Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ummi Malikal Balqis
"ABSTRAK
Penurunan fungsi kognitif dan gangguan kemandirian dalam melakukan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari (AKS) merupakan masalah kesehatan pada lansia yang mempengaruhi kualitas hidup dari lansia. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan AKS. Penelitian dilakukan melalui simple random sampling menggunakan metode cross secsional dengan cara wawancara dan observasi menggunakan kuesioner MMSE dan KATZ Index. Hasil penelitian pada 93 lansia di PSTW Budi Mulia 02 dan 04 DKI Jakarta menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan AKS, dengan pvalue 0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif 29 kali lebih besar mengalami masalah dalam kemandirian melakukan AKS dibandingkan lansia yang memiliki fungsi kognitif normal (OR 29,250;95%CI 6,363-135,303). Saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan tindakan lebih lanjut untuk mengatasi masalah penurunan fungsi kognitif dan gangguan dalam melakukan AKS secara mandiri pada lansia.

ABSTRACT
Cognitive decline and impairment to performing Activity of Daily Living (ADL) independently is a common problem in elderly health that affects to their quality of life. The purpose of this research was to determining the relationship between cognitive function with the level of elderly independence of activity daily of living. This research was carried out by simple random sampling with cross sectional method by interviews and observations using MMSE and KATZ Index questionnaire. The results of 93 elderly people in PSTW Budi Mulia Jakarta 02 and 04 that be participants in this research shown that there was a significant relationship between cognitive function with a level of independence of the elderly in doing ADL, with p value of 0.000. Results showed that the elderly who experience cognitive decline 29 times more likely to have problems in doing AKS indepedently compared to elderly who had normal cognitive function (OR 29,250; 95% CI 6.363 to 135.303). The suggestions of this research is necessary to prevent cognitive decline and impairment to do activity of daily living independently in elderly."
2014
S56116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Malikal Balqis
"ABSTRAK
Demensia merupakan penurunan secara progresif pada kemampuan kognitif yang ditandai dengan kehilangan memori yang memengaruhi kemampuan sehari-hari. Angka kejadian demensia meningkat dua kali lipat dalam 9 tahun terakhir di Institusi PJP di DKI Jakarta. Salah satu masalah yang cukup dominan dirasa pada lansia demensia yang tinggal di institusi PJP yaitu masalah di dalam komunikasi. Tesis ini menggunakan metode penelitian studi fenomenologi deskriptif pada sepuluh orang lansia dengan demensia ringan-sedang yang tinggal di pelayanan institusi perawatan jangka panjang. Metode analisis dan penyajian data fenomenologi deskriptif pada penelitian ini menggunakan metode analisis terstruktur dan spesifik yang dikembangkan oleh Moustakas dengan memodifikasi metode Stevick-Colaizzi-Keen. Sepuluh tema yang muncul di dalam penelitian ini meliputi penurunan fungsi kognitif; penurunan fungsi psikososial; respon terhadap kondisi demensia; sikap komunikasi pelaku rawat-lansia demensia; jenis komunikasi pelaku rawat-lansia demensia; hambatan komunikasi dari pelaku rawat; hambatan diri lansia demensia dalam proses komunikasi; dukungan terhadap penurunan pada lansia demensia; dukungan holistik terhadap lansia demensia; serta dukungan terhadap pelayanan keperawatan pada lansia demensia. Kesimpulan yang didapatkan di dalam penelitian ini yaitu institusi PJP belum secara optimal memberikan pelayanan kepada lansia dengan demensia ringan-sedang dengan mempertimbangkan kemampuan berkomunikasi lansia demensia tersebut. Saran untuk penyelenggara institusi PJP yaitu perlu melakukan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara komunikasi dengan lansia demensia bagi pelaku rawat untuk lansia dengan demensia, baik pelaku rawat di panti, keluarga, maupun masyarakat.

ABSTRACT
Dementia is a progressive decline in cognitive abilities characterized by memory loss that affects everyday abilities. The incidence of dementia has doubled in the last 9 years in PJP Institutions in DKI Jakarta. One of the dominant problems felt in elderly dementia who live in PJP institutions is problems in communication. This thesis uses a phenomenological descriptive study method in ten elderly people with mild-moderate dementia who live in long-term care institutions. The method of analysis and presentation of descriptive phenomenology data in this study used a structured and specific analysis method developed by Moustakas by modifying the Stevick-Colaizzi-Keen method. Ten themes that emerged in this study included decreased cognitive function; decreased psychosocial function; response to dementia conditions; communication attitudes of elderly dementia caregivers; types of communication of caregivers- elderly dementia; communication barriers from caregivers; elderly self-dementia barriers in the communication process; support for decreases in elderly dementia; holistic support for elderly dementia; and support for nursing services at elderly dementia. The conclusion in this study is LTC institutions have not optimally provided services to the elderly with mild-moderate dementia consider the communication skills of the elderly dementia. Suggestions for LTC institution organizers are they need to do education and training to increase knowledge about how to communicate with elderly dementia for caregivers for the elderly with dementia, both carers in home cares, families, and communities."
2019
T53013
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Malikal Balqis
"Kejadian demensia merupakan masalah kesehatan yang memiliki banyak dampak terhadap kualitas hidup serta ditakuti sebagian besar lansia. Demensia merupakan suatu sindrom gangguan fungsi kognitif yang bersifat progresif yang dapat mengganggu fungsional seseorang akibat dari penurunan fungsi kognitif yang cukup kompleks mulai dari penurunan ingatan hingga gangguan fungsi sosial. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pengaruh penerapan DAHLIA (Andal dan Ahli Dalam Merawat Lansia Demensia): Modifikasi Cognitive Stimulation Therapy sebagai bentuk Evidence Based Nursing Practice pada lansia demensia. Penelitian ini dilakukan dengan desain studi kasus di keluarga dan komunitas dengan lansia dan keluarga sebagai partisipan dengan jumlah 10 keluarga dan 70 lansia di komuitas yang dipilih sesuai kriteria dan secara convenience sampling. Hasil evaluasi intervensi DAHLIA menunjukkan terjadi peningkatan sebelum dan sesudah intervensi pada kemandiran keluarga (rerata 3,7), pengetahuan, sikap, dan keterampilan lansia (p = 0.000), nilai HVLT (p = 0.000), dan nilai MMSE (p = 0.000). Intervensi DAHLIA efektif untuk meningkatkan kemandirian keluarga dalam merawat lansia dan fungsi kognitif pada lansia demensia. Intervensi ini sebaiknya dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan status kesehatan dan kualitas hidup lansia dengan masalah demensia di wilayah Kelurahan Mekarjaya, Depok

The incidence of dementia is a health problem that has many impacts on quality of life and is feared by most of the elderly. Dementia is a progressive syndrome of cognitive dysfunction that can disrupt a person's function due to a decline in cognitive function that is quite complex ranging from memory loss to impaired social function. This study aims to provide an overview and influence of the application of DAHLIA (Reliable and Expert in Caring for Elderly Dementia): Modification of Cognitive Stimulation Therapy as a form of Evidence Based Nursing Practice in elderly dementia. This research was conducted with a case study design in families and communities with the elderly and families as participants with a total of 10 families and 70 elderlies in the community selected according to criteria and by convenience sampling. The results of the evaluation of DAHLIA interventions showed an increase before and after the intervention on family independence (mean 3.7), elderly people's knowledge, attitudes and skills (p = 0,000), HVLT values (p = 0,000), and MMSE values (p = 0,000) . DAHLIA interventions are effective for increasing family independence in caring for the elderly and cognitive function in the elderly with dementia. This intervention should be carried out continuously to improve the health status and quality of life of the elderly with dementia problems in the Mekarjaya district, Depok"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library