Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Idris Marbawi
Abstrak :
Penelitian ini dimaksudkan sebagai usaha untuk melakukan analisis secara mendalam mengenai esensi kegiatan menghibahkan bahan perpustakaan yang terjadi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Paradigma penelitian pada penelitian ini adalah interpretif dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis semiotik Peirce dengan mengkaji hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Teori hibah (Gift Theory) dari Marcel Mauss digunakan untuk menjelaskan hasil analisis pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Bidang Akuisisi yang berada di bawah Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional RI. Metode purposive sampling digunakan sebagai teknik penentuan informan dengan cara memilih individu yang tepat agar secara spesifik dapat memberi pemahaman tentang masalah penelitian ini. Penelitian ini mengungkap reciprocity yang dimaknai oleh pemberi hibah itu terwujud dalam pandangan mereka bahwa buku-buku yang mereka hibahkan itu akan menjadi koleksi perpustakaan. Sementara itu, oleh pustakawan selaku penerima hibah, reciprocity itu terwujud dalam pelaksanakan pengelolaan hibah sesuai prosedur yang ditetapkan. Secara struktural, konsep reciprocity yang teridentifikasi dalam praktik hibah di Perpustakaan Nasional terjadi secara parsial dan bersifat eksklusif pada sisi Perpustakaan Nasional selaku penerima hibah. Selanjutnya hasil analisis yang diuraikan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun kebijakan baik dalam skala lokal (in-house) maupun nasional dan peranannya dalam pengembangan koleksi. ......This research aims to conduct an in-depth analysis of the essence of giving gift-in-kind activities that occur in the National Library of the Republic of Indonesia. The research paradigm in this study is interpretive that utilize a qualitative approach. The analytical method used is Peirce's semiotic analysis by examining the syntagmatic and paradigmatic relationships. Marcel Mauss' Gift Theory theory was used to explain the results of the analysis in this research. This research was conducted in the Acquisition section under the Development Center for Collection and Processing of Library Materials, the National Library of Republic of Indonesia by applying purposive sampling as a technique for determining informants as a way to select the right individuals so that they can specifically give an understanding of the problem in this research. This research reveals that the reciprocity interpreted by the donors is manifested in their view that the books they donate will become a library collection. Meanwhile, by the librarian as the recipient of the gift, reciprocity is manifested in the implementation of gift-in-kind management in accordance with established procedures. Structurally, the concept of reciprocity identified in the National Library occurs partially and exclusively on the side of the National Library. Furthermore, the described results of the analysis of this research are expected to be a consideration in compiling policies both at the local (in-house) and national scale and its role in the development of collections
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desli Yenita
Abstrak :
Penelitian ini membahas pemaknaan pengguna dan pengelola Perpustakaan atas Perpustakaan Proklamator Bung Hatta sebagai Pusat Informasi tentang Bung Hatta yang berpijak pada kenyataan subjektif dan kenyataan objektif menurut teori konstruksi sosial Peter L Berger dan T. Luckman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi yang dilakukan pada Januari hingga Maret 2020. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna belum sepenuhnya memahami PPBH sebagai pusat informasi tentang Bung Hatta dan disisi lain, pengelola sudah memahami PPBH sebagai pusat informasi tentang Bung Hatta. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama, berdasarkan proses dialektika, muncul dua pemaknaan PPBH oleh pengguna, yaitu sebagai penyedia informasi umum dan sebagai penyedia informasi khusus. Sedangkan bagi pengelola PPBH sebagai perpustakaan yang menyediakan informasi tentang Bung Hatta. Kedua, ditemukan juga bahwa pengguna PPBH merupakan pengguna potensial, pengguna yang diharapkan dan pengguna aktual. Sedangkan pengelola PPBH merupakan pengelola yang loyal terhadap lembaga.
This research discuses the meaning of Bung Hatta Library as the Information Center of Bung Hatta from two point of view; liberary users and managers based on subjective reality and objective reality of the social construction theory of Peter L Berger and T. Luckman. This is a qualitative study with the phenomenological method and the data was collected from January to March 2020. The results of this study indicate that some library users do not understand PPBH as a center for information about Bung Hatta and on the other hand, the library managers have understood PPBH as a center for information about Bung Hatta. The conclusion of this study shows that; First, based on the dialectic process, there are two Bung Hatta Library’s meanings emerged among the library users, as a provider of general information and as a provider of specific information. As for the library managers, it provides information about Bung Hatta. Secondly, it was also found that PPBH users are potential users, expected users and actual users. Whereas the managers of library are managers who are loyal to the institution
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivaldi Ruslan
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan komponen multimedia yang dilakukan oleh pengelola instagram Perpustakaan Umum Jakarta Selatan. Pengelola menggunakan komponen multimedia untuk menyebarkan informasi yang disampaikan melalui Instagram dengan menggunakan komponen multimedia agar penyampaian informasi yang dilakukan menjadi lebih interaktif dan menarik bagi pengguna atau followers. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data melalui wawancara dan observasi. Penggunaan teknologi multimedia diidentifikasi melalui komponen multimedia yang di manfaatkan oleh pengelola Instagram yaitu komponen: (1) teks; (2) grafis; (3) gambar; (4) video; (5) audio; (6) animasi. Penelitian ini menunjukan bahwa Perpustakaan Umum Jakarta Selatan telah berusaha menggunakan teknologi multimedia didalam media sosial yaitu dengan menggunakan komponen multimedia dalam membagikan informasi di dalam instagram yang dimiliki yaitu @perpus.jaksel. Perpustakaan Umum Jakarta Selatan dapat dikatakan perpustakaan umum yang beradaptasi terhadap perkembangan teknologi saat ini dan menyampaikan informasi secara informatif maupun interaktif kepada pengguna. Dalam penyampaian informasi melalui instagram dengan memanfaatan teknologi multimedia membuat perpustakaan umum Jakarta Selatan berbeda dengan perpustakaan umum lainnya. Namun kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perpustakaan umum Jakarta Selatan membuat penyampaian informasi dengan menggunakan setiap komponen multimedia yang dilakukan oleh pengelola Instagram menjadi tidak terlalu konsisten. Adapun rekomendasi penelitian ini adalah pengelola instagram harus menyadari pentingnya penggunaan teknologi multimedia dalam penyampaian informasi melalui Instagram.
ABSTRACT This study aims to identify the use of multimedia technology in Instagram conducted by South Jakarta Public Library and Archive. Multimedia technology used to spread information conveyed through Instagram by using multimedia components in order to delivery information is intended to become more interactive and interesting for users or followers. This study uses qualitative method using descriptive case study approach. Retrieval of data through interviews and observations. Utilization of multimedia technology is identified through multimedia components utilized by Instagram managers, namely components: (1) text; (2) graphics; (3) pictures; (4) video; (5) audio; (6) animation. This research shows that the South Jakarta Public Library has tried to utilize multimedia technology in social media by utilizing the multimedia component in sharing information on instagram that is owned by @ perpus.jaksel. The South Jakarta Public Libraryand Archive can be said to be a public library and archive that adapts to current technological developments and conveys informative and interactive information to users. In delivering information through Instagram by utilizing multimedia technology, South Jakarta's public library and archive is different from other public libraries and archive. However, the lack of human resources owned by the South Jakarta public libraryand archive makes the delivery of information by utilizing every multimedia component undertaken by Instagram managers to be less consistent. The recommendation of this research is that Instagram managers must realize the importance of utilizing multimedia technology in the delivery of information through Instagram.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Fathurrahman
Abstrak :
ABSTRAK Artikel ini membahas tentang capture dan identifikasi arsip dinamis dalam Electronic Records Management System (ERMS). PT. Daya Makara Universitas Indonesia telah menerapkan aplikasi Arteri sebagai ERMS yang digunakan untuk mengelola arsip dinamisnya. Aplikasi Arteri telah mulai diimplementasikan oleh PT. Daya Makara Universitas Indonesia sejak tahun 2019. Pembahasan artikel ini berfokus pada bagaimana PT. Daya Makara Universitas Indonesia dalam melakukan capture serta memberikan identifikasi pada arsip dinamis yang di-capturenya. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian proses capture dan identifikasi yang dilakukan dengan persyaratan fungsional yang dikeluarkan oleh International Council of Archives (ICA). Penelitian dilakukan dengan observasi berdasarkan Principles and functional requirements for records in electronic office environments ICA dan juga wawancara dengan kepala serta staf unit kearsipan untuk mendukung data yang didapatkan dari observasi. Temuan menunjukkan bahwa aplikasi Arteri yang digunakan oleh PT. Daya Makara UI sebagai electronic records management system (ERMS) telah memenuhi sebagian besar dari persyaratan fungsional yang ditentukan oleh ICA tersebut. Sebanyak 27 persyaratan telah terpenuhi dari 43 persyaratan yang ada untuk capture dan identifikasi arsip dinamis. Proses capture arsip dinamis dilakukan dengan mengisi metadata yang telah ditentukan oleh Kepala Unit Kearsipan berdasarkan ISAD(G) dengan modifikasi sesuai dengan kebutuhan PT. Daya Makara UI untuk mendapatkan arsip dinamis dengan informasi yang lengkap termasuk identifikasi yang memberikan nomor arsip sebagai identitas arsip yang dimasukkan juga dalam proses capture arsip dinamis.
ABSTRACT This article discusses records capture and identification in the Electronic Records Management System (ERMS). PT. Daya Makara Universitas Indonesia has implemented the Arteri application as ERMS which is used to manage records. Arteri applications have begun to be implemented by PT. Daya Makara UI since 2019. The discussion of this article will focus more on how PT. Daya Makara UI in conducting record capture and providing identification for the records that has captured. This article aims to evaluate the suitability of the process of capture and identification with functional requirements issued by the International Council of Archives (ICA). The study was conducted with observations based on Principles and functional requirements for records in electronic office environments and also interviews with the head of the archival unit and staf of the archival unit to support the data obtained from observations. Findings were found that the Arteri application used by PT. Daya Makara UI as an electronic records management system (ERMS) has fulfilled most of the functional requirements created by the International Council on Archives. A total of 27 requirements have been fulfilled from 43 existing requirements for capture and identification. The capture process is carried out by filling in the metadata that has been determined by the Head of the Archival Unit based on ISAD (G) with modifications according to th e needs of PT. Daya Makara UI to obtain a record with complete information including identification which gives the archive number as the identity of the archive which is also included in the process of capture.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rila Marita
Abstrak :
ABSTRAK Untuk meningkatkan kualitas perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, pengelola perpustakaan dan pihak universitas perlu memperhatikan persoalan yang terjadi di lapangan. Mulai dari aspek sarana dan prasarana, meningkatkan jenis layanan, dan sumber daya manusianya (pustakawan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran perpustakaan tinggi dalam mendukung pelayanan disabilitas berdasarkan penerapan standar pelayanan yang dikeluarkan oleh IFLA dalam melayani pemustaka tuna rungu di Perpustakaan Universitas Esa Unggul. Penelitian ini menggunakan data hasil pendekatan kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Adapun kegiatan penelitian dilaksanakan sejak 21 Januari 2019 - 11 Desember 2019. Hasil kajian menunjukkan bahwa belum adanya layanan khusus bagi penyandang disabilitas di Perpustakaan Universitas Esa Unggul bagi mahasiswa disabilitas khususnya tuna rungu. Terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi penerapan standar IFLA mengenai panduan pelayanan perpustakaan bagi pemustaka tuna rungu, diantaranya pustakawan, layanan, koleksi, dan program pemasaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya, ke -empat faktor tersebut belum berjalan dengan optimal sehingga menjadi hambatan bagi perpustakaan. Oleh sebab itu, Perpustakaan Universitas Esa Unggul diharapkan perlu untuk menyediakan fasilitas yang adaptif bagi mereka. Demi mewujudkan perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, perpustakaan memerlukan kesadaran yang tinggi sebagai wujud tanggung jawab moral lembaga dalam rangka mewujudkan pendidikan yang inklusif. Upaya tersebut merupakan suatu tantangan bagi pengelola perpustakaan dalam mengakomodasi kebutuhan mahasiswa difabel, terutama dalam mendapatkan sumber-sumber informasi, baik secara kuantitas maupun kualitas dengan mahasiswa lainnya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Agung Riyaldi
Abstrak :
Perilaku informasi kini telah berkembang untuk menggambarkan manusia berinteraksi dengan informasi. Termasuk di dalamnya perilaku informasi dalam menghadapi bencana oleh berbagai kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku informasi yang dilakukan masyarakat urban di kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan dalam menghadapi bencana banjir. Pendekatan penelitian yang dilakukan menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus pada Juni-November 2019. Penelitian ini menghasilkan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan masyarakat, sumber informasi yang didapatkan, perilaku pencarian informasi, dan pengolahan dan pemanfaatan informasi mengenai bencana banjir. Hasil penelitian menunjukkan perilaku informasi berupa perhatian pasif. Masyarakat telah terpapar informasi tanpa mencari informasi. Sumber informasi yang didapatkan berasal dari ketua RT dan RW secara lisan. Hal tersebut menunjukkan budaya lisan dan paternalistik yang kuat di tengah masyarakat.
Information behavior is being developed to describe many ways in human interaction with information. Information related to interaction with the community. This study discusses how to identify the information behavior during on the flood disaster occurred in urban society of Kebon Baru, Jakarta Selatan. This research conducted using qualitative approach with case studies method in June-November 2019. The result of the research consists of technological information usage in the environment of society, sources of information obtained, information seeking behavior, and information processing and usage about floods disaster. The results showed information behavior in the form of passive attention. The society is exposed to information without doing information seeking. The information source obtained came from ketua RT dan RW verbally. This shows a strong oral and paternalistic culture in the society
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library