Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 271 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rumondang Krisna
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai Emergency Response Preparedness pada bahaya kebakaran di MRT Jakarta pada tahun 2020 yang mengacu pada standar Internasional NFPA 130 mengenai Standard for Fixed Guideway Transit and Passenger Rail Systems. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Penulis melakukan analisis data menggunakan in depth analysis dan mengurainya secara deskriptif setiap data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian penulis dapatkan dari wawancara online dan telaah dokumen dari MRT Jakarta. Berdasarkan ratarata penerapan 8 Chapter NFPA 130 menunjukan bahwa persentase Memadaiadalah 85%, persentase Cukup Memadai adalah 5%, persentase Tidak Memadai adalah 2%, dan persentase Not Applicable adalah 8%. Hal ini menunjukan MRT Jakarta baik dalam menerapkan NFPA 130.

ABSTRACT
This research analyzes MRT Jakartas emergency response preparedness of fire hazards in 2020 that refers to the international code which is The NFPA 130 Standard for Fixed Guideway Transit and Passenger Rail Systems (2020). It uses the descriptiveanalytics method with a qualitative approach. The author analyzes the data using in-depth analysis and elaborates the data in a descriptive way. The author obtains the result by conducting an online interview and analyzing the documents from MRT Jakarta. Based on the accumulative result of implementing the eight chapters from the NFPA 130-2020, it shows that the percentage of Adequate is 85%, the percentage of Generally Adequate is 5%, the percentage of Inadequate is 2%, and the percentage of Not Applicable is 8%. This shows that Jakarta MRT has an adequate implementation of The NFPA 130 Standard for Fixed Guideway Transit and Passenger Rail Systems (2020)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulidi Nugraha Sayih
"Kondisi darurat adalah kejadian luar biasa yang secara umum dapat mendatangkan kerugian terhadap harta benda atau yang mengancam jiwa manusia. Suatu kejadian yang dapat memungkinkan terjadinya suatu kondisi darurat seperti kebakaran, bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kecelakaan, ancaman bom. Pusat komputer dan elektronik mangga dua adalah suatu pusat keramaian yang juga tidak luput dari kondisi darurat. Resikonya tampak jelas sekali ditemukan khususnya kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, dimana sering sekali terjadi kasus kebakaran yang ditaksir mencapai kerugian mencapai ratusan milyar rupiah. Bencana alam seperti gempa bumi juga rawan terjadi dibeberapa gedung bertingkat dan beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta. Pernah juga terjadi ancaman bom hingga ledakan seperti yang pernah terjadi di Bursa Efek Jakarta, Hotel J.W Mariot, hingga Kedutaan Besar Australia.
Dari kejadian di atas dapat diasumsikan bahwa keadaan darurat, bencana alam, insiden apapun dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan atau tanpa peringatan. Mengingat keselamatan adalah kepentingan setiap orang. Keselamatan pribadi dari setiap karyawan sangat tergantung dari sejauh mana pengetahuan dan kesiapan dari karyawan itu sendiri dalam menghadapi keadaan darurat tersebut. Salah satu persiapan yang dilaksanakan adalah dengan meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai kesiapan menghadapi kondisi darurat. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya gambaran pengetahuan karyawan pusat komputer dan elektronik mangga dua mengenai emergency response plan pada tahun 2008.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan di pusat komputer dan elektronik mangga dua. Untuk mengumpulkan data mengenai pengetahuannya mengenai emergency response plan digunakan kuisioner yang diberikan kepada 107 responden. Secara umum diperoleh hasil bahwa karyawan pusat komputer dan elektronik mangga dua yang berpengetahuan baik mengenai emergency response plan yaitu sebesar 54,2% dan yang berpengetahuan. Sumber informasi utama mengenai emergency response plan secara umum diketahui dari pengetahuan karyawan mengenai alat pemadam kebakaran, alarm kebakaran, jalur evakuasi dan tempat berkumpul, serta nomor telepon darurat.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan karywan rata-rata adalah baik, hanya saja untuk pengetahuan karyawan mengenai alat pemadam kurang sehingga disarankan agar lebih ditingkatkan lagi latihan emergency evacuation drill dan setelah latihan tersebut hendaknya hasil evaluasi mengenai keberhasilannya disosialisasikan. Selain diadakannya latihan, sebaiknya karyawan diberikan penyuluhan atau informasi kepada para karyawan mengenai emergency response plan ke semua karyawan.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mistovich, Joseph J.
New Jersey: Prentice-Hall, 2000
616.025 MIS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Aswadi
"Untuk menjaga kemungkinan terjadinya efek yang lebih besar jika suatu plant unit CO2 removal terjadi shutdown dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka diperlukan suatu sistem yang terpisah dengan sistem control yang lain, yang disebut dengan emergency Shutdown System, Emergency System Shutdown pada unit proses amine C02 removal merupakan suatu sistem yang khusus tmtuk mengontrol suatu plant jika terjadi emergency, yang mana dalam pengendaliannya menggunakan PLC. Sebelum mendesain sistem control emergency shutdown system yang akan digunalkan dalam unit proses amine CO, removal perlu diketahui, dipelajari dan dipahami mengenai filosopi operasi plant tersebut, sehingga diketahui apa yang menyababkan terjadinya shutdown dan apa yang terjadi jika sensor bekerja, Selanjutnya membuat diagram alir untuk memudahkan pemrograman, menentukan jumlah input dan oulput dan terakhir membuat program dengan menggunalkan programmable logic controller. Dengan menggukakan PLC, pengendalian emergency shutdown sistem dapat dilakukan lebih efisien dan jika terjadi trouble Jebih mudah mengatasinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Purwadianto
Jakarta : Binarupa Aksara, 2000
616.025 AGU k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boca raton: CRC Press, 2009
614.518 PAN (1);614.518 PAN (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rezeki
"Rumah Sakit merupakan Rumah Sakit X sebagai salah satu institusi pelayanan masyarakat yang tidak terlepas dengan kemungkinan terjadinya kasus kebakaran, gempa bumi, kecelakaan, maupun malapetaka lainnya. Data dari BMKG pada bulan Oktober 2011, gempa terjadi di Bali ada sekitar 3 rumah sakit yang rusak namun tidak ada korban jiwa dalam gempa tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat gempa. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan pengolahan data, baik data primer maupun data sekunder, diketahui bahwa Rumah Sakit X belum sepenuhnya memiliki kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat gempa bumi.

Hospital is a Hospital X as one of public service institutions that can not be separated with the possibility of a case of fire, earthquake, accident, or other catastrophe. Data from BMKG in October 2011, an earthquake occurred in Bali there are about three hospitals damaged but no casualties in the quake.
This study aims to determine the state of emergency preparedness in the face of the earthquake. Based on data collection and processing of data, both primary data and secondary data, it is known that X has not been fully Hospital has an emergency preparedness in dealing with earthquakes.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
United States of America: USAID, 2007
616.025 HOP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea de Guttry
"The authors address the rights and duties of States in preventing and mitigating disasters, in facilitating access to their territory for humanitarian relief actors, as well as issues related to liability and compensation. Due attention is paid to European Union law governing disaster response (and to its reform in the light of the Lisbon Treaty) and to the main trends in domestic legislation. Human rights obligations are thoroughly examined and the potential relevance of international criminal law is assessed. Additional topics such as the status of relief personnel, the hindrances to the delivery of relief consignments by customs and excise administration, the use of civilian and military defence assets in emergency situations, the mechanisms and procedures available to offer financial support for recovery and rehabilitation, risk insurance, and the issue of corruption during disaster-related activities are specifically addressed."
The Hague, Netherlands : T.M.C. Asser Press, 2012
e20400256
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudenstine, Sasha
"The causes and behavioral consequences of disasters brings a public health perspective to the literature, reflecting the increasing importance of the field in both disaster preparedness and disaster response. Arguing that a disaster is not only the event but its aftermath as well, the authors apply salient local content to the study of scenarios ranging from the Cuzco, Peru, earthquake of 1950 to the Columbine school shooting, the Oklahoma City bombing, and 9/11. These case studies form the basis for models of vulnerabilities to disasters and population behavior following disasters, illustrating how careful pre-event planning and coordinated post-event response strategies can minimize the initial damage and negative aftereffects."
New York: [, Springer], 2012
e20410832
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>