Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fika Andina Ratnaning Dyah
Abstrak :
Harter (dalam Papalia, 2004) mengemukakan bahwa konsep diri merupakan konslruksi kognitifyang menentukan bagaimana seseorang mcmandang dirinya serla mcnentukan perilakunya. Beberapa anak ada yang memiliki konsep diri akadcmik positifdan ada yang memiliki konscp diri akademik negatif. Anak dcngan dengan konsep diri akademik yang positif Icbih termotivasi untuk meraih sukses dan lebih tertantang untuk menyelesaikan Lugas atau masalah yang dihadapi sebaliknya anak dengan konsep diri akademik negaxif kurang memiliki motivasi untuk belajar dan cenderung mudah menyerah (Boggiano dalam Vasla, Hai1h_ Miller, 1999). Program ini benujuan untuk mengubah konscp diri akademik anak pada pclajaran matematika dark ncgatifmenjadi positif' yang dilakul-can melalui pcrubahan pada pola pikirnya yang ncgatif menjadi positif. D telah berhasil mengubah konsep diri akdcmiknya pada pelajaran matematika dari negatifmenjadi positif dengan ditandai adanya perubahan pola pikir dari negalifmenjadi positif dan adanya perubahan perilaku. Kesimpulannya, Cognitive Behavior Therapy dapat diterapkan untuk menangani konsep diri akadcmik pada khususnya dan konsep diri pada umumnya. Meskipun begitu, masih ada beberapa kelemahan dalam program ini yang perlu diperbaiki dalam penerapan intervensi cagnilivc behavior rherapy sclanjutnya. ......Harler (it1Papalia, 2002) said that se¢concept is a cognitive construction, a system of descriptive and evaluative representations about the seyf which determines how wefeel about ourselves and guides our action Some chlidren do have positive academic seMconcept, while the others have the negative one. Children who view them seU as academically skilled are more motivated to succeal more pensistent in their work. and more willing to seek out challenging tasks or problems. As signyicant, children with low opinions of their academic abilities are less motivated to work(Boggiano in Vasta, Haith, Miller, I 999). The purpose of this program is to change client is academic selfwoncept _/rom negative to positive through changing child 's cognition from negative into positive. D succeeded change her academic seMeonceptj'om negative to positive. She shows the changing through cognition and behavioral change. The conclusion is Cognitive Behavioral Therapy can be applied to treat academic self-concept and seMconcept, in general. However, there are several things that need improvement in jivture Cognitive Behavior Therapy program in treating academic sehlconcept.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fayanisa Dwityarani
Abstrak :
ABSTRAK
penelitian ini menerakan teknik-teknik cognitive behavior therapy (CBT) dalam menangani wanita dewasa muda. (M) yang menderita social phobia (SP). Rancangan program CBT ini terdiri dari 10 sesi pertemuan, dengan durasi 3 minggu. SP sebagai salah satu gangguan kecemasan yang ditandai dengan rasa takut mendapatkan penilaian negatif dari lingkunagn, mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari - hari seperti menjalani pekerjaan atau sekedar berinteraksi dengan orang lain. hasil dari program intervensi ini gejala gejala SP pada M yang ditandai oleh distorsi kognitif berupa penilaian negatif dari orang lain kecenderungan untuk menghindari situasi sosial tertentu berkurang secara signifikan setelah menjalani 9 sesi pertemuan .
2010
T38343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh terapi perilaku kognitif pada klien skizoprenia dengan perilaku kekerasan di rumah sakit Marzoeki Mahdi Bogor, 2009. Penelitian ini adalah penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain ?Quasi experimental pre-post test with control group?. Sample penelitian ini adalah klien skizoprenia dengan perilaku kekerasan berjumlah 26 orang yang terdiri dari 13 orang kelompok control dan 13 orang kelompok intervensi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terjadinya peningkatan yang bermakna pada kemampuan kognitif dan perilaku klien Skizoprenia dengan perilaku kekerasan kearah yang lebih positif, yaitu klien dapat berpikir positif dan berperilaku adaptif. Terapi perilaku kognitif diharapkan dapat diberikan oleh perawat spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan klien skizoprenia dengan perilaku kekerasan dan menjadi standar asuhan keperawatan di tatanan pelayanan kesehatan. ...... The purpose of this study to find the effect of cognitive behavior therapy toward client Skizoprenia with violence behavior at Marzoeki Mahdi Bogor in 2009. This study was a quantitative with design of quasi experimental pre-post test with control group by intervention of cognitive behavior therapy. The Sample of this research are schizophrenia client with violence behavior with amount 26 samples consist of 13 samples were in control group and 13 samples were in intervention group. From study result inicated that there were improvement of cognitive ability and behavior of client skizoprenia with violent behavior to be better where client could be thinking positive and adaptive behavior. The cognitive behavior therapy could be given by specialist nurse in treatment of schizophrenia with violence behavior and becoming the standard of nursery treatment at health service.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Erwina
Abstrak :
ABSTRAK Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) ditemukan sebanyak 55,67% di RW 3 dan 57,57% di RW 11 Kelurahan Air Tawar Barat setelah gempa di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CBT terhadap pengetahuan tentang PTSD, kemampuan mengatasi PTSD dan tanda dan gejala PTSD di Kelurahan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara Propinsi Sumatera Barat. Desain penelitian Quasi eksperimental dengan sampel sebanyak 39 orang di kelompok intervensi dan 39 orang dikelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling. Hasil penelitian menunjukkan penurunan PTSD secara bermakna pada kelompok yang mendapatkan CBT (p-value<0,05) sedangkan pada kelompok yang tidak mendapat CBT terjadi penurunan yang tidak bermakna (p-value>0,05). CBT direkomendasikan pada individu yang mengalami PTSD sebagai tindakan keperawatan spesialis jiwa.
ABSTRACT Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) were found as many as 55,67% in RW 3 and 57,47% in RW 11 Air Tawar Urban Village after earthquake in Sumatera Barat. This research aims to determine the effect of CBT on knowledge about PTSD, the ability to cope with PTSD and the alteration of signs and symptoms of PTSD in Air Tawar Barat Urban Village Padang Utara Subdistrict West Sumatera. Quasi-experimental research design with 39 respondents for intervention group and 39 respondent for control group. Sampling technique with the random sampling. The results showed decrease of PTSD on intervention group significantly (p-value<0,05) and on control group showed decrease but not significant (p-value>0,05). CBT recommended in individuals who experience PTSD as psychiatric nursing specialist intervention.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28476
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muliantika
Abstrak :
Early Psychosis merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami tanda dan gejala psikosis untuk pertama kalinya atau biasa dikenal dengan istilah first-episode psychosis (National Alliance on Mental Ilness, 2016). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Falcone et al (2014) diketahui bahwa seseorang yang berada pada fase early psychosis berisiko lebih tinggi untuk melakukan tindakan bunuh diri. Prevalensi angka kematian akibat bunuh diri pada klien early psychosis diperkirakan terjadi sebesar 4,3% per 1000 orang per tahun dan cenderung meningkat sebesar 60% dalam tahun pertama masa pengobatan (Bornheimer, 2018; Pompili et al., 2011). Terapi keperawatan Cognitive Behaviour Therapy (CBT), logoterapi dan psikoedukasi keluarga dengan menggunakan pendekatan Middle Rhange Theory Chronic Sorrow yang diberikan pada klien early psychosis bertujuan untuk melihat tanda gejala, kemampuan klien mengendalikan dorongan bunuh diri, melawan pikiran negatif dan menemukan makna hidup. Terapi keperawatan CBT, logoterapi dan psikoedukasi keluarga diberikan pada 10 klien early psychosis dan dilaporkan dalam bentuk laporan kasus. Hasil yang didapatkan adalah menurunnya ide bunuh diri dari kategori tinggi ke rendah, menurunnya tanda gejala bunuh diri, meningkatnya kemampuan mengendalikan dorongan bunuh diri, melawan pikiran negatif dan menemukan makna hidup. Terapi CBT, logoterapi dan psikoedukasi keluarga direkomendasikan menjadi salah satu paket terapi yang dapat diberikan pada klien early psychosis yang mengalami risiko bunuh diri. ...... Early Psychosis is a condition where a person experiences signs and symptoms of psychosis for the first time or commonly known as first-episode psychosis (National Alliance on Mental Ilness, 2016). Based on the results of a study conducted by Falcone et al (2014) it is known that someone who is in the phase of early psychosis has a higher risk of committing suicide. The prevalence of suicide deaths in clients of early psychosis is estimated to occur at 4.3% per 1000 people per year and tends to increase by 60% in the first year of treatment (Bornheimer, 2018; Pompili et al., 2011). Therapy for Cognitive Behavior Therapy (CBT), logotherapy and family psychoeducation using the Middle Rhange Theory Chronic Sorrow approach given to clients early psychosis aims to see signs of symptoms, the ability of the client to control suicidal impulses, fight negative thoughts and find meaning in life. CBT nursing therapy, logotherapy and family psychoeducation are given to 10 clients early psychosis and reported in the form of case reports. The results obtained were a decrease in suicidal ideas from high to low categories, a decrease in signs of suicidal symptoms, increased ability to control suicidal impulses, fight negative thoughts and find meaning in life. CBT therapy, logotherapy and family psychoeducation are recommended to be one of the therapeutic packages that can be given to clients of early psychosis who are at risk of suicide.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Norman Wijaya Gati
Abstrak :
[ABSTRAK
Bencana merupakan kejadian mendadak, mengakibatkan perubahan signifikan pada kehidupan, dapat mengubah skema berpikir, mengakibatkan muncul pikiran otomatis. ASD merupakan respon kecemasaan saat bencana, individu cenderung mengembangkan pikiran negatif, mempemgruhi perilaku. CBT merupakan terapi berfokus pada kognitif dan perilaku. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh CBT terhadap perubahan ASD paska bencana longsor. Desain penelitian Quasy Eksperimental without control group dengan purposive sampling. Sejumlah 27 responden ASD, diberikan CBT sebanyak lima sesi. Analisis Wilcoxon, terdapat penurunan bermakna ASD setelah diberikan CBT (p-value˂0.05). Karakteristik responden umur dan penghasilan berhubungan dengan ASD (p-value˂0.05). Perlu penelitian lanjut tentang faktor budaya, spiritual, dukungan sosial terhadap perubahan ASD.
ABSTRACT
Disaster is a suddenly incident, resulting significant changes in life, way of thinking, negative schema. ASD is an anxiety response to disaster, which develop automatic negative thinking and behavior. CBT is a psychotherapy focuses on cognitive and behavior. The aim is to know the influence CBT toward ASD state post landslide. A Quasy Experimental without control group design, total 27 landslide?s survivor with ASD were recruited with purposive sampling, received CBT 5 session. Wilcoxon analisys show significant decrease on ASD (pvalue ˂0.05). Age and income have correlation to ASD (p-value˂0.05). Further research needed to find cultural, spiritual, social support toward ASD., Disaster is a suddenly incident, resulting significant changes in life, way of thinking, negative schema. ASD is an anxiety response to disaster, which develop automatic negative thinking and behavior. CBT is a psychotherapy focuses on cognitive and behavior. The aim is to know the influence CBT toward ASD state post landslide. A Quasy Experimental without control group design, total 27 landslide’s survivor with ASD were recruited with purposive sampling, received CBT 5 session. Wilcoxon analisys show significant decrease on ASD (pvalue ˂0.05). Age and income have correlation to ASD (p-value˂0.05). Further research needed to find cultural, spiritual, social support toward ASD.]
2015
T43612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabi`atul Aprianti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi cognitive behavior therapy (CBT) terhadap penurunan kecemasan dalam interaksi sosial pada siswa korban bullying. Partisipan penelitian ialah seorang siswa laki-laki yang sedang duduk di kelas X SMA dan memiliki riwayat sebagai korban bullying sejak kelas 2 SD hingga kelas VII MTs. Eksperimen dilakukan dengan desain single-case experimental, secara khusus desain AB. Hipotesis yang diajukan ialah terdapat perbedaan kecemasan dalam interaksi sosial pada siswa korban bullying sebelum dan setelah diberikan intervensi CBT. Analisis data menggunakan analisis visual dengan data grafik dan analisis kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa CBT memberikan pengaruh terhadap kecemasan dalam interaksi sosial pada siswa korban bullying. ......This research aims to know the effectiveness of cognitive behavior therapy to reduce anxiety in doing social interaction in bullying victim student. Subject of this research is a first grade high school student (boy) who has experienced bullying as a victim in second grade of elementary school until first grade of junior high school. Experiment is done by single-case experimental design, especially AB design. Hypothesis in this research is there will be an effect of cognitive behavior therapy to anxiety in doing social interaction. Visual inspection by data graph is used as data analysis combined with qualitative analysis. The findings show that cognitive behavior therapy gives an effect to the anxiety in doing social interaction on bullying victim student.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48397
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Setyaningsih
Abstrak :

ABSTRACT
This study aims to describe the effects of cognitive Behavior Therapy (CBT) to changes in self-esteem of patients with Chronic Kidney Disease (CKD) in hemodialysis units Husada Hospital Jakarta. The study was conducted using a quantitative approach, with the method quasi experimental pre-post test without control group. Research conducted on 27 respondents (CKD patients) who are undergoing hemodialysis. The results showed that there were changes in self-esteem in terms of both cognitive and behavioral intervention that significantly after CBT (P value ˂ 0,00). Recommended studies of CBT as one specialist treatment for patients CKD in Haemodialysis Unit in particular and in patients with psychosocial disturbances in general.
2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library