Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firiyaliza Aulianisa
"Penyakit hepatitis C menjadi salah satu penyebab utama kerusakan yang fatal pada organ hati (silent epidemic). World Health Organization (WHO) memperkirakan prevalensi pasien hepatitis C kronik sebesar 1,6% dari total populasi dunia atau sekitar 115 juta jiwa dan terdapat penambahan 3-4 juta kasus baru setiap tahunnya. Pengendalian penyakit hepatitis C merupakan strategi yang efektif dan berdampak pada peningkatan kualitas hidup penderita hepatitis C. Penggunaan obat yang rasional dikatakan apabila pasien menerima obat sesuai dengan kebutuhan kliniknya, dosis yang tepat, dan waktu pemakaian terukur. Oleh karena itu pentingnya dilakukan evaluasi penggunaan obat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik pasien hepatitis C agar memastikan terapi yang diberikan sesuai. Evaluasi penggunaan obat pada pasien hepatitis C di RSUP Fatmawati dilakukan pada periode Januari sampai dengan Agustus 2023 yang diklasifikasikan berdasarkan karakteristik usia yaitu paling banyak terjadi pada kelompok usia 51 – 60 tahun sebanyak 16 kasus (32,65%), jenis kelamin yaitu paling banyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 30 kasus (61,22%), serta terapi kombinasi obat dan lama pemberian obat yaitu paling banyak digunakan berupa terapi kombinasi Mydekla® (Daclastavir tab 60 mg) dan Myheb® (Sofosbufir tab 400 mg) dengan lama pemberian 24 minggu sebanyak 22 kasus (44.90%).

Hepatitis C disease is one of the main causes of fatal damage to the liver (silent epidemic). The World Health Organization (WHO) estimates the prevalence of chronic hepatitis C patients at 1.6% of the total world population or around 115 million people and there are an additional 3-4 million new cases each year. Controlling hepatitis C disease is an effective strategy and has an impact on improving the quality of life of hepatitis C patients. Rational drug use is said to be when patients receive drugs according to their clinical needs, the right dose, and the time of use is measured. Therefore, it is important to evaluate drug use at Fatmawati Central General Hospital (RSUP) to obtain an overview of the characteristics of hepatitis C patients in order to ensure that the therapy provided is appropriate. Evaluation of drug use in hepatitis C patients at Fatmawati General Hospital was carried out in the period January to August 2023 which was classified based on age characteristics, namely the most prevalent in the 51-60 years age group as many as 16 cases (32.65%), gender, namely the most prevalent in male gender as many as 30 cases (61.22%), as well as drug combination therapy and duration of drug administration, namely the most widely used combination therapy of Mydekla® (Daclastavir tab 60 mg) and Myheb® (Sofosbufir tab 400 mg) with a duration of 24 weeks as many as 22 cases (44.90%). 90%).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firiyaliza Aulianisa
"Bahan kemas adalah tiap bahan, termasuk bahan cetak, yang digunakan dalam proses pengemasan obat, tetapi tidak termasuk kemasan luar yang digunakan untuk transportasi atau keperluan pengiriman ke luar pabrik. Bahan kemas hendaklah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Bahan kemas yang tidak sesuai dengan spesifikasi akan ditolak untuk mencegah penggunaannya dalam proses di mana bahan tersebut tidak sesuai. Salah satu dokumen yang memuat spesifikasi bahan kemas yang menyatakan standar dan toleransi yang diperbolehkan dalam bentuk deskriptif dan numeris adalah dokumen proof print. Setiap produk memiliki dokumen proof print yang terdiri dari bahan-bahan kemas dari produk itu sendiri. Namun, pada penyimpanan dokumen proof print di PT Mahakam Beta Farma masih belum efektif. Penyimpanan yang masih belum efektif menimbulkan banyak permasalahan, sehingga diperlukan metode penyimpanan baru dengan menggabungkan semua proof print dari bahan kemas suatu produk dalam satu map yang diberi nama sesuai nama produk dan menyimpan proof print yang telah digabung sesuai dengan urutan alfabetis. Hasil dari penggabungan semua proof print dari bahan kemas suatu produk membuat penyimpanan proof print tersebut lebih efektif, yaitu tidak terlalu memerlukan banyak tempat, lebih rapi, dan dapat mencegah dokumen proof print mudah rusak.

Packaging materials are any materials, including printing materials, used in the drug packaging process, but excluding outer packaging used for transportation or shipping purposes outside the factory. Packaging materials shall conform to the prescribed specifications. Packaging materials that do not conform to the specifications will be rejected to prevent their use in processes where they are not suitable. One of the documents containing packaging material specifications stating standards and allowable tolerances in descriptive and numerical form is the proof print document. Each product has a proof print document consisting of the packaging materials of the product itself. However, the storage of proof print documents at PT Mahakam Beta Farma is still not effective. Storage that is still ineffective causes many problems, so a new storage method is needed by combining all proof prints from the packaging material of a product in one folder named according to the product name and storing the proof prints that have been combined according to alphabetical order. The result of combining all proof prints from the packaging material of a product makes the storage of proof prints more effective, which does not require too much space, is neater, and can prevent proof print documents from being easily damaged.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firiyaliza Aulianisa
"Produk rantai dingin merupakan obat-obatan yang harus disimpan dalam kisaran suhu yang telah ditetapkan. Proses penyimpanannya perlu dijaga pada suhu 2° s/d 8°C (chiller/ cold room) dan -15° s/d -25°C (freezer). Produk rantai dingin bersifat mudah rusak sehingga memerlukan pemeliharaan dan distribusi dalam lingkungan yang terkendali. Pemeliharaan chiller/ cold room/ freezer yang tidak memadai dapat menjadi masalah utama yang dialami dalam pengendalian produk rantai dingin. Guna menjamin kualitas obat yang baik agar produk rantai dingin terjaga khasiatnya, distributor memastikan pendistribusian produk rantai dingin dilaksanakan sesuai dengan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), sehingga perlunya dilakukan penerapan sistem pemeliharaan harian, mingguan dan bulanan yang didokumentasikan menggunakan formulir checklist yang memuat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan chiller/ cold room/ freezer. Selain suhu penyimpanan yang harus dimonitor tiga kali sehari. Ada beberapa hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan chiller/ cold room/ freezer secara berkala selama mingguan dan bulanan, yaitu jarak antar kotak vaksin, ada/ tidak ada bunga es, ada/ tidaknya karat, kondisi karet pintu, dan kondisi sambungan listrik pada stop kontak.

Cold chain products are medicines that must be stored within a predetermined temperature range. The storage process needs to be maintained at 2° to 8°C (chiller/cold room) and -15° to -25°C (freezer). Cold chain products are perishable and require maintenance and distribution in a controlled environment. Inadequate chiller/cold room/freezer maintenance can be a major problem experienced in the control of cold chain products. In order to ensure good drug quality so that cold chain products maintain their efficacy, distributors ensure that the distribution of cold chain products is carried out in accordance with the guidelines of the Good Drug Distribution Method (CDOB), so it is necessary to implement a daily, weekly and monthly maintenance system documented using a checklist form that contains several important things that must be considered in maintaining the chiller / cold room / freezer. In addition to the storage temperature that must be monitored three times a day. There are several other important things that must be considered in the maintenance of the chiller / cold room / freezer periodically during the weekly and monthly, namely the distance between vaccine boxes, the presence / absence of sparks, the presence / absence of rust, the condition of the rubber door, and the condition of the electrical connection at the socket.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firiyaliza Aulianisa
"Menstruasi merupakan perdarahan karena meluruhnya lapisan endometrium yang terjadi secara periodik. Menstruasi sering kali dikaitkan dengan munculnya akne vulgaris. Hal ini didukung oleh fakta bahwa akne vulgaris sering terjadi akibat rendahnya hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi. Hormon estrogen dan progesteron juga dapat menghambat proses konsepsi dikarenakan hormon tersebut bekerja sebagai penghambat pengeluaran FSH dan LSH. Terapi hormonal tidak hanya digunakan untuk menghambat proses konsepsi saja, ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh pada wanita dapat menyebabkan beberapa penyakit di antaranya gangguan menstruasi dan akne vulgaris. Terdapat beberapa terapi hormonal yang digunakan sebagai pengobatan gangguan menstruasi, akne vulgaris, dan kontrasepsi di Apotek Roxy Hasyim Ashari. Pemilihan terapi tersebut dapat dilihat berdasarkan mekanisme kerja obatnya. Mekanisme kerja terapi hormonal dapat menjaga keseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh selama siklus menstruasi sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan gangguan menstruasi. Terapi hormonal juga dapat melawan efek androgen pada kelenjar sebaseus sebagai pemicu terjadinya akne vulgaris. Pemakaian kontrasepsi hormonal membuat kadar estrogen dan progesteron dalam peredaran darah tidak mencapai titik puncaknya sehingga menghambat pelepasan hormon FSH dan LH yang pada akhirnya menghambat ovulasi.

Menstruation is bleeding due to the shedding of the endometrial layer that occurs periodically. Menstruation is often associated with the appearance of acne vulgaris. This is supported by the fact that acne vulgaris often occurs due to low estrogen and progesterone hormones during the menstrual cycle. Estrogen and progesterone hormones can also inhibit the conception process because they work as inhibitors of FSH and LSH production. Hormonal therapy is not only used to inhibit the conception process, imbalance of estrogen and progesterone hormones in the body in women can cause several diseases including menstrual disorders and acne vulgaris. There are several hormonal therapies used as treatment for menstrual disorders, acne vulgaris, and contraception at Roxy Hasyim Ashari Pharmacy. The selection of these therapies can be seen based on the mechanism of action of the drug. The mechanism of action of hormonal therapy can maintain the balance of estrogen and progesterone hormones in the body during the menstrual cycle so that it can be used as a treatment for menstrual disorders. Hormonal therapy can also fight the effects of androgens on the sebaceous glands as a trigger for acne vulgaris. The use of hormonal contraceptives makes estrogen and progesterone levels in the blood circulation not reach their peak point, thus inhibiting the release of FSH and LH hormones which ultimately inhibit ovulation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firiyaliza Aulianisa
"ISPA didefinisikan sebagai infeksi saluran pernapasan akut yang dapat disebabkan oleh agen infeksius yang dapat ditularkan melalui manusia ke manusia. ISPA menjadi salah satu penyebab utama didunia sebagai morbiditas dan mortalitas penyakit menular, khususnya di negara berkembang seperti di Indonesia. Pada tahun 2022, berdasarkan data penemuan kasus ISPA di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat ditemukan sebesar 19.831 pasien. Kurangnya pengetahuan terhadap penyakit ISPA sangat berpengaruh terhadap banyaknya penyakit ISPA yang terjadi di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, sehingga diperlukan adanya edukasi. Metode yang digunakan untuk mengedukasi penyakit ISPA di lingkungan masyarakat Puskesmas Kecamatan Cengkareng adalah membuat media leaflet dan brosur yang akan di cetak dan di serahkan ke Instalasi Farmasi Puskesmas Kecamatan Cengkareng untuk dibagikan ke masyarakat. Media cetak leaflet dan brosur yang dibuat menjelaskan informasi mengenai penyakit ISPA yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, penyebab, klasifikasi, faktor risiko, pencegahan, dan pengobatan ISPA.

ARI is defined as an acute respiratory infection that can be caused by infectious agents that can be transmitted from human to human. ARI is one of the main causes of morbidity and mortality of infectious diseases worldwide, especially in developing countries such as Indonesia. In 2022, based on data on ARI case finding at the Cengkareng District Health Center, West Jakarta City, there were 19,831 patients. Lack of knowledge of ARI disease is very influential on the number of ARI diseases that occur at the Cengkareng District Health Center, so education is needed. The method used to educate ARI disease in the community environment of the Cengkareng Sub-District Health Center is to make leaflet and brochure media which will be printed and submitted to the Cengkareng Sub-District Health Center Pharmacy Installation to be distributed to the community. The printed media leaflets and brochures made explain information about ARI disease which includes understanding, signs and symptoms, causes, classification, risk factors, prevention, and treatment of ARI.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library