Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noviyanto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyaluran kredit perbankan, pembiayaan pasar modal dan pertumbuhan sektor riil di Indonesia, kemudian akan dilakukan analisis bagaimanakah peranan dari masing- masing variabel tersebut dalam menjelaskan perubahan variabel lainnya, termasuk respon tiap variabel pada periode selanjutnya apabila terjadi shcck baik yang disebabkan oleh dirinya sendiri maupun oleh variabel lain. Alat statistik yang digunakan adalah Vector Autoregression (VAR) dan uji kausalitas Granger. Pola hubungan antar variabel dalam model VAR dianalisis dengan Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD), Sebelum dilakukan regresi dengan model VAR terlebih dahulu dilakukan uji stasioner
Hasil Uji stasioner dengan menggunakan unit root test menunjukan bahwa ketiga variabel stasioner pada first difference. Berdasarkan hasil uji empirik dengan mengunakan metode kausalitas Granger dan VAR, dapat disimpulkan bahwa perubahan volume penyaluran kredit dan perubahan pertumbuhan sektor riil memiliki hubungan saling mempengaruhi, perubahan pembiayaan pasar modal (total issurance saham dan obligasi) dan perubahan pertumbuhan sektor riil juga memiliki hubungan saling mempengaruhi dan perubahan pembiayaan pasar modal (total issurance saham dan obligasi) berpengaruh terhadap perubahan volume penyaluran kredit namun tidak sebaliknya. Dalam menjelaskan perubahan volume kredit secara umum peranan pembiayaan pasar modal lebih dominan/signifikan dibandingkan sektor riil, kemudian dalam menjelaskan perubahan pembiayaan pasar modal peranan sektor riil lebih dominan/signifikan dibandingkan volume kredit dan perubahan sektor riil peranannya lebih dapat dijelaskan oleh volume kredit dibandingkan pembiayaan pasar modal. Adanya shock pada volume kredit secara umum akan direspon positif oleh sektor riil, dan direspon negatif oleh pembiayaan pasar modal, adanya shock pada pembiayaan pasar modal secara umum akan direspon positif oleh sektor riil dan volume kredit walaupun tidak secara spontan, kemudian adanya shock pada perubahan sektor riil akan secara umum direspon positif oleh perubahan volume kredit dan direspon negatif oleh pembiayaan pasar modal.

The aim of this research is to know the relationship of banking credit funding, financial Capital market and the real sector growth in Indonesia then will be analyzed of the role of each variable in explaining changes in other variables, including the response of each variable in the next period when the shock occurred caused by themselves or by other variable. Statistical tool used was the regression of Vector Autoregression model (VAR) and Granger’s causality. Patiem uf the relationship between variables in VAR model will be analyzed with the Impulse Response Function (IRF) and variance Decomposition (VD). Prior to the regression model with VAR, first stationery test conducted.
The results of stationery test with a unit root test shows that the three variables are stationer in the first difference. Based on the results of empirical tests using the method of Granger’s causality and VAR, it can be concluded that changes in the volume of credit funding and changes in the real sector growth have relationships affect each other, changes in financial Capital market (total issuance bonds and stocks) and changes in the real sector growth also have relationships affect each other and changes in financial Capital market (total issurance bond and stock) changes affect the volume of credit, but not vice versa. To Explain the changes in the volume of credit in general, the role of Capital markets more dominant / significant compared to the real sector, and changes in the role of Financial Capital market, the real sector more dominant/significant than the volume of credit and changes in the real sector role can be explained more by credit volume compare to the financial Capital market. There is shock at the volume of credit in general responded positive by the real sector, and negative by Financial Capital market, the financial shock on the Capital markets in general will be responded positive by the real sector and the volume of credit even if not spontaneously, then there is a shock in the change of sector real general ly responded positive by volume changes and negative responds by credit and financial capital market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26434
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanto
"Lingkungan bisnis dalam industri perbankan mengalami goncangan besar sejak timbulnya krisis moneter di Indonesia. Banyak keluhan bahwa persaingan bisnis antar bank semakin tinggi sehingga bank-bank yang ada harus cepat mengantisipasi perubahan lingkungan yang terjadi. Beraneka-ragam faktor eksternal yang saling terkait sate sama lain menyerang entitas usaha, dari variabel lokal ke variabel nasional, internasional, regional dan akhirnya ke variabel global. Perusahaan dituntut untuk dapat melakukan perubahan yang up to date untuk mengantisipasi ancaman perubahan dari faktor eksternal maupun internal. Perusahaan yang memiliki strategi yang eksplisit memiliki keunggulan yaitu untuk memastikan kegiatan fungsional atau kebijakan yang telah dilakukan telah terkoordinasi dan terarah untuk mencapai tujuan pemisahaan. Penelitian ini dilakukan untuk analisa strategi perbankan yang sedang diterapkan berupa visi, misi dan sasaran Bank Unibank. Strategi yang ada perlu dijabarkan dengan menggunakan ukuran-ukuran atau indikator keuangan maupun operasional. Data dan informasi diperoleh dengan melakukan survey dan kuesioner. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang Bank Unibank secara umum. Dan gambaran tersebut terlihat bahwa Bank Unibank belum membuat indikator operasional . indikator Operasional tersebut biasanya tersirat dalam sasaran perusahaan. Balanced Scorecard yang dikemukakan oleh Kaplan dan Norton sangat berguna untuk menjabarkan visi misi Bank Unibank ke indikator-indikator keuangan dan operasional. Perusahaan perlu melakukan perubahan dalam penentuan strategi sesuai dengan Balanced Scorecard sebab sudah banyak perusahaan yang bergerak di berbagai industri mempunyai pertumbuhan usaha yang baik. Usulan penerapan Balanced Scorecard dibuat untuk kepentingan pengembangan strategi bagi Bank Unibank sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizki Noviyanto
"Reformasi birokrasi adalah suatu keniscayaan dalam proses reformasi yang telah bergulir saat ini. Penelitian ditujukan untuk menjawab permasalahan. apakah gaya kepemimpinan yang mendorong terjadinya perilaku koruptif setelah program reformasi birokrasi dilaksanakan. Mengingat program telah dirancang sedemikian rupa dengan tunjangan bagi pegawai yang dibuat sedemikian rupa tingginya. Dalam kesempatan ini penulis mengambil kasus pada Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok. Penelitian ini menggunakan dua teori sebagai pisau analisis. Pertama, teori korupsi untuk menganalisis perilaku koruptif di kalangan pegawai Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok. Dan kedua, teori kepemimpinan dan teori motivasi untuk menganalisis jenis kepemimpinan yang dipraktikkan di Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok. Peneliti menyimpulkan dua hal pada penelitian ini. Pertama, upaya telah dilakukan untuk mencegah perilaku koruptif pada Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok. Dan kedua, masih adanya perilaku koruptif di lingkungan Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok, dari faktor kepemimpinan disebabkan karena adanya praktik kepemimpinan yang kurang sesuai diterapkan pada lingkungan Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok, yakni kepemimpinan yang permisif terhadap perilaku koruptif kecil yang dilakukan, sehingga menyebabkan perilaku koruptif yang lebih besar.

Bureaucracy reformation is a possibility in the process of reformation today. This research is purposed to answer the problem whether the leadership that leads a corruptive behavior after the implementation of the bureaucracy reformation. Since the program, has been designed comprehensively by giving a high compensation for the employee. For this reason, the researcher makes a case study in the Type A Main Service Office of the Cost and Tax in Tanjung Priok. This research uses two theories as the tools of analyses. First, the corruption theory to analyses the corruptive behavior among the employee in the Type A Main Service Office of the Cost and Tax of Tanjung Priok. Second, the leadership and motivation theory for analyzing the leadership style practiced in the organization. The researcher concludes two things from this research. First, there is an effort to avoid the corruptive behavior in the Type A Main Service Office of the Cost and Tax of Tanjung Priok environment. Second, there is still a corruptive behavior in the office caused by the inappropriateness of leadership practice in the institution, which is the permissiveness of the leader toward a small scale corruption that leads to a bigger scale of corruptive behavior."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Tri Noviyanto
"Penelitian ini dilatarbelakangi munculnya persengketaan antara pihak Direktorat Jenderal Pajak dengan salah satu Wajib Pajak yang bergerak di bidang pertambangan. Adapun materi yang dipersengketakan adalah pengkreditan Pajak Masukan atas kegiatan reklamasi. Di dalam batang tubuh Undang-Undang (UU) PPN dan PPnBM yang berlaku, Peneliti memperhatikan tidak ada aturan yang mengatur mengenai pengkreditan Pajak Masukan yang terkait dengan kegiatan pasca produksi.
Penelitian ini dimulai dengan membahas latar belakang ditambahkannya ayat (2a) pada Pasal 9 di dalam perubahan kedua UU PPN dan PPnBM tahun 2000 dan perubahan ayat tersebut pada perubahan ketiga UU PPN dan PPnBM. Di dalam ayat (2a) tersebut diatur mengenai pengkreditan Pajak Masukan yang terkait dengan kegiatan pra produksi yang dilakukan oleh Pengusaha Kena Pajak.
Hasil peneltian menyimpulkan bahwa secara teori pengkreditan Pajak Masukan atas kegiatan reklamasi dapat dikreditkan. Namun dalam pelaksanannya pengkreditan ini terbentur dengan pengaturan saat pengkreditan Pajak Masukan yang dianut di dalam UU PPN dan PPnBM.

This research was originally motivated by the emergence of disputes between the Directorate General of Taxes (DGT) with one of the taxpayers engaged in mining sector. The matter in dispute is Input Tax Crediting for reclamation activities. In the applicable VAT and luxury sales tax laws, researcher noticed that there are no rules governing the crediting of Input Tax related to postproduction activities.
This research begins by discussing the background of adding the subsection (2a) in Article 9 in the second amendment of VAT and luxury sales tax laws in 2000 and the changes of that paragraph on the third amendment to the Law on VAT and luxury sales tax. In the subsection (2a) is regulated the Input Tax crediting related to the pre-production activities undertaken by Taxable Entrepreneur.
The research concluded that in theory, the Input Tax Crediting of reclamation activities can be done. But it cannot be conducted regarding the VAT and luxury sales tax law current settings; there is timing for crediting criteria in order to crediting your input tax.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T 28627
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Noviyanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T41123
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Noviyanto
"Masalah identifikasi hewan merupakan masalah yang penting untuk melakukan fungsi registrasi dan traceability demi keamanan dan ketahanan produk hewani. Penggunaan penanda buatan untuk hewan merupakan langkah paling mungkin untuk saat ini walaupun disisi lain telah dibuktikan bahwa memiliki banyak keterbatasan. Penggunaan Biometrik hewan memberikan solusi terhadap batasan-batasn tersebut. Investigasi telah dilakukan beberapa peneliti terhadap metode identifikasi berbasis biometrik hewan walaupun masih ada kekurangan-kekurangan.
Biometrik hewan yang digunakan adalah citra pola moncong dan wajah. Biometrik pola moncong dan wajah telah didapatkan dari Sapi Bali dan Sapi Peranakan Ongole. Pemilihan biometrik ini didasarkan pada peluang penelitian dan pengambilan data yang terbilang murah. Pendekatan SIFT pada data pola moncong pada kertas menghasilkan performa yang secara signifikan lebih baik dibandingkan dua penelitian sebelumnya dan metode perbaikan pencocokan yang diusulkan telah dapat meningkatkan performa dari hasil identifikasi menggunakan original SIFT. Pendekatan SURF dengan pengukuran kecocokan yang diusulkan pada data foto pola monconng menghasilkan hasil yang stabil dan lebih baik dari pada pendekatan sebelumnya. Penggunaan metode penggabungan dua sumber ciri biometrik dengan memperhatikan nilai derajat kepercayaan dan nilai voting meningkatkan performa dari sistem biometrik bersumber tunggal. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah didapatkan, penggunaan biometrik hewan sebagai alat identifikasi otomatis sangat menjanjikan walaupun masih banyak hal yang harus diteliti dan dikembangkan.

The cattle identification problem is an important issue in a cattle registration and traceability in order to fulfill the security and resilience cattle's products. The usage of artificial marker was a feasible mean for identification although it had a several limitations. The animal biometric gives the solution of this limitations. Several investigations related with issues of identification based on biometric have been done although still have problems.
The biometrics used in this research are muzzle pattern and face photo. The muzzle and face biometric of cattle have been collected from Balinese Cow and Hybrid Ongole Cow. The choice of muzzle and face biometric is because of the research opportunities and a relatively cheap way in the data gathering. The SIFT approach in the muzzle pattern lifted on paper data has shown a significantly better performance than the two previous research and the proposed matching refinement has increased the performance of the identification result. The SURF approach using proposed similarity measurement in the muzzle pattern photo has provided a stable result and also a better result than the previous approach. The proposed biometric fusion using the degree of confidence and voting value has increased the performance of the unimodal biometric system. Based on the experiment results, the automatic identification based on animal biomatrics has a promising result although there are many things that have to be investigated and developed next."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T32135
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avidyarahma Paramitha Noviyanto
"Arsitektur adalah sebuah studi yang bisa dipelajari melalui semua panca indra. Tujuan dari desain ini untuk menggabungkan kelompok masyarakat di sekitar lokasi proyek yang kemudian memunculkan sebuah proposal Sekolah Arsitektur dengan dua gaya penyampaian ilmu yang berbeda. Universitas sebagai edukasi formal yang ditujukan untuk mahasiswa dan Museum-Gallery sebagai edukasi non-formal yang ditujukan untuk masyarakat termasuk anak-anak dan orang tua. Sebuah proyek yang bersatu untuk memperkaya pengetahuan masyarakat tentang Arsitektur.

Architecture is a spatial form of art, which we can study it through all of senses. The purpose of the design is engaging the society on the site which came up with offering two different ways of learning, University as the formal education and Museum-Gallery as the informal education that in one building bring the society all together in enhancing the knowledge of built environment, Architecture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizky Noviyanto
"Reformasi birokrasi adalah suatu keniscayaan dalam proses reformasi yang telah bergulir saat Penelitian ditngukan untuk menjawab permasalahan. Apakah gaya kepemimpinan yang mendorong teljadinya perilaku koruptif setelah program refonnasi birokrasi dilalmanakan. Mengingat program telah dirancang sedemikian rupa dengan tunjangan bagi pegawai yang dibuat sedemikian rupa tingginya. Dalam kesempatan ini penulis mengambil kasus pada Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjlmg Priok.
Penelitian ini menggunakau dua teori sebagai pisau analisis. Pertama, teori korupsi untuk menganalisis perilaku koruptif di kalangan pegawai Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok. Dan kedua, teori kepemimpinan dan teori motivasi untuk menganalisis jenis kepemimpinan yang dipraktikkan di Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok.
Peneliti menyimpulkan dua hal pada penelitian ini. Pertama, upaya telah dilakukan untuk mencegah perilaku koruptif pada Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok. Dau kedua, masih adanya perilaku koruptif di lingkungan Kanter Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok, dari faktor kepemimpinan disebabkan karena adanya praktik kepemimpinan yang kurang sesuai diterapkan pada lingkungan Kantor Pelayanan Utama Tipe A Bea dan Cukai Tanjung Priok, yakni kepemimpinan yang permisif terhadap perilaku koruptif kecil yang dijakukan, sehingga menyebabkan perilaku koruptif yang lébih besar.

Bureaucracy reformation is a possibility in the process of reformation today. This research is purposed to answer the problem whether the leadership that leads a corruptive behavior after the implementation of the bureaucracy reformation. Since the program, has been designed comprehensively by giving a high compensation for the employee. For this reason, the researcher makes a case study in the Type A Main Service Office of the Cost and Tax in Tanjung Priok.
This research uses two theories as the tools of analyses. First, the corruption theory to analyses the corruptive behavior among the employee in the Type A li/Iain Service Office of the Cost and Tax of Tanjung Priok. Second, the leadership and motivation theory for analyzing the leadership style practiced in the organization.
The researcher concludes two things from this research. First, there is an eHort to avoid the corruptive behavior in the Type A Main Service Office of the Cost and Tax of Tanjung Priok environment Second, there is still a corruptive behavior in the office caused by the inappropriateness of leadership practice in the institution, which is the permissiveness of the leader toward a small scale corruption that leads to a bigger scale of coruptive behavior.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32858
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hendrix Noviyanto
"ABSTRAK
Turbin angin adalah salah satu teknologi sebagai penghasil listrik terbarukan. Struktur pembentuk tubin angin antara lain bilah, nacelle, hub, dan tower. Hub merupakan suatu struktur yang digunakan untuk menghubungkan bilah dengan poros (shaft) yang memutar
generator supaya dapat menghasilkan listrik. Nacelle merupakan struktur yang bertujuan untuk melindungi generator / kelistrikan dari lingkungan sekitar. Struktur nacelle ini bukan untuk mensuport turbin angin dalam kaitannya dengan kekuatan sehingga nacelle pada rancangan ini tidak dilakukan analisis tegangan. Pada penelitian ini bertujuan merancang dan membuat puwarupa hub dan nacelle untuk aplikasi turbin angin. Model yang diusulkan untuk struktur Hub ada tiga, yaitu 2 jenis slot dan 1 jenis lap joint. Untuk Nacelle hanya mengusulkan 1 model dikarenakan nacelle adalah struktur yang hanya dibuat untuk melindungi generator dari udara sekitar bukan untuk kekuatan. Proses pemilihan hub
didasarkan pada kemudahan saat proses pembuatan dan pemasangan bilah dengan hub. Hub yang dipilih adalah jenis lap joint. Nacelle yang diusulkan adalah jenis yang mudah dibuka dan ditutup sehingga mudah dalam membantu proses perawatan. Proses pembuatan
purwarupa dimulai dengan pembuatan Hub dan kemudian nacelle. Proses pembuatan Hub dimulai dengan membuat desain komposit sandwich dengan kayu jati sebagai core. Desain sandwich ini ditujuan membantu hub untuk memperoleh kekakuan."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2018
600 JIA X:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>