Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raihanah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini terbagi menjadi dua studi dengan tujuan yang berbeda. Studi awal bertujuan melihat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif di PT XYZ, dengan jumlah sampel sebanyak 73 karyawan dari posisi staff dan supervisor. Pengukuran variabel menggunakan item kepemimpinan transformasional pada Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ-5X) dan alat ukur perilaku kerja inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kerja inovatif (R2=.52, p<.05). Kemudian dilakukan studi lanjutan berupa pelaksanaan program intervensi berjudul Becoming an Innovative Leader kepada 16 supervisor dengan nilai kepemimpinan transformasional yang masih dipersepsikan rendah oleh bawahannya. Program terdiri dari intervensi jangka pendek (pelatihan) serta jangka panjang (coaching dan monitoring), terkait keempat dimensi kepemimpinan transformasional secara bertahap. Beberapa keterbatasan membuat hanya intervensi berupa pelatihan yang dilakukan. Pelatihan diikuti oleh 18 orang karyawan, yang termasuk di dalamnya delapan orang supervisor yang menjadi target intervensi. Hasil evaluasi level 1 (reaksi) menunjukkan bahwa peserta menilai pelatihan secara keseluruhan sudah baik. Kemudian evaluasi level 2 (pembelajaran) menunjukkan peningkatan pengetahuan terkait kepemimpinan transformasional yang signifikan. Human Resource diharapkan dapat melakukan intervensi jangka panjang sehingga supervisor yang menjadi target intervensi dapat menerapkan kepemimpinan transformasional di PT XYZ.
ABSTRACT
This research was divided into two studies with different objectives. The initial study aims to examine the effect of transformational leadership on innovative work behavior in PT XYZ, using 73 employees from staff and supervisor as the sample. The variables are measured using transformational leadership items from Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ-5X) and innovative work behavior measurement tools. The results show that transformational leadership significantly affects innovative work behavior (R2=.52, p<.05). Then follow-up study consists of an intervention program titled Becoming an Innovative Leader to 16 supervisors that is scored low transformational leadership by their subordinates. The program consists of short-term (training) and long-term intervention (coaching and monitoring), related to four dimensions of transformational leadership that should be given in stages. Only the training program can be implemented because of some limitations. The training is attended by 18 employees of PT XYZ, including eight supervisors who has been targeted for intervention. The result of level 1 evaluation shows that trainees give good rating to the training program. Then level 2 evaluation score shows significant increase in knowledge related to transformational leadership. Human Resource is expected to execute the long-term intervention so the targeted supervisors can apply transformational leadership in PT XYZ.
2018
T51711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihanah
Abstrak :
Kemajuan UEA dimulai sejak 1970, menarik masyarakat dari wilayah sekitar untuk datang, termasuk kelompok Syiah. Syiah sebagai kelompok minoritas, mengisi 15% dari total populasi muslim dan Warga Negara Iran menempati posisi terbesar kelima dengan jumlah ekspatriat terbanyak di UEA. Relasi erat antara Saudi dan UEA tidak serta merta membuat UEA menggunakan pendekatan yang sama dalam memperlakukan kelompok tersebut. Inklusivitas dan harmoni yang tercipta dalam lingkungan UAE antara komunitas Syiah Imamiyyah dan penduduk lokal, khususnya di Dubai, memiliki latarbelakang dan akar sejarah yang kuat. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses terbentuknya komunitas Syiah di Uni Emirat Arab (UEA), memahami interaksi sosial antara komunitas Sunni Emirat dan Syiah Iran di Dubai serta mengetahui bentuk pemeliharaan identitas oleh komunitas Syiah Imamiyyah di Dubai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data dengan cara wawancara dan studi literatur. Penulis menemukan bahwa penerimaan komunitas Syiah Imamiyyah oleh kelompok Sunni di Dubai disebabkan oleh dua faktor, yaitu ekonomi dan sejarah. Selain itu asimilasi yang tidak signifikan disebabkan masih adanya prasangka, konflik nilai dan kekuasaan, belum terjadi pernikahan silang secara besar, ekspatriat masih dipandang sebagai second-class citizen, serta jumlah penduduk lokal yang sedikit. ......The UAE's progress began in the 1970s, attracting people from the surrounding regions, including Shia groups. Shia as a minority group, make up 15% of the total Muslim population and Iranian citizens occupy the fifth largest position with the largest number of expatriates in the UAE. The close relationship between Saudi and the UAE does not necessarily make the UAE use the same approach in treating these groups. The inclusiveness and harmony created within the UAE environment between the Imamiyya Shia community and the local population, particularly in Dubai, have a strong historical background and roots. Therefore, the purpose of this research is to know the process of forming the Shia community in the United Arab Emirates (UAE), to understand the social interaction between the Emirati Sunni community and the Iranian Shia community in Dubai and to find out the form of identity maintenance by the Imamiyyah Shia community in Dubai. The research method used in this study is a qualitative approach with data collection techniques by means of interviews and literature studies. The author finds that the acceptance of the Imamiyyah Shia community by Sunni groups in Dubai is caused by two factors, namely economics and history. In addition, assimilation is not significant due to the existence of prejudice, conflicts of value and power, there has not been a large cross-marriage, expatriates are still seen as second-class citizens, and the number of local residents is small.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dary Raihanah
Abstrak :
Bencana kabut asap yang terjadi pada tahun 2015 di sebagian wilayah Indonesia merupakan salah satu kejadian terparah setelah kejadian tahun 1997/98. Kota Palembang merupakan salah satu wilayah terkena dampak oleh kabut asap pada tahun 2015. Jumlah kasus ISPA pada bulan Oktober mencapai 20.000 jiwa. Analisis kebencanaan pada aspek sensitivitas dibutuhkan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kabut asap pada masa mendatang. Aspek kondisi fisik wilayah, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi penduduk digunakan untuk menganalisis tingkat sensitivitas. Tingkat sensitivitas per kelurahan diperoleh dari analisis skoring dan overlay peta setiap aspek . Hasil yang diperoleh dari pengolahan data yakni semakin ke wilayah pusat kota, tingkat sensitivitas Kota Palembang terhadap kabut asap semakin meningkat. Hubungan antara tingkat sensitivitas wilayah terhadap bencana kabut asap dan persentase kasus ISPA di Kota Palembang menunjukkan hubungan kurang selaras (kategori berbeda) pada 65 persen dari seluruh kelurahan. ...... The 2015 Indonesia Haze became one of the worst haze event after 1997/98 haze. Palembang City was one of the affected areas by haze. The number of Acute Respiratory Tract Infection (ARI) cases reached 20.000 cases. Disaster and risk analysis are needed for future prevention and damage reduction of haze hazards. Analysis of sensitivity level analyzed physical region, social, and economic aspect. Sensitivity level per subdistrict is obtained from scoring and map overlay analysis on each aspect. The results of data processing showed that trend of higher sensitivity level in the downtown area of Palembang City. Crosstab Analysis used to compare and find the correlation between sensitivity level and percentage of ARI cases on each subdistricts in Palembang City from July until November 2015. The result of correlation test of both sensitivity level and percentage of ARI cases showed that the relationship is weakly correlated (within different category) at 65 percent of all subdistricts.
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Raihanah
Abstrak :
Skripsi ini membahas hak kebebasan berekspresi pengguna sistem elektronik di internet setelah berlakunya PM Kominfo 5/2020. Landasan penelitian ini ialah pemutusan akses terhadap beberapa situs dan aplikasi PSE Lingkup Privat oleh Kemenkominfo, kondisi kebebasan menggunakan internet di Indonesia yang bebas setengah, dan pembatasan hak kebebasan berekspresi di internet yang marak dilakukan, baik oleh pemerintah ataupun individu. Perlindungan atas hak kebebasan berekspresi pengguna sistem elektronik di internet merupakan amanat UUD NRI 1945, kemudian dijelaskan lebih lanjut di dalam UU HAM dan UU Kemerdekaan Berpendapat. Tidak hanya di skala nasional, hak kebebasan berekspresi pengguna sistem elektronik di internet juga dilindungi oleh instrumen HAM internasional, baik yang sudah diratifikasi oleh Indonesia seperti ICCPR maupun yang berbentuk rekomendasi dari para pakar hukum. Meski hak ini sudah diatur secara tegas, pasal – pasal di PM Kominfo 5/2020 terkait moderasi dan pemutusan akses terhadap informasi dan dokumen elektronik yang tidak memiliki standar jelas dan subjektif berpotensi melanggar hak kebebasan berekspesi pengguna sistem elektronik di internet. Dengan demikian, rumusan masalah yang diangkat di dalam penelitian ini ialah lingkup pengaturan dan konsep hak kebebasan berekspresi pengguna sistem elektronik di internet menurut instrumen hukum secara internasional serta nasional, dan implikasi hak kebebasan berekspresi pengguna sistem elektronik di internet setelah berlakunya PM Kominfo 5/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa PM Kominfo 5/2020 melanggar hak kebebasan berekspresi pengguna sistem elektronik di internet. ......This thesis discusses the right to freedom of expression of electronic system users on the internet after the enactment of PM Kominfo 5/2020. The research's basis is access termination to several Electronic System Providers in the Private Sector by the Ministry of Communication and Informatics, freedom to use the internet in Indonesia, and restrictions on the right to freedom of expression on the internet which are widely practiced, both by the government and individuals. Protection of the right to freedom of expression for users of electronic systems on the internet is a mandate of the 1945 Constitution, which is further explained in the Human Rights and the Freedom of Opinion Law. Not only on a national scale, the rights to freedom of expression of electronic systems users on the internet are also protected by international human rights instruments that Indonesia has ratified, such as the ICCPR and recommendations from legal experts. Albeit this right has been strictly regulated, articles in PM Kominfo 5/2020 regarding moderation and terminating access to electronic information and/or documents that do not have clear and subjective standards potentially violate the right to freedom of expression of electronic systems users on the internet. Thus, the problem raised in this study is the regulation and the concept of the right to freedom of expression of electronic systems users on the internet according to international as well as national legal instruments and the implications of it after the enactment of PM Kominfo 5/2020. This research is qualitative, using a descriptive method. This research found that PM Kominfo 5/2020 violated the right to freedom of expression of electronic system users on the internet.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Intan Raihanah
Abstrak :
Metode pembelajaran jarak jauh yang diterapkan di Indonesia memunculkan berbagai kendala bagi siswa. Seperti beban tugas, kejenuhan, rasa malas dan kurang peduli pada sekolah, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan motivasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran dukungan sosial dari orang tua yang dipersepsikan oleh siswa dan self-regulated learning secara bersamaan terhadap motivasi akademik. Partisipan penelitian ini adalah siswa SMA di Indonesia yang sedang menjalani pembelajaran jarak jauh (N=223). Terdapat tiga alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, yakni Academic Motivation Scale Short Indonesian Version untuk mengukur motivasi akademik, Social Provisions Scale untuk mengukur dukungan sosial dari orang tua yang dipersepsikan oleh siswa, dan Self-Regulated Online Learning untuk mengukur self-regulated learning. Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan teknik statistik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dari orang tua yang dipersepsikan oleh siswa dan self-regulated learning secara bersamaan berperan terhadap motivasi akademik sebesar 18,2% (R2=0,182, p<0,05), dimana self-regulated learning memberikan sumbangan terbesar yakni 18,9% dan -0,7% sisanya merupakan sumbangan dari dukungan sosial dari orang tua yang dipersepsikan oleh siswa. Oleh karena itu, self-regulated learning dapat dikatakan sebagai faktor yang penting dimiliki oleh siswa untuk menjaga dan meningkatkan motivasi akademiknya. ......The distance learning method applied in Indonesia raises various difficulties for students. These include workload, boredom, feeling lazy, and lacking in attentiveness about school, which in turn has an impact on the declining of academic motivation. This study aims to determine whether there is a role of a perceived social support from parents and self-regulated learning simultaneously toward academic motivation. The participants of this study are high school students in Indonesia who are undergoing distance learning (N=233). There are three measuring tools that are used in this study, namely Academic Motivation Scale Short Indonesian Version to measure academic motivation, Social Provisions Scale to measure perceived social support, and Self-Regulated Online Learning to measure self-regulated learning. The data collected is processed using multiple regression statistical techniques. The result of the study showed that there is a role of perceived social support from parents and self-regulated learning simultaneously toward academic motivation by 18,2% (R2=0,182, p<0,05), where self-regulated learning gave the largest contribution, namely 18.9% and the remaining -0.7% is a contribution from perceived social support from parents. Therefore, self-regulated learning is said to be an important factor for students to maintain and improve their academic motivation.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Raihanah
Abstrak :
Laporan magang ini disusun untuk membahas evaluasi prosedur audit sistem informasi yang dilakukan oleh KAP TCN terhadap PT OXE sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan angkutan umum berbasis kereta api untuk kereta api bandara. Audit sistem informasi dilakukan sebagai bagian dari proses audit laporan keuangan PT OXE pada tahun 2021 yang meliputi pengujian untuk mengetahui risiko dan efektivitas pengendalian internal terkait teknologi informasi khususnya yang berhubungan dengan proses penyusunan laporan keuangan Perusahaan. Dalam audit tersebut dilakukan pengujian terhadap pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, proses audit sistem informasi yang dilakukan KAP TCN terhadap PT OXE telah sesuai dengan teori dari Hunton, Bryant and Bagranoff (2004). ......This internship report discusses the evaluation of information system audit procedures carried out by KAP TCN on PT OXE, a company engaged in rail-based public transportation services for airport trains. The information system audit is carried out as part of the audit process for PT OXE's financial statements for the year 2021. This information system audit includes conducting tests to determine the risks and effectiveness of internal controls related to information technology, especially those related to the process of preparing the Company's financial statements. In this audit, general controls as well as application controls are tested. Based on the evaluation conducted, the information system audit process conducted by KAP TCN for PT OXE has been carried out according to the theory by Hunton, Bryant and Bagranoff (2004).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library