Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Amalia Putri
Abstrak :
Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai pangsa pasar potensial asuransi syariah. Akan tetapi pada kenyataannya jumlah penduduk muslim yang besar tidak menjamin serta merta besarnya pangsa pasar asuransi syariah di Indonesia. Berdasarkan data AAJI pengguna asuransi di Indonesia baru mencapai angka 7.5%, dan baru sekitar 5% dari angka tersebut yang menggunakan asuransi syariah. Rendahnya kesadaran, pengetahuan dan paparan terhadap asuransi syariah menjadi alasan kurangnya tingkat partisipasi asuransi syariah. Yang terlihat dari rendahnya angka literasi asuransi syariah di Indonesia yang baru mencapai angka 2.51%. dengan maraknya penggunaan media sosial di Indonesia, operator asuransi syariah menggunakan media sosial sebagai alat menjembatani komunikasi antara mereka dengan konsumen. Penelitian ini berupaya mencari tahu bagaimana pengaruh pemasaran media sosial terhadap minat membeli asuransi syariah. Analisis data dari hasil survei terhadap 323 responden menggunakan Lisrel-SEM menemukan bahwa pemasaran media sosial dan kepatuhan produk terhadap aturan syariah berpengaruh positif kepada minat membeli melalui perantara sikap terhadap asuransi syariah. Sementara kepatuhan pemasaran media sosial terhadap aturan syariah terbukti berpengaruh negatif terhadap sikap terhadap asuransi syariah. ......Indonesia has a large potential as a potential market share of Islamic insurance. However, in reality the large muslim population does not necessarily guarantee the large market share of Islamic insurance in Indonesia. Based on AAJI data, insurance users in Indonesia have only reached 7.5%, and only around 5% of that number uses sharia insurance. The low awareness, knowledge and exposure to sharia insurance is the reason for the lack of sharia insurance participation rates. It can be seen from the low literacy rate of sharia insurance in Indonesia that only reached 2.51%. With the rise of the use of social media in Indonesia, Islamic insurance operators use social media as a means of bridging communication between them and consumers. This study seeks to find out how the influence of social media marketing on buying interest in Islamic insurance. Analysis of data from the results of a survey of 324 respondents using Lisrel-SEM found that social media marketing and product compliance with sharia rules had a positive effect on purchase intention through an intermediary attitude towards sharia insurance. While social media marketing compliance to sharia rules has proven to have a negative effect on attitudes towards sharia insurance.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ribkhi Amalia Putri
Abstrak :
Latar belakang: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang memiliki efektivitas tinggi. Pemasangan AKDR pascaplasenta akan meningkatkan cakupan penggunaan kontrasepsi dan menurunkan angka unmeet need. Metode pemasangan AKDR pascaplasenta bervariasi dengan menggunakan tangan, inserter, dan klem. Selain masalah pemasangan, permasalahan yang sering muncul pada penggunaan AKDR diantaranya adalah ekspulsi, infeksi, dan efek samping, yang mempengaruhi kenyamanan dan penerimaan klien. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas, ekspulsi, penerimaan, dan efek samping pemasangan AKDR pascaplasenta dengan klem. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional longitudinal prospektif. Populasi terjangkau adalah akseptor AKDR pascaplasenta yang melahirkan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada periode April 2018 sampai dengan Maret 2019. Evaluasi dilakukan melalui wawancara pada minggu keenam, bulan ketiga, dan bulan keenam. Analisis data bersifat deskriptif dalam jumlah dan persentase. Hasil: Sebanyak 94 orang subjek diikutkan dalam penelitian. Sebanyak 4,2% tidak dapat dilakukan pendataan pada bulan ketiga dan 19,1% pada bulan keenam. Efektivitas AKDR mencapai 100%. Angka ekspulsi diperoleh 2,13% pada minggu keenam, 3,45% pada bulan ketiga, dan 0% pada bulan keenam. Angka penerimaan didapatkan pada bulan ketiga 93,3% dan bulan keenam 90,8%. Efek samping yang muncul adalah: perdarahan (3,45% pada bulan ketiga dan 1,45% pada bulan keenam) dan nyeri perut (3,45% pada bulan ketiga dan 4,35% pada bulan keenam). Kejadian perforasi dan infeksi tidak ditemukan. Keluhan tambahan yang didapatkan berupa dispareunia, keputihan, dan benang keluar. Sebanyak 91,1% subjek pada bulan ketiga dan 88,16% pada bulan keenam merasa puas terhadap pemasangan AKDR pascaplasenta dengan klem. Kesimpulan: Pemasangan AKDR pascaplasenta dengan klem memiliki efektivitas baik, dengan angka ekspulsi kumulatif 5,32% dan penerimaan kumulatif tiga bulan 93,3% dan enam bulan 90,8%. ......Bakcground: Intrauterine device (IUD) is a high effectivity of long term contraception method. Postplascenta IUD increase the number of contraception use and decrese the unmeet need of contraception. There are three methods of postplacental IUD: manually using hand, using inseter, and clamp. Instead of insertion problem, expulsion, infection, and side effects are problems that influence the comfortability and acceptability. Objectives: To evaluate the effectivity, expulsion, acceptability, and side effects of postplacenta IUD insertion using clamp. Method: This is an observational longitudinal prospective study. The population are IUD acceptors who delivered at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital, Jakarta at April 2018-March 2019. The evaluation was done at 6 weeks, 3 months, and 6 months after delivery by interviewing the subjects. Data was analysed descriptively on number and precentage. Result: A total of 94 women were included in this study, with 4,2% loss of follow up at 3 months and 19,1% at 6 months. The effectivity was 100%. The expulsion rate were 2,13%; 3,45%; and 0% at 6 weeks, 3 months, and 6 months respectively. The total acceptability rate at 6 weeks, 3 months, and 6 months were 96,81%; 93,3%; and 90,8% respectively. The post-placenta IUD acceptability rate at 6 weeks, 3 months, and 6 months were 95,74%; 88,89%; and 85,63%. The side effects were menorrhagia (3,45% at 3 months and 1,45% at 6 months) and abdominal pain (3,45% at 3 months and 4,35% at 6 months). We didn't find any perforation and infection. The additional side effects were dyspareunia, vaginal discharge, and coming out of threat. 91,1% and 88,16% subjects were satisfy to the IUD contraception at 3 months and 6 months. Conclusion: Postplacenta IUD using clamp had good effectivity, with cumulative expulsion rate 5,32%. The acceptability were 93,3% and 90,8% at 3 months and 6 months respectively.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanya Amalia Putri
Abstrak :
Tesis ini berangkat dari fenomena anak yang menjadi model endorse di Instagram semakin banyak terjadi di era digital seperti sekarang. Dengan popularitas yang dimiliki, banyak artis di Indonesia juga menggunakan media sosial mereka, khususnya Instagram sebagai medium pemasaran. Ironisnya, mereka menggunakan anak mereka untuk menjadi model endorse. Saat ini, tidak hanya artis yang mengubah Instagram, namun juga masyarakat biasa yang berubah menjadi influencer dan menjadikan anak mereka sebagai model endorse. Tanpa disadari, anak telah mengalami eksploitasi. Dalam hal ini, anak-anak telah berubah menjadi komoditas. Namun, eksploitasi yang terjadi telah termistifikasi (tersamarkan) oleh berbagai pihak. Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan paradigma kritis, tesis ini menggunakan konsep mistifikasi dan komodifikasi yang dari Vincent Mosco (2009) sebagai alat bedah. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa orang tua sebagai keluarga utama bagi anak-anak telah mengeksploitasi anak-anak tersebut. Terdapat 3 jenis eksploitasi yang didapat, yaitu eksploitasi ekonomi, eksploitasi tubuh, dan eksploitasi pendidikan. Endorsement anak kemudian menjadi suatu hal yang biasa sehingga eksploitasi tersebut tersamarkan. Selain itu, orang tua cenderung menjadikan minat dan bakat sebagai pembenaran. Anak yang bekerja dengan alasan untuk mengembangkan minat dan bakat juga dilindungi oleh undang-undang. Oleh sebab itu, pemerintah juga memiliki peranan dalam mengaburkan eksploitasi yang terjadi.
This thesis is based on the phenomenon of the children who works as the endorse model in Instagram. This case has been increased in this digital era. With all of their popularity, many celebrities in Indonesia also use their social media, especially instagram, to be the medium. Nowadays, it is not only celebrities who has changed their Instagram account to be the endorsement account. Unfortunately, they use their children to be the endorse model. Influencers that are basically civil society has appeared. They also use their children as endorse model. Because of that, their children are being exploited. On that matter, their children has become a commodity. But, the exploitation has been mystified. This thesis uses qualitative approach in analyzing the phenomenon. This thesis uses the mystification and commodification concept by Vincent Mosco (2009). Based on the interview and observation, the results indicated that their parents has exploited the children. There are 3 types of exploitation that are found, economics exploitation, body exploitation, and educational exploitation. Nowadays, child Endorsement is an ordinary activity so that the exploitation has been mystified. Moreover, the parents tend to justify their action as the matter of their children's interest and talent. The children who work as the matter of their interest and talent are also protected by the regulations. Therefore, the government has a role on the mystification itself.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Amalia Putri
Abstrak :
Tesis ini berisi terjemahan novel The Seed and the Sower ke dalam Bahasa Indonesia serta anotasinya untuk memberi penjelasan padanan yang digunakan dalam menghadapi masalah-masalah penerjemahan terutama dalam unsur kebudayaan Afrika Selatan dan Jepang, serta kesalahan tata bahasa. Novel ini dipilih karena pekat dengan unsur budaya akibat banyak kebudayaan yang terlibat, serta terdapat banyak situasi komunikasi orang asing yang berbahasa Inggris salah akibat latar belakang novelnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan skoposnya dan bertanggung jawab terhadap terjemahan itu dengan anotasi yang sesuai. Ada tiga masalah yang dijabarkan dalam penelitian ini: 1 masalah penerjemahan yang dihadapi saat menerjemahkan, 2 teknik penerjemahan yang digunakan, dan 3 ideologi penerjemahan yang dipilih dan pengaruhnya terhadap penerjemahan kata bermuatan budaya dalam TSu. Unit datanya adalah kata dan frasa yang bermuatan budaya. Data diambil dari bab dua bagian keenam novel The Seed and the Sower. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa teknik penerjemahan yang paling banyak muncul adalah teknik amplifikasi. Kesalahan tata bahasa dalam TSu lebih baik diterjemahkan menjadi tata bahasa yang salah juga dalam Bahasa Indonesia. Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik penerjemahan dalam menerjemahkan satu teks dapat berbeda-beda tergantung skoposnya. Ideologi pengasingan juga lebih unggul dalam terjemahan, tetapi pada dasarnya kedua ideologi dapat digunakan bersamaan apabila sesuai dengan tujuan penerjemahan.
This thesis is about the translation of The Seed and the Sower novel from English to Indonesia along with its annotation to give an explanation about the equivalent words used to face translation problems especially in the culture of South Africa and Japanese, and also the grammar mistake made deliberately in the source text. The novel is chosen because it has a lot of cultural elements because a variety of cultures are involved. It also has a lot of communication situations in which foreigners speak broken English grammar due to the storys background situation. The purpose of this research is to make a translation which is true to its skopos and to be responsible to the translation with the proper annotation. The researcher is dealing with three problems in this research: 1 translation problems faced while translating the source text, 2 translation techniques used for the translation, and 3 translation ideology chosen and its effect on translating cultural terms. The unit data are words and phrases which have cultural meaning. The data are taken from the second chapter and sixth section of the novel. The finding shows that translation technique with most appearance is amplification technique. The broken grammar that appears in the source text is also better to be translated in broken Indonesian grammar. From the finding, it can be concluded that different translation technique can be used to translate a text, depending on the skopos. In addition, foreignisation is the superior ideology for translation, but the two translation ideologies can basically used alternately if it suits the translations goal.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54455
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Amalia Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi engagement pada media sosial organisasi sektor publik serta perbandingannya antar jenis platform. Faktor-faktor yang diteliti mencakup tipe konten, penerapan prinsip komunikasi dialogis, format konten, dan karakteristik teknis konten, sementara platform yang diteliti adalah Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi eksplanatif terhadap konten media sosial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat periode 1 Juli 2022-30 Juni 2023 dengan sampel sebanyak 381 konten. Temuan penelitian ini menujukkan bahwa dari 20 variabel yang diuji, variabel yang memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap engagement media sosial adalah konten relasional, memuat informasi profil/identitas organisasi, memuat teks, memuat gambar/foto, memuat video/GIF, jumlah karakter teks/caption, dan jam unggah 07:00-14:59. Adapun untuk engagement, bentuk yang terbanyak dijumpai adalah like, diikuti dengan share, dan terakhir adalah comment. Penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan antarplatform, baik dalam hal tingkat dan bentuk engagement maupun faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bila memperhitungkan jumlah follower pada masing-masing platform, engagement tertinggi ada pada platform Tiktok, sementara engagement terendah ada pada platform Twitter.  ......This research sets to determine the factors that influence engagement on public sectors organizations’ social media channels as well as to compare engagement across platform types. The factors studied include content type, application of dialogic communication principles, content format, and technical characteristics of content, while the platforms studied are Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, and YouTube. The research employs a quantitative approach through explanatory content analysis on social media posts of the Ministry of Public Works and Public Housing posted since July 1, 2022 until June 30, 2023 with a sample of 381 posts. The findings of this research show that of the 20 variables tested, variables that have significant positive influence on social media engagement are relational content, text format, image format, video/GIF format, number of characters in text/caption, and posting hours 07:00-14:59. The form of social media engagement most commonly found is likes, followed by shares, and finally comments. This research also shows that there are differences among the five social media platforms in terms of the level and form of engagement, as well as its influencing factors. By taking into account the number of followers on each platform, the highest engagement rate is found on Tiktok, while the lowest engagement rate is found on Twitter.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Amalia Putri
Abstrak :
Percepatan pada pembangunan infrastruktur menyebabkan penerapan kontrak design and build menjadi pilihan pada pembangunan bangunan Gedung Negara, salah satunya dalam pembangunan Stadion di Indonesia. Tidak adanya standar dalam metode pengukuran volume pekerjaan pada kontrak design and build menyebabkan perbedaan persepsi antara penyedia jasa dan pihak auditor, sehingga menimbulkan dispute pada saat proses audit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah metode pengukuran standar volume Pekerjaan Design Development, Sitework dan Struktur, berbasis WBS pada Field of Play Stadion bangunan khusus gedung negara menggunakan kontrak design & build untuk meningkatkan akurasi perhitungan volume pekerjaan. Lalu membuat Pemodelan hubungan WBS dan SMM tersebut terhadap Tingkat Akurasi Perhitungan Volume Pekerjaan dengan menggunakan Structural equation modeling (SEM). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, pertama penyusunan Work Breakdown Structure (WBS) berdasarkan data arsip, selanjutnya divalidasi oleh pakar ahli. Kedua, Penyusunan standard method of measurement (SMM) berbasis WBS, kemudian divalidasi oleh pakar ahli. Ketiga adalah Pemodelan hubungan WBS dan SMM terhadap Tingkat Akurasi Perhitungan Volume Pekerjaan dengan menggunakan SEM, dengan penyebaran kuesioner untuk validasi pakar, pilot survey, dan survey responden. Hasil dari penelitian ini adalah WBS standar, Standard Method of Measurement berbasis WBS, serta model hubungan WBS dan SMM terhadap tingkat akurasi perhitungan volume pekerjaan berupa hasil analisa menggunakan SEM-PLS didapatkan R-Square sebesar 0.674 dan model matematika sebagai berikut 0.455 X1 + 0.434 X2 = Y. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai panduan dalam mengukur volume pekerjaan sehingga membentuk keseragaman pemahaman bagi semua pihak yang terlibat, sehingga mengurangi dampak dispute pada saat dilakukan proses audit. ......The acceleration in infrastructure building creates apply design and build contract to be choice in the construction of the State Building. One of them is development of Stadium in Indonesia. Standardless in measurement method work volume in design and build contract, cause difference perception between contractors and auditors, so that create dispute in auditing process. The aim of this research is to develop a measurement method of work volume standard of Design Development, Sitework and Structure based on Work Breakdown Structure (WBS) in Field of Play Stadium of special state building, use design and build contract to increase the accuracy of work volume measurement. Then make modelling relation between the WBS and the SMM for accuracy level measurement of work volume by using Structural Equation Modelling (SEM). The methods which used in the research are, the first is compiling the Work Breakdown Structure (WBS) based on archive data, then validated by experts. The second is compiling Standard Method of Measurement (SMM) based on validated WBS, then validated by experts. The third is relation modelling between WBS and SMM to level of measurement accuracy of works volume by using SEM, by distributing questionnaires for validation by experts, pilot survey and survey respondents. The result of research is WBS Standard, Standard Method of Measurement based on WBS, and relation model between WBS and SMM on the level of accuracy measurement of the works volume which in the form of analysis results by using SEM-PLS obtained R-Square of 0.674 and the mathematical model is 0.455 X1 + 0.434 X2 = Y. The result of this research expected can be used as a guide in measuring work volume so that create similarity perception for all involved parties, so that decrease the impact of disputes during the audit process.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dema Amalia Putri
Abstrak :
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung tahun 2007-2027 menetapkan Kawasan Gunung Patuha sebagai salah satu kawasan yang memiliki peran khusus untuk sektor pariwisata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya tarik dan motivasi wisatawan pada objek wisata serta hubungan antara keduanya di Kawasan Gunung Patuha. Penilaian daya tarik objek wisata didasarkan kepada kelengkapan fasilitas wisata dan aksesibilitas. Sedangkan penilaian motivasi wisatawan didasarkan pada preferensi wisatawan, kebutuhan wisatawan, dan status perjalanan wisatawan. Variabel penelitian dianalisis menggunakan analisis spasial dan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik objek wisata di kawasan tersebut bervariasi. Objek wisata dengan nilai daya tariknya tinggi memiliki kecenderungan berada pada lokasi yang saling berdekatan, sedangkan daya tarik sedang dan daya tarik rendah berada pada lokasi yang berjauhan. Wisatawan yang berkunjung di Kawasan Gunung Patuha didominasikan oleh tipe motivasi wisatawan semi pelancong. Motivasi wisatawan yang berkunjung pada objek wisata tidak dipengaruhi oleh daya tarik objek wisata berdasarkan kelengkapan fasilitas wisata. Hal ini dikarenakan meskipun objek wisata memiliki ketersediaan fasilitas wisata yang lengkap, wisatawan yang berkunjung terkadang hanya berfokus kepada atraksi yang disediakan dibandingkan pada kelengkapan fasilitas wisata tersebut. ......The Bandung Regency Spatial Plan for 2007-2027 regulates The Patuha Mountain Area as one of the regions that has a special role for the tourism sector. This research was conducted to find out the attractiveness and motivation of tourists on tourist attractions as well as the relationship between them in The Patuha Mountain Area. Assessment of tourist attraction in accordance with the completeness of tourist facilities and accessibility. Meanwhile, assessment of tourist motivation based on tourist preferences, tourist needs, and tourists travel status. The research variables were analyzed using spatial analysis and chi square test statistics. Results demonstrated that attractiveness of tourist attractions in the region varies. Tourist attraction with high attractiveness value are located in close proximity to each other, while medium and low attractiveness value are in far apart locations. Tourist motivation visiting The Patuha Mountain Area are dominated by flashpacker types and not influenced by the attractiveness value of tourist attractions based on the completeness of tourist facilities. It was because although tourist attraction has the availability of complete tourist facilities, tourists who visit sometimes only focus at the attractions provided compared to the complete tourist facilities.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almunadia Amalia Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengetahui manajemen dokumen klaim AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Menteng. Desain studi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan ketidaklengkapan berkas dari pengaju klaim sering terjadi dalam penerimaan dokumen klaim, SOP pemrosesan klaim masih sulit diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari, kuantitas SDM sudah memadai untuk pemrosesan klaim, ada dua software yang digunakan untuk pemrosesan klaim, dan proses pengarsipan dokumen klaim sudah baik dan sesuai dengan tujuan pengarsipan. Dari hasil penelitian, penulis menyarakan dalam proses penerimaan perlu ada form ceklis untuk penerimaan berkas klaim, pembaharuan dan sosialisasi kembali SOP klaim yang ada, peningkatan kualitas SDM, pengintegrasian software, dan pembuatan arsip elektronik.
The aim of this study is to know about the individual insurance claim document management in AJB Bumiputera 1912 Menteng Branch Office. This study uses a qualitative descriptive study design. It found that the uncomplete claim file is the most common case in claim document receiving process, the claim processing SOP is still not applicable in daily business, the number of human resources is adequate for claim processing, there are two softwares used for claim processing, and claim documents archiving is appropriate due to the archiving objectives. From the study results, writer suggested that AJB Bumiputera 1912 Menteng Branch Office should make a checklist form for claim documents receiving process, renewal and re-socialization of the previous Claim SOP, human resources quality enhancement, software integration, and electronics archiving.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Amalia Putri
Abstrak :
Komitmen perubahan merupakan sikap dan faktor yang mempengaruhi seseorang dan diperlukan untuk mencapai efektivitas perubahan organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara nilai uncertainty avoidance terhadap komitmen perubahan. Selain itu, penelitian ini juga melihat hubungan uncertainty avoidance terhadap ketiga dimensi komitmen perubahan, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinu dan komitmen normatif. Pengukuran komitmen pada perubahan akan menggunakan alat ukur Commitment to Change Inventory (Herscovitch & Mayer, 2002), dan uncertainty avoidance akan menggunakan alat ukur GLOBE Culture and leadership scale. Hasil pengukuran dari 164 responden pada PT.ALO, memberikan gambaran bahwa uncertainty avoidance memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap komitmen perubahan (r= -0,729, p<0,01). Lebih lanjut, dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa uncertainty avoidance memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap komitmen afektif perubahan (r= -0,461, p<0,01), komitmen kontinuan perubahan (r= -0,698, p<0,01), komitmen normatif perubahan (r= -0, 639, p<0,01).
Commitment to change is people attitude and can be regarded as one of the factor achieving the effectiveness of organizational change. This study was conducted to observe the relationship between the value of uncertainty avoidance to changes. Furthermore, this study also try to identify the relationship of uncertainty avoidance with three dimensional of commitment changes, affective commitment, continuous commitment, and normative commitment. The measurement tool of commitment to change will use Commitment to Change Inventory (Herscovitch and Mayer, 2002), and uncertainty avoidance will use of instruments by GLOBE Culture and Leadership scale. The results from 164 respondents of PT.ALO, show that uncertainty avoidance have a negative significant relation with commitment to change(r= -0,729, p<0.01). Furthermore, it also showed that uncertainty avoidance has a negative significant relation to changes in affective commitment (r= -0.461, p<0.01), commitment continuants change (r = -0.698, p <0.01) and normative commitment to change (r= -0, 639, p<0.01.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S53961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Amalia Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas hubungan dukungan sosial keluarga, teman, dan petugas kesehatan jiwa dengan beban keluarga penderita gangguan jiwa. Responden dari penlitian ini adalah keluarga yang memiliki dan merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa seperti skizofrenia, bipolar, dan deperesi berat. Dukungan sosial merupakan sistem dukungan yang penting dimiliki oleh keluarga penderita gangguan jiwa, untuk mencegah beban keluarga yang dapat menyebabkan tekanan emosional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya korelasi negatif antara dukungan sosial keluarga, teman dan petugas kesehatan terhadap beban keluarga penderita gangguan jiwa. Hasil negatif tersebut menunjukan bahwa semakin rendah dukungan sosial keluarga, teman, dan petugas kesehatan jiwa yang dimiliki maka semakin berat beban keluarga yang dirasakan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Dharmawangsa dengan sampel 100 orang responden.
ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses correlation of social support from family, friend, and mental health professional with family burden of mental ilness patient. Subject of this undergraduate thesis is the family living with family member diagnosed with mental illness such as schizophrenia, bipolar, severe depression, and personality disorder. Social support is a support system that family who lives with family member with mental illness needed as protector from stress that is caused by taking care of family member with mental illness. This research use quantitative approach with descripitive research type. Accidental sampling was used as a sampling methode for this research The result of this research show low social support received from family and friends, high social support receives from mental health professional. This research also show low level of family burden. Negative correlates was found in this research. This research has taken place in Dharmawangsa Mental Hospital with 100 responden.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>