Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Burns, Lawton Robert
Abstrak :
PART I: INTRODUCTION. 1. The Challenge of Delivering Value in Health Care: Global and U.S. Perspectives. 2. Leadership and Management: A Framework for Action in Health Care. PART II: MICRO PERSPECTIVES. 3. Organization Design and Work Coordination. 4. Motivating People at Work. 5. Teams and Team Effectiveness in Health Services Organizations. 6. Managing Communication. 7. Power, Politics, and Conflict Management in Health Care Settings. 8. Managing Complexity, Learning, and Innovation. 9. Improving Quality in Health Care Settings. PART III: MACRO PERSPECTIVES. 10. Strategic Thinking and Competitive Advantage. 11. Managing Strategic Alliances in Health Care. 12. Health Policy and Regulation in the United States. 13. Health Information Systems and Organizational Strategy. 14. Consumerism and Ethics: Emerging Issues in Health Care. 15. Globalization and Health.
Singapore : Delmar Cengage Learning, 2012
362.19 BUR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: LPPM Unisba, {s.a.}
600 ETHOS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Najmiah Octavia Aziz
Abstrak :
Sering dikatakan bahwa perusahaan keluarga tidak terlalu memperdulikan manajemen kantor dan hubungan antara atasan bawahan. Para pimpinan yang notabene adalah pemilik usaha lebih mendahulukan kepentingan para anggota keluarga. Akibatnya, terbentuk satu budaya dan iklim komunikasi yang khusus. Penelitian dilakukan di kantor konsultan yang dimiliki oleh orang-orang yang terkenal di bidang akademisi, dan sekarang ini, usaha tersebut dijalankan oleh generasi ketiga keluarga tersebut. Untuk selanjutnya kantor konsultan ini disebut BR. Iklim komunikasi di BR antara atasan-bawahan dan bawahan-atasan menimbulkan ketidakpuasan kerja pada para pegawai. Namun demikian, daya tahan para pegawai bekerja di BR cukup tinggi. Karenanya hendak dianalisis faktor-faktor apa yang menimbulkan ketidakpuasan diantara para pegawai. Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk menerangkan fenomena sosial yaitu kepuasan kerja yang dipengaruhi oleh iklim komunikasi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian partisipatoris dengan melakukan pengamatan dan wawancara mendalam, sedangkan untuk penulisannya adalah dengan kualitatif deskriptif-eksplanatif. Teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan bersifat beragam. Hal ini dikarenakan peneliti berusaha melihat permasalahan dari apa yang dimaksud dengan organisasi, kepemimpinan dalam organisasi, budaya dan perilaku organisasi, komunikasi dalam organisasi, komunikasi interpersonal, iklim komunikasi dalam organisasi dan kepuasan kerja. Karenanya, peneliti tidak berpedoman pada satu teori tertentu. Penelitian menemukan bahwa di perusahaan keluarga, sulit bagi para pegawai untuk berkomunikasi dengan para atasan. Kepentingan keluarga sangat dinomorsatukan dan kesejahteraan pegawai tidak mendapat perhatian penuh. Akibatnya timbul ketidakpuasan kerja pada para pegawai. Kesimpulannya, perkembangan dan kemajuan perusahaan keluarga sangat tergantung pada keinginan pemilik. Tanpa keinginan untuk melakukan perubahan, maka hubungan antara atasan/pemilik dan pegawai akan selalu bersifat hubungan majikan-pelayan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soebagijo Soemodihardjo
Abstrak :
ABSTRAK Menyongsong datangnya era globalisasi perdagangan dan investasi yang salah satu ciri utamanya adalah meningkatnya persaingan bisnis termasuk persaingan dalam bisnis penerbangan, GARUDA harus segera melakukan peningkatan daya saingnya, antara lain dengan peningkatan efisiensi dalam aspek pemasaran internasional melalui saluran pemasaran. Dengan asumsi bahwa production cost dan distribution cost temasuk relationship cost serta perilaku manajemen tetap, maka tingkat efisiensi di dalam saluran pemasaran internasional dapat diketahui melalui biaya transaksi ekonominya. Dalam kerangka pemikiran tersebut di atas dan mengingat kurang lebih 90% tiket penerbangan internasional GARUDA di wilayah Jabotabek dijual melalui Biro Perjalanan Wisata/Agen Penjualan Tiket Penerbangan Internasional atau BPWIAPTP-I maka penelitian difokuskan pada perilaku BPWIAPTP-I dikaitkan dengan pembentukan biaya transaksi ekonomi yang bersangkutan yang secara lebih terinci adalah : (1) untuk mengetahui faktor-faktor biaya transaksi ekonomi yang berpengaruh pada saluran pemasaran, (2) untuk mengetahui besarnya biaya transaksi ekonomi GARUDA dibanding pesaingnya di BPWIAPTP-I yang sama, (3) untuk mengetahui faktor dominan perilaku organisasi dalam saluran pemasaran internasional GARUDA yang menimbulkan biaya transaksi ekonomi yang besar, dan (4) untuk merumuskan rekomendasi untuk perbaikan efisiensi saluran pemasaran GARUDA. Penelitian dilakukan pada 17 BPWIAPTP-I dan sebagai pembanding dipilih pesaing GARUDA yang peringkat internasionalnya hampir sama, yaitu Malaysian Airlines (MAS) dan yang tingkat pelayanannya sering dijadikan bench mark yaitu Singapore Airlines (SIA). Analisis dilakukan dengan metode Proses Hirarkhi Analitis (PHA) atau Analytical Hierarkhi Process (AHP), dan hasilnya adalah (1) faktor biaya transaksi ekonomi pada saluran pemasaran perusahaan penerbangan melalui BPWIAPTP-I yang terutama adalah Opportunistic Behaviour, faktor biaya transaksi ekonomi kedua adalah Bounded Rationality dan faktor biaya transaksi ekonomi ketiga adalah Asymmetric Information; (2) Biaya transaksi ekonomi GARUDA pada saluran pemasaran BPWIAPTP-I lebih besar dibanding biaya transaksi ekonomi MAS dan SIA pada saluran pemasaran yang sama; dan (3) Faktor dominan perilaku organisasi dalam saluran pemasaran GARUDA yang menyebabkan biaya transaksi ekonomi lebih besar dibanding MAS dan SIA adalah pada penggunaan kekuasaan paksaan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, untuk meningkatkan efisiensi pada saluran pemasaran Internasional GARUDA melalui BPWIAPTP-I direkomendasikan untuk : (1) melakukan pembenahan manajemen dan (2) melakukan pembenahan yang ditujukan langsung kepada karyawan GARUDA; keduanya dengan mengupayakan perubahan "corporate culture" dan menjadikan GARUDA sebagai suatu "learning organization".
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Megawati
Abstrak :
Penelitian ini berfokus untuk meningkatkan perilaku kerja inovatif dengan meningkatkan kepemimpinan transformasional level manajerial Bagian Penjualan PT. X. Perilaku kerja inovatif karyawan mempengaruhi tingkat keinovatifan perusahaan. Berdasarkan diagnosis awal, perilaku kerja inovatif karyawan Bagian Penjualan PT. X mungkin dipengaruhi oleh persepsi dukungan organisasi dan kepemimpinan transformasional, sehingga peneliti mengukur pengaruh persepsi dukungan organisasi dan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif. Perilaku kerja inovatif diukur dengan alat ukur yang dikembangkan oleh Janssen 2000 dan diadaptasi oleh Etikariena dan Muluk 2017 . Persepsi dukungan organisasi diukur dengan alat ukur yang dikembangkan oleh Eisenberger et al. 1986 , sedang kepemimpinan transformasional diukur dengan Multifactor Leadership Questionnaire yang dibuat oleh Bass dan Avolio 2004 . Hasil perhitungan dari 49 responden level supervisor dan manajer Bagian Perjualan PT. X menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara persepsi dukungan inovatif dan perilaku kerja inovatif, sementara kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap perilaku kerja inovatif r2= 0.34. ......This reaseach focuses on improving innovative work behavior by increasing transformational leadership of the Sales Manajer PT. X. Innovative work behavior influences the innovativeness of the organization. Based on the initial diagnosis, the innovative wok behavior of the PT. X employees rsquo might be influenced by perceived organization support and transformaional leadership, so the researcher measured the relationship between perceived organization support and transformational leadership toward innovative work behavior. The tool to measure innovative work behavior was developed by Janssen 2000 and was adapted by Etikariena and Muluk 2017 . Perceived organization support was measured by the tool from Eisenberger et al. 1986 . The tool to measure transformational leadership was Multifactor Leadership Questionnaire from Bass and Avolio 2004 . The result of the 49 supervisors and managers of the Sales Department PT. X showed no relationship between perceived organization support and innovative work behavior, while transformational leadership significantly influenced innovative work behavior r2 0.34, p
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Bahir Saifullah
Abstrak :
[ABSTRAK Kamar mandi dan toilet merupakan hal yang dekat dengan keseharian manusia dan idealnya ditempatkan pada setiap rumah tangga, akan tetapi pada pemukiman padat hal tersebut tidaklah memungkinkan. Berdasarkan permasalahan tersebut kegiatan mandi, cuci, dan buang air oleh pemerintah Indonesia dikomunalkan di MCK (Mandi, Cuci, Kakus). Disisi lain terdapat aspek budaya yang selalu mempengaruhi bentuk dan cara pemakaian kamar mandi dan toilet. Hubungan kedua hal tersebut menjadi fokus dari skripsi ini, yaitu bagaimana desain, tatanan ruang dan perilaku di dalam MCK merefleksikan budaya berupa nilai, tujuan dan kriteria dari institusi sosial dan masyarakat kampung Cikini.
ABSTRACT ;Bathroom and toilet are important part of human?s everyday life and ideally it placed in every household, but in high density environment that thing is impossible to do. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) is sanitation facility which are being shared by community as a solution to the problem. In the other hand, cultural aspect is always influences the design of bathroom and toilet, and the way of using it. The focus of this thesis is relation between those two, how organization of space and behavior in MCK reflects value, purpose, and criteria of social institution and group of people.;Bathroom and toilet are important part of human?s everyday life and ideally it placed in every household, but in high density environment that thing is impossible to do. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) is sanitation facility which are being shared by community as a solution to the problem. In the other hand, cultural aspect is always influences the design of bathroom and toilet, and the way of using it. The focus of this thesis is relation between those two, how organization of space and behavior in MCK reflects value, purpose, and criteria of social institution and group of people., Bathroom and toilet are important part of human’s everyday life and ideally it placed in every household, but in high density environment that thing is impossible to do. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) is sanitation facility which are being shared by community as a solution to the problem. In the other hand, cultural aspect is always influences the design of bathroom and toilet, and the way of using it. The focus of this thesis is relation between those two, how organization of space and behavior in MCK reflects value, purpose, and criteria of social institution and group of people.]
2015
S59403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 >>