Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marlinda
Abstrak :
Pengalaman persalinan pada ibu dapat dinilai dari dimensi kemampuan diri, perasaan aman, dukungan profesional, dan partisipasi yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengalaman persalinan ibu dengan bedah sesar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel ibu paska persalinan bedah sesar n=141 menggunakan consecutive sampling. Hasil penelitian didapat dimensi kemampuan diri dipengaruhi oleh peran dari faktor sumber dana dan jenis tindakan bedah sesar, dimensi perasaan aman faktor yang berperan adalah sumber dana, pendidikan, dan jenis tindakan bedah sesar. Dimensi dukungan profesional dipengaruhi oleh peran dari faktor pendidikan dan pekerjaan sedangkan dimensi partisipasi hanya dipengaruhi oleh peran faktor pekerjaan. Sedangkan faktor yang paling berperan pada dimensi kemampuan diri adalah jenis tindakan bedah sesar (r=-0,307), dimensi perasaan aman dipengaruhi faktor pendidikan (r=0,189), dimensi dukungan profesional dipengaruhi faktor pendidikan (r=0,216) dan dimensi partisipasi dipengaruhi oleh faktor pekerjaan (r=0,217). Persalinan bedah sesar adalah alternatif terakhir ketika persalinan pervaginam dengan atau tanpa tindakan tidak dapat dilakukan karena adanya indikasi medis pada ibu. Pengalaman persalinan ibu dengan bedah sesar dapat diukur dengan instrumen yang melihat pengalaman persalinan secara multidimensi. ......Childbirth experience can be judged from the dimension of self-efficacy, feelings of safety, professional support, and participation. It can be influenced by various factors. This study aims to identify the experiences of cesarean birth mothers and the factors that influence it. Analytic descriptive study with cross sectional, sample of mothers after cesarean section = 141 using consecutive sampling. The result in the dimensions of self-efficacy is influenced by the role of factors financial sources and types of cesarean section, feeling safety dimension contributing factor is the source of financial, education, and type of cesarean section. Dimension of professional support is influenced by the role of education and employment factor, while the dimension of participation is only influenced by the role of occupational factors. While the factors that most contribute to the dimension of self-efficacy is a type of cesarean surgery (r= -0.307), a feeling of security dimensions is influenced by education (r= 0.189), the dimensions of professional support is influenced by education (r= 0.216) and the dimension of participation is influenced by factor work (r = 0.217). Cesarean section delivery is the last alternative when vaginal delivery with or without action, can not be performed because of maternal medical indications. Experience of childbirth mother with a cesarean section can be measured with an instrument that is seen as a multidimensional experience of childbirth.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T38605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlinda
Abstrak :
Ketidakpastian akan terjadinya penyakit di masa depan, mendorong individu untuk memiliki jaminan kesehatan sebagai upaya pemenuhan layanan kesehatan yang memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku kesehatan secara keseluruhan dan hubungan kepemilikan jaminan kesehatan dengan out-of-pocket pengeluaran kesehatan rumah tangga di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk mengestimasi parameter garis regresi dan variabel dependen terbatas (limited dependen variable) model Tobit. Hasil penelitian menggunakan Model Tobit menunjukan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan nasional terbukti signifikan memiliki hubungan signifikan dapat menurunkan out-of-pocket pengeluaran kesehatan rumah tangga sebesar 7.379 rupiah. Semakin banyak rumah tangga yang memiliki jaminan kesehatan nasional (JKN) maka out-of-pocket pengeluaran kesehatan rumah tangga akan semakin rendah, terutama pada rumah tangga yang memiliki balita dan lansia, rumah tangga yang melakukan kunjungan rawat inap dan rawat jalan. ......Uncertainty about future diseases encourage individuals to have health insurance as an effort to fulfill adequate health services. The aim of this study is to determine the determinants of overall health behavior and the relationship of health insurance ownership with household health out-of-pocket expenditures in Indonesia. This study uses the Ordinary Least Square (OLS) method to estimate the regression line parameters and the limited dependent variable Tobit model. The results of the study using the Tobit Model show that national health insurance ownership has significant relationship that can reduce household health out-of-pocket expenditure in Indonesia by 7.379 rupiah. The more households that have national health insurance (JKN), the out-of-pocket household health expenditures will be lower, especially in households that have toddlers and the elderly, households that make inpatient and outpatient visits.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53899
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlinda
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26638
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Marlinda
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang upaya kontrol sosial oleh perusahaan asuransi kepada para agen asuransinya. Hal ini dikarenakan masih rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia yang seiring dengan minimnya pemahaman calon nasabah terhadap pola kerja produk asuransi sehingga membuka celah bagi terjadinya pelanggaran kode etik misrepresentasi yang dilakukan oleh agen asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk memperluas wawasan akan asuransi terutama yang berkaitan dengan investasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipasi moderat dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol eksternal yang baik sebagai suatu upaya pencegahan tindak pelanggaran kode etik harus dibarengi dengan kontrol internal yang baik pula karena pada dasarnya setiap individu memiliki kehendak bebas yang merefleksikan konformitas dirinya dalam suatu tatanan sosial. ......This thesis discusses the efforts of social control by insurance companies to their insurance agents. This is due to the still low penetration of insurance in Indonesia which is in line with the lack of understanding of prospective customers regarding the working pattern of insurance products so as to open a gap for misrepresentation of ethical codes committed by insurance agents. This research aims to broaden the insights of insurance, especially those relating to investment. This research was conducted with qualitative research methods in which researcher conducted data collection techniques through moderate participation observations and interviews. The results of the study indicate that good external controls as an effort to prevent violations of the code of ethics must be accompanied by good internal control as well because basically every individual has a free will that reflects their conformity in a social order.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Marlinda
Abstrak :
Autis adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak. Ibu yang merawat anak autis mengalami suka duka tersendiri. Penelitian fenomenologi deskriptif ini bertujuan mengetahui makna pengalaman ibu merawat anak autis. Partisipan diambil dengan teknik purposive sampling adalah ibu yang mempunyai anak autis. Data dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian mengidentifikasi 8 tema yaitu 1)membutuhkan perawatan khusus, 2)membutuhkan konsistensi dan ketegasan, 3)merasa berbeda dengan orangtua lainnya, 4)mencari usaha pengobatan, 5)keinginan berlaku adil terhadap sibling, 6)menyikapi reaksi lingkungan, 7)membutuhkan dukungan dari lingkungan, dan 8)kebutuhan dan harapan ibu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan masukan kepada praktisi keperawatan anak, pendidikan dan penelitian keperawatan. ......Autism is a pervasive developmental disorder in children. Mothers had experience ups and downs of its own. This descriptive phenomenological study aims to know the meaning of mothers?s experience caring for autism children. Participants were taken with a purposive sampling technique, were mothers who have autism children. Data were analyzed by the technique of Collaizi. The study identified eight themes: 1)require special care, 2)requires consistency and firmness, 3)feel different from others, 4)seeking treatment, 5) to be fair to the sibling, 6)addressing environmental reactions, 7)need support and 8)the needs and expectations of mothers. The study is expected to provide the knowledge and feedback to practitioners of nursing children, education and nursing research.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Marlinda
Abstrak :
Dalam hukum perkawinan nasional, yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, hukum perkawinan merujuk pada hukum agama masing-masing pihak. Berdasarkan penjelasan Penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 PNPS Tahun 1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Dan/Atau Penodaan Agama, maka hukum agama yang berlaku di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu (Confusius). Hukum agama Islam melarang adanya perkawinan antaragama bagi umat-Nya, hal ini tercantum dalam dalil al-Qur'an, Kompilasi Hukum Islam dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga perkawinan yang melibatkan umat Islam seharusnya tidak dapat dilaksanakan. Di sisi lain, Pemerintah membentuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk dapat melakukan perkawinan antaragama, dengan cara meminta penetapan pengadilan dan melakukan perkawinan di luar negeri. Hal ini diperkuat oleh "Teori Penyelundupan Hukum" yang dikemukakan oleh Prof. Wahyono Darmabrata, terutama mengenai "Penundukkan Sementara Terhadap Agama Lain". M. Yahya Harahap pun menguatkan bahwa untuk dapat melakukan perkawinan antaragama, maka salah satu pihak harus tunduk pada salah satu hukum agama. Permasalahan yang timbul adalah adanya perrtentangan dengan hukum agama Islam, dimana agam Islam melarang perkawinan antaragama dan tidak mengenal konsep "Penundukkan Sementara Terhadap Agama Lain". Tindakan umat Islam yang melakukan penundukkan tersebut dikategorikan sebagai riddah dan perkawinan tersebut batal atau cerai. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang membahas Perceraian dan Perkawinan Antaragama Melalui Penundukkan Sementara Terhadap Agama Lain.Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 904/Pdt.G/2009/Pn.Jkt.Sel, dengan perolehan data melalui pengumpulan data sekunder berupa penelitian kepustakaan. Dalam tahap pengolahan data, metode yang digunakan adalah deskriptif analitis. ......In Indonesian Marriage Law, Article 2 paragraph (1) Law No.1/1974, stipulates that every marriage in governed by Indonesian Law. According to the explanation of Presidential Regulation No. 1 PNPS 1965 about The Prevention of Religion Abuse and/or Desecration , Religion Laws that recognized in Indonesia are Moeslim, Christian, Catholic, Hinduism, Buddhism and Khonghucu (confusius). Moeslim Law prohibits any inter-religion marriage that stipulated in Al-Qur'an,Indonesian Moeslim Law Codification and The Regulation of Majelis Ulama Indonesia (MUI). Nevertheless, any marrriage between Moeslim and other religion, could not be recognized. In the other hand, government of Indonesia, establish The Indonesian Population Administration Law, Law No. 23/2006 that gives the opportunity for the citizens to held an inter-religion marrriage by obtaining The Court Order or by holding the marriage overseas. This matter is strengthened by Prof. Wahyono Darmabrata using the theory of "fraus legis" specifically the "Temporary Conformation to another Religion theory". M. Yahya Harahap also strengthens that to do the inter-religion marriage, they have to conform to one religion law relating to marriage. The problem is, there's a contradiction to the moeslim Law which don't recognized the concept of "Temporary Conformation to another religion". Every moeslim that do such action will be deemed as riddah and the marriage also will be deemed as invalid or divorced. This research is a legal research that writes about the inter-religion divorce and marriage by conforming to another religion. With Case Study from the South Jakarta District Court Decision No. 904/Pdt.G/2009/Pn.Jkt.Sel. This research data will be obtained by using secondary data from literature. In data tabulation phase,the method of descriptive-analytic will be used.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S46266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Marlinda
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27871
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library