kedua belah pihak, produsen dan distributor, terdapat pembagian tugas yang diatur melalui perjanjian dengan tujuan efisiensi operasi dan efektivitas penjualan dan penyaluran produk.

Sementara itu untuk pelaksanaan di lapangan, diperlukan strategi-strategi Selling-In, Selling-Out, strategi Saluran dan strategi Logistik untuk menembus pasar dan memantapkan posisinya di sana
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudjiastuti
Abstrak :
Karya akhir ini membahas mengenai bidang strategi saluran distribusi dengan mengacu pada strategi pemasaran dan bauran pemasaran suatu perusahaan dalam suatu lingkungan usaha. Sebagai fokus penelitian, diambil kasus PT Krakatau Steel khusus mengenai saluran distribusi produk baja lembaran canai panas (BLCP). Dengan dikeluarkannya paket-paket deregulasi produk baja khususnya produk PT Krakatau Steel maka teçiihat adanya penurunan kinerja distributor dilihat dan pangsa pasar terhadap kebutuhan nasional dan periurunan sumbangan distributor ke segmen Pipa dan Tabung serta Konstruksi dan Pabrikan. Sementara itu pihak pemasaran PT Krakatau Steel dituntut untuk memperlahankan pangsa pasar pada tingkat 70% dengan laba maksimal, dalam situasi persaingan pasar global dengan teknologi yang berkembang dengan cepat. Perangkat analísis yang dipergunakan dalam pembahasan masalah strategi saluran distribusi PT Krakatau Steel ini adalah analisis peluang pasar, kekuatan bisnis perusahaan analisa portofolio. Dari analisis ini ditentukan strategi korporasi, strategi pemasaran dan strategi bauran pemasaran, sehingga dapat diketahul strategi pemasaran masing-masing segmen dan strategi dístribusinya. Dari saluran distribusi yang ada diadakan penilaian secara subyektif dan obyektif terhadap saluran distribusi yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa posisi distributor meskipun nilai penilaian obyektif cukup banyak tetapi nilai penilaian subyektíf kurang, sehingga saluran distribusi melalui distributor ini dapat ditinggalkan atau perlu diadakan pengawasan yang ketat terhadap kinerja distributor dalam hal penanganan kualitas, penigiriman maupun harga. Selain itu dapat diusulkan tipe perantara yang lain seperti agen atau kantor perwakilan. Agen kantor perwakilan dapat melakukan fungsi pemasaran sehingga dapat melakukan strategi penetraSi pasar maupun pengembangan secara efektif dan efisien.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwarna Purawiardi; Budijanto Jutanti Gunawan
Abstrak :
PT.Tigaraksa Satria adalah suatu perusahaan distribusi nasional yang mendistri busikan produk-produk konsumsì berkualitas, dengan merek-merek yang terkenal di pasar domestik dan internasional. Produk utamanya saat ini adalab Johnson & Johnson, S-26 dan Wyeth-Ayerst dan biskuit Good Time. Dilihat dari keberhasilan yang telah dicapai Tigaraksa Satria saat ini, manajemen masih membutuhkan beberapa perbaikan sebagai upaya untuk dapat tetap bertahan dan bertumbuh secara berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan persaingan yang semakin ketat, baik pada tingkat distributor, maupun tingkat pengecer. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa strategi apa yang sebaiknya dija lankan oleh Tigaraksa Sama, yaitu dibagi ke daiam strategi jangka pendek dan strategi jangka panjang. Untuk strategi jangka pendek, Tigaraksa Satria memperhatikan strategi pemilihan produknya, yang disertai dengan pertimbangan seperti, pertumbuhan penjualan, pasar sasaran serta segmentasinya, danjaminan dukungan pemasaran dan produsennya. Dengan mempertimbangkan pergeseran pasar menuju buyer?s market, dimana produsen makin mengarahka.n langsung produknya kepada pengecer (contoh, Makro dan Goro), menyebabkan menurunnya margin distribusi yang dapat dinikmati oleh perusahaan distribusi, Ditambah juga dengan makin berkembangnya pemakaian teknologi baru, mcningkatkan efisiensi manajemen logistik. Maka, Tigaraksa Satria menerapkan strategi jangka panjangnya yang berupa
  1. Strategi integrasi ke depan dan horizontal
  2. Strategi merek sendiri
  3. Strategi pelayanan pertambaban nilai
  4. Strategi distribusi dengan teknoiogi baru.
Untuk mendapatkan tujuan ¡tu, metodologi penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi ke pasar, untuk menentukan posisi produk yang didistribusìkan Tigaraksa Satria, yaitu dengan memperhatikan kriteria harga, display dan outlet, Hasil dan observasi ini menunjukkari bahwa pasar sasaran daii Tigaraksa Satria adalah golongan ekonomi menengah-atas. Dalam menganalisa strategi jangka panjang dan Tigaraksa Satria, studi ini memperoleh data-data dengan cara wawancara dengan pihak manajemen P.T.Tigaraksa Sarna Disamping itu, melakukan juga wawancara dengan distributor lainnya, sehingga dari informasi tersebut didapatkan perbandingan cara-cara menjalankan bisnìs di antara perusahaan-perusahaan distribusi tersebut. Dari hasíl studi ini, beberapa saran dikemukakan bagi manajemen Tigaraksa Satria untuk lebih memngkatkan kineja usahanya, yaitu mempercepat strategi distribusi dengan teknologi baru. Dalam hal ¡ni Tigaraksa perlu mengalilikan kegiatan logistiknya kepada P.T.TNT Logistics Indonesia, yang merupakan suatu perusahaan paturigan antara Tigaraksa Satnia dengan TNT Australia. Disamping itu, untuk meningkatkan loyalitas dari para eksekutifnya, disarankan manajemen Tigaraksa memberikan sahamnya, sehingga arus perpindahan maupun pelanan eksekutif dapat dikurangi, yang mana akan meningkatkan stabilitas internal perusahaan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Djaafar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>